You are on page 1of 12

Jurnal Keuangan dan Perbankan, 21(2): 188–199, 2017

Nationally Accredited: No.040/P/2014


http://jurnal.unmer.ac.id/index.php/jkdp

KUALITAS LABA DAN PENGUNGKAPAN SUKARELA


DAMPAKNYA TERHADAP BIAYA MODAL EKUITAS
MELALUI ASIMETRI INFORMASI
Ibnu Abni Lahaya
Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman
Jl. Tanah Grogot No.1 Kampus Gn.Kelua, Samarinda, 75119, Indonesia

ABSTRACT

Keywords: This study aimed to examine the effect of earning quality and voluntary disclosure on cost of
asymmetry equity capital with information asymmetry as an intervening variable. The study was conducted
information, by analyzing 118 manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange during the years
earning quality, 2013 to 2015 by using path analysis. The results of this study indicate that information asymme-
cost of equity try mediating the relationship of earnings quality and voluntary disclosure on cost of equity
capital, voluntary capital. These findings indicate that the company may affect the cost of equity capital by minimize
disclosure the degree of information asymmetry with improving earning quality and expanding voluntary
disclosure.The reduced cost of equity capital caused by low rate of return required by investors
JEL Classification: because the information presented to minimize the level of information asymmetry. This study
D23, D82, G30 indicates that information has an important role to lowering information asymmetry and cost of
equity capital, as indicated by the response of investors and other market participants to the
information disclosed by company.

ABSTRAK

Kata kunci: Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kualitas laba dan pengungkapan
asimetri informasi, sukarela terhadap biaya modal ekuitas dengan asimetri informasi sebagai variabel inter-
kualitas laba, vening. Studi ini dilakukan pada 118 perusahaan manufaktur yang ditentukan dengan
biaya modal metode purposive sampling dengan periode amatan tahun 2013-2015 menggunakan
ekuitas, analisis jalur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa asimetri informasi memediasi
pengungkapan hubungan kualitas laba dan pengungkapan sukarela terhadap biaya modal ekuitas.
sukarela Temuan ini mengindikasikan bahwa perusahaan dapat memengaruhi biaya modal
ekuitas dengan meningkatkan kualitas laba dan memperluas pengungkapan sukarela.
Berkurangnya biaya modal ekuitas disebabkan rendahnya tingkat imbal saham yang
dipersyaratkan investor dikarenakan informasi yang tersaji meminimalisir tingkat
asimetri informasi yang terjadi. Penelitian ini menunjukkan informasi memiliki peranan
yang sangat penting dalam menurunkan biaya modal ekuitas sebagaimana investor dan
pelaku pasar lainnya merespon terhadap informasi yang diungkapkan perusahaan.

Correspondence Author:
Ibnu Abni Lahaya: Tel. +62 541 738916/Fax.+62 541 738 916 ISSN:2443-2687 (Online)
E-mail: jazzy_nerd@ymail.com ISSN:1410-8089 (Print)

| 188 |
Kualitas Laba dan Pengungkapan Sukarela Dampaknya terhadap Biaya Modal Ekuitas Melalui Asimetri Informasi
Ibnu Abni Lahaya

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa besaran Mutia, 2013). Informasi yang tersaji dalam peng-
biaya modal ekuitas sangat ditentukan oleh infor- ungkapan sukarela memberikan tambahan infor-
masi (Botosan, 1997; Francis et al., 2004, 2005; masi bagi investor sehingga menurunkan tingkat
Bhattacharya et al., 2011; Bhattacharya et al., 2012). asimetri informasi yang terjadi sehingga dapat
Bhattacharya et al. (2012) menyatakan bahwa salah menarik lebih banyak investor yang bersifat jangka
satu risiko investasi adalah terdapatnya ketidak- panjang (Petrova et al., 2011). Juniarti & Yunita
pastian atau ketidaktepatan informasi sebagai aki- (2003) menyatakan bahwa tingkat pengungkapan
bat adanya asimetri informasi. Asimetri informasi yang tinggi menunjukkan tidak ada informasi yang
membuat investor bertindak dengan keputusan disembunyikan oleh perusahaan sehingga estimasi
investasi yang berbeda dikarenakan investor diha- investor atas risiko yang ada pada perusahaan ren-
dapkan pada permasalahan atas ketidakjelasan dah, dan tingkat pengembalian yang diharapkan
risiko dan manfaat atas investasinya. oleh investor juga rendah (Juniarti & Yunita, 2003).
Salah satu tindakan yang dapat dilakukan Berdasarkan latar belakang dan mengacu
untuk mengatasi asimetri informasi ialah dengan pada penelitian-penelitian sebelumnya, maka pene-
meningkatkan kualitas dan memperluas informasi litian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui
yang tersaji dalam pengungkapan (disclosure). pengaruh pengungkapan terhadap biaya modal
Kualitas informasi yang harus menjadi perhatian ekuitas dengan asimetri informasi sebagai peme-
perusahaan ialah informasi laba. Kualitas laba da- diasi (variabel intervening).
pat dijadikan sebagai proksi risiko informasi yang Agency theory menjelaskan proses terjadinya
terjadi antara manajer dan investor (Enayati, 2013). asimetri informasi di dalam suatu perusahaan.
Salah satu pengukur kualitas akrual dalam laba Pemisahan antara pemilik sebagai prinsipal dan
ialah dengan mengetahui tingkat akrual diskre- manajer sebagai agen yang menjalankan perusa-
sioner. Ukuran ini menunjukkan bahwa laba di- haan memunculkan permasalahan agensi karena
katakan lebih berkualitas apabila nilai absolut tiap-tiap pihak akan selalu berusaha untuk memak-
akrual diskresionernya semakin kecil. Semakin simalkan fungsi utilitas yang dimilikinya. Jensen
tinggi tingkat akrual diskresioner menunjukkan se- & Meckling (1976) menyatakan bahwa hubungan
makin rendah nilai kualitas laba (Ajward & Take- keagenan sebagai kontrak dengan satu orang atau
hara, 2011). Hasil penelitian Apergis et al. (2013) lebih yang bertindak sebagai prinsipal (pemegang
menunjukkan bahwa investor tidak dapat sepe- saham/shareholder) menunjuk orang lain sebagai
nuhnya memaknai akrual diskresioner dalam agen (manajer) untuk melakukan jasa bagi kepen-
pengumuman informasi laba perusahaan publik tingan prinsipal, termasuk mendelegasikan ke-
sebagai alat untuk mengatasi risiko asimetri infor- kuasaan dalam pengambilan keputusan kepada
masi sehingga menurunkan keuntungan investor agen. Investor yang tidak terinformasi atau me-
tersebut. Kualitas laba yang buruk akan menyebab- miliki informasi yang kurang akan bertindak de-
kan peningkatan asimetri informasi dan menghasil- ngan asumsi risiko yang meningkat (tinggi) (Wang,
kan biaya modal ekuitas yang besar, sedangkan 1993).
penurunan asimetri informasi akan menurunkan
Pecking order theory mengasumsikan bahwa
biaya modal ekuitas (Sofian et al., 2011).
perusahaan bertujuan untuk memaksimumkan
Selain itu, informasi yang diungkapkan oleh kesejahteraan pemegang saham. Myers (1984)
pihak manajemen perusahaan melalui pengung- menyatakan bahwa perusahaan lebih menyukai
kapan sukarela merupakan salah satu faktor yang internal financing yaitu pendanaan dari hasil operasi
memengaruhi biaya modal ekuitas (Indayani & perusahaan yang berwujud laba ditahan. Apabila

| 189 |
Jurnal Keuangan dan Perbankan | KEUANGAN
Vol. 21, No. 2, Mei 2017: 188– 199

diperlukan pendanaan eksternal maka perusahaan bijakan akrual yang dilakukan dengan campur
akan menerbitkan sekuritas paling aman terlebih tangan atau intervensi manajemen perusahaan
dahulu yaitu dimulai dengan penerbitan obligasi, untuk memengaruhi pengakuan pendapatan dan
kemudian diikuti oleh sekuritas yang berkarakte- beban perusahaan. Bentuk kesalahan dalam akrual,
ristik opsi, baru akhirnya apabila masih belum baik disengaja maupun tidak disengaja, melemah-
mencukupi akan menerbitkan saham baru. Jadi kan hubungan antara laba tahun berjalan dan arus
urutan penggunaan sumber pendanaan dengan kas masa depan sehingga mengurangi kualitas laba
pengacu pada Pecking order theory adalah internal (Bachtiar, 2007; Abbasi, 2013). Laba dikatakan lebih
fund (dana internal), debt (hutang) dan equity berkualitas apabila nilai absolut akrual diskre-
(ekuitas). Dana internal lebih disukai dari dana eks- sionernya semakin kecil. Semakin tinggi tingkat
ternal karena dana internal memungkinkan perusa- akrual diskresioner, semakin rendah nilai kualitas
haan untuk tidak perlu “membuka diri lagi” dari laba (Ajward & Takehara, 2011).
sorotan pemodal luar. Di samping itu pengaruh Biaya modal ekuitas merupakan biaya yang
asimetri informasi dan biaya penerbitan saham cen- dikeluarkan oleh perusahaan yang memperoleh
derung mendorong perilaku pecking order (Myers, dana dengan menjual saham biasa atau menggu-
1984; Baskin, 1989) nakan laba yang ditahan untuk investasi (Putri,
Pengungkapan sukarela adalah pengungkap- 2013). Pada sisi lain, biaya modal ekuitas sering
an yang dilakukan perusahaan di luar apa yang dikaitkan dengan tingkat return (imbal saham) atau
diwajibkan oleh standar akuntansi atau peraturan keuntungan yang diharapkan investor sebagai
badan pengawas (Suwardjono, 2010: 583). Di Indo- penyedia dana. Pengungkapan akan meningkatkan
nesia, pengungkapan dalam laporan tahunan bagi likuiditas harga saham di pasar sebagai akibat me-
perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek nurunnya asimetri informasi sehingga akan menu-
Indonesia (BEI) harus mengacu pada peraturan runkan biaya modal ekuitas (Diamond & Verrecchia,
Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku yang 1991). Logika dari pandangan ini menunjukkan
diterbitkan oleh DSAK IAI serta peraturan nomor bahwa pengungkapan yang lebih besar mengurangi
X.K.6 tahun 2012 tentang Kewajiban Penyampaian asimetri informasi antara manajer dan investor.
Laporan Tahunan bagi Emiten dan Perusahaan Pengungkapan yang lebih luas menaikkan likui-
Publik dan peraturan nomor VIII.G.7 tentang ditas pasar saham, dengan demikian menurunkan
Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang di- biaya modal ekuitas, baik melalui menurunnya
terbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang biaya-biaya transaksi atau melalui meningkatnya
telah menggantikan Bapepam-LK terhitung sejak permintaan sekuritas perusahaan.
1 Januari 2013. Pengungkapan sukarela ditentukan
sesuai dengan kebijakan perusahaan untuk mem-
PENGEMBANGAN HIPOTESIS
berikan informasi yang lebih relevan dan mening-
katkan kinerja perusahaaan di bursa saham (Dahlan, Pengaruh kualitas laba dan pengungkapan sukarela
2003) terhadap asimetri informasi
Kualitas laba dipandang sebagai ukuran atau Dechow et al. (2010) menyatakan bahwa
fungsi dari kinerja perusahaan secara fundamen- kualitas laba yang tinggi lebih menyediakan infor-
tal (Dechow et al., 2010). Kualitas laba sangat di- masi mengenai kinerja keuangan perusahaan yang
pengaruhi oleh tingkat kualitas akrual yang lebih relevan untuk pengambilan keputusan bagi be-
menyediakan informasi mengenai kinerja keuangan berapa pihak tertentu. Pendapat ini didukung oleh
perusahaan. Akrual diskresioner merupakan ke- Ajward & Takehara (2011) bahwa laba sebagai

| 190 |
Kualitas Laba dan Pengungkapan Sukarela Dampaknya terhadap Biaya Modal Ekuitas Melalui Asimetri Informasi
Ibnu Abni Lahaya

elemen utama informasi akuntansi dalam efisiensi Lambert et al. (2007) menunjukkan bahwa
dan efektivitas pasar modal sehingga kualitas laba kualitas informasi akuntansi memengaruhi biaya
harus ditingkatkan selain sebagai sinyal kepada modal ekuitas perusahaan, baik secara langsung
investor mengenai kondisi perusahaan, juga dalam dengan memengaruhi persepsi pelaku pasar
mereduksi asimetri informasi. Bhattacharya et al. mengenai distribusi arus kas masa depan, maupun
(2011) menjelaskan bahwa salah satu konsekuensi secara tidak langsung dengan memengaruhi kepu-
dalam menyajikan kualitas laba yang buruk ialah tusan yang dapat mengubah distribusi arus kas
memperburuk tingkat asimetri informasi. Bachtiar masa depan. Temuan Utami (2005) memberikan
(2007) menemukan bahwa manajemen laba ber- bukti empiris bahwa investor mengantisipasi infor-
pengaruh terhadap tingkat asimetri informasi yang masi yang terkait dengan tingkat akrual diskre-
terjadi selama periode pengumuman. Tingkat sioner dengan tingkat imbal hasil saham yang
manajemen laba yang dilakukan oleh manajemen, dipersyaratkan. Semakin tinggi tingkat akrual
terlihat dalam akrual diskresioner, menyebabkan diskresioner, hal itu menunjukkan tingginya po-
meningkatnya asimetri informasi, sebagaimana tensi manajemen laba dan menyebabkan mening-
tercermin dalam bid-ask spread. katnya biaya modal ekuitas. Leuz & Verrecchia
H1 : kualitas laba berpengaruh langsung dan (2004) mengungkapkan dalam hasil penelitiannya
negatif terhadap asimetri informasi. bahwa peranan laporan kinerja (misalnya laba)
ialah menyelaraskan perusahaan dan investor
terkait dengan investasi modal.
Bernardi et al. (2009) menyatakan bahwa
H3 : kualitas laba berpengaruh langsung dan
pengungkapan yang luas dapat membatasi sikap
positif terhadap biaya modal ekuitas
manajer yang oportunistik yang dapat merugikan
pemegang saham dan stakeholder lainnya. Juniarti
& Yunita (2003) menyatakan bahwa tingkat Petrova et al. (2011) mengungkapkan bahwa
pengungkapan yang tinggi mengurangi tingkat biaya modal ekuitas dapat diturunkan dengan
asimetri informasi, yang menunjukkan bahwa tidak meningkatkan pengungkapan sukarela. Hasil
ada informasi yang disembunyikan oleh perusa- penelitian Juniarti & Yunita (2003) menunjukkan
haan sehingga laporan keuangan yang disajikan tingkat pengungkapan berpengaruh negatif ter-
oleh perusahaan transparan. Diamond & Verrecchia hadap asimetri informasi. Marquadt & Wieldman
(1991) menyatakan bahwa asimetri informasi bisa (1998) juga menyatakan bahwa tindakan manajer
berkurang apabila perusahaan melaksanakan kebi- dalam memberikan informasi yang luas untuk
jakan pengungkapan yang luas. Botosan (1997) meminimalkan tingkat asimetri informasi berko-
mengungkapkan bahwa tingkat kelengkapan relasi dengan rendahnya biaya modal. Francis et
pengungkapan yang komprehensif atau tinggi al. (2005) memberikan bukti empiris bahwa per-
akan memperkecil asimetri informasi. Hamrouni usahaan dengan kebutuhan keuangan eksternal
& Solonandrasana (2013) menyatakan bahwa man- yang tinggi secara umum memilih untuk memper-
faat pengungkapan sukarela dalam laporan tahun- luas pengungkapan informasi guna mengurangi
an dengan tingkat informasi sukarela yang tinggi biaya modal ekuitas. Temuan ini sejalan dengan
berhubungan dengan tingkat asimetri informasi H4 : pengungkapan sukarela berpengaruh lang-
yang rendah di pasar modal. sung dan negatif terhadap biaya modal
H2 : pengungkapan sukarela berpengaruh lang- ekuitas
sung dan negatif terhadap asimetri informasi

| 191 |
Jurnal Keuangan dan Perbankan | KEUANGAN
Vol. 21, No. 2, Mei 2017: 188– 199

Keberadaan asimetri informasi dapat ber- dipersyaratkan untuk menutupi biaya yang telah
imbas terhadap besaran biaya modal ekuitas yang mereka keluarkan. Ajward & Takehara (2011)
ditanggung perusahaan, dengan tingkat per- menyatakan bahwa sebagai elemen utama dalam
saingan dalam pasar modal memainkan peranan informasi akuntansi dan sebagai sinyal mengenai
yang penting (Lambert et al., 2011). He et al. (2013) kondisi perusahaan, laba juga berfungsi dalam
dan Apergis et al. (2013) mengemukakan bahwa mereduksi asimetri informasi.
asimetri informasi memang meningkatkan biaya H6 : asimetri informasi memediasi pengaruh
modal ekuitas, terletak pada kelemahan informasi kualitas laba terhadap biaya modal ekuitas
yang dimiliki oleh investor sehingga meningkatkan
risiko dan investor membebankannya pada tingkat
Investor sangat berhati-hati dalam peng-
imbal saham yang dipersyaratkan. Khomsiyah &
ambilan keputusan terkait risiko yang disebabkan
Susanti (2003) menyatakan bahwa semakin banyak
oleh keberadaan asimetri informasi. Melalui ke-
informasi yang disembunyikan oleh pihak agen,
bijakan pengungkapan yang luas, manajemen mem-
maka akan semakin tinggi risiko yang harus di-
berikan informasi yang lebih lanjut mengenai ke-
tanggung oleh pemilik modal. Keberadaan inves-
adaan perusahaan. Penelitian Botosan (1997)
tor yang kurang terinformasi meningkatkan premi
menunjukkan bahwa tingkat kelengkapan peng-
risiko pada saham (Wang, 1993). Hal ini berarti
ungkapan yang semakin komprehensif atau tinggi
bahwa semakin kecil asimetri informasi yang terjadi
akan memperkecil asimetri informasi. Easley &
di antara partisipan pasar modal, semakin kecil
O’Hara (2004) menyatakan bahwa perusahaan
biaya modal ekuitas yang ditanggung oleh per-
dapat memengaruhi biaya modal ekuitas dengan
usahaan.
memengaruhi presisi dan jumlah informasi yang
H5 : asimetri informasi berpengaruh langsung dan
tersedia bagi investor. Laporan keuangan yang
positif terhadap biaya modal ekuitas
transparan menyebabkan estimasi investor atas
risiko yang ada pada perusahaan rendah, sehingga
Kualitas laba, sebagai proksi risiko informasi, tingkat pengembalianyang diharapkan oleh inves-
digunakan investor atau para pengguna laporan tor juga rendah, yang pada gilirannya biaya modal
keuangan untuk menilai kinerja keuangan ekuitas perusahaan juga rendah (Juniarti & Yunita,
perusahaan, terutama dalam menentukan tingkat 2003).
imbal saham yang dipersyaratkan. Lambert et al. H7 : asimetri informasi memediasi pengaruh peng-
(2007) menyatakan bahwa kualitas informasi akun- ungkapan sukarela terhadap biaya modal
tansi dapat memengaruhi persepsi dan tindakan ekuitas
pelaku pasar, baik secara langsung maupun tidak
langsung. Laba tidak hanya memengaruhi imbal
saham pasar, tetapi juga dapat mengurangi asi- METODE
metri informasi di pasar modal (Lev, 1988).
Bhattacharya et al. (2011) mengungkapkan bahwa Penelitian ini menggunakan tiga periode
kualitas laba yang buruk memiliki konsekuensi waktu yaitu tahun 2013 hingga tahun 2015 dengan
merugikan yaitu meningkatnya asimetri informasi populasi penelitian perusahaan publik sektor
sehingga menimbulkan biaya transaksi dan manufaktur di Indonesia yang terdaftar di Bursa
mengurangi likuiditas yang diharapkan atas saham Efek Indonesia. Pemilihan sampel dilakukan de-
perusahaan. Akibatnya, investor akan merespon ngan menggunakan purposive sampling method
dengan menaikkan tingkat imbal saham yang sebagai berikut.

| 192 |
Kualitas Laba dan Pengungkapan Sukarela Dampaknya terhadap Biaya Modal Ekuitas Melalui Asimetri Informasi
Ibnu Abni Lahaya

Tabel 1. Penentuan Sampel Penelitian


Keterangan Jumlah
Perusahaan manufaktur terdaftar di BEI periode tahun 2013-2015 139
Perusahaan manufaktur yang tidak berturut-turut terdaftar di BEI periode tahun 2013-2015 (karena
(10)
delisting atau terdaftar setelah 2013)
Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode tahun 2013-2015 memiliki total ekuitas negatif (11)
Total perusahaan yang dapat dijadikan sampel 118
Total observasi (118 perusahaan x 3 tahun) 354

Kualitas laba merupakan tingkat baik-buruk- modal ekuitas dihitung berdasarkan tingkat dis-
nya atau taraf (derajat) laba dan dapat mereflek- konto (dari) future cash flow menggunakan model
sikan dampak ekonomis yang sesungguhnya dari Ohlson (Botosan, 1997; Utami, 2005; Purwanto,
suatu transaksi. Salah satu proksi untuk mengukur 2012).
kualitas laba ialah mengukur tingkat akrual dis- Teknik analisis data yang digunakan dalam
kresioner (Bhattacharya et al., 2011; Bhattacharya pengujian hipotesis ialah analisis regresi berganda
et al., 2012) dengan menggunakan model Kothari dan analisis jalur dengan alat bantu SPSS 23.
et al. (2005). Adapun model analisis jalur lengkap digambarkan
Pengungkapan sukarela merupakan peng- sebagai berikut.
ungkapan informasi yang dilakukan oleh per-
usahaan tanpa diharuskan oleh peraturan yang ber-
laku. Pengungkapan sukarela yang digunakan da-
lam penelitian ini yaitu item-item pengungkapan
sukarela yang di adopsi berdasarkan penelitian
sebelumnya yaitu Francis et al. (2008) dengan
penyesuaian terhadap Standar Akuntansi Keuang-
an yang berlaku yang diterbitkan oleh DSAK IAI
Gambar 1. Diagram Jalur Penelitian
serta peraturan nomor X.K.6 tahun 2012 tentang
Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan bagi
Emiten dan Perusahaan Publik dan peraturan Persamaan regresi dalam penelitian ini
nomor VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian ditunjukkan seperti berikut.
Laporan Keuangan. SPREAD = D + E1DA + E2PS + e1 ...................................... (1)
Asimetri informasi adalah kesenjangan infor- COEC = D + E3DA + E4PS + E5SPREAD + e2 (2)
masi yang terjadi karena adanya konflik kepen-
tingan antara manajer, pemegang saham dan stake-
Keterangan:
holder lainnya. Asimetri informasi diukur menggu-
DA = Akrual Diskresioner
nakan bid-ask spread (Putri, 2013).
Biaya modal ekuitas adalah biaya riil yang PS = Pengungkapan Sukarela
harus dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh SPREAD = Asimetri Informasi
dana investasi atau operasi perusahaan. Biaya COEC = Biaya Modal Ekuitas

| 193 |
Jurnal Keuangan dan Perbankan | KEUANGAN
Vol. 21, No. 2, Mei 2017: 188– 199

HASIL malitas (menggunakan uji Kolmogorov Smirnov


untuk model regresi pertama sebesar 1,130 dan
Nilai variabel akrual diskresioner berada
model regresi kedua sebesar 1,589); (2) multikoli-
pada kisaran -1,200 dan 1,390. Serta nilai rata-rata
nearitas (model regresi pertama, nilai VIF untuk
akrual diskresioner sebesar 0,026. Nilai variabel
akrual diskresioner sebesar 1,000 dan pengungkap-
pengungkapan sukarela berada pada kisaran 21,7% an sukarela sebesar 1,000 serta pada model regresi
dan 60,9%. Keseluruhan data variabel pengung- kedua nilai VIF akrual diskresioner sebesar 1,188,
kapan sukarela memiliki mean sebesar 0,392 atau pengungkapan sukarela sebesar 1,025, dan asimetri
39,2% dan standar deviasi sebesar 0,090 atau 9%. informasi sebesar 1.212); (3) uji autokorelasi
Nilai variabel asimetri informasi berada pada (terdapat gejala autokorelasi positif, model 1 de-
kisaran 47,7% dan 97,7%. Keseluruhan data vari- ngan nilai 1,803 < 1,819 dan model 2 dengan nilai
abel kualitas laba ini memiliki mean sebesar 0,742 1,789 < 1,813, namun dapat diabaikan karena meng-
atau 74,2% dan standar deviasi sebesar 0,070 atau unakan data cross sectional) dan (4) heterokedas-
7%. Nilai variabel biaya modal ekuitas berada pada tisitas (model regresi pertama, nilai signifikansi
kisaran -1,152 dan 5,179. Keseluruhan data variabel untuk akrual diskresioner sebesar 0,785 dan peng-
biaya modal ekuitas ini memiliki mean sebesar 1,160 ungkapan sukarela sebesar 0,317 serta pada model
dan standar deviasi sebesar 0,881. regresi kedua nilai signifikansi akrual diskresioner
Setelah dilakukan uji asumsi klasik, terbukti sebesar 0,844, pengungkapan sukarela sebesar
bahwa model regresi 1 dan 2 lolos dari (1) uji nor- 0,607, dan asimetri informasi sebesar 0.164).

Tabel 2. Analisis Statistik Deskriptif Variabel Penelitian


N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Akrual Diskresioner 354 -0,1996 0,3895 0,026049 0,1987689
Pengungkapan Sukarela 354 0,2174 0,6087 0,390813 0,0901601
Asimetri Informasi 354 0,4770 0,9770 0,741527 0,0703334
Biaya Modal Ekuitas 354 -1,1517 3,1794 1,159773E0 0,8805461

Tabel 3. Hasil Analisis Regresi Berganda


Koefisien Signifikansi
Model Variabel Dependen Variabel Independen B
Jalur (Beta) (p-value)

Akrual Diskresioner 0.139 0.394 0.000


Asimetri Informasi
Pengungkapan Sukarela -0.113 -0.145 0.003
1
R2 = 0.175 F = 37.284 ǂ = 0.782
Adj. R2 = 0.171 Sig. F = 0.000 (probabilitas 0.05)
Akrual Diskresioner 1.516 0.342 0.000
Biaya Modal Ekuitas Pengungkapan Sukarela -0.277 0.028 0.558
2 Asimetri Informasi 2.282 0.182 0.001
R2 = 0.201 F = 29.430 ǂ = -0.464
Adj. R2 = 0.195 Sig. F = 0.000 (probabilitas 0.05)

| 194 |
Kualitas Laba dan Pengungkapan Sukarela Dampaknya terhadap Biaya Modal Ekuitas Melalui Asimetri Informasi
Ibnu Abni Lahaya

Adapun hasil output analisis regresi untuk runkan asimetri informasi. Sebaliknya, kualitas
ditunjukkan pada Tabel 3. laba yang rendah akan meningkatkan asimetri
informasi. Hasil penelitian ini konsisten dengan
Adapun persamaan regresi sebagai berikut: penelitian Bachtiar (2007), Jayaraman (2008),
Ajward & Takehara (2011), Bhattacharya et al.
Y1 = 0,782 + 0,139X1 – 0,113X2 + e1 atau Y1 = 0,394
(2011), Brown & Hillegeist (2007) dan Bhattacharya
X1 - 0,145X2 + e1
et al. (2012).
Y2 = -0,464 + 1,156X1 – 0,277X2 + 2,282Y1 + e2 atau Hasil penelitian menunjukkan bahwa peng-
Y2 = 0,342X1 -0,028X2 + 0,182Y1 + e2 ungkapan sukarela dengan berpengaruh negatif
terhadap asimetri informasi. Hasil ini menunjukkan
Hasil uji t untuk koefisien jalur menyatakan bahwa luas ungkapan yang dilakukan manajemen
bahwa kualitas laba yang diproksikan dengan akrual akan menurunkan tingkat asimetri informasi. Hasil
diskresioner dengan koefisien jalur 0,394 ber- penelitian ini konsisten dengan penelitian Dia-
pengaruh positif terhadap asimetri informasi de- mond & Verrecchia (1991), Botosan (1997), Juniarti
ngan p-value sebesar 0,000 (< 5%). & Yunita (2003), Benardi et al. (2009), Hanni (2010),
Hamrouni & Solonandrasana (2013), dan Putri
Hasil uji t untuk koefisien jalur menyatakan
(2013).
bahwa pengungkapan sukarela dengan koefisien
jalur -0,113 berpengaruh negatif terhadap asimetri Hasil penelitian menyatakan bahwa akrual
informasi dengan p-value sebesar 0,003 (< 5%). diskresioner berpengaruh positif terhadap biaya
modal ekuitas. Hasil ini menunjukkan bahwa kuali-
Hasil uji t untuk koefisien jalur menyatakan
tas laba berpengaruh negatif terhadap biaya modal
bahwa akrual diskresioner dengan koefisien jalur
ekuitas. Dengan kata lain, kualitas laba yang se-
0,342 berpengaruh positif terhadap biaya modal
makin tinggi dengan tingkat akrual diskresioner
ekuitas dengan p-value sebesar 0,000 (< 5%).
yang rendah akan direspon oleh investor dengan
Hasil uji t menyatakan bahwa pengungkapan menurunkan tingkat imbal saham yang dipersya-
sukarela dengan koefisien jalur -0,028 berpengaruh ratkan. Semakin kecil tingkat imbal saham yang
negatif namun tidak signifikan terhadap biaya dipersyaratkan, biaya modal ekuitas yang dike-
modal ekuitas dengan p-value sebesar 0,558 (> 5%). luarkan perusahaan akan menurun. Hasil penelitian
Hasil uji t untuk koefisien jalur menyatakan ini konsisten dengan penelitian Leuz dan Verrecchia
bahwa asimetri informasi dengan koefisien jalur (2004), Utami (2005), Francis et al. (2005), Lambert
0,182 berpengaruh positif terhadap biaya modal et al. (2007), Bhattacharya et al. (2011), dan
ekuitas dengan p-value sebesar 0,001 (< 5%). Bhattacharya et al. (2012).
Hasil penelitian menyatakan bahwa peng-
ungkapan sukarela berpengaruh negatif namun
PEMBAHASAN
tidak signifikan terhadap biaya modal ekuitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas Hasil ini tidak konsisten dengan penelitian Dia-
laba yang diproksikan dengan akrual diskresioner mond & Verrecchia (1991), Botosan (1997), Marquadt
berpengaruh positif terhadap asimetri informasi. & Wieldman (1998), Juniarti & Yunita (2003), Easley
Hasil ini menunjukkan kualitas laba yang diukur & O’Hara (2004), Francis et al. (2005), dan Petrova
dengan menggunakan diskresioner akrual ber- et al. (2011). Murni (2003) menyatakan bahwa luas
pengaruh positif pada tingkat asimetri informasi pengungkapan sukarela yang disampaikan mana-
yang tercermin dalam bid-ask spread. Dengan kata jemen masih belum memadai sehingga tidak mem-
lain, kualitas laba yang semakin tinggi akan menu- peroleh dampak menurunnya biaya modal ekuitas.

| 195 |
Jurnal Keuangan dan Perbankan | KEUANGAN
Vol. 21, No. 2, Mei 2017: 188– 199

Hasil penelitian menyatakan bahwa asimetri usahaan sehingga dapat memberikan keputusan
informasi berpengaruh positif terhadap biaya investasi yang optimal. Lebih lanjut, asimetri
modal ekuitas. Hasil ini mengindikasikan bahwa informasi memediasi penuh pengaruh pengung-
keberadaan asimetri informasi menimbulkan kapan sukarela terhadap biaya modal ekuitas ka-
ketidakjelasan risiko dan manfaat investasi pada rena pengungkapan sukarela tidak memiliki
investor sehingga menimbulkan keraguan inves- pengaruh langsung terhadap biaya modal ekuitas
tor atas investasinya. Investor merespon dan namun pengungkapan sukarela dapat memengaruhi
bertindak dengan menaikkan tingkat imbal saham biaya modal ekuitas setelah memengaruhi asimetri
yang dipersyaratkannya untuk menghindari risiko informasi. Minimnya risiko dengan informasi tam-
yang akan ditanggungnya pada masa mendatang. bahan menyebabkan investor bertindak dengan
Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian menurunkan imbal saham yang dipersyaratkan,
yang dilakukan oleh Ammihud dan Mendelson atau dengan kata lain, biaya modal ekuitas yang
(1986), Wang (1993), Khomsiyah dan Susanti ditanggung perusahaan semakin rendah
(2003), Lambert et al. (2011), Purwanto (2012), He
et al. (2013), Apergis et al. (2013), dan Nuryaman
SIMPULAN DAN SARAN
(2014).
Simpulan
Untuk pengaruh tidak langsung dapat dilihat
pada Tabel 4 berikut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Berdasarkan hasil analisis jalur, dapat di- pengaruh pengungkapan terhadap biaya modal
interpretasikan bahwa asimetri informasi meme- ekuitas dengan asimetri informasi sebagai peme-
diasi secara parsial pengaruh akrual diskresioner diasi (variabel intervening). Hasil penelitian ini
(kualitas laba) terhadap biaya modal ekuitas. menunjukkan bahwa perusahaan dapat me-
Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa mengaruhi tingkat biaya modal ekuitas dengan
kualitas laba yang tinggi memberikan informasi meminimalkan tingkat asimetri informasi melalui
lebih bagi investor terkait kinerja keuangan per- peningkatan kualitas laba dan memperluas peng-

Tabel 4. Pengaruh Antar Variabel Secara Langung, Tidak Langsung, dan Total Pengaruh
Pengaruh Tidak Langsung
Pengaruh Antarvariabel Pengaruh Langsung (Melalui Asimetri Total Pengaruh
Informasi)
Akrual Diskresioner
0.394 0.394
Asimetri Informasi

Pengungkapan Sukarela Asimetri


-0.145 0.145
Informasi

Asimetri Informasi
0.182 0.182
Biaya Modal Ekuitas

Akrual Diskresioner (0.342)+(0.072)


0.342 (0.394)*(0.182) = 0.072
Biaya Modal Ekuitas = 0.414

Pengungkapan Sukarela (-0.028)+(-0.026)


-0.028 (-0.145)*(0.182) = -0.026
Biaya Modal Ekuitas = -0.054

| 196 |
Kualitas Laba dan Pengungkapan Sukarela Dampaknya terhadap Biaya Modal Ekuitas Melalui Asimetri Informasi
Ibnu Abni Lahaya

ungkapan. Rendahnya asimetri informasi mening- DAFTAR PUSTAKA


katkan rasa aman dan kepercayaan investor ter-
Abbasi, S., Ajam, M., Peikarnegar, S., Mohamadi, K.2013.
hadap perusahaan atas investasinya. Hasil pene- The Survey of Earning Quality to Information
litian ini menunjukkan bahwa informasi memiliki Asymmetry: Evidence from Tehran Stock Ex-
peranan yang sangat penting dalam menurunkan change. Switzerland Research Park Journal, 102(2):
asimetri informasi dan biaya modal ekuitas. 63-73.

Ajward, A.R. & Takehara, H. 2011. On the Relationship


between Earning Quality and the Degree of Infor-
Saran mation Asymmetry: Evidence from Japan. Japan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat mem- Journal of Finance, 31(1): 76-98.
berikan memberikan tambahan kajian dalam Apergis, N., Artikis, G., Eleftheriou, Sofia., & Sorros.J. 2013.
literatur bidang akuntansi yang terkait dengan Accounting Information, the Cost of Capital and
agency theory, pecking order theory, dan pengungkap- Excess Stock Returns: The Role of Earnings Qual-
ity-Evidence from Panel Data. International Busi-
an (disclosure). Temuan ini juga dapat memberikan ness Research, 5(2): 123-136.
masukan dalam pengembangan ilmu dan saran
untuk menyosialisasikan kualitas laba sebagai Bachtiar, Y. 2007. Accrual and Information Asymetry.
The 1st Accounting Conference. Fakultas Ekonomi,
proksi untuk asimetri informasi. Selain itu, hasil Universitas Indonesia. Depok, 7 - 9 November
penelitian ini dapat menjadi masukan bagi 2007.
perusahaan, dimana perusahaan dapat mengurangi
Baskin, J. 1989. Dividend Policy and the Volatility of Com-
biaya modal ekuitas melalui kebijakan pengung-
mon Stock. Journal of Portfolio Management, 15(3):
kapan yang lebih baik, yaitu dengan meningkatkan 19-25.
kualitas laba dan memperluas pengungkapan untuk
meminimalkan asimetri informasi. Benardi, M.K., Sutrisno, & Assih, P. 2009. Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Luas Pengungkapan dan
Untuk penelitian berikutnya diharapkan da- Implikasinya terhadap Asimetri Informasi.
pat mempertimbangkan beberapa keterbatasan Prosiding, Simposium Nasional Akuntansi XII
dan saran berikut. Palembang, 4-6 November 2009.

Penelitian ini hanya menggunakan pengukur- Bhattacharya, N., Ecker, F., Olsson, P., & Schipper, K. 2012.
an kualitas laba berdasarkan kualitas akrual yaitu Direct and Mediated Associations Among Earn-
ings Quality, Information Asymmetry and the Cost
akrual diskresioner. Penelitian berikutnya sebaik- of Equity. The Accounting Review, 87(2): 449-482.
nya menambahkan komponen innate accruals dalam
mengukur kualitas akrual laba. Selain itu, pene- Bhattacharya, N., Desai, H., & Venkataraman, K. 2011.
Earnings Quality and Information Asymmetry: Evi-
litian berikutnya juga dapat mempertimbangkan
dence From Trading Costs. Accepted Paper Series
menggunakan proksi (atribut) kualitas laba lain, on SSRN. http://www.papers.ssrn.com. Diakses
seperti persistance (persistensi), predictability 27 Februari 2016.
(kemampuan memprediksi), dan smoothness.
Botosan,&$¬1997.¬Disclosure Level and the Cost of Equity
Indeks pengungkapan sukarela yang digu- Capital.¬The Accounting Review, 72(1):¬
nakan dalam penelitian masih bersifat subjektif.
Brown, S., & Hillegeist, S.A. 2007. How Disclosure Qual-
Penelitian berikutnya dapat mengurangi masalah ity Affects the Level of Information Asymmetry.
subjektivitas dengan melibatkan beberapa peneliti Review of Accounting Studies, 12(2): 443–477.
dalam menilai laporan tahunan dan memberikan
Dahlan, A. 2003. Disclosure dan Corporate Governance:
bobot untuk setiap item pengungkapan sukarela. Suatu Tinjauan Teoritis. Jurnal TEMA, 4(1): 48-62.

| 197 |
Jurnal Keuangan dan Perbankan | KEUANGAN
Vol. 21, No. 2, Mei 2017: 188– 199

Dechow, P., Weili, G., & Schrand, C. 2010. Understand- ship Structure. Journal of Financial Economic Vol.3
ing Earning Quality: A Review of the Proxies, Their (1976): 305-360.
Determinant and Their Consequences. Journal of
Accounting and Economics, 50(2): 344-401. Juniarti & Yunita, F. 2003. Pengaruh Tingkat Disclosure
terhadap Biaya Ekuitas. Jurnal Akuntansi dan
Diamond, D. W. & Verrecchia, R. E. 1991. Disclosure, Keuangan, 5(2): 150-168.
Liquidity and the Cost of Capital.The Journal of
Finance, 46(4): 1325-1359. Lambert, R., C. Leuz, dan R. Verrecchia. 2007. Account-
ing Information, Disclosure, and the Cost of Capi-
Easley, D. & O’Hara, M. 2004. Information and the Cost tal. Journal of Accounting Research, 45(2): 385-420.
of Capital. The Journal of Finance, 59(4): 1553-1583.
Leuz, C., & R. Verrecchia. 2004. Firms’ Capital Alloca-
Enayati, E. 2013. Is Earnings Quality Used for Reacting tion Choices, Information Quality, and The Cost
to Capital Raising Announcement?. Journal of Ba- of Capital. Working Paper on SSRN. http://
sic and Applied Scientific Research, 3(2): 916–921. www.papers.ssrn.com Diakses 27 Februari 2016.

Francis, J., LaFond, R., Olsson, P.M., & Schipper, K. 2004. Lev, B. 1988. Toward a Theory of Equitable and Efficient
Costs of Equity and Earnings Attributes. The Ac- Accounting Policy. The Accounting Review, 63(1):
counting Review, 79(4): 967-1010. 1-22.

Francis, J., LaFond, R., Olsson, P.M., & Schipper. K. 2005. Marquardt, C.A. & Wiedman, C.I. 1998. Voluntary Dis-
The Market Pricing of Accruals Quality. Journal of closure, Information Asymmetry, and Insider Sell-
Accounting and Economics, 39(2): 295–327. ing through Secondary Equity Offerings. Contem-
porary Accounting Research 15(4): 505 - 537
Francis, J., Nanda, D., & Olsson, P. 2008. Voluntary Dis-
closure, Earnings Quality, and Cost of Capital. Jour- Myers, Stewart C. 1984. Corporate Financing and Invest-
nal of Accounting Research, 46(1): 112–134. ment Decisions When Firms Have Information
That Investors Do Not Have. Journal of Financial
Hamrouni, A. & Solonandrasana, B. 2013. Study of the Economics 13(2): 187-221.
Relationship Between the Extent of Voluntary Disclo-
sure and Information Asymmetry in Stock Exchange Nuryaman. 2014. The Influence of Asymmetric Informa-
Market. http://events.em-lyon.com/AFFI/Pa- tion on the Cost of Capital with the Earnings Man-
pers/13.pdf. Diakses 27 Februari 2016. agement as Intervening Variable. Journal of Ad-
vanced Management Science, 2(1): 42-49.

Petrova, E. 2012. Relationship between Cost of Equity


Hanni, S. 2010. Effects of Continuous and Voluntary Dis- Capital and Voluntary Corporate Disclosure. In-
closures on Information Asymmetry: Evidence ternational Journal of Economics and Finance, 4(3): 83-
from the Financial Crisis. Accounting Master’s The- 96.
sis. Department of Accounting and Finance. Aalto
University School of Economics. Purwanto, A. 2012. Pengaruh Manajemen Laba, Asym-
metry Information, dan Pengungkapan Sukarela
He, W.P., Lepone, A., & Leung, H. 2013. Information terhadap Biaya Modal. Prosiding. Simposium
Asymmetry and the Cost of Equity Capital. Inter- Nasional Akuntansi XV Banjarmasin, 20-23 Sep-
national Review of Economics and Finance, 27(2013): tember 2012.
611 – 620.
Putri, E. 2013. Pengaruh Luas Pengungkapan Sukarela
Indayani & Mutia, D. 2013. Pengaruh Informasi Asimetri terhadap Biaya Modal dengan Asimetri Informasi
dan Voluntary Disclosure terhadap Cost of Capital sebagai Variabel Intervening: Studi Empiris pada
pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI.
Bursa Efek Indonesia. Jurnal Review Akuntansi dan Skripsi Tidak Terpublikasi, Program Studi
Keuangan, 3(1): 373–382. Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Padang.
Jensen, M. C. & Meckling, W.H. 1976. Theory of Firm:
Manajerial Behavior, Agency Cost, and Owner-

| 198 |
Kualitas Laba dan Pengungkapan Sukarela Dampaknya terhadap Biaya Modal Ekuitas Melalui Asimetri Informasi
Ibnu Abni Lahaya

Sofian, S., Siti Zaleha, A.R., Mehri, M., & Amir. M. A. 2011. Utami, W. 2005. Pengaruh Manajemen Laba terhadap
Moderating Effect of Intellectual Capital on Rel- Biaya Modal Ekuitas: Studi pada Perusahaan
evance of Earnings and Cost of Equity Relation- Publik Sektor Manufaktur. Simposium Nasional
ship: Review of Contemporary Literature. Austra- AkuntansiVIII Solo, 15-16 September 2005.
lian Journal of Basic and Applied Sciences Vol. 5 (9):
1633-1639. Wang, J. 1993, A Model of Intertemporal Asset Pricing
Under Asymmetric Information, TheReview of Eco-
Suwardjono. 2010. Teori Akuntansi: Perekayasaan Pelaporan nomic Studies, 60(2): 249–282.
Keuangan. Edisi Ketiga. BPFE Yogyakarta.

| 199 |

You might also like