Professional Documents
Culture Documents
Tarekat 33
Tarekat 33
terkenal dari as-Syadzilli. Menurut laporan, hizib ini dikomunikasikan kepadanya oleh Nabi
SAW. Sendiri. Hizib ini dinilai mempunyai kekuatan adikodrati, yang terutama dugunakan untuk
melindungi selama dalam perjalanan. Ibnu Batutah menggunakan doa-doa tersebut selama
perjalanan-perjalanan panjangnya, dan berhasil. Dan di Indonesia, dimana doa ini diamalkan
secara luas, secara umum dipercaya bahwa kegunaan megis doa ini hanya dapat "dibeli" dengan
berpuasa atau pengekangn diri yang liannya dibawah bimbingan guru.
Hizib-hizib dalam Tareqat Syadzilliyah, di Indonesia, juga dipergunakan oleh anggota tareqat
lain untuk memohon perlindungan tambahan (Istighotsah), dan berbagai kekuatan hikmah,
seperti debus di Pandegelang, yang dikaitkan dengan tareqat Rifa'iyah, dan di Banten utara yang
dihubungkan dengan tareqat Qadiriyah.