Professional Documents
Culture Documents
86
2. Tinjauan Pustaka sudut potong yang diisyaratkan melebihi
tegangan tarik material yang akan dipotong.
2.1.Pengertian Press Tool
Press tool adalah salah satu jenis alat
penekan yang digunakan untuk memotong
dan membentuk suatu produk dari
lembaran pelat logam dengan
menggunakan mesin penekan hidrolik
maupun secara manual yang prosesnya
bergerak seragam dan dalam waktu yang Gambar 3. Proses Pemotongan
singkat.
Keuntungan press tool adalah sebagai 2.3. Pertimbangan Desain Press Tool
berikut :
Dalam pertimbangan desain ini dirancang
a. Dapat digunakan untuk membuat produk
desain press tool, dimana rancangan
secara massal.
tersebut memiliki kelebihan, dalam fungsi
b. Dapat menghasilkan produk dengan
maupun efisiensi waktu. Berikut adalah
bentuk dan ukuran yang seragam.
rancangan alat yang akan dibuat, dimana
Pada gambar di bawah ini ditunjukkan
alternatif desain yang menggunakan pelat
bagian - bagian utama dari press tool
pengarah yang akan memudahkan proses
pemotongan. Sehingga strip pelat yang
dihasilkan akan lebih siku. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.
88
masing-masing strip pelat dengan cara stripper mampu menahan gaya yang
mengendorkan baut pengikat dies dan baut terjadi dengan baik.
pengatur clearance. Setelah itu, mengatur 2) Pada pengujian pemotongan strip pelat
clearance sesuai ketebalan strip pelat dengan dengan ketebalan 8 (mm) dan lebar 100
menggunakan feeler gauge. (mm), pelat stripper tidak kuat menahan
gaya dari strip pelat akibat proses
pemotongan. Sehingga potongan yang
dihasilkan juga tidak baik. Bagian
potongan bergerigi dan tajam.
5. Kesimpulan
Hasil dari perancangan dan pembuatan press
tool pemotong pelat untuk ketebalan
Gambar 7. Proses pengujian alat maksimal 6 (mm) dan lebar maksimal 100
(mm) ini adalah :
4. Hasil dan Pembahasan 1) Press tool ini mampu memotong pelat
dengan ketebalan maksimal 6 (mm) dan
Pengujian press tool pemotong pelat bahan
lebar 100 (mm).
ST-37 , menggunakan variasi ketebalan pelat.
2) Pada pemotongan strip pelat dengan
Pengujian dilakukan 8 kali proses dengan
ketebalan lebih besar dari 6 ( mm ) pelat
hasil sebagai berikut :
stripper tidak kuat menahan gaya akibat
Tabel 1. Hasil pengujian proses pemotongan. Pelat stripper
Gaya
Ketebalan
Clereance Yang Hasil terangkat dan tidak dapat menahan
No pelat Keterangan
(mm) Terjadi Potongan seluruh permukaan strip pelat, sehingga
(mm)
(N)
1 0,8 0,06 10.000 Baik potongan yang dihasilkan tidak baik. Hasil
2 2 0,15 20.000 Baik
3 3 0,23 40.000 Baik
potongan tidak rapi dan tajam pada
4 4 0,3 60.000 Baik pemotongan strip pelat dengan ketebalan
5 5 0,38 80.000 Baik
6 6 0,45 100.000 Baik
di atas 6 (mm).
7 8 0,6 200.000 Kurang Penjepit
Baik tidak kuat Saran
Hal – hal yang perlu diperhatikan pada press
Analisis hasil tool ini adalah :
1) Pada pengujian pemotongan strip pelat
dengan ketebalan 0,8 (mm) sampai 1) Pada proses pemotongan, clearance harus
dengan 6 (mm) dan lebar 100 (mm), press sesuai dengan ketebalan strip pelat agar
tool mampu menghasilkan potongan yang hasilnya baik.
baik dengan clearance yang sesuai dengan 2) Agar mendapatkan hasil yang baik, strip
masing – masing ketebalan strip pelat. pelat yang dipotong ketebalannya kurang
Hasil potongan disini adalah berupa dari 8 (mm).
adanya chip pada bagian atas lalu pada 3) Perlu adanya penggantian pegas stripper
bagian bawahnya mengalami patahan. agar pemotongan strip pelat dengan
Dengan ketebalan maksimal 6 (mm) pelat ketebalan 8 (mm) bisa baik hasilnya.
89
5. Daftar Pustaka Kekuatan Bahan. Jakarta :
Erlangga.
• Khurmi, R.S. 2005. Machine Design. New • Susilo Wijayanto, Danar dan Yuyun
Delhi : Eurasia Publising House, Estrianto. 2005. Teknologi Mekanik
Ltd. Mesin Perkakas. Surakarta : UNS.
• Niemann , G. 1986. Elemen Mesin. • Wilson, FrankW. 1984. Fundamental Of
Jakarta : Erlangga. Tool Design. New Delhi : Prentice –
• Singer, Ferdinand L, Andrew Pytel & Ir. Hall Of India Private Limited.
Darwin Sebayang. 1995. Ilmu
90