You are on page 1of 6

Ansietas 146

Definisi : perasaan tidak nyaman atau kekhawatiran yang samar disertai respons otonom
(sumber sering kali tidak spesifik atau tidak diketahui oleh individu) perasaan takut yang
disebabkan oleh antisipasi terhadap bahaya. Hal ini merupakan isyarat kewaspadaan yang
memperingatkan individu akan adanya bahaya dan memampukan individu untuk bertindak
menghadapi ancaman.
Batasan karakteristik Faktor yang berhubungan
Prilaku  Ancaman kematian
 Agitasi  Ancaman pada ststus terkini
 Gelisah  Hereditas
 Gerakan ekstra  Hubungan interpersonal
 Insomnia  Kebutuhan yang tidak dipenuhi
 Kontak mata yang buruk  Konflik nilai
 Melihat sepintas  Konflik tentang tujuan hidup
 Mengekspresikan  Krisis maturasi
kekhawatiran karena  Krisis situasi
perubahan dalam peristiwa  Pajanan pada toksin
hidup  Penularan interpersonal
 Penurunan produktivitas  Penyalahgunaan zat
 Perilaku mengintai tampak  Perubahan besar (mis ststus ekonomi,
waspada lingkungan, status kesehatan, fungsi peran,
Afektif ststus peran) riwayat keluarga tentang ansietas
 Berfokus pada diri sendiri  stresor
 Distress
 Gelisah
 Gugup
 Kesedihan yang mendalam
 Ketakutan
 Menggemerutukkan gigi
 Menyesal
 Peka
 Perasaan tidak adekuat
 Putus asa
 Ragu
 Sangat khawatir
 Senang berlebihan
Fisiologis
 Gemetar
 Peningkatan keringat
 Peningkatan ketegangan
 Suara bergetar
 Tremor
 Tremor tangan
 Wajah tegang
NOC :Tingkat Kecemasan Sosial (1216)
B
e
Cuk Tida
r Seda Ringa
up k
a ng n
berat ada
t
.
SKALA OUTCOME KESELURUHAN 1 2 3 4 5 NA
12160 Menghindari situasi social
1 2 3 4 5 NA
1
12160 Menghindari orang yang tidak di
1 2 3 4 5 NA
2 kenal
12160 Menghindari pergi ke luar rumah
1 2 3 4 5 NA
3
12160 Antisipasi cepas pada situasi social
1 2 3 4 5 NA
4
12160 Antisipasi cemas dalam
5 menghadapi orang yang tidak di 1 2 3 4 5 NA
kenal
12160 Respon antisipasi sistem saraf
1 2 3 4 5 NA
6 simpatis
12160 Persepsi diri yang negative pada
1 2 3 4 5 NA
7 keterampilan social
12160 Persepsi diri yang negative
8 terhadap penerimaan oleh orang 1 2 3 4 5 NA
lain
12160 Takut di awasi oleh orang lain
1 2 3 4 5 NA
9
12161 Takut berinteraksi dengan anggota
1 2 3 4 5 NA
0 jenis kelamin yang berbeda
12161 Takut berinteraksi dengan orang
1 2 3 4 5 NA
1 yang lebih unggul
12161 Tidak nyaman selama menghadapi
1 2 3 4 5 NA
2 social
12161 Tidak nyaman dengan perubahan
1 2 3 4 5 NA
3 yang rutin
12161 Memperhatikan tentang penilaian
1 2 3 4 5 NA
4 orang lain setelah pertemuan social
12161 Gejala panic setelah pertemuan
1 2 3 4 5 NA
5 social
12161 Gangguan dengan fungsi peran
1 2 3 4 5 NA
6
12161 Gangguan dengan hubungan
1 2 3 4 5 NA
7
NIC
Peningkatan Koping 5230
Definisi : fasilitasi usaha kognitif dan perilaku untuk mengelola stressor yang
dirasakan , perubahan atau ancaman yang menggaanggu aalam rangka memenuhi
hubugan hidup dan peran
Aktivitas-aktivitas:  Eksplorasi pencapaian pasien
 Bantu pasien dalam mengidenti sebelumnya
tujuan jangka pendek dan  Eksplorasi alasan pasien
jangka panjang yang tepat mengkritik diri
 Bantu pasien dalam sumber-  Konfrontasi terhadap perasaan
sumber yang tersedia untuk ambivalen pasien (kemarahan
memenuhi tujuan-tujuannya atau di tekan)
 Bantu pasien untuk memecah  Tumbuhkan cara penyaluran
tujuan yang kompleks menjadi kemaran dan permusuhan yang
lebih kecil, dengan langkah kontruksif
yang dapat dikelola  Atur situasi yang mendukung
 Dukung dengan orang yang otonomi pasien
memiliki ketertarikan dan tujuan  Bantu pasien dalam
yang sama mengidentifikasi respon positif
 Bantu pasien untuk dari orang lain
menyelesaikan masalah dengan  Dukung identifikasi nilai hidup
cara yang konstruktif yang spesifik
 Berikan penilaian (kemampuan)  Eksplorasi bersama pasien
penyesuaian pasien terhadap mengenai metode sebelumnya
perubahan-perubahan dalam pada saat menghadapi masalah
citra tubuh, sesuai dengan kehidupan
indikasi  Mengenalkan pasien dengan
 Berikan penilaian mengenai orang (atau kelomok) tertentu
dampak dari situasi kehidupan yang telah berhasil melewati
pasien terhadap peran dan pengalaman yang sama
hubungan [yang ada]  Dukung penggunaaan
 Dukung pasien untuk mekanisme defensive yang tepat
mengidentifikasikan deskripsi  Dukung verbalisasi perasaan,
yang realistik terhadap adanya persepsi dan rasa takut
perubahan dalam peran  Diskusikan konsekuensi dari
 Berikan penilaian mengenai tidak mengatasi rasa bersalah
pemahaman pasien terhadap dan malu
proses penyakit  Dukung pasien untuk
 Berikan penilaian dan mengidentivikasi kekuatan dan
diskusikan respon alternatif kemampuan diri
terhadap situasi (yang ada]  Turunkan stimulus yang dapat
 Gunakan pendekatan yang diartikan sebagai ancaman
tenang dan memberikan jaminan dalam suatu lingkungan tertentu
 Berikan suasana penerimaan  Berika penilaian terkait dengan
 Bantu pasien dalam kebutuhan/keinginan pasien
mengembangkan penilaian yang terkait dengan dukungan
terkait dengan kejadian dengan sosial
lebih obyektif  Bantu pasien mengidentivikasi
 Bantu pasien untuk sistem dukungan yang tersedia
mengidentifikasi informasi yang  Pertimbangkan resiko pasien
dia paling tertarik untuk melukai diri sendiri
dapatkan  Dukung keterlibatan keluarga
 Sediakan info aktual mengenai dengan cara yang tepat
diagnosis, penanganan dan  Dukung keluarga untuk
prognosis memverbalisasi perasaan
 Sediakan pasien pilihan-pilihan mengenai sakitnya anggota
yang realistis mengenai aspek keluarga
perawatan  Berika keterampilan sosial yang
 Dukung sikap [pasien] terkait tepat
dengan harapan yang realistis  Bantu pasien untuk
sebagai upaya untuk mengatasi mengidentifikasi strategi-
perasaan ketidakberdayaan strategi positif untuk mengatasi
 Evaluasi kemampuan pasien keterbatasan dan mengelola
dalam membuat keputusan kebutuhan gaya hidup maupun
 Cari jalan untuk memahami perubahan peran
perspektif pasien terhadap  Instruksikan pasien untuk untuk
situasi yang penuh stres menggunakan teknik relaksasi
 Tidak mendukung pembuatan sesuai dengan kebutuhan
keputusan saat pasien berada  Bantu pasien untuk (melewati
pada situasi stres yang berat proses) berduka dan melewati
 Dukung kemampuan mengatasi kondisi kehilangan karena
situasi secara berangsur- angsur penyakit kronik dan/atau
 Dukung kesabaran dalam kecacatan yang tepat
mengembangkan suatu  Bantu pasien untuk
hubungan mengklarifikasi
 Dukung aktivitas-aktivitas kesalahpahaman
sosial dan komunitas (agar bisa  Dukung pasien untuk
di- lakukan] mengevaluasi perilakunya
 Dukung kemampuan dalam] sendiri
penerimaan terhadap
keterbatasan orang lain
 Kenali latar belakang
budaya/spiritual pasien
 Dukung penggunaan sumber-
sumber spiritual, jika di
inginkan
NIC
Pengurangan Kecemasan 5820
Definisi : mengurangi tekanan, ketakutan , firasat, maupun ketidaknyamanan
terkait dengan sumber-sumber bahaya yang tidak teridentifikasi
Aktivitas-aktivitas :  Minta klien untuk rileks dan
 Gunakan pendekatan yang merasakan sensasi
tenang dan meyakinkan  Berikan ktivitas pengganti yang
 Nyatakan dengan jelas harapan bertujuan untuk mengrangi
terhadap perilaku klien tekanan
 Jelaskan semua prosedur x  Bantu klien mengidntifikasi
termasuk semua sensasi yang situasi yang memicu kecemasan
akan di rasakan yang mungkin  Control stimulasi untuk
akan di alami klien selama kebutuhan klien secara tepat
prosedur (dilakukan)  Dukung penggunaan
 Pahami situasi krisis yang mekanisme koping yang sesuai
terjadi dari perspektif klien  Bantu klien untuk
 Berikan informasi faktual terkait mengartikulasikan deskripsi
diagnosis perawatan prognosis yang realistis mengenai kejadian
 Berada disisi klien untuk yang akan datang
meningkatkaan rasa aman dan  Pertimbangkan kemampuan
mengurangi ketakutan klien dalam mengambil
 Dorong keluarga untuk keputusan
mendampingi klien dengan cara  Instruksikan klien untuk
yang tepat menggunakan teknik relaksasi
 Berikan objek yang  Atur penggunaan obat-obat
menunjukkan perasaan aman yang mengurangi kecemasan
 Lakuakan usapan pada secara tepat
punggung/leher dengan cara  Kaji untuk tanda verbal dan non
yang tepat verbal kecemasan
 Ciptakan atmosfir rasa aman  Dorong verbalisasi perasaan,
untuk meningkatkan persepsi dan ketakutan
kepercayaan  Identifikasi pada saat terjadi
perubahan tingkat kecemasan

NIC
Terapi relaksasi 6040
Definisi :penggunaaan teknik-teknik untuk mendorong dan memperoleh relaksasi
demi tujuan mengurangi tanda dan gejala yang tidak diinginkan seperti nyeri,
kaku otot dan ansietas.
Aktivitas-aktivitas:  Gunakan suara yang lembut
 Gambarkan rasionalisasi dan dengan irama yang lambat
manfaat relaksasi serta jenis untuk setiap kata
relaksasi yang tersedia  Tunjukkan dan praktikkan
(misalnya, musik, meditasi, teknik relaksasi pada klien
bernafas dengan ritme, klien untuk mengulan praktik
relaksasi rahang dan relaksasi teknik relaksasi, jika
otot progresif memungkinkan
 Uji penurunan tingkat energi  Antisipasi kebutuhan
saat ini, ketidakmampuan penggunaan relaksasi
untuk konsentrasi, atau gejala  Berikan informasi tertulis
lain yang mengiringi yang mengenai persiapan dan
mungkin mempengaruhi keterlibatan di dalam teknik
kemampuan kognisi untuk relaksasi
berfokus pada teknik relaksasi  Dorong pengulangan teknik
 Tentukan apakah ada praktik-praktik tertentu secara
intervensi relaksasi dimas lalu berkala.
yang sudah memberikan  Berikan waktu yang tidak
manfaat terganggu karena mungkin saja
 Pertimbangkan keinginan klien tertidur
individu untuk berpartisipasi,  Dorong kontrol sendiri ketika
ke mampuan berpartisipasi, relaksasi dilakukan
pilihan, pengalamana masa lalu  Evaluasi laporan individu
dan kontraindikasi sebelum terkait dengan releksasi yang
memilih strategi relaksasi dicapai secara teratur, dan
tertentu monitor ketegangan otot secara
 Berikan deskripsi detail terkait periodik, denyut nadi, tekanan
intervensi relaksasi yang darah dan suhu tubuh dengan
dipilih tepat
 Ciptakan lingkungan yang  Kembangkan kaset teknik
tenang dan tanpa dengan relaksasi untuk digunakan
lampu yang redup dan suhu individu dengan tepat
lingkungan yang nyaman, jika  Gunakan relaksasi sebagai
memungkinkan strategi tambahan dengan
 Dorong klien untuk mengambil (peng- gunaan] obat-obatan
posisi yang nyaman dengan atau sejalan dengan terapi
pakaian longgar dan mata lainnya dengan tepat
tertutup pesifikkan isi  Evaluasi dan dokumentasikan
intervensi relaksasi (misalnya, respon terhadap terapi
dengan meminta saran relaksasi
perubahan)
 Dapatkan perilaku yang
menunjukkan terjadinya
relaksasi dalam, pernafasan
perut, atau bayangan yang
menenangkan terjadi

You might also like