You are on page 1of 11

MODUL 1

Sumber-sumber Informasi Ilmiah


Publikasi yang di tempatkan di perpustakaan diorganisasikan dengan sistem tertentu sesuai
dengan kebijakaan perpustakaan setempat. Karya-karya tersebut tidak hanya dipublikasikan secara
tercetak saja namun telah banyak yang dipublikasikan secara elektronis dan dapat diakses melalui
internet. Penguasaan terhadap pengetahuan sumber-sumber informasi baik dalam bentuk tercetak
maupun elektronis perlu dimiliki oleh pustakawan atau petugas informasi. Pustakwan sebagai
penghubung antara sumber informasi dan pemustaka informasi diharapkan dapat memberikan solusi
dengan menjembatani antara keduanya.
Berdasakan jenisnya, sumber-sumber informasi sangat beragam seperti manusia, koran, televisi,
VCD, email, internet, dan lain-lain. Sebelum mengetahui sumber-sumber informasi perlu terlebih
dahulu menguasai sarana bibliografi seperti buku petunjuk, buku acuan dan indeks, sedangkan untuk
internet mengetahui jenis-jenis mesin pencari (search engine). Selain itu perlu diketahui juga direktori-
direktori yang tersedia di internet untuk menemukan berbagai sumber informasi ilmiah.
Kemajuan dibidang telekomunikasi pada saat ini menyebabkan informasi yang dihasilkan dalam
berbagai disiplin ilmu, bahasa, negara, maupun waktu yang berbeda juga meningkat. Diseminasi
informasi yang dihasikan semakin mudah dengan adanya dukungan kemajuan teknologi informasi
dan telekomunikasi. Sulit bagi kita untuk mengetahui mengikuti seluruhnya. Oleh karena itu, kita perlu
mengetahui dan mempelajari asal sumber infomasi, ciri sumber informasi, dan lokasi sumber
informasi yang disimpan sebagai pengetahuan dasar dari penemuan kembali informasi.
Semakin pesatnya perkembangan informasi yang muncul dari berbagai disiplin ilmu, bahasa, negara,
maupun wktu yang berbeda, sulit bagi kita untuk mengetahui dan mengikuti seluruhnya. Oleh sebab
itu, pemustaka maupun pencari informasi perlu mengetahui dan mempelajari jenis –jenis sumber
informasi sebagai pengetahuan dalam menemukan informasi yang dibutuhkan.
SUMBER INFORMASI MANUSIA/ORANG
Untuk mengetahui dan mendapatkan informasi dari pakar atau ahli dalam bidang atau
subjek tertentu dengan cara:
1. Berhubungan secara lesan atau tulisan.
2. Ditemui pada seminar, diskusi panel, kongres, dan lain-lain.
3. Menggunakan ciptaan mereka berupa karya tulis.
SUMBER INFORMASI ORGANISASI
Organisasi pemerintahan maupun swasta dapat dijadikan umber informasi. Badan atau
lembaga penelitian pemerintah maupun swasta yang bergerak dalam bidang sejenis
merupakan sumber informasi karena memiliki sumber daya manusia di berbagai bidang dan
banyak publikasi yang dihasikan.
PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER INFORMASI
Sebagai pusat informasi, perpustakaan secara tadisional berfungsi menyediakan berbagai
sumber informasi untuk memenuhi kebutuhan pemustakanya. Sumber informasi yang
disediakan bentuk terekam dalam berbagai jenis media seperti kertas, mikrofis, dan mikroilm.
Dalam menjalankan fungsinya perpustakaan melakukan kegiatan antara lain
mengidentifikasi, memilih, mengadakan, mengatalog, dan memproses sumber informasi
sehingga tersedia, dapat ditemu balik dan digunakan secara efisien.
Jenis literatur menurut penyajinnya dapat dikelompokkan yaitu:
1. Literatur Primer adalah literatur yang memuat hasil penelitian asli, kajian mengenai sebuah
teori baru.
2. Literatur Sekunder adalah literatur yang mewartakan mengenai literatur primer dengan jalan
meringkas atau membuat indeks.
3. Literatur Tersier adalah bibliografi dari bibliografi, tinjuan literatur, atau review.
4. Literatur Kelabu(grey literature) adalah sebagai informasi yng tidak terkontrol oleh
perhimpunan keilmuan, universitas, lembaga, atau penerbit komersial, informasi ini dihasikan
oleh pemerintah, akademik, lembaga bisnis, industri, dalam formt tercetak, ataaupun
elektronik.
SUMBER INFORMASI STANDAR
Standar merupakan spesifikasi teknis, disusun berdasarkan konsensus dari semua pihak
dengan memperhatikan syarat-syarat kesehatan, keselamatan, perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta berdasarkan pengalaman, perkemangan masa kini dan masa
yang akan datang untuk memperoleh manfaat yng sebesar-besarnya, serta diakui oleh badan
standarisasi yang berwenang.
SUMBER INFORMASI PATEN
Paten adalah suatu hak dan perlindungan khusus yang diberikan oleh suatu negara yang
mempunyai undang-undang paten kepada penemu atas sutu permohonan penemuan baru yng
sudah memenuhi persyaratan undang-undang paten.
JASA INFORMASI
Jasa ini diberikan oleh perpustakaan, pusat dokumentasi, atau pusat informasi dalam rangka
menyelenggarakan fungsi informasi,yaitu memberikan jawaban atas kebutuhn pemakai akan
informasi baik secara langsung maupun tidak langsung.
Buku referensi merupakan terbitan khusus yang direncanakan dan ditulis dengan maksud untuk
berkonsultasi mengenai suatu hal/informasi tertentu.
Ada dua jenis buku referensi yaiu:
1. Buku yang memuat informasi yang dibutuhkan.
2. Buku yaang memberikan mengenai rujukan/petunjuk informasi bisa ditemukan.
Di ruang koleksi perpustakaan, buku referensi bisanya hanya dapat dibaca di tempat atau
difotokopi, tidak dapat dipinjam atau dibawa keluar ruangan karena memiliki ciri-ciri sebagai
berikut.
1. Dipkai untuk keperluan bahan acuan.
2. Terdiri atas entri yang terpotong-potong, tiap entri membahas hal yang berbeda.
3. Memberikan informasi tertentu dan diurutkan secara alfabetis kronologis atau berdasakan
subjek.
KAMUS
Kamus adalah buku yang memuat kumpulan istilah atau nama yang disusun menurut abjad
beserta penjelasan tentang makna dan pemustakaannya.
Kamus Besar Bahasa Indonesia juga membagi kamus menjadi beberapa jenis, yaitu kamu aneka
bahasa, kamus baku, kamus besar, kamus dwibahasa, kamus ekabahasa, kamus ensiklopedi, kamus
kantong atau kamus saku, kamus multibahasa, kamus pelajar, kmus sinonim, kmus standar, dan
kamus umum.
DAFTAR BEBERAPA KAMUS MENURUT BIDANGNYA
Beberapa contoh kamus yang disusun berdasarkan bidang adalah sebagai berikut.
1. Bidang bahasa
2. Bidang fisika
3. Bidang keuangan
4. Bidang kimia
5. Bidang komputer
6. Bidang lingkung
7. Bidang matemtika
8. Bidang meteorologi
9. Bidang pariwisata
10. Bidang penerbitan
11. Bidang perkapalan
12. Bidang sosial
13. Bidang bidang
14. Umum
ENSIKLOPEDI
Ensiklopedi adalah bahan rujukan yang menyajikan informasi secara mendasar namun lengkap
mengenai berbagai masalah dalam berbagai bidang atau cabang ilmu pengetahuan.
TESAURUS
Tesaurus adalah daftar kata-kata yang seringkali disusun seperti kamus. Sebuah tesaurus dapat
memuat hal-hal seperti:
1. Definisi dari suatu kata.
2. Juga memuat hubungan dari suatu kata dengan kata lain.
3. Juga menunjukan alternatif kata-kata dalam arti yang sama.
4. Memuat daftar kata-kata dari istilah dengan cakupan yang lebih luas,
cakupannya lebih sempit dann yang berkaitan.
Sebuah tesaurus dapat digunakan untuk menggontrol kosakata, terutama dalam menyimpan
informasi secara komputer dan menggunakannya dalam sistem temu kembali.
Selain itu, tujuan pemustakaan tesaurus adalah:
1. Untuk menghadapi hambatan bahasa ketika mencari informasi.
2. Untuk membantu dalam menyiapkan penelusuran secara terpasang.
3. Sebagai alat memilih kata kunci dalam mengindeks, tujuannya sebagai sistem pendataan.

DIREKTORI
Direktori merupakan daftar orang-orang, organisasi, produk, penelitian, dan lain-lain, dan disusun
secara alfabetis atau menurut subjek.

Direktori memuat informasi yang sangat bermanfaat mengeni:


1. Nama orang, orang yang mempunyai keahlian tertentu
2. Alamat lengkap kantor tempat ia bekerja
3. Nama organisasi, tujuan dari organisasi,kegiatan yang dilakukan, dan lain-lain
4. Alamat lengkap organisasi
5. Penanggung jawab dari organisasi tersebut.
MODUL 2
Penelusuraan Informasi Ilmiah
Penelusuran informasi ilmiah merupakan bagian dari proses untuk mendapatkan informasi yang
diperlukan.
Pustakawan sebagai penngelola informasi dituntut untuk dapat mengembangkan kemampuannya
agar dapat menemukan informasi secara cepat, tepat, efisien sesuai dengan kebutuhan yang
diperlukan penggunanya.
Dengan melakukan penelusuran diharapkan dapat untuk:
1. Mencegah terjadinya duplikasi
2. Mencegah pemborosan waku, tenaga, dan biaya
3. Mengetahui arah perkembangan ilmu/bidang yang diikuti
CARA-CARA MELAKUKAN PENELUSURAN
Penelusuran literaur dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu:
1. Penelusuran manual dengan menggunakan publikasi tercetak
2. Penelusuran dengan cara akses langsung atau online
3. Penelusuran dengan menggunakan CD-ROM.
beberapa hal, yaitu:
1. Informasi apa saja yang dibutuhkan
2. Informasi apa yang diinginkan merupakan informasi terbaru
3. Megetahui cakupan Dari segi manfaat ini dapat dilihat dari informasi yang dibutuhkan
4. Maanfaat yang ada dalam kegiatan penelusuran
5. Mengetahui langkah-langkah yang diperlukan dalam penelusuran lieratur
6. Besaran biaya jasa yang disediakan.
YANG HARUS DIMILKI OLEH ORANG PENELUSUR
Supaya dapat memberikan layanan peneluran dengan mudah dan cepat, seorang penelusur harus
mempunyai bekal sebagai berikut:
1. Memiliki daya imajinasi yang tinggi
2. Memiliki keluwesan mental
3. Cermat
4. Teratur
5. Tekun
6. Awas
7. Tajam
8. Teliti
9. Tidak malu bertanya.
Penelusuran Informasi dunia dewasa ini menjadi lebih rumit dibandingkan dengan waktu-waktu
sebelumnya. Hal ini dikarenakan oleh 3 alasan penting, yaitu:
1. Ledakan informasi yang terjadi disebabkan karena informasi yang diciptakn setiap hari
sangat banyak jumlahnya sehingga mengikuti atau memperoleh informasi tentang
perkembangan sukar bagi seseorang mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan.
2. Perlu penguasaan mengenai sumber-sumber informasi yang ada dan cara memilih informasi
yang sesuai dari sumber informasi yang sangat banyak.
3. Informasi sekarang ini banyak yang disimpan dalam berbagai bentuk media.
SISTEM TEMU-KEMBALI INFORMASI
Temu kembali informasi didefinisikan sebagai menemukan dokumen melalui sekumpulan
teks yang tidak tersusun dari suatu koleksi basis data yang disimpan dalam komputer.
Kalau dahulu temu kembali informasi hanya dilakukan oleh pustakawan referensi ,namun
dengan adanya perkembangan teknologi informasi siapa pun yang menggunakan internet
melakukan temu kembali informasi dengan fasilitas mesin pencari di web, sedangkan sistem
temu kembali informasi adalah suatu sistem sederhana dari suatu kumpulan dokumen dimulai
dengan pemakai/pencari terlebih dahulu memformulasikan sebuah pertanyaaan.
TEKNIK-TEKNIK TEMU-KEMBALI INFORMASI
Teknik temu kembali informasi yang telah dikembangkan, yaitu operasi Boolean.
1. Teknik operasi boolean(AND, OR,dan NOT)
2. Teknik dengan sistem berbasis hiperteks
Pada dasarnya, ada dua pendekatan penelusuran yang lazim digunakan dalam sistem temu
kembaliinformasi, yaitu bahasa alamiah (natural language), dan kosakata terkontrol (controlled
vocabulary) yang biasanya pengindeksannya menggunakan tesaurus sesuai dengan bidangnya.
Bahasa alami dan krosakata terkontrol adalah dua bahasa hasil dari pengindeksan yang sama-
sama dapat dipergunakan sebagai respresentsi dokumen sehingga dapat digunakan dalam temu
kembali dokumen atau informasi.

STRATEGI PENCARIAN INFORMASI


Untuk menemukan informasi ddi perpustakaan, penelusur perlu memperhatikan langkah-langkah
sebagai berikut.
1. Menanyakan kepada pustakawan
2. Memperhatikan fasilitas yang tersedia pada sumber-sumber informasi yang digunakan
3. Menanyakan basis data yang tersedia yang dapat diakses di perpustakaan
4. Mengetahui perbedaan antara sumber primer dan sumber sekunder.
FAKTOR PENTING DALAM STRATEGI PENELUSURAN
1. Penggunaan kata kunci(keywords)
2. Pengindeksan
3. Padanan kata dan Spelling dari kata kunci yang digunakan
4. Pennggunaan operasi Boolean (And, Or, dan Not) dan pemenggalan (Truncation)
5. Pemanfaatan fasilitas/saran penelusuran yang tersedia.
EVALUASI PENELUSURAN INFORMASI
Untuk mengevaluasi hasil penelusuran digunakan pengukuran yang disebut precision dan recall.
Precision adalah jumlah kelompok dokumen relevan dari total jumlah dokumen yang ditemukan oleh
sistem,sedangkan recall adalah jumlah dokumen relevan yang ditemukan oleh system.

MODUL 3
Penelusuran literatur di perpustakan
PENGERTIAN KATALOG PERPUSTAKAAN
Sebagai pusat sumber informasi, perpustakaan memerlukan katalog untuk menunjukkan
ketersediaan koleksi yang dimilikinya. Menurut Hunter (1991: 1) menyatakan bahwa katalog
adalah suatu daftar, dari dan indeks ke suatu koleksi buku dan bahan lainnya.
TUJUAN DAN FUNGSI KATAALOG PERPUSTAKAAN
Tujuan memberi penekanan yang luas akan fungsi katalog perpustakaan yaitu:
a. Tujuan pertama menyatakan bahwa katalog perpustakaan dapat digunakan oleh pemustaka
dalam menemukan bahwa pustaka yang diinginkan berdasarkan pengarang, judul, maupun
subjeknya. Pengertian ini menekankan fungsi katalog perpustakaan sebagai sarana atau alat
bantu dalam temu kembali informasi.
b. Tujuan kedua menyatakan bahwa katalog dapat menunjukkan dokumen apa saja yang
dimiliki sebuah perpustakaan. Katalog perpustakaan berfungsi sebagai suatu sistem
komunikasi yang dapat menunjukkan kekayaan koleksi yang dimilikinya.
c. Tujuan ketiga menyatakan bahwa katalog dapat membantu pemilihan sebuah buku
berdasarkan edisi, atau berdasarkan karakternya – sastra. Fungsi katalog perpustkaaan adalah
sebagai sarana temubalik informasi, sistem komunikasi dan sebagai daftar inventaris koleksi
di perpustakaan.
KLASIFIKASI DAN KATALOGSASI
Pengorganisasian informasi dengan cara diolah, katalog, dan klasifikasi (analisis) yang
pada ahkirnya menghasilkan susunan bahan pustaka di rak (susunan koleksi) dan waki
ringkas bahan pustakaan yang berupa katalog, bibliografi, indeks, dan lain-lain. Sedangkan
keluaran adalah kegiatan temu kembali informasi oleh perpustakaan.
GARIS BESAR KEGIATAN PENGKATALOGAN
Kegiaaatan pengkatalogan secara garis besar dapat dibagi kedalam dua kegiatan.
a. pengkatalogan deskriptif, yang bertumpu pada bahan pustaka, kegiatannya berupa membuat
deskripsi bibliografi, menentukan tajuk entri utama dan tambahan, pedomannya antara lain
AACR dan IBSD.
b. Pengindeksan subjek, yang berdasar pada isi bahan pustaka, mengadakan analisis subjek dan
menentukan notasi klasifikasi, pedomannya antara lain bagan klasifikasi, daftar tajuk subjek
thesaurus.

Jenis – jenis katalog, yitu:


1. Katalog pengarang
2. Katalog judul
3. Katalog kelas/subjek
TIPE PENELUSURAN
Dari pola telusurnya, penelusuran dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:
1. Telusur dokumen: penelusur dimulai dengan identifikasi dokumen dan baru dari sini
dihasilkan informasi aktual
2. Telusur informasi: penelusuran dimulai dari informasi yang diperoleh dari bank data.

Dari cara dan alat yang digunakan, maka penelusuran dapat pula dibedakan menjadi 2,
yaitu:
1. Penelusuran informasi konvensionl, yaitu penelusuran yang dilakukan dengan dan melalui
cara-cara konvensional/manual.
2. Penelusuran informsi digital, yaitu penelusuran yang dilakukan dengan dan melalui media
digital/elektronik.
TAHAPAN PENELUSURAN INFORMASI
Beberapa hal penting dalam penelusuran
1. Kunci penelusuran, yaitu merupakan karakteristik informasi atau dokumen yang dapat
diguakan untuk keperluan penelusuran dan pemilihan dokumen/informasi.
2. Pencatatan pertanyaan, merupakan sebuah prosedur yang akan membantu penelusuran
dalam proses tertentu.
3. Alat penelusuran, yaitu merupakan alat yang digunakan sebagai sarana untuk preses
penelusuran informasi.
ALAT/SUMBER PENELUSURAN INFORMASI
Untuk melakukan penelusuran maka diperlukan berbagai alat dan sumber informasi,
yaitu:
1. Katalog perpustakaan
2. Bibliografi buku
3. Abstrak dan indeks jurnal
4. Current awareness services
5. Indeks khusus
6. Institusi dan orang
7. CD-ROM dan media rekam lainnya
8. Internet/online databasis
TEKNIK PENELUSURAN INFORMASI
1. Penelusuran informasi melalui katalog
2. Penelusuran informasi melalui bibliografi
3. Penelusuran informasi melalui indeks
4. Penelusuran informasi melalui abstrak
5. Penelusuran informasi melalui kamus dan ensiklopedi
6. Penelusuran informasi melalui jaringan informasi perpustakaan
7. Penelusuran informasi melalui komputer dan internet
8. Penelusuran informasi melalui media lain.
JURNAL/MAJALAH
Penelusuran artikel/jurnal majalah merupakan salah satu kegiatan yang penting dalam
pelaksnn penelitian. Para peneliti dan profesional ditantang dan dipacu untuk selalu
mengetahui informasi baru yang berkaitan dengan penelitian dan profesinya.
INDEKS TERCETAK
Penggunaan indeks tercetak dalam penelusuran informasi telah dikena sejak lama, jauh
sebelum komputer digunakan. Indekssebagai alat penelusuran biasanya disusun berdasarkan
urutan abjad, dan langsung menunjukkan jurnal di mana artikel tersebut dimuat.

BUKU REFERENSI
Buku referensi merupakan terbian khusus yang direncanakan dan ditulis dengan maksud
untuk berkonsultasi mengenai suatu hal/informasi tertentu.
Ada dua jenis buku referensi, yaitu:
1. Buku yang memuat informasi yang dibutuhkan.
2. Buku yang memberikan mengenai dimana informasi yang ditemukan
MODUL 4
Penelusuran Literatur Menggunakan Basis Data
Basis data adalah sama dengan perpustakaan komputer elektronik, yaitu informasi
mengenai buku-buku, artikel majalah, artikel surat kabar, laporan penelitian, standar, paten,
daninformasi lainnya yang disimpan di dalaam komputer.
KOMPONEN DASAR DAN JENIS-JENIS BASIS DATA
Setiap data yang dimasukan ke dalam komputer biasanya terdiri dari 3 komponen dasar,
yaitu:
1. Sitasi bibliografi yang terdiri dari judul, pengarang, jenis terbitan, tanggal, dan sumbrnya.
2. Isi pokokberupa abstrak, ringkasan, teks lengkap, atau fakta.
3. Kata kunci atau deskriptor.
Jenis-jenis basis data, yaitu:
1. Basis Data Referensi
Basis data jenis ini memuat ketiga komponen dasar tersebut tetapi dilengkapi dengan
abstrak atau ringkasandari pulikai ang dimuat. Basis data ini dapat dibagi 2, yaitu:Basis data
bibliografi dan Basis data referl.

2. Basis Data Sumbr


Basis data ini memuat ketig komponen dasar dan dilengkapi dengan teks lengkap dari
komponen primernya. Basis dat ini dapat dibagi lagi menjadi berikut:
1. Basis data numerik
2. Basis data tekstual numerik
3. Basis data sifat-sifat
4. Basis data tesk lengkap
5. Basis data grafik
6. Basis data geografi
MENGAPA MENGGUNAKAN BASIS DATA
Pada dasarnya, orang membutuhkan akses ke basis data karena beberapa alaan berikut
ini.
1. Dapat menelusuri dan melokasi informasi dalam waktu singkat.
2. Basis data ini lebih mudah digunakan untuk penelusuran.
3. Dapat memperoleh informasi terbaru mengenai perkembangan produk baru.
4. Basis data ini adalah hidup, selalu bertambah karena selalu diperbaharui.
5. Basis data lebih fleksibel daripada bentuk cetaknya.
6. Dapat memberi jawaban yang akurat dan segera.
7. Penyedia basis data (vendor) mempunyai koleksi informasi yang jumlahnya sangat besar
dan bermacam-macam.
8. Basis data dapat diakses dari setiap tempat yang tidak terlihat melalui saluran telepon
langsung.
9. Basis data khusus tersedia untuk setiap cabang.
10. Informasi trsedia bila Anda menginginkannya tanpa perlu memeriksa buku, dokumen, atau
majalah yang Anda butuhkan untuk berkonsultasi.
11. Informasi yang dimuat komprehensif dan dapat menelusuri sejauh yang Anda butuhkan.
12. Anda dapat mengakses dari rumah atau kantor.
PRODUSEN BASIS DATA DAN BASIS DATA YANG DIBUAT
1. Pangkalan yang Terdapat di Dalam Negeri
Basis data yang dibuat di dalam negeri sebuah tersedia dalam bentuk basis data
bibliografi dengan abstrak, basis data teks lengkap dan basis daata direktori. Beberapa di
antaranya adalah.
a. Pusat dokumentasi dan informasi ilmiah LIPI
b. Pusat komunikasi hasil pertanian, badan penelitian, dan pengembangan Departemen
pertanian
c. PUSDATA Departemen perindustrian dan perdagangan
d. Pusat pembinaan hukum nasional
e. PT. Sumber daya multimedia

2. Basis Data Luar Negeri


Basis data ini dibagi menurut jenis informasi yang terdapat di dalamnya, seperti basis
data bibliografi dengan abstrak, bank data, basis data teks lengkap, dan direktori.
a. Basis data bibliografi dengan abstrak
b. Bank data
c. Basis data teks lengkap
d. Direktori
KEYWORDS
Kata kunci atau keywods sangat penting diketahui sebelum memulai pencarian literatur,
di samping memikirkan topik pencarian dan mempertimbangkan seluruh kemungkinan
sinonimyang berhubungan dengan opik pencarian.

BOOLEAN LOGIC
Sedemikian banyaknya kuantitas informasi yang terdapat di internet menyebabkan
terjadinya fenomena ‘information overloaded’’-banjir informasi yang tidak terkendali. Ada
dua teknik dasar yang biasa dipergunakan, yaitu menggunakan simbol-simbol matematika
atau simbol-simbol boolean dan truncation atau pemenggalan.
MODUL 5
Penulusuran Informasi Menggunakan internet
PENGGUNAAN SITUS WEB
The world wide web(www tau disingkat dengan web) adalah suatu kumpulan dokumen
yang terhubung bersama yang dikenal dengn sistem Hypermedia. Pengguna WWW atau web
dapat dengan mudah mengakses dokumen teks, gambar, video, dan suara.
Web menggunakan 3 standar, yaitu:
1. URLs (Uniform Resources Locators)
2. HTTP(Hypertext Tranfer Protocol)
3. HTML(Hypertext Markup Language)

1. Informasi yang Terdapat di Internet dan fasilitas yang disediakan


Cara mengakses dan fasilitas yang dibutuhkan antara lain:
a. Remote login (telnet)
b. Information browsing(gopher)
c. Advanced browsing(WWW. Mosaic)
d. Automated contents search(WAIS)
e. Komunikasi audio dan video
f. File transfer protocol(FTP)
2. Keistimewaan Internet
a. Kecanggihan teknologinya yang menciptakan jaringan jalan tol ke dunia maya.
b. Isi pesannya pun bebas hambatan
c. Jaringan komunikasi internet bersifat global, bebas hambatan dan interaktif.
d. Rambu – rambunya tidak ada kecuali moralitas dan etika para pengguna.
e. Isi pesannya adalah data dalam bentuk teks, gambar, grafik, foto dan suara.
f. Internet bebas hambatan.
SEARCH ENGINE
The American Heritage Dictionary mendefinisikan search engine (mesin pencari)
sebagai sebuah program perangkat lunak(softwere) yaang menelusur, menjaring, dan
menampilkan informasi dari pangkalan data.
PETUNJUK DALAM MENGGUNAKAN SEARCH ENGINE
1. Pelajari penggunaan search engine yang akan digunakan.
2. Tentukan kata kunci yang mewakili topik yang diinginkan.
3. Gunakan operator (and, or, dan not serta potongan istilah)jika diperlukan.
4. Bacalah indeks dokumen yang ditemukan.
5. Cobalah menggunakan kata kunci (istilah)lain jika penelusuran tidak menemukan hasil.
6. Bagi pengguna yang sudah mahir.
FUNGSI SEARCH ENGINE
1. General search engine
2. Specialized search
3. Newsgroup / usenet search
4. People search
5. Meta search engine.
6.
CARA EFEKTIF MENGGUNAKAN SEARCH ENGINE (MESIN PENCARI)
Strategi menggunakan mesin pencari secara efektif untuk menemukan informasi yang
dibituhkan:
1. Gunakan mesin pencari yang tepat.
2. Penggunaaan kata kunci atau keyword.
3. Gunakan operator Boolean.
4. Gunakan tanda kutip untuk satu frasa utuh.
5. Manfaatkan fasilitas advanced search pencari khusus.
PROSES PENELUSURAN
1. Pertama, dengan cara mengklik pada link-nya.
2. Kedua, dengan cara klik kanan link dan setelah keluar kotak dialog, pilih atau klik open in
new window.
EVALUASI SEARCH ENGINE
1. Seleksi search engine
2. Istilah pencarian

You might also like