Professional Documents
Culture Documents
Pola ketenagaan
1. Komite PPI
a. Ketua Komite PPI : dr. Rijal Alidrus, SpJ
b. Sekertaris : Sulastri Harun, S.ST
c. Anggota komite PPI :
2. Tim PPI
a. Ketua Tim PPI : dr. Jefri
b. IPCN :
1) Sulastri Harun, S.ST
2) Sri Yuningsih Pakaya, S.Kep, Ns
3) Carla Beatrix Mandiangan, S.T. Keb
c. IPCLN
1) Ruang IRD :
2) Ruang PICU :
3) Ruang VK :
4) Ruang NICU :
5) Ruang IRDA :
6) Ruang ICCU :
7) Ruang ICU :
8) Ruang HD :
9) Ruang G1 Bawah :
10) Ruang G1 Anak :
11) Ruang SP2KP Bedah :
12) Ruang Neuro :
13) Ruang NIC :
14) Ruang Bedah Kelas I :
15) Ruang MPKP :
16) Ruang IMC :
17) Ruang SP2KP Interna :
18) Ruang Tropik :
19) Ruang VIP :
20) Ruang Paviliun :
21) Poli Rawat Jalan :
3. Cara perhitungan ketenagaan Senin-minggu/hari libur.
- Shift pagi: Jam 08.00-14.00
- Shift sore: Jam 14.00-21.00
- Shift malam: Jam 21.00-08.00
B. Kualifikasi personil
Kualifikasi
No Nama jabatan
Formal Masa kerja Sertifikat
1. Ketua Komite Dokter Specialis ACLS/ ATLS/
GELS
2. Sekertaris Bidan DIV 10 Tahun BHD, IPCN, K3RS,
Komite
3. Ketua Tim PPI Dokter
4. IPCN S1 Keperawatan Ners PPI Dasar, BHD,
(Ners) dan DIV DIV
kebidanan Kebidanan 16
Tahun
5. IPCLN S1 Keperawatan 5 tahun BTCLS/ BHD, PPI
(Ners) atau DIII
Keperawatan
BAB VI
URAIAN JABATAN
A. DIREKTUR
Tugas Direktur
1. Membentuk Komite dan Tim PPIRS dengan Surat Keputusan.
2. Bertanggung jawab dan memiliki komitmen yang tinggi terhadap penyelenggaraan upaya
pencegahan dan pengendalian infeksi nosokomial.
3. Bertanggung jawab terhadap tersedianya fasilitas sarana dan prasarana termasuk
anggaran yang dibutuhkan.
4. Menentukan kebijakan pencegahan dan pengendalian infeksi nosokomial. 5. Mengadakan
evaluasi kebijakan pencegahan dan pengendalian infeksi nosokomial berdasarkan saran
dari Komite PPIRS.
5. Mengadakan evaluasi kebijakan pemakaian antibiotika yang rasional dan disinfektan di
rumah sakit berdasarkan saran dari Komite PPIRS.
6. Dapat menutup suatu unit perawatan atau instalasi yang dianggap potensial menularkan
penyakit untuk beberapa waktu sesuai kebutuhan berdasarkan saran dari Komite PPIRS.
7. Mengesahkan Standar Prosedur Operasional (SPO) untuk PPIRS.
B. KOMITE PPI
Kriteria Anggota Komite PPI :
1. Mempunyai minat dalam PPI.
2. Pernah mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar PPI.
Tugas IPCO :
1. Berkontribusi dalam diagnosis dan terapi infeksi yang benar.
2. Turut menyusun pedoman penulisan resep antibiotika dan surveilans.
3. Mengidentifikasi dan melaporkan kuman patogen dan pola resistensi antibiotika.
4. Bekerjasama dengan Perawat PPI memonitor kegiatan surveilans infeksi dan mendeteksi
serta menyelidiki KLB.
5. Membimbing dan mengajarkan praktek dan prosedur PPI yang berhubungan dengan
prosedur terapi.
6. Turut memonitor cara kerja tenaga kesehatan dalam merawat pasien.
7. Turut membantu semua petugas kesehatan untuk memahami pencegahan dan
pengendalian infeksi.