PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
e Ze) RUMAH SAKIT H.L. MANAMBAI ABDULKADIR
RS JI, Lintas Sumbawa ~ Bima Km 05 Telp.(0371) Fax. (0371) 2628099 Sumbawa Besa
‘email :rsudp_disumbawa@yahoo.com
LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR
RS. H. L, MANAMBAI ABDULKADIR
NOMOR 8242/84 /RSMA/ I /2018
TENTANG PEMBENTUKAN KOMITE ETIK
DAN HUKUM PADA RS. H. L. MANAMBAI
ABDULKADIR
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR
PEMBENTUKAN KOMITE ETIK DAN HUKUM PADA
RS H.L. MANAMBAI ABDULKADIR
Menimbang Bahwa dalam rangka untuk tertib administrasi_ kepegawaian
dan seluruh kegiatan rumah sakit diperlukan tindakan
e@ yang tegas dalam monitoring dan evaluasi;
b. Bahwa dalam melaksanakan —tugas monitoring _dan
evaluasi Direktur perlu dibantu suatu Komite etik dan hukum
¢, _ Bahwa berdasarkan pertimhangan sebagaimana dimaksud pada huruf
a dan huruf b di atas, perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur
tentang Pembentukan Komite Etik dan Hukum pada RS H.L.
Manambai Abdulkadir
Mengingat =: 1. ‘Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang,
Pelayanan Publik
3. Undang-Undang Republik Indon:
Kesehatan
4, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang.
Aparatur Sipil Negara
5. Undang-Undang Republik Indone
r} Tenaga Keschatan
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2005
tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan
Minimal
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 6 Tahun
2007 tentang Petunujuk Teknis Penyusunan dan Penetapan Standar
Pelayanan Minimal
8. Keputusan Menteri Kesehaten Republik Indonesia
129/Menkes/SK/11/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal
‘Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Nomor 36 Tahun 2014 tentang
mor
9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2014 tentangMenetapkan.
KESATU
KEDUA
KETIGA
KEEMPAT
Pedoman Standar Pelayanan Publik
10. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia ~Nomor
1045/Menkes/Per/X/2006 tentang Pedoman Organisasu Rumah Sakit
i Lingkungan Departemen Kesehatan
11, Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1165.A/Menkes/SK/X/2004 tentang Komisi Akreditasi Rumah Sakit
12. Keputusan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor 440-447 Tahun
2016 tentang Penerapan Status Pola Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) pada Rumah Sakit H.L.
Manambai Abdulkadir
13. Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor 45 Tahun 2016
tentang Tata Kelola Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Nusa
‘Tenggara Barat
14, Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor 3 Tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Minimal RS H.L. Manambai Abdulkadir
MEMUTUSKAN,
: KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG PEMBENTUKAN KOMITE.
ETIK DAN HUKUM PADA RS H.L.MANAMBAI ADULKADIR
Membentuk Komite Btik dan Hukum pada RS H.L. Manambai Abdulkadir
dengan susunan keanggotaan terlampir
Komite bertanggung jawab langsung kepada Direktur serta tugas pokok dan
fungsi komite sebagiaman dimaksud pada diktum KESATU tercantum pada
Jampiran keputusan ini
Dalam melaksanakan tugasnya Komite sebagimana dimaksud dalam diktum
KESATU berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku
Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan
Ditetapkan di SumbawaLAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RS HL. MANAMBAI ABDULKADIR
NOMOR =: 624.3/8.A/ BSMA [1/2018
TANGGAL =: 10 Sonvari 2019
SUSUNAN KEANGGOTAAN KOMITE ETIK DAN HUKUM.
NO NAMA JABATAN
1. |r. Sulaeman Daud, Sp.0G Ketua
| 2 lar, Aloysius Angga Wibowo Sekretaris
3 | NiNengah Ariani, A.Md.Gizi Anggota
4 | NiLuh Putu Windari 8. A.Md.AK Anggota
| 5. |Syerti, SH . ‘Anggota
TUGAS POKOK DAN FUNGSI KOMITE ETIK DAN HUKUM.
1. Tugas Pokok
a. Memberi rekomendasi dan pertimbangan kepada Direktur mengenai masalah-
masalah etik dan hukum
b, Merumuskan kebijakan peraturan pedoman, petunjuk pelaksanaan dan prosedut
etik dan hukum
¢. Membuat program kerja terkait etik dan huku,
2. Fungsi
a. Mengumpulkan dan mengolah seluruh data dan informasi serta permasalahan
‘yang berhubungan dengan etik dan hukum
b. Membantu Direktur mengadakan dan meningkatkan upaya sosialisasi dan
penyelessian masalah etik dan hukum
. Pengawasan terhadap pelaksanaan programetik dan hukum
‘Memberikan saran dan pertimbangan berkaitan dengan tidakan korektif
Meberi nasihat kepada unit terkait tentang pelanggaran etik dan hukum
c
4
e. Koordinasi dengan unit-unit lain yang terkait dengan etik dan hukum
£
8
,._ Investigasi dan melaporkan pelanggaran yang terjadi dan merekomendasikan
hukuman atas pelanggaran etik dan hukum.