Professional Documents
Culture Documents
SISTEM PERNAFASAN
DISUSUN OLEH
NAMA : PUSRIWATY
NIM :C1814201252
2018-2019
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena
berkat rahmat dan Karunia-Nya lah saya dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini dan tak lupaucapan terima kasih sebesar-
besarnya kepada teman-teman yang telah membantu penyelesaian
makalah ini terlebih terhadap Dosen yang dengan penuh sabar
membimbing kami dalam mengerjakan makalah dengan judul ANATOMI
DAN FISIOLOGI SISTEM PERNAPASAN.Atas kepeduliannya serta
bimbingannya kami mengucapkan banyak kata terima kasih kiranya
makalah ini dapat menjadi sumber pembelajaran kita semua dalam
menambah ilmu pengetahuan.
penyusun
2
VISI DAN MISI STIK STELLA MARIS
VISI:
Pada tahun 2020 menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan yang unggul
dalam keperawatan neurorehabilitasi pada pasien stroke dengan
berlandaskan pelayanan cinta kasih.
MISI:
3
DAFTAR ISI
Kata pengantar
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
4
BAB I
FUNGSI PERNAPASAN
1. Mengambil oksigen (O₂) yang kemudian dibawa oleh darah ke
seluruh tubuh untuk mengadakan pembakaran
2. Mengeluarkan karbondioksida (CO₂) yang terjadi sebagai sisa dari
pembakaran kemudian dibawa oleh darah ke paru-paru untuk
dibuang.
FUNGSI LAIN PERNAPASAN
1. Pertukaran gas antara atmosfer dan darah.
2. Regulasi homeostasis pH tubuh.
3. Proteksi dari patogen & iritan yang terhirup.
4. Membantu proses vokalisasi
5. Ekskresi air dan panas tubuh.
6. Membantu meningkatkan aliran balik vena(sebagai pompa).
7. Mengeluarkan, memodifikasi, aktivasi/inaktivasibahan/materi yang
melalui peredaran darah.
5
A. Saluran Nafas Atas
a. Hidung
Berbentuk pyramid dimana sudut atas atau atapnya berhubungan
langsung dengan dahi
Menonjol dari wajah dan disangga oleh tulang hidung dan kartilago
Terdapat dua buah lubang hidung (nares) yang dipisahkan oleh
sekat yang berjalan dari depan sampai kebelakang rongga hidung
(septum antero-posterior)
Pinggir lubang hidung terdapat rambut (vibrissae)
mengembang kempiskan hidung bagian luar
Permukaan lateral hidung pada bagian bawah agak membulat
disebut ala nasi
Bagian atas permukaan lateral bersatu pada garis tengah hidung
yang disebut dorsum nasi dan ditopang oleh os nasal (nasal bone)
Rangka hidung terdiri dari tulang rawan yang ditutupi kulit dan
dilapisi membran mukosa terdiri dari os nasal dan processus
frontalis maxillae. Terdapat pada septum dan ala nasi dan
mempunyai otot untuk menggerakkan atau mengembang
kempiskan hidung
6
Membunuh kuman-kuman yang masuk, bersama-sama udara
pernafasan oleh leukosit yang terdapat dalam selaput lendir atau
hidung
b. FARING
Digunakan pada sistem respirasi dan pencernaan
Terletak dibelakang rongga mulut
Biasa disebut tenggorok (-an)
Jalan udara dan makanan
Berawal dr dasar tengkorak sampai persambungannya dg esofagus pada
ketinggiantulang rawan krikoid
Terdapat epiglotis yang akan terbuka jika udara akan masuk
Dindingnya dikelilingi oleh mukosa dan mengandung otot rangka yang
terutama digunakan untuk menelan
Struktur seperti tuba yang menghubungkan hidung dan rongga mulut ke
laring
7
↓Fungsi:
Transpor partikel, Sawar allergen
(IgE), virus dan bakteri (fagosit),
menyediakan saluran pada traktus respiratorius dan digestif
c. LARING
Laring atau organ suara merupakan struktur epitel kartilago yang
menghubungkan faring dan trakea
Laring sering disebut sebagai kotak suara dan terdiri atas :
a. Epiglotis
b. Glotis
c. Kartilago tiroid
d. Kartilago krikoid
e. Kartilago aritenoid
f. Pita suara
8
d. TRAKEA
Terdapat dalam rongga dada
Ujung trakea bercabang menjadi dua bronkus yang disebut karina
Organ berbentuk tabung agak kaku, fleksibel sering disebut batang
tenggorok
Dinding anterior dan lateral trakea ditunjang oleh 15-20 tulang
rawan berbentukCincin tulang rawan memperkuat dan memberikan
kekakuan pada dinding trakhea untuk menjamin trakhea tetap
terbuka setiap saat
Cincin tulang rawan dihubungkan oleh lapisan elastik yang disebut
ligamen anular
Berada pada mediastinum dan anterior terhadap esofagus, inferior
terhadap laring dan superior terhadap bronchi primer paru-paru
Trakea terbagi menjadi dua cabang atau tabung yang lebih kecil
brokhi primer kiri dan kanan
Tulang rawan trakhea paling inferior memisahkan brokhi primer
sejak awal dan membentuk carina
9
terjadi perubahan tekanan selama pernafasan.Trakea berfungsi sebagai
tempat perlintasan udara setelah melewati saluran pernafasan bagian
atas yang membawa udara bersih, hangat dan lembab.
b. BRONKIOLUS
Bronkus segmental bercabang-cabangParu-paru kanan
mempunyai tiga lobus yang disebut pohon bronkiolus
Bronkiolus mengadung kelenjar submukosa yang memproduksi lendir
yang membentuk selimut tidak terputus untuk melapisi bagian dalam jalan
napas
Mengandung jaringan otot polos yang mengontrol besar atau diamter
saluran napas
1) BronkiolusTerminalis
10
Bronkus segmental bercabang-cabang
Paru-paru kanan mempunyai tiga lobus yang disebut pohon
bronkiolus
Bronkiolus mengadung kelenjar submukosa yang memproduksi
lendir yang membentuk selimut tidak terputus untuk melapisi bagian
dalam jalan napas
Mengandung jaringan otot polos yang mengontrol besar atau
diamter saluran napas
2) Duktus alveolar dan Sakus alveolar
Bronkiolus respiratori kemudian mengarah ke dalam duktus
alveolar dan sakus alveolar dan kemudian menjadi alveoli
3) Bronkiolus Respiratori
Bronkiolus terminalis kemudian menjadi bronkiolus respiratori
Bronkiolus respiratori dianggap sebagai saluran transisional antara
jalan napas konduksi dan jalan udara pertukaran gas
c. ALVEOLI
Merupakan tempat pertukaran O2 dan CO2
Berbentuk seperti buah anggur yang dindingnya berupa selaput
membran tipis dan elastis yang diliputi banyak kapiler
Terdapat sekitar 300 juta yang jika bersatu membentuk satu lembar
akan seluas 70 m2
Terdiri atas 3 tipe :
1) Sel-sel alveolar tipe I : sel epitel yang membentuk dinding alveoli
2) Sel-sel alveolar tipe II : sel yang aktif secara metabolik dan
mensekresi surfaktan (suatu fosfolipid yang melapisi permukaan
dalam dan mencegah alveolar agar tidak kolaps)
3) Sel-sel alveolar tipe III : makrofag yang merupakan sel-sel fagotosis
dan bekerja sebagai mekanisme pertahanan
11
d. PLEURA
Merupakan lapisan tipis yang mengandung kolagen dan jaringan elastis
Terbagi mejadi dua yaitu:
a. Pleura parietalis yaitu yang melapisi rongga dada
b. Pleura viseralis yaitu yang menyelubingi setiap paru-paru
Diantara pleura terdapat rongga pleura yang berisi cairan tipis pleura yang
berfungsi untuk memudahkan kedua permukaan itu bergerak selama
pernapasan, juga untuk mencegah pemisahan toraks dengan paru-paru
Permukaan luar tiap paru-paru, berdekatan dinding toraks internal yang
dibatasi oleh membran serosa yang dibentuk oleh epitelium squamosa
Tekanan dalam rongga pleura lebih rendah dari tekanan atmosfir, hal ini
untuk mencegah kolap paru-paru
Permukaan luar tiap paru2 diselimuti oleh pleura viseral, sednagkan
bagian dinding internal permukaan lateral mediastinum dan permukaan
superior diagfragma dibatasi oleh pleura parietal
Kedua paru diselimuti kantong pleuraberdinding ganda
- membran dalam thorak
- membran luar paru
Rongga pleura berisi cairan yang
berfungsi:
1) mengurangi friksi antara kedua membran
2) menjaga paru-paru dari tekanan dindingdada
12
13
BAB II
PROSES TERJADINYA PERNAFASAN
2. Ekspirasi
Pergerakan udara dari dalam keluar paru. Terjadi bila tekanan
intrapulmonal lebih tinggi dibanding tekanan udara luar
sehingga udara bergerak keluar paru.Meningkatnya tekanan di
dalam rongga paru karena volume rongga paru mengecil akibat
proses penguncupan karena daya elastisitas paru.
Penguncupan terjadi akibat otot-otot inspirasi mulai relaksasi.
Proses :
Otot inspirasi relaksasi
↓
Volume toraks mengecil
↓
Tekanan intrapleura meningkat
↓
14
volume paru mengecil
↓
Tekanan intrapulmonal meningkat
↓
Udara bergerak keluar paru
Mekanisme ekspirasi istirahat
Inspirasi Ekspirasi
15
Otot interkostalis kontraksi, Otot interkostalis relaksasi, tl.
menarik tl. Rusuk keatas Rusuk bergerak kebawah
16
D. BENTUK DARI PERNAPASAN
17
E. TRANSPORTASI (PERTUKARAN GAS)
1. Transportasi darah paru- jantung dan keseluruh tubuh
2. Transportasi oksigen
3. Transportasi karbondioksida
18
Didalam jaringan tubuh konsentrasinya relatif tinggi, karbondioksida
berkombinasi dengan air falam korpus sel darah merah untuk membentuk
ion-ion bikarbonat. Bila ion-ion bikarbonat mencapai paru-paru konsentrasi
karbon dioksida relatif rendah, terbentuk kembali karbon dioksida dan air,
dan karbon dioksida dilepaskan sebagai gas
G. KECEPATAN PERNAFASAN
Kecepatan pernafasan pada wanita lebih tinggi daripada pria. Jika
bernafas dengan normal maka ekspirasi akan menyusul inspirasi dan
kemudian ada istirahat sebentar (inspirasi-ekspirasi-istirahat)
19
20
DAFTAR PUSTAKA
21