Professional Documents
Culture Documents
Nama:Abdullah akbar
Nim: A11115504
Kata Pengantar
Puji dan syukur penyusun ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmatNya, sehingga makalah UKM Koperasi ini dapat penyusun selesaikan dengan baik dan
tepat waktu. Selain itu, penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada.
1. Ibu Widiyarsih selaku dosen yang mengajarkan mata kuliah Ekonomi Koperasi yang telah
membantu penyusun dalam hal menentukan topik yang akan dibahas dalam makalah ini.
koperasi ada kerena ada anggota atau sekelompok orang yang mempenyai
tujuan yang sama secara ekonomi.tujuan adanya koperasi adalah mensejahterakan
anggota terutama dalam konteks ekonomi dan spiritual. Prof SES menyebutnya
sebagai sosialis religius.dan untuk mensejahterakan anggota koperasi harus
mempunyai usaha yang tentu harus sesuai dengen kebutuhan anggotanya yang
dikelola sesuai pronsip dan nilai koperasi.dalam usaha koperasi perencana adalah
anggota (disusun oleh pengurus dan disahkan RAT) pengelola koperasi adalah anggota
(pengurus dan karyawan) yang akan mendapatkan keuntungan materi berupa gaji atau
pendapatan dan pengawasan dilakukan oleh anggota yang juga akan mendapatkan
pendapatan berupa insentif untuk pengawas.dalam usaha koperasi ada supllier yang
seharusnya juga berasal dari anggota sehingga anggota mendapatkan keuntungan
langsung dan koperasi dapat memperoleh harga lebih murah. Anggota juga berperan
dalam pengumpulan modal sehingga permodalan koperasi akan terjamin dan dari
modal yang merupakan simpanan anggota maka anggota mendapatkan uang jasa.
Kemudian anggota sebagai pelanggan, koperasi seharusnya dapat memberikan nilai
tambah dalam bentuk memberikan harga senurah mungkin sehingga anggota
mendapatkan keuntungan berupa direct revenue (pengembalian langsung) sampai
pada tahap ini proses mensejahterakan anggota telah berjalan, bahkan sebagian besar
proses mensejahterakan anggota justru dimulai pada tahap proses usaha ini. Inilah
alasanya kenapa prinsip koperasi ketiga berbunyi Member Economic Participation
(ICA,1995) sedangkan SHU bukan bagian yang paling significan dalam konteks
mensejahterakan anggota, kenapa karena jumlah SHU terlalu kecil dibandingkan
dengan jumlah anggota koperasi.Keuntungan yang diperoleh koperasi lagi-lagi
diperuntukan untuk anggota dalam bentuk pelatihan untuk memahmkan idiologi
koperasi dan praktek-prakte real agar anggota paham bagiamana memperoleh
kesejahteraan dalam koperasi.( Education, Training and Information)Selanjutnya
keuntungan koperasi juga harus dialokasikan untuk gerakan. Dalam konteks ini, salah
jika ada yang berpendapat bahwa gerakan tidak memberikan kontribusi terhadap
usaha.yaitu dengan ada nya UKM ( usaha Kecil Menengah ).
B. Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai oleh penyusun antara lain sebagai berikut :
1. Mengetahui Pengertian dari Koperasi dan UKM.
2. Mengetahui apakah UKM pada saat ini sudah berhasil memperkuat basis
ekonomi.
3. Mengetahui Awal Mulanya Koperasi dan UKM.
4. Mengetahui Salah satu Contoh dari UKM yang sudah berhasil.
BAB II
PEMBAHASAN
- Berdiri sendiri dan bukan anak dari suatu perusahaan atau cabang
perusahaan yang tidak dimiliki, dikuasai atau bergabung secara langsung
atau tidak langsung dengan usaha menengah atau usaha besar.
- Salah satu contoh dari badan usaha perseorangan yang berbadan hukum
maupun yang tidak berbadan hukum, misal: koperasi.
Kriteria UKM menurut BPS dengan Kementiran Negara Koperasi dan UKM
sebagai berikut.
- Jika hasil usaha perseorangan berkisar sampai dengan 1.000.000.000, maka
usaha tersebut digolongkan ke dalam usaha kecil.
- Jika hasil usaha perseorangan berkisar antara 1.000.000.000 sampai dengan
50.000.000.000, maka usaha tersebut digolongkan ke dalam usaha menengah.
3 jrnis usaha yang dapat dilakukan oleh UKM untuk menghasilkan laba, seperti.
a. Usaha manufaktur (manufacturing business) merupakan badan usaha yang
aktivitas usahanya merubah bahan baku menjadi suatu produk yang dapat
digunakan oleh masyarakat atau produsen selanjutnya. Contoh: pabrik konveksi
yang menghasilkan pakaian maupun pengrajin bambu yang menghasilkan
mebel, hiasan rumah, souvenir dan sebagainya.
b. Usaha dagang (merchandishing business) merupakan badan usaha yang
aktivitas usahanya langsung menjual barang yang sudah dibeli tanpa melakukan
perubahan terlebih dahulu. Contoh: pusat jajanan tradisional yang menjual
berbagai macam jajanan tradisional maupun took kelontong yang menjual semua
jenis barang kebutuhan sehari-hari.
c. Usaha jasa (sevice business) merupakan usaha yang memberikan jasa atau
layanan kepada konsumen. Contoh: jasa pengiriman barang maupun warnet.
Jika seseorang ingin mendirikan UKM, maka diperlukan diferensiasi bidang
usaha yang akan dilakukan supaya dapat menjadi pusat perhatian dan dikenal
oleh konsumen karena memiliki keunikan tersendiri. Diferensiasi merupakan
segala upaya yang dilakukan seseorang maupun perusahaan untuk menciptakan
perbedaan dengan pesaing usaha kita dengan tujuan memberikan nilai terbaik di
mata konsumen.
Berikut yang perlu dipirkan dalam membuat diferensiasi UKM, sebagai berikut :
¨ Konten (what to offer) yaitu kelebihan apa yang dapat ditawarkan pemilik
usaha kepada konsumen untuk membedakan jati diri perusahaan dengan
pesaing.
¨ Konteks (how to offer) yaitu bagaimana cara sang pemilik usaha dalam
menawarkan kelebihan usahanya kepada konsumen.
Infrasturktur (enabler) merupakan faktor lain yang mendukung terlaksananya
diferensiasi usaha dengan menunjukkan perbedaan kemampuan tekhnologi,
kemampuan sumber daya manusia dan fasilitas yang dimiliki suatu perusahaan
terhadap pesaing usahanya. Jadi, infrasturktur merupakan segala sesuatu yang dimiliki
suatu perusahaan untuk menciptakan apa yang dapat ditawarkan dan bagaimana cara
pemilik usaha untuk memperkenalkan usahanya kepada konsumen.
Kita juga harus memperhatikan dua hal dalam melakukan diferensiasi usaha, seperti.
¨ Kreatif dalam menghasilkan segala sesuatu yang unik berhubungan dengan usaha
kita.
¨ Positif artinya diferensiasi yang dilakukan harus memberikan atau menambah nilai
pada produk atau layanan yang diberikan kepada konsumen.
Kelebihan dan kekurangan perusahaan perseorangan.
Kelebihan :
¨ Mudah didirikan dan dibubarkan karena sifatnya fleksibel.
¨ Seluruh keuntungan dapat dinikmati sendiri karena pemilik berperan sebagai pemilik
tunggal.
¨ Jika timbul masalah dalam perusahaan, pemilik dapat cepat mengambil keputusan
karena pemilik tidak perlu berkonsultasi dengan orang lain.
¨ Kegiatan operasi dan peraturan hukum di badan usaha perseoranga tidak terlalu
rumit.
¨ Rahasia perusahaan sangat terjamin karena hanya pemiliknya yang mengetahui
tentang masalah perusahaannya.
¨ Pemilik badan usaha perseorangan harus membayar pajak kepada pemerintah, tapi
lebih rendah dari pajak PT.
¨ Pemilik memiliki kepuasan tersendiri dan dapat bertindak sesukannya karena
peranannya sebagai pemilik tunggal.
¨ Jangka waktu badan usaha tidak terbatas dan sewaktu-waktu dapat dipindah tangankan.
¨ Biaya organisasi rendah karena membutuhkan sedikit karyawan bahkan si pemilik bisa
langsung terjun ke dalam usahanya.
¨ Manajemen perusahaan relatif fleksibel.
¨ Tidak melalui proses administrasi yang kompleks, hanya sampai pembuatan akte
notaris dan surat keterangan dari kelurahan saja
Kekurangan :
¨ Pemilik tidak dapat membagi kerugiannya kepada pihak lain.
¨ Tanggung jawab pemilik tidak terbatas, artinya pemilik bertanggung jawab terhadap
semua beban dan utang badan usaha dengan jaminan harta benda yang dimiliki
perusahaan maupun harta pribadi jika pemilik tidak mempu membayar utang usaha.
¨ Pemilik badan usaha perseorangan harus menangani semua keputusan meskipun ia
tidak memahami masalah tersebut.
¨ Keuangan badan usaha tergantung pada berapa banyak uang yang dimiliki oleh
pemilik badan usaha, biasanya diperoleh dari harta milik sendiri dan pinjaman dari
puhak luar. Terkadang pinjaman dana dalam jumlah besar dapat menyulitkan pemilik
badan usaha.
¨ Kelangsungan badan usaha kurang terjamin, kecuali jika sedini mungkin sudah
menyiapkan penggantinya.
¨ Status hukum perusahaan perseorangan tidak berbentuk badan hukum.apabila
pemilik usaha meninggal dunia atau sedang tidak aktif, maka kegiatan usahanya aka
terhenti.
¨ Kemampuan manajerial terbatas.
¨ Pemilik wajib memiliki NPWP karena si pemilik menjadi satu kesatuan dengan
usahanya.
Bidang usaha yang perlu dipertimbangkan dalam menciptakan suatu usaha kecil
menengah
a. Penasehat. Saat ini, para pengusaha sangat membutuhkan penasehat sebelum
memutuskan untuk melakukan suatu keputusan. Anda bisa menjadi seorang penasehat
asalkan kalian memiliki banyak pengalaman dan pendidikan. Contoh: pengacara,
akuntan, perencana keuangan, jasa konseling dan sebagainya.
b. Perantara atau sering disebut makelar adalah orang yang dapat
membantu seseorang untuk mencari atau dalam usaha menjual produk dan jasa. Untuk
dapat menjadi perantara, tidak membutuhkan modal yang besar hanya mampu
menyebarluaskan kualitas yang kita miliki dalam menyelesaikan suatu masalah.
Biasanya, bagi mereka yang berhasil melakukan publikasi akan mendapatkan
persentase bayaran yang telah ditentukan terlebih dahulu dari hasil penjualan suatu
produk atau jasa. Contoh: perantara penjualan mobil, perantara penjualan minuman,
perantara real estate dan sebagainya.
c. Pembangun. Jika kita memiliki keahlian khusus, kita dapat membuka usaha untuk
menyalurkan bakat yang kita miliki atau kita juga dapat mempekerjakan seseorang
untuk membantu kita. Contoh: tukang listrik, tukang ledeng dan sebagainya.
d. Pencipta merupakan mereka yang memiliki visi tertentu karena diperlukan kreativitas
dan daya imajinasi yang tinggi sehingga mereka mampu mengoperasikan suatu
perusahaan. Contoh: desainer grafis dan pendiri bisnis.
e. Pemilik adalah seseorang yang memiliki uang lebih untuk menanamkan
uangnya dalam bentuk saham di suatu perusahaan, berinvestasi di perusahaan real
estate atau membatu usaha yang didirikan oleh orang lain yang kita kenal. Untuk
menjadi seorang pemilik usaha membutuhkan waktu yang cukup lama dalam
mempelajari usahanya agar menghasilkan keuntungan yang diinginkan.
f. Penjual yang handal dibutuhkan dimana saja supaya produk yang dihasilkan
suatu perusahaan dapat laku terjual. Untuk menjadi seorang penjual yang handal, kita
dituntut untuk berkomunikasi dengan baik dengan calon konsumen, pekerja keras dan
ulet.
C. Evaluasi UKM
Peran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memperkuat basis usaha mikro, kecil,
dan menengah (UMKM) rupanya cukup berhasil. Salah satu buktinya, cukup banyak
pengusaha yang kini naik kelas. Menurut Menko Perekonomian Hatta Rajasa, hasil
evaluasi penyaluran KUR menunjukkan, sebagian pengusaha kelas mikro dan kecil, kini
sudah naik kelas menjadi pengusaha kelas menengah. Menurut Hatta, 400 ribu
pengusaha itu bisa naik kelas menjadi pengusaha kelas menengah setelah mendapat
kucuran pendanaan Rp 2 triliun dari program KUR. merupakan contoh sukses program
KUR. Pengusaha tersebut akan terus dibina, sehingga nanti bisa mengakses kredit
perbankan. Pemerintah sepakat untuk menghubungkan sektor UMKM yang menjadi
binaan Kementerian dengan perbankan. Sehingga, nanti masing-masing Kementerian
bisa memberikan daftar pengusaha UMKM binaannya yang potensial kepada
perbankan sebagai penyalur KUR maupun kredit biasa. Terkait KUR, pemerintah
optimistis penyalurannya akan berjalan lancar, bahkan bakal melampaui target Rp 13,1
triliun. Hatta optimis, revisi kebijakan penyaluran KUR seperti mempermudah
penyaluran, meniadakan jaminan tambahan, hingga meniadakan pengecekan ulang
dari Bank Indonesia (BI), akan mampu mendongkrak penyaluran KUR. Dan akses akan
diperluas hingga ke BPD (Bank Pembangunan Daerah) yang tahun ini akan
menyalurkan Rp 2 triliun.Menurut Menteri Koperasi dan UKM Syarifudin Hasan, hingga
akhir Juni lalu, dari target Rp 6,5 triliun, kini realisasi penyaluran KUR sudah mencapai
Rp 5,1 triliun. Bagaimana dengan kredit macet atau non performing loan (NPL) KUR?
Menurut Syarifudin, angkanya relatif rendah, yakni sekitar 3 persen. Bahkan, lanjut dia,
ada bank penyalur yang NPL KUR nya hanya 1,2 persen. Sementara itu, menurut
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mustafa Abubakar, pihaknya akan terus
mendorong bank-bank BUMN untuk mempercepat penyaluran KUR. Sebab, dari target
penyaluran Rp 18 triliun, sekitar Rp 15,8 triliun diantaranya dicover oleh bank pelat
merah. Oleh karena itu pihaknya akan terus memompa perbankan BUMN. Ini sangat
penting, sebab KUR merupakan salah satu penopang perekonomian.
D. Contoh UKM
Salah satu usaha yang terbukti menjanjikan adalah di bidang otomotif, Selain
dapat menyalurkan hobi anda, usaha di bidang otomotif juga dapat memberikan
keuntungan yang besar bagi anda, KING AUTO INTERIOR (KAI) adalah salah satu
usaha franchise / waralaba yang bergerak di bidang otomotif. Satu konsep franchise
yang menawarkan system “One Stop Shopping”. Karena di KAI, kebutuhan vital dari
mobil anda dapat dipenuhi. Mulai dari cover jok, kaca film, audio & aksesoris lainnya.
KAI menawarkan sistem usaha dengan keunggulan :
1. konsep usaha di bidang otomotif yang berbeda dengan yang lainnya
2. Investasi terjangkau
3. Keuntungan tinggi
4. ROI dalam 12 bulan
5. Bisnis yang telah terbukti menguntungkan
6. Memberi support marketing, produksi dan management
7. Dukungan promosi secara global di seluruh wilayah (NationAdvertising)
8. Tidak membutuhkan banyak karyawan
9. Pembatasan jumlah outlet per wilayah
10. Pemegang Brand terkenal :
• Cover jok : Autoleder, MBtech, DLO, Garson, Nappa, GMATT, LMATT
• Kaca Film : Llumar Window Film, King Auto Film
• Audio : Kenwood, Pioneer, Alpine, SoundStream, JBL dll.
• Aksesoris : California Scents (Distributor Nasional), Packy Poda (Distributor
Jawa Barat), HID dll
Prestasi KING AUTO INTERIOR :
• The Best Car’s Interior : Auto Black Through Contest
• The Best Car’s Interior : Accelera Auto Contest
• Rekor MURI : Pemrakarsa Mobil Berlapis Jeans
• Rekor MURI : Pemrakarsa Jok Mobil Terbesar
• The Best Franchise in Marketing : Asosiasi Franchise Indonesia &
Info Franchise Magazine
• Top 5 Best Franchise : Asosiasi Franchise Indonesia & Info
Franchise Magazine
• Pengusaha Berprestasi 2009 : Menteri Perindustrian
• Pengusaha Berprestasi 2009 : Menteri Koperasi & UKM
• Pengusaha Berprestasi 2009 : Menteri Tenaga Kerja & Transmigrasi
• Raja Bisnis Waralaba Interior Mobil Pertama dan Satu Satunya di Indonesia : Swa
Magazine
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Koperasi adalah asosiasi orang-orang yang bergabung dan melakukan usaha
bersama atas dasar prinsip-prinsip Koperasi, sehingga mendapatkan manfaat yang
lebih besar dengan biaya yang rendah melalui perusahaan yang dimiliki dan diawasi
secara demokratis oleh anggotanya.Koperasi bertujuan untuk menjadikan kondisi sosial
dan ekonomi anggotanya lebih baik dibandingkan sebelum bergabung dengan
Koperasi.
Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan sebuah istilah yang mengacu pada
usaha berskala kecil yang memiliki kekayaan bersih maksimal sekitar Rp 200.000.000,
belum termasuk tanah dan bangunan. UKM merupakan salah satu contoh dari badan
usaha perseorangan dimana didirikan dan dimiliki oleh satu orang saja.
B. Saran
1. Bagi penyusun, hasil Makalah ini dapat dijadikan Acuan untuk memperbaiki
perekonomian menjadi lebih baik.
2. Bagi pembaca, diharapkan makalah ini dapat bermanfaat dan berguna sebagai
informasi dan dapat menambah referensi khasanah ilmu pengetahuan.
Daftar Pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Usaha_Kecil_dan_Menengah berandaukm.blogspot.com
http://www.dokterbisnis.net/2009/12/02/pentingnya-diferensiasi-bagi-produk-atau-jasa
anda-bahkan-bagi-perusahaan-anda/
Adji. Wahyu, Ekonomi untuk 3 SMA, jilid 3, Jakarta: Erlangga, 2007
http://www.dokterbisnis.net/2009/12/01/tipe-bisnis-apa-yang-cocok-buat-anda/
http://berkoperasi.blogspot.com/
http://io.ppijepang.org/cetak.php?id=17
http://manajemen-koperasi.blogspot.com/2008_08_24_archive.html
http://www.anneahira.com/dinas-koperasi.htm
http://www.addthis.com/bookmark.php?v=20
http://komunitas.bisnisukm.com/groups/usaha-waralaba/forum/topic/bisnis-otomotif-
yang-menguntungkan/