You are on page 1of 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Pokok bahasan : KB Suntik


Sub Pokok Bahasan : Pengenalan Tentang KB Suntik
Hari / Tanggal : Kamis, 04 Oktober 2018
Waktu : 08.00 WIB
Sasaran : Pasangan Suami - Istri
Tempat : Di Rumah Ibu Dewi
Penyuluh : Mahasiswa

I. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan, diharapkan peserta penyuluhan
mampu memahami tentang penggunaan KB Suntik.

II. Tujuan Khusus


Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 1 x 30 menit, diharapkan
peserta penyuluhan mampu:
a. Mengetahui apa yang dimaksud dengan KB Suntik.
b. Mengetahui apa saja jenis-jenis KB Suntik.
c. Mengetahui apa saja keuntungan dan kerugian dari KB Suntik.
d. Mengetahui bagaimana cara penggunaan dari KB Suntik.
e. Mengetahui waktu penggunaan dan pelepasan dari KB Suntik.

III. Topik Materi Penyuluhan Kesehatan


a. Pengertian KB Suntik.
b. Jenis-jenis KB Suntik.
c. Keuntungan dan kerugian dari KB Suntik.
d. Cara penggunaan KB Suntik.
e. Waktu penggunaan dan pelepasan KB Suntik.

IV. Metode Penyuluhan


a. Ceramah
b. Tanya-jawab

V. Media
a. Brosur / Leaflet
VI. Kegiatan Penyuluhan
No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon Peserta
1. 5 Menit Pendahuluan
 Menyampaikan Salam  Membalas Salam
 Memperkenalkan diri  Mendengarkan
 Menjelaskan Tujuan  Memberi Respon
 Kontrak Waktu
Apersepsi
2. 20 Menit Penyampaian Materi Mendengarkan
Menjelaskan materi tentang: dengan Penuh
a. Pengertian KB Suntik. perhatian
b. Jenis-jenis KB Suntik.
c. Keuntungan dan kerugian dari
KB Suntik.
d. Cara penggunaan KB Suntik.
e. Waktu penggunaan dan
pelepasan KB Suntik.

3. 5 Menit Penutupan  Menanyakan


 Menyimpulkan hasil penyuluhan yang belum jelas
 Evaluasi (Test Akhir, observasi)  Aktif bersama
Memberi Salam Penutup menyimpulkan
 Membalas salam

VII. Evaluasi
1. Evaluasi Proses
 Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
 Peserta tidak meninggalkan tempat penyuluhan
 Peserta mengajukan dan menjawab pertanyaan secara benar
2. Evaluasi Hasil
 Peserta memahami materi penyuluhan
 Hasil pre test dan post test

VIII. Lampiran
Materi Penyuluhan
A. Pengertian KB Suntik
Kontrasepsi suntikan adalah cara untuk mencegah terjadinya kehamilan dengan
melalui suntikan hormonal. Kontrasepsi hormonal jenis KB suntikan ini di Indonesia
semakin banyak dipakai karena kerjanya yang efektif, pemakaiannya yang praktis,
harganya relatif murah dan aman. Sebelum disuntik, kesehatan ibu harus diperiksa dulu
untuk memastikan kecocokannya. Kontrasepsi suntik adalah alat kontasepsi yang
disuntikan ke dalam tubuh dalam jangka waktu tertentu, kemudian masuk ke dalam
pembuluh darah diserap sedikit demi sedikit oleh tubuh yang berguna untuk mencegah
timbulnya kehamilan. Kontrasepsi suntik digunakan adalah noretisteron Enentat, Depo
Medroksi Progesteron Asetat (DMPA), cyclofem. Salah satu kontrasepsi modern yang
sering digunakan DMPA yang berisi depro medroksi progerteron asetat sebanyak 150
mg dengan guna 3 bulan.

B. Jenis-jenis KB Suntik
1. Suntikan 1 bulan / Kombinasi
contoh: Cyclovema
a. Kandungan
Suntikan kombinasi mengandung hormon esterogen dan progesteron, yang
diberikansatu bulan sekali. jenis suntikan kombinasi ini terdiri dari 25 mg
DepoMedroksiprogesteron Asetat dan 5 mg Estrogen Sipionat yang diberikan
injeksi I.M sebulan sekali (Cyclovem).
b. Cara Kerja
Pemberian hormon progestin akan menyebabkan pengentalan mukus serviks
sehingga menurunkan kemampuan penetrasi sperma. Hormon tersebut juga
mencegah pematangan dan pelepasan sel telur. Endometrium menjadi tipis dan
atrofi dengan berkurangnya aktifitas kelenjar. Selain itu akan merangsang
timbulnya haid setiap bulan.
c. Efektifitas
Kontrasepsi suntik adalah kontrasepsi sementara, macam-macam suntikan
tersebuttelah dibuktikan sangat baik, dengan angka kegagalan kurang dari 0,1 %
per 100 wanita selama tahun pertama penggunaan.
2. Suntikan 3 bulan
Contoh: Depo provera
a. Kandungan
Depo Medroksi Progesteron Asetat (DMPA), mengandung 150mg DMPA yang
diberikan tiap 3 bulan dengan cara disuntik Intro Muskuler (di daerah bokong).
Depoprovera atau depo metroxy progesterone asetat adalah satu sintesa progestin
yangmempunyai efek seperti progesterone asli dari tubuh wanita. Obat ini dicoba
pada tahun1958 untuk mengobati abortus habitualis dan endometriosis ternyata
pada pengobatan abortus habitualis seringkali terjadi kemandulan setelah
kehamilan berakhir. Depoprovera sebagai obat kontrasepsi suntikan ternyata cukup
manjur dan aman dalam pelayanan keluarga berencana. Anggapan bahwa depo
provera dapat menimbulkan kanker pada leher rahim atau payudara pada wanita
yang mempergunakannya, belum didapat bukti-bukti yang cukup tegas, bahkan
sebaliknya.
b. Cara Kerja
1) Mencegah ovulasi.
2) Mengentalkan lendir serviks sehingga menurunkan kemampuan penetrasi
sperma.
3) Menjadikan selaput lendir rahim tipis.
4) Menghambat pengangkutan gamet oleh tuba.
c. Efektifitas
Kontrasepsi suntik progestin memiliki efektivitas yang sangat tinggi, dengan 0,3
kehamilan per 100 perempuan per tahun, asal penyuntikan dilakukan sesuai
jadwaldan secara teratur.

C. Keuntungan dan Kerugian dari KB Suntik


1. Keuntungan KB Suntik 1 bulan
a) Sangat efektif (99,6%).
b) Risiko kesehatan kecil.
c) Tidak berpengaruh terhadap hubungan suami isteri.
d) Periksa dalam tidak dibutuhkan pada saat pemeriksaan awal.
e) Klien tidak perlu menyimpan obat suntik.
f) Tidak mempengaruhi pemberian ASI, kecuali suntikan Cyclofem.
g) Reaksi suntik sangat cepat (<24 jam).
h) Dapat digunakan oleh wanita tua (>35 tahun), kecuali Cyclofem.
i) Mencegah kehamilan ektopik.
j) Jangka panjang.
k) Sangat efektif walaupun klien terlambat suntik 1 minggu dari jadwal yang telah
ditentukan.
l) Sangat berguna untuk klien yang tidak ingin hamil lagi, tetapi belum
bersediauntuk mengikuti sterilisasi (tubektomi).

Kerugian KB Suntik 1 bulan


a) Kemungkinan terlambatnya pemulihan kesuburan setelah penghentian
pemakaian.
b) Harus kembali ke sarana pelayanan.
c) Tidak dapat dihentikan sewaktu-waktu sebelum suntikan berikutnya.
d) Permasalahan berat badan merupakan efek samping tersering.
e) Dapat menyebabkan ketidakteraturan masalah haid.
f) Tidak menjamin perlindungan terhadap penularan penyakit menular seksual,
hepatitis B, atau infeksi HIV.
g) Mual, sakit kepala, nyeri payudara ringan, dan keluhan seperti ini akan hilang
setelah suntikan kedua atau ketiga.
h) Efektivitas berkurang bila digunakan bersamaaan dengan obat-obat epilepsi dan
obat tuberklosis.
i) Dapat terjadi efek samping yang serius, seperti serangan jantung, stroke, bekuan
darah pada paru atau otak, dan kemungkinan timbulnya tumor hati.
j) Kemungkinan terlambat pemulihan kesuburan setelah penghentian pemakaian.

2. Keuntungan KB Suntik 3 bulan


a) Sangat efektif
b) Pencegahan kehamilan jangka panjang
c) Tidak berpengaruh terhadap hubungan seksual
d) Tidak mengandung esterogen sehingga tidak berdampak serius terhadap penyakit
jantung, dan gangguan pembekuan darah
e) Tidak memiliki pengaruh terhadap ASI
f) Sedikit efek samping
g) Klien tidak perlu menyimpan obat suntik
h) Dapat digunakan oleh perempuan usia lebih dari 35 tahun sampaiperimenopause
i) Membantu mencegah kanker endometrium dan kehamilan ektopik
j) Menurunkan kajadian penyakit jinak payudara
k) Mencegah beberapa penyebab penyakit radang panggul
l) Menurunkan krisis anemia bulan sabit

Kerugian KB Suntik 3 bulan


a) Sering ditemukan gangguan haid
b) Siklus haid yang memendek atau memanjang
c) Perdarahan yang banyak atau sedikit
d) Perdarahan tidak teratur atau perdarahan bercak
e) Tidak haid sama sekali
f) Klien sangat bergantung pada tempat sarana pelayanan kesehatan
g) Tidak dapat dihentikan sewaktu-waktu sebelum suntikan berikutnya
h) Permasalahan berat badan merupakan efek samping tersering
i) Tidak menjamin perlindungan terhadap penularan infeksi menular seksual,
hepatitis B, atau infeksi virus HIV
j) Terlambatnya kembali kesuburan setelah penghentian pemakaian
k) Terlambatnya kembali kesuburan bukan karena terjadinya kerusakan ataukelainan
pada organ genitalia, melainkan karena belum habisnya pelepasan obat suntikan
dari deponya.

D. Cara Penggunaan KB Suntik


a) Cara Penggunaan KB Suntik 3 bulan
1) Kontrasepsi suntik DMPA diberikan setiap 3 bulan dengan cara disuntik
intromuskuler dalam di daerah pantat. Apabila suntik diberikan setiap 90 hari
pemberian kontrasepsi suntikan non sterat untuk 3 injeksi berikutnya diberikan
setiap 8 minggu mulai denganinjeksi kelimadiberikan setiap 12 minggu.
2) Bersihkan kulit yang akan disuntik dengan kapas alkohol yang dibasahi oleh etil
atau iso propil alkohol 60-90% biarkan kulit kering sebelum disuntik.
3) Kocok dengan baik dan hindarkan terjadinya gelembung-gelembung udara,
kontrasepsi tidak perlu di dinginkan. Bila terdapat endapan putih pada dasar
vial, upayakan menghilangkannya dengan cara menghangatkannya.
E. Waktu Penggunaan dan Pelepasan KB Suntik

DAFTAR PUSTAKA
Https://www.scribd.com/doc/140166065/SAP-Kb-Suntik

Biran Affandi dkk. 2006. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: Yayasan
Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

You might also like