Panembrama Redaksi
manusia. Sementara manusia adalah makhluk yang rentan akan lupa, sebab
upaya mengingat itu sendiri adalah cobaan. Barangkali, itulah mengapa
manusia dianugerahi kelebihan supaya menyadari kekurangan. Karena
kekurangan merupakan pengantar kecukupan. Kecukupan itu satu dari sekian
banyak hal survive dalam gerak kebudayaan kita.
Are ini banyak hal terjadi di luar pra-duga dan pra-kira kemampuan
Betapapun tak terkirakan dan tak terperikannya atas nama masalah, cobaan,
persoalan, bencana, musibah yang saling silang sengkarut menyelubungi kabut
tebal kehidupan. Ditambah lagi tindak tanduk manusia dalam lelaku kehidupan
sosial, politik, ekonomi dan budaya semakin tak jelas juntrungannya. Semoga hal
demikian justru malah mampu membesarkan hati serta mendewasakan pikiran.
Mari kita ucapkan salam kepada kebudayaan masalah dan cobaan kebudayaan.
Bahwa kita lebih besar dari itu semua.
Kebesaran kita adalah menyadari kecilnya diri ini sebagai pembelajaran
rendah hati atas rasa syukur bahwasanya kita memang belum mampu berbuat apa-
apa. Satu niat bersama yang paling bisa kita lakukan hanyalah latihan menulis dan
belajar membaca. Kepada kehidupan kita belajar membaca. Kepada yang memberi
hidup kita latinan menulis gerak yang menghidupi.
Demikianlah, buletin Lintang yang lahir di tengah-tengah kita merupakan
pemberdayaan bersama menabung karya di masa depan yang silam. Untuk itu,
segala bentuk saran, komentar, kritik, tanggapan, dan lain sebagainya rasanya
wajib diadakan. Karena memang dibutuhkan lagi diperlukan sebagai sari pelajaran
kita mengolah cipta, rasa dan karsa.
Segera nantinya akan dibukakan kolom khusus terkait hal di atas, upaya
demikian tak lain untuk mengembangkan tradisi diskusi, dialog dengan metode
diskursus dan diskursif yang komprehensif. Dengan tidak mengesampingkan
kedewasaan dan keterbukaan yang lambat-laun dua nilai tersebut meminta untuk
ditanam dan ditumbuh-kembangkan kembali.
Pembaca budiman yang saling mencintai dan menyayangi, yang mengolah
daya dan mengelola kehidupan, yang siaga dalam perkembangan dan
pertumbuhan arti manusia sejatinya. Dipersilakan masuk ruang Lintang, pintu kami
selalu terbuka pada kemungkinan pembelajaraan tentang belajar bersama. (SJM)
19 Oktober 2018
Salam Redaksi- Kelahiran (Lintang) Ulang Alik q
= Lintang Panjerino
- Agama Ateis: Berbuat Baik Aja Kok Repot
- Penonton dan Panggung
- Film Horor 72.
- Dakwah Preman Kepada Ustadz
“tao 16
- Tengkorak: Merekonstruksi Ulang Tubuh-Purba
wfieno 19
- Nya: Pertunjukan Dialektika Kesadaran
+ Rimba aq
- Hutan Lestari, Masyarakat Sejahtera
= Pada Ampas Jeruk Itu Af
- Sajak Katak
- Ode Bantal
-Ta
+ Kramat
- (P)ulang?
- Kokang Ingatan
+ Sebakar, Kabar Sekarat
Toe cee)
PEER Se tae el er SmBCO ee Ce ec
Syahruljud Maulana dan Sobrun jamiil | Editor : M. Faiz Hakim Nahzi dan Riza Hamdan | llustrasi
Sampul dan Desain Grafis : Faizal Hidayat dan Akhsan Baihaqi
Ce nC ee oe ec ee er eC CnC
teater. Karya dengan format .docx/.paf dikirim ke alamat surel : buletin.lintang@gmail.com
Ce ee Ce a Cun RC eum
Pie Rea ee Ue ee uc)
Pee ee ute oat Rte Uke ae Tm es
Clete reeuen ees arse