You are on page 1of 3

Email : imdebest.nf@gmail.

com
Phone : 0852 6239 0360 /08117000489
IG: ms_ninapry
No. DATA KETERANGAN
1. Nama Lengkap Nina Apriyani
2. Nama Panggilan Nina
3. Tempat, Tanggal lahir Pematang Ganjang (Sumut) 3 April 1989
4. Suku Jawa
5. Alamat Asal Desa Pematang Ganjang dusun 2, Kec.Sei Rampah, Kab.Serdang Bedagai,
Prop. Sumatera Utara
6. Alamat di Tanjungpinang Jl.Matador no 22 PA. Hidayatullah Kelurahan Bukit Cermin

7. Hobby Travelling, Working, cooking, gardening, public speaking


8. Ciri Fisik
a. Berat Badan 52 kg
b. Tinggi Badan 153cm
c. Warna Kulit Sawo matang
9. Riwayat Pendidikan Formal
a. SD SD N 104301 Pematang Ganjang, Sei Rampah. Thn 1995-2001
b. SLTP SLTP N 1 Sei Rampah. Thn 2001-2004
c. SLTA SMA N1 Tebing Tinggi. Thn 2004-2007
d. PT FKM USU,Medan. Thn 2007-2012

Riwayat Pendidikan Formal Kursus Bahasa Inggris : Harvard English Course Medan , Thn 2001- 2006
10. Riwayat Pekerjaan Owner Kanina Catering : 2012-2013
Private Teacher : 2011-2013
Instruktur Bahasa Inggris LKP English Clinic Tanjungpinang : 2014 sampai sekarang
11. Riwayat Organisasi OSIS SMP N 1 Sei Rampah
ROHIS SMA N 1 Tebing Tinggi
PHBI FKM USU
PEMA FKM USU
DPW KAM RABBANI FKM USU
DPP KAM RABBANI USU
UKMI AD-DAKWAH USU
12. Data Ayah
a. Nama Ayah Suriyadi
b. Agama Islam
c. Pekerjaan Petani
d. Alamat Desa Pematang Ganjang dusun 2 Kec.Sei Rampah, Kab.Serdang Bedagai
13. Data Ibu
a. Nama Ibu Farida
b. Agama Islam
c. Pekerjaan Petani
d. Alamat Desa Pematang Ganjang dusun 2 Kec.Sei Rampah, Kab.Serdang Bedagai
14. Nama Saudara Kandung a. Dewi Surya (Kakak) sudah menikah, ikut suami pindah ke Kepri
(kakak/adik), status nikah b. Siti Nurjanah (Adik) belum menikah, dan masih kuliah d USU
Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu’alaykum wr.wb

Seperti keterangan biodata di atas, nama lengkap saya Nina Apriyani, biasa dipanggil Nina. Saya
berasal dari keluarga petani, tapi saya bersyukur karena dari keluarga inilah saya belajar tentang arti
perjuangan, pengorbanan, kegigihan, dan sikap dasar lainnya, bahwa kalau kita ingin mendapatkan apa
yang kita inginkan, kita harus bersabar dan berusaha. Bukannya malah minta ke orang tua, jadi anak
cengeng, dan bergantung terus kepada orang tua.

Selama masa pendidikan saya usahakan untuk mengurangi beban orang tua, karena saya sadar
keadaan ekonomi keluarga. Banyak cara yang bisa dilakukan dan semua itu menempah diri saya
menjadi pribadi yang “keras” dan “tangguh”. Sebagai anak ke-2 dr 3 bersaudara, membuat saya selalu
tak ingin dibanding-bandingkan dengan kakak, dan menuntut saya untuk jadi contoh buat adik.

Bicara soal aktivitas dakwah, akan saya mulai dari SD, Alhamdulillah meskipun orang tua saya bukan
kelompok religius namun mereka punya kepedulian yang besar terhadap pendidikan agama. Belajar
mengaji Juz amma sudah di ajarkan sejak 4 tahun, ketika masuk SD Negeri, orang tua saya juga
memasukkan ke sekolah ibtidaiyah sore,sebagai penyeimbang ilmu umum dan agama. Mereka tidak
mengizinkan kami bepergian tanpa jilbab. Mulai kelas 6 SD saya coba-coba untuk mengikuti kegiatan
remaja mesjid sampai SMP. Ketika masuk SMA saya memilih ikut Rohis.Alhamdulillah semua hal yang
saya ikuti dan lakukan selama di Rohis dan tarbiyah yang saya jalani menjadikan saya pribadi yang lebih
teratur, punya tujuan dan orientasi hidup, berani bermimpi, tidak minder. Inilah bekal yang saya bawa
menuju dunia kampus, dengan bertemu banyak orang saya banyak mendengar, banyak tahu hal baru,
banyak belajar.

Di luar rumah, Kebanyakan orang ketika bertemu dengan saya menyimpulkan bahwa saya: energik,
gesit, suka eksist, spontan, talkative, humoris, ramah( sedikit narsis tak apalah). Tapi kalau di rumah
saya menjadi pribadi yang biasa saja, tidak banyak bicara, dan terkesan lamban dalam bekerja. Saya
suka dengan kerapian dan kebersihan. I love traveling, so it'll be so much better if we have the same
hobby.

Saya suka berwirausaha, hal ini saya lakoni sejak SMA dengan mendistribusikan buku-buku agama ke
teman-teman saya. Lanjut ketika kuliah dengan menjual gorengan dan minuman ringan sampai pada
puncaknya selama mengerjakan skripsi saya membuka usaha catering bersama beberapa teman,
namun hanya bertahan 3 bulan, dan saya melanjutkan usaha sendiri. Pahit manis sudah dirasa selama
catering, cita-cita membesarkan kateringan harus pupus karena desakan orang tua untuk segera
mencari pekerjaan. Usaha catering pun hanya bertahan selama setahun, dan saya terpaksa mengikuti
seleksi CPNS, Alhamdulillah tidak lulus dan Saya mengajukan diri untuk menjadi tenaga pengajar di
beberapa instansi , termasuk lembaga yang saat ini saya tekuni. Kurang lebih 4 tahun saya mengajar di
lembaga kursus bahasa Inggris. Harapannya kedepan saya bisa buka lembaga kursus sendiri.

Untuk pernikahan dan visi rumah tangga, saya mencari pasangan yang baik akhlak dan agamanya,
artinya beliau menjaga perilaku dan ibadahnya. Beliau yang punya komunikasi dan interaksi yang baik
dengan keluarganya. Akan sangat baik bila beliau punya pekerjaan dan punya jiwa wirausaha. Punya
inisiatif, tau kerjaan (mis, ketika ada kegiatan/acara beliau tau apa yang harus dikerjakan, atau paling
tidak bertanya apa yang bisa di bantu). Kita tidak akan memulai dari nol lagi, karena itu sudah saya
jalani sendiri. Dengan pasangan, berarti level yang dijalani harus di atas nol, level 1 dan level-level
berikutnya. Membina rumah tangga yang tidak ekslusif, tapi tetap punya perbedaan dengan
masyarakat lainnya. Saya punya pemikiran untuk tetap tinggal di desa, meskipun punya pekerjaan di
kota tapi tetap mempersiapkan rumah tinggal permanen di desa, jauh dari hiruk pikuk perkotaan.

Madrasah pertama bagi anak-anak adalah di rumah, bukan berarti kalau pun kelak saya bekerja atau
punya usaha saya menelantarkan anak-anak saya, tidak. Kita akan buat kesepakatan. Saya selalu ingin
pendidikan dan aktifitas anak-anak berada dalam pengawasan saya, bukan over-protektif, tapi saya
harus tahu apa saja yang dilakukan anak-anak. Mengurus dan mendidik anak serta pekerjaan rumah
tangga bukan hanya tugas dan tanggung jawab istri, tapi butuh kerja sama dengan suami. Kita saling
mengisi dan melengkapi kekurangan, mendukung setiap potensi dan kelebihan, saling menghargai dan
menjaga kehormatan pasangan. Saya ingin selalu bersama pasangan saya kelak, it means where ever
he goes, i'll be with him. Karena saya punya prinsip, menikah untuk bersama, kalau tidak bersama
untuk apa menikah. Saya bukanlah orang yang sempurna, tentu saya sangat menyadarinya, begitu pula
dengan pasangan saya kelak. Saya memimpikan keluarga yang memberi efek/manfaat untuk
masyarakat Do the best, keep sprit, optimis, husnuzhan sama Allah.
That’s all.

Fastabikul khairaat,

Assalamu’alaykum wr.wb.

You might also like