Professional Documents
Culture Documents
Sediaan - Alkoh-WPS Office
Sediaan - Alkoh-WPS Office
Tujuan Pemberian : Membunuh kuman secara cepat tanpa air dan memberikan rasa segar pada tangan
Formula Standard :
Bentuk sediaan hand gel (Cosmetic and toiletery formulation ed 2 vol 8 p. 273)
Carbopol ultrez 10 (HPE 5 p 111) sebagai gelling agent dan thickening agent (0,3 %)
Formula Pembanding :
Modifikasi :
Bentuk sediaan hand gel (modifikasi terhadap formula standar)
1. Penambahan triclosan, alasan karena triclosan efektif untuk bakteri gram positif maupun gram
negative dengan cara mempengaruhi dinding sel mikroba sehingga integritas dinding sel bakteri
terganggu dan menyebabkan sel mengalami lisis, akan tetapi triklosan tidak efektif terhadap jamur, maka
perlu dikombinasi dengan alcohol yang efektif dalam membunuh jamur (jurnal uji efektivitas antimikroba
beberapa merk dagang pembersih tangan antiseptic). Konsentrasi yang dipilih 0,1 %
Alasan karena carbopol 940 memiliki fungsi yang sama dengan carbopol ultrez 10. Selain itu carbopol
940nmempunyai viskositas 40.000-60.000 cP yang dapat digunakan sebagai bahan pembentuk
gel/pengental yang baik. Sebagai bahan pembentuk gel pada 0,5-2%. Carbopol 940 jika didispersikan
dalam air dengan adanya bahan atau zat alkali akan mengembang dan membentuk gel yang jernih (HPE
5 p. 113). Konsentrasi yang dipilih = 0,2 % untuk menurunkan viskositas karena gel untuk handsanitizer
tidak memerlukan viskositas yang tinggi. (Md 36 p 2141)
Alasan : karena PEG 400 memiliki fungsi yang sama dengan PEG 60 almond glyserides, selain itu PEG 60
memiliki bentuk cair sehingga dapat diganti dengan PEG 400 yang juga berbentuk cair, selain berfungsi
untuk meningkatkan viskositas dari sediaan gel. Konsentrasi terpilih o,3% (HPE 5 p. 545)
Kimia : simpan di tempat kedap udara, hindari dari kelembapan, pH 2,5-4 (0,2% w/v) disperse larutan.
Fisika : berwarna putih bersifat asam, serbuk higroskopik, bau lemah terjadi dekomposisi pada suhu 260
drajat celcius, densitas 1,76
kimia : stabil pada suhu dingin dan terbuka akan teroksidasi stabil pada campuran dengan etanol 95 %
gliserin dan air.
Fisika : cairan jernih, kental, tdak berwarna, tdak berbau, rasa sedikit manis. TD 188, BJ 1,038, kelarutan
dari air 1 : 6
Fungsi humektan
Fisika : cairan jernih tidak berwarna, mudah menguap dengan bau khas. BP 78,15, kelarutan : campur
dengan CHCl3, eter, gliserin, air
Fungsi : antiseptic
Kimia : PEG stabil secara kimia pada udara dan dalam larutan, tidak dapat ditumbuhi mikroba
Fisika : cairan tidak berwarna, agak kuning, kental, bau lemah, khas, BJ : 1,11 gr/cm3, TB : 4-8 derajat
celcius
Kadar lazim : -
Fisika : cairan kental tdak berwarna, kuning pucat, bau sedikit Amonia, BP 335 derajat, TB 2,6 derajat, TL
21,6 derajat
Kimia : Suatu chlorinated pencegah infeksi, variable/aktivitas lemah terhadap Pseudomonas sp. Juga
aktif terhadap jamur
Fisika : serbuk Kristal keputihan, praktis tidak larut dalam air, larut dalam alcohol, aseton sedikit larut
dalam minyak. MP : 57 derajat
Kadar lazim : 2%
Kadar terpilih : 2%
Alasan pemilihan : Efektif melawan bakteri gram positif dan negative serta melawan jamur
7. Water
TD : 100 derajat
Fungsi : solvent
a. Bentuk : Gel
b. Definisi : Gel adalah sediaan dasar berupa massa sistem terdispersi, terdiri dari partikel anorganik yang
kecil atau molekul organic yang besar, terpenetrasi oleh suatu cairan (FI 4 p. 7)
c. Persyaratan umum : Tidak mengiritasi, stabil selama penyimpanan dan pemakaian, mudah menyebar
dikulit saat dioleskan (tidak