Professional Documents
Culture Documents
A. Definisi
Benigna prostat hiperplasia (BPH) adalah suatu kondisi yang sering terjadi sebagai hasil dari
pertumbuhan dan pengendalian hormon prostat.
B. Etiologi
Dengan bertambahnya usia, akan terjadi perubahan keseimbangan testosteron estrogen
karena produksi testosteron menurun dan terjadi konversi testosteron menjadi estrogen pada
jaringan adiposa diperifer. Karena proses pembesaran prostat terjadi perlahan-lahan, efek
perubahan juga terjadi perlahan-lahan.
Retensi Menghambat
Prostat membesar
urine aliran urine
Kelemahan otot
destruktor
E. Asuhan Keperawatan
Masalah yang lazim muncul :
PRE OPERASI :
1. Retensi urin b.d sumbatan saluran kemih (00023)
2. Anxietas b.d kurang informasi (pembedahan dan proses penyakit) (00146)
POST OPERASI :
3. Nyeri akut b.d agen cedera fisik (prosedur bedah) (00132)
4. Gangguan eliminasi urin b.d obstruksi anatomik (sumbatan saluran pengeluaran pada
kandung kemih/jendalan darah post op) (00016)
Pengajaran :
prosedur/perawatan
Informasikan pada pasien
kapan dan dimana
tindakan akan dilakukan
Informasikan pada pasien
siapa yang akan
melakukan tindakan
Jelaskan tujuan tindakan
Jelaskan prosedur
Sediakan saksi saat
pasien menandatangani
Inform Concent sesuai
aturan yang berlaku
3 Nyeri akut b.d agen NOC : NIC :
cedera fisik (prosedur Tingkat nyeri Manajemen nyeri
bedah) Kriteria hasil : Lakukan pengkajian nyeri
Tidak ada nyeri yang komprehensif yang
Definisi : dilaporkan meliputi lokasi,
Pengalaman sensori dan Ekpresi wajah rileks karakteristik,
emosional tidak Tidak mengerang atau onset/durasi, frekuensi,
menyenangkan yang menangis kualitas, intensitas atau
muncul akibat kerusakan Dapat beristirahat beratnya nyeri dan faktor
jaringan aktual atau Tekanan darah normal pencetus
potensial atau yang Observasi adanya
digambarkan sebagai petunjuk nonverbal
kerusakan, awitan yang Nyeri : efek yang mengenai
tiba-tiba atau lambat dari mengganggu ketidaknyamanan
intensitas ringan hingga Kriteria hasil : Berikan informasi
berat dengan akhir yang Klien nyaman mengenai nyeri, seperti
Perawatan luka
Monitor karakteristik
luka, termasuk drainase,
warna, ukuran dan bau
Berikan rawatan insisi
pada luka
Berilkan balutan yang
sesuai dengan jenis luka
Perthankan teknik
balutan steril ketika
melakukan perawatan
luka dengan tepat
F. Literatur
1. Wim de Jong et al, 2005. Buku Ajar Ilmu Bedah. EGC : Jakarta
2. T. Heather Herdman,PhD,RN,FNI, alih bahasa , Budi Anna Keliat (et al), Diagnosis
Keperawatan, Definisi dan Klasifikasi 2015 – 2017, Edisi 10, Jakarta : Penerbit Buku
Kedokteran EGC
3. Gloria M. Bulechek, et all, 2013,Nursing Interventions Classification (NIC), Elsevier : Oxford
4. Sue Moorhead, et all,2013, Nursing Outcomes Classification (NOC), Elsevier : Oxford