Professional Documents
Culture Documents
Wiko Aja
Wiko Aja
PEMETAAN GEOLOGI
Desa Banjarpanepen dan sekitarnya
Kecamatan Sumpiuh Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah
Oleh :
Wiko Pratama
1401315
2
1.2 Batasan Masalah
Pada kegiatan Pemetaan Geologi masalah yang di amati yaitu kondisi daerah
pemetaan geologi meliputi pengamatan Geomorfologi, Geologi Struktur, Sedimentologi,
Statigrafi, Mineralogi, dan Petrologi. Dari pengamatan ini diharapkan pelaksana dapat
memahami sejarah geologi daerah pemetaan serta memberi hasil berupa manfaat serta
kerugian dari geologi untuk daerah pengamatan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
Gambar 2.1: Lokasi Daerah Kegiatan
4
2.2 Kondisi Geologi
5
- Zona Depresi Jawa Tengah menempati bagian tengah hingga selatan. Sebagian
merupakan dataran pantai dengan lebar 10-25 km. morfologi panati ini
mencakup kontras dengan pantai selatan Jawa Barat dan Jawa Timur yang
relative lebih terjal.
- Pegunungan Selatan Jawa memamnjang di sepanjang pantai pantai selatan
Jawa membentuk morfologi pantai yang terjal. Namun di Jawa Tengah, zona
ini terputus oleh Depresi Jawa Tengah.
- Pegunungan Serayu Selatan terletak di antara Zona Depresi Jawa Tengah yang
membentuk kubah dan pegunungan. Di bagian barat dari Pegunungan Serayu
Selatan yang berarah barat-timur dicirikan oleh bentuk anticlinorium yang
berakhir di timur pada suatu singkapan batuan tertua terbesar di Pulau Jawa,
yaitu daerah Luk Ulo, Kebumen.
Berdasarkan pembagian zona ini, daerah kegiatan Pemetaan Geologi termasuk
kedalam Pegunungan Serayu Selatan yang terletak di antara Zona Depresi Jawa Tengah
yang membentuk kubah dan Pegunungan.
6
halus, hal mana mengindentifikasikan bahwa breksi tersebut merupakan
endapan channel dalam suatu kipas bawah laut.
7
BAB III
METEDOLOGI PENELITIAN
8
Tahap persiapan dan studi pustaka dilakukan untuk menunjang
tahap pengumpulan data primer atau tahap pemetaan. Tahap persiapan dan
studi pustaka berupa pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam
mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan kegiatan yang
dilakukan. Mulai dari membaca literatur yang berhubungan dengan daerah
kegiatan, penentuan tempat bermukim, penentuan lintas yang akan
dilewati nantinya serta persiapan fisik.
3.2.2 Tahap pengumpulan data primer atau tahap pemetaan geologi
Tahap pengumpulan data primer atau Tahap pemetaan Geologi
merupakan inti dari kegiatan yang akan dilakukan di daerah kegiatan. Pada
tahap ini kegiatan yang dilakukan berupa pengumpulan data-data lapangan
dengan pendekatan rumusamn masalah dan nantinya dapat memberikan
hasil yang diharapkan untuk menjawab batasan masalah.
3.2.3 Tahap analisa data
Tahap analisa data merupakan tahap lanjutan setelah Tahap
pengumpulan data primer telah dilakukan. Pada tahap ini dilakukan analisa
terhadap sampel batuan, fosil, mikrofosi dan analisa struktur yang diambil
saat pengumpulan data primer. Analisa batuan dan fosil dilakukan dengan
menggunakan mikroskop analisis. Hasil dari pengataman dibawah
mikroskop nantinya dapat memberi data yang lebih akurat untuk
mendukung data primer yang telah dikumpulkan.
3.2.4 Tahap penyusunan laporan dan kolokium
Setelah melakukan tahap analisa data selanjutnya dilakukan tahap
penyusunan laporan. Tahap ini merupakan tahap penulisan hasil data yang
diperoleh dilapangan serta analisa data yang telah dilakukan di
laboratorium . Penulisan data yang didapatkan berupa laporan geologi,
nantinya setelah selesai melakukan laporan geologi dilanjutkan dengan
kegiatan kolokium
BAB IV
WAKTU DAN RENCANA
4.1 Waktu
9
Waktu kegiatan dimulai dari minggu kedua Juni 2014 hingga awal September
2014 meliputi pembuatan proposal, persiapan lapangan, lapangan (pemetaan).
Selanjutnya dilanjutkan rencana kegiatan pada tahun akademik baru yaitu kegiatan
laboratorium pada minggu ketiga September 2014, disambung dengan Penyusunan
Laporan pada minggu pertama bulan oktober 2014 hingga minggu ketiga bulan
Desember 2014 dan yang terakhir yaitu kegiatan Kolokium pada minggu kedua bulan
januari.
4.2 Rencana
10