Professional Documents
Culture Documents
Kecamatan Mantikulore Dalam Angka 2018
Kecamatan Mantikulore Dalam Angka 2018
ISSN : 2502-2636
No. Publikasi : 72710.1812
No. Katalog : 1102001.7271031
Ukuran Buku : 14,8 cm x 21 cm
Jumlah Halaman : xviii + 120 Halaman
Naskah :
Badan Pusat Statistik Kota Palu
Penyunting:
Badan Pusat Statistik Kota Palu
Gambar Kulit :
https://palukotaBadanPusatStatistikKota Palu
Ilustrasi Kover:
Lapangan Vatu emo
Diterbitkan oleh
© Badan Pusat Statistik Kota Palu
Dicetak oleh:
UD. RIO
Halaman
Peta Wilayah Kota Palu.......…………………………………………................................. iii
1.1 Geografi............................................................................. 7
1.2 Iklim.................................. ........................................ 11
2 Pemerintahan ……………………………………………………………………........ 15
3 Penduduk …………………………………………………………………………......... 27
4 Sosial ……...................... ...................................................... 41
4.1 Pendidikan........................................................................ 47
4.2 Kesehatan......................................................................... 54
4.3 Agama............................................................................... 59
4.4 Sosial Lainnya...................................................................... 61
5 Pertanian ………………..................................................................... 63
5.1 Tanaman Pangan .............................................................. 67
5.2 Perkebunan……………………………………………………………… 68
5.3 Peternakan....................................................................... 69
6 Industri dan Energy ..…………………………………………………………......... 71
6.1 Industri.............................................................................. 76
6.2 Energi................................................................................. 77
7 Perdagangan ............................................................................... 79
8 Hotel dan Pariwisata ……………………………………………..…………......... 87
8.1 Hotel................................................................................. 91
8.2 Pariwisata.......................................................................... 92
9 Transportasi ………………………………………………………………………......... 95
10 Keuangan dan Harga .................................................................... 103
10.1 Keuangan Daerah.............................................................. 108
10.2 Harga................................................................................. 111
11 Perbandingan Antar Kecamatan ………………………………………......... 113
Halaman
120
Halaman
126
1. TANDA – TANDA
Data belum tersedia …... : … Angka sementara ……… : *)
Data tidak tersedia ……. : - Angka sangat sementara : **)
Data dapat diabaikan …. : 0 Angka perbaikan ……… : r)
Tanda Desimal ……….. :. Angka perkiraan ………. : e)
2. SATUAN
Bag (untuk darah) ………………... : 250 cc
bal ………………………………... :1250 m³ = 180 kg
barrel …………….………………. :158,99 liter = 1/6,2898 m³
bata (untuk garam) ………………. : 500 gram
batang (untuk sabun) …………….. : 400 gram
botol ……………………………… : 700 cc
kilometer (km) ……………………
https://palukota
: 1000 meter (m)
knots ……………………………... : 1,8 km/jam
kwintal (kw) ……………………... : 100 kg
liter (untuk beras) ………………... : 0,80 kg
long ton ………………………….. : 1016,50 kg
lusin ……………………………… : 12
metercubic feet (mcl) ……………. : 1/35,3 m³
metric ton (m.ton) ……………….. :0,98421 long ton = 1000 kg
once (oz) …………………………. : 28,31 gram
pound (lb) ………………………... : 0,454 kg
sak (untuk semen) ………………... :40 kg atau 50 kg
ton ………………………………... : 1000 kg
Satuan lain buah, bungkus, butir, helai/lembar, kaleng, pulsa, ton kilometer (ton-km), jam,
menit, persen (%)
3. SINGKATAN
B.R.T. : Bruto Regestered Ton.
C.I.F. : (Cost, insurance and freight) = Harga impor sampai ke pelabuhan.
D.W.T. : (Dead Weights Ton) = Bobot mati.
F.O.B. : (Free on board) = Harga ekspor sampai kepelabuhan muat.
GDRP : Gross Domestic Regional Product (PDRB = Produk Domestik Regional Bruto)
M.T.O.W. : (Maximum Take Off Weights) = Kemampuan berat maksimum suatu pesawat
untuk dapat terbang.
PENJELASAN TEKNIS
3. Data Curah Hujan (mm) adalah ketinggian air hujan yang terkumpul dalam penakar
hujan pada tempat yang datar, tidak menyerap, tidak meresap dan tidak mengalir.
Unsur hujan 1 (satu) milimeter artinya dalam luasan satu meter persegi pada
tempat yang datar tertampung air hujan setinggi satu milimeter atau tertampung
air hujan sebanyak satu liter.
4. Suhu udara adalah ukur n energi kinetik rata-rata dari pergerakan molekul-
molekul. Suhu suatu benda ialah keadaan yang menentukan kemampuan benda
tersebut, untuk memindahkan (transfer) panas ke benda-benda lain atau menerima
panas dari benda-benda lain tersebut. Dalam sistem dua benda, benda yang
kehilangan anas dikatakan benda yang bersuhu lebih tinggi.
5. Lama penyinaran matahari merupakan salah satu dari beberapa unsur klimatologi
dan didefinisikan sebagai kekuatan matahari yang melebihi 120 W/m2.
6. Kelembaban udara/legas udara adalah jumlah kandungan uap air yang ada dalam
udara. Kandungan uap air di udara berubah-ubah bergantung pada suhu. Makin
tinggi suhu, makin banyak kandungan uap airnya. Alat pengukur kelembapan udara
adalah higrometer. Kelembapan udara ada 2 jenis sebagai berikut:
- Kelembapan mutlak (absolut) yaitu bilangan yang menunjukkan jumlah uap air
dalam satuan gram pada satu meter kubik udara.
- Kelembapan relatif (nisbi), yaitu angka dalam persen yang menunjukkan
perbandingan antara banyaknya uap air yang benar-benar dikandung udara pada
suhu tertentu dan jumlah uap air maksimum yang dapat dikandung udara.
- ULASAN
Geografi
Secara astronomis, Kota Palu terletak antara 0º,36” - 0º,56” Lintang Selatan dan
119º,45” - 121º,1” Bujur Timur tepat berada di bawah garis Khatulistiwa dengan
ketinggian 0 - 700 meter dari permukaan laut.
km², Kelurahan Lasoani 36,86 km², Kelurahan Kawatuna 20,67 km², Kelurahan Poboya
63,41 km², Kelurahan Tondo 55,16 km², Kelurahan Layana Indah 15,00 km² dan
Kelurahan Talise Valangguni 5,10 km². Letak kelurahan dan persentase luas kelurahan
dapat di lihat pada Gambar 1.
Iklim
Gambaran umum curah hujan sangat dipengaruhi oleh keadaan iklim, keadaan
geografi, dan perputaran/pertemuan arus udara. Oleh karena itu data curah hujan
beragam menurut bulan dan letak stasiun pengamat. Dalam jangka waktu setahun
terakhir terlihat curah hujan bervariasi. Dari data yang tercatat pada Badan
Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa sepanjang tahun 2017, curah
hujan di Kota Palu dan sekitarnya mempunyai puncak pada bulan Juni yang mencapai
166 mm, kemudian pada bulan-bulan lain curah hujan lebih rendah bahkan pada bulan
Desember yang hanya mencapai 25 mm.
Suhu udara ditentukan oleh tinggi rendahnya tempat tersebut terhadap permukaan
laut dan jaraknya dari pantai. Pada tahun 2017 keadaan suhu udara rata-rata berkisar
0 0
antara 26,7 C sampai 28,3 C. Suhu udara terendah terjadi pada bulan Juni, sedangkan
tertinggi pada bulan Desember.
Talise
Valangguni Tanamodindi
1,61%
2,47% Talise
3,52%
Layana
Indah
Lasoani
7,25%
17,82%
Tondo
26,67% Kawatuna
10,00%
Poboya
30,66%
1.1 GEOGRAFI
Tabel 1.1.1 Luas Wilayah Kecamatan Mantikulore menurut Kelurahan Tahun 2017
Tabel 1.1.2 Jarak Kantor Kelurahan ke Kecamatan dan Ketinggian Kantor Kelurahan
dari Permukaan Laut di Kecamatan Mantikulore Tahun 2017
02 Tanamodindi 5,0 6
03 Lasoani 7,5 20
04 Kawatuna 10,5 30
05 Poboya 6,5 30
06 Tondo 5,0 5
02 Tanamodindi 90 10 -
03 Lasoani 90 10 -
04 Kawatuna 40 35 25
05 Poboya 25 25 50
06 Tondo 50 40 10
07 Layana Indah 50 35 15
08 Talise Valangguni 75 25 -
Kec. Mantikulore 50 28 22
Tabel 1.1.4 Nama dan Panjang Sungai di Kecamatan Mantikulore Tahun 2017
02 Tanamodindi - -
03 Lasoani - -
04 Kawatuna Kawatuna 8
05 Poboya Pondo 12
06 Tondo Watutela 6
07 Layana Indah - -
08 Talise Valangguni - -
1.2 IKLIM
Tabel 1.2.1 Rata-rata Parameter Cuaca di Kecamatan Mantikulore Tahun 2017
03 Maret 56 43 5
04 April 62 37 5
05 Mei 64 72 5
06 Juni 50 166 4
07 Juli 58 95 4
08 Agustus 54 121 4
09 September 64 86 4
10 Oktober 67 85 5
11 November 65 36 5
12 De ember 59 25 4
(1) (8)
01 Januari Utara
02 Februari Utara
03 Maret Utara
PENJELASAN TEKNIS
1. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dipilih melalui pemilihan umum
(pemilu) dan dilantik dalam masa jabatan lima tahun.
3. Pasal 6 UU RI no. 5 tahun 2015 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), membagi
Pegawai ASN menjadi dua yaitu
- Pegawai Negeri Sipil (PNS)
4. Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah Pegawai ASN yang diangkat sebagai pegawai
tetap oleh Pejabat Pembina Kepegawaian dan memiliki Nomor Induk Pegawai
secara nasion .
5. Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) adalah Pegawai ASN yang
diangkat sebagai pegawai dengan perjanjian kerja oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian sesuai dengan kebutuhan Instansi Pemerintah dan ketentuan Undang-
Undang ini.
ULASAN
Kecamatan Mantikulore memiliki 58 rukun warga (RW) dan 199 rukun tetangga
(RT). Jumlah RW dan RT di Kecamatan Mantikulore tahun 2017 dirinci menurut
kelurahan dapat dilihat pada Tabel 2.2.
02 Tanamodindi - - 1
03 Lasoani - - 1
04 Kawatuna - - 1
https://palukota
05 Poboya - - 1
06 T ndo - - 1
07 Layana Indah - - 1
08 Tali e Vangguni - - 1
Jumlah 2017 - - 8
2016 - - 8
2015 - - 8
2014 - - 7
Tabel 2.2 Banyaknya Rukun Warga dan Rukun Tetangga di Kecamatan Mantikulore
Tahun 2017
02 Tanamodindi 9 32
03 Lasoani 8 33
04 Kawatuna 5 16
05 Poboya 4 8
https://palukota
06 T nd 15 41
07 Layana Indah 6 19
08 Tali e Vangguni 6 30
02 Tanamodindi 1 1
03 Lasoani 1 1
04 Kawatuna 1 1
https://palukota 1 1
05 Poboya
06 T ndo 1 1
07 Layana Indah 1 1
02 Tanamodindi 2 1 2
03 Lasoani 1 1 2
04 Kawatuna 1 1 2
https://palukota 1 1 2
05 Poboya
06 T ndo 1 1 2
07 Layana Indah 1 1 2
08 Talise Valangguni 1 1 2
Jumlah 2017 9 8 16
2016 9 10 16
2015 8 8 16
2014 7 7 14
Tabel 2.5 Banyaknya Pegawai Negeri Sipil menurut Instansi dan Golongan di
Kecamatan Mantikulore Tahun 2017
Instansi Golongan
I II III IV
(1) (2) (3) (4) (5)
01 Kantor camat - 10 13 1
02 Puskesmas - 28 56 7
03 UPTD Pendidikan*) - - - -
04 PPK/KCD - - 1 -
05 PKB/PLKB - 2 5 -
06 KUA*) - - - -
Jumlah/Total 2017 - 40 75 8
2016 1 31 40 9
2015 2 41 87 1
2014 2 40 84 1
Golongan
Kelurahan
I II III IV
02 Tanamodindi - 8 6 -
03 Lasoani 1 3 9 -
04 Kawatuna - 2 8 -
https://palukota
05 Poboya 1 2 6 -
06 T ndo - 4 7 -
07 Layana Indah - 5 5 -
08 Talise Valangguni - 4 6 -
Jumlah 2017 3 32 54 -
2016 3 33 57 -
2015 1 33 52 -
2014 1 33 52 -
PENJELASAN TEKNIK
4. Rasio jenis kelamin adalah perbandingan antara penduduk laki-laki dan penduduk
perempuan pada suatu wilayah dan waktu tertentu. Biasanya dinyatakan dengan
banyaknya penduduk laki-laki untuk 100 penduduk perempuan.
7. Rumah tangga adalah seseorang atau sekelompok orang yang mendiami sebagian
atau seluruh bangunan fisik/sensus dan biasanya tinggal bersama serta pengelolaan
makan dari satu dapur. Yang dimaksud makan dari satu dapur adalah jika
pengurusan kebutuhan sehari-harinya dikelola bersama-sama menjadi satu.
8. Anggota rumah tangga adalah semua orang yang biasanya bertempat tinggal di
suatu rumah tangga, baik yang berada di rumah pada waktu pencacahan maupun
yang sementara tidak ada.
9. Rata-rata anggota rumah tangga dalah angka yang menunjukkan rata-rata jumlah
anggota rumah tangga per rumah tangga.
ULASAN
Pada tahun 2017, jumlah penduduk Kecamatan Mantikulore sebanyak 63.804 jiwa
atau sebesar 16,80 persen terhadap jumlah penduduk Kota Palu. Jumlah penduduk laki-
laki tercatat sebanyak 32.332 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 31.472 jiwa.
Penduduk jenis kelamin laki-laki lebih banyak dari penduduk jenis kelamin perempuan
sehingga dapat diketahui rasio jenis kelamin 103. Dengan luas kecamatan Mantikulore
2
yang sebesar 206,80 Km , maka kepadatan penduduk Kecamatan Mantikulore adalah
309 jiwa/km².
Piramida penduduk tahun 2017 menunjukkan alas terpanjang pada kelompok umur
20-24 tahun, sementara alas terpendek pada kelompok umur 70-74 tahun. Puncak
piramida tahun 2017 semakin melebar yang berarti proporsi penduduk pada usia tua
semakin banyak.
06 Tondo
07 Layana Indah 15,00 2 987 199
Tabel 3.2 Jumlah Rumah Tangga, Penduduk, dan Rata-rata Penduduk per
Rumah Tangga di Kecamatan Mantikulore Tahun 2014-2017
https://palukota
Tabel 3.3 Penduduk menurut Jenis Kelamin dan Seks Rasio di Kecamatan
Mantikulore Tahun 2014-2017
https://palukota
Tabel 3.5 Banyaknya Penduduk menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di
Kecamatan Mantikulore Tahun 2017
70 – 74 110 119 62 29
75 + 121 122 68 30
60 – 64 39 311 73 178
65 – 69 23 184 42 88
70 – 74 14 108 25 64
75 + 16 111 23 61
Migrasi
Kelurahan Kelahiran Kematian
Masuk Keluar
03 Lasoani 191 23 26 94
04 Kawatuna 73 17 28 12
https://palukota
05 Poboya 43 9 29 11
06 T ndo 247 42 302 291
07 Layana Indah 82 24 20 66
08 Talise Valangguni 28 82 33 63
PENJELASAN TEKNIK
5. Keluarga Berencana adalah usaha untuk mengukur jumlah dan jarak anak yang
diinginkan. Untuk dapat mencapai hal tersebut maka dibuatlah beberapa cara atau
alternatif untuk mencegah ataupun menunda kehamilan. Cara-cara tersebut
termasuk kontrasepsi atau pencegahan kehamilan dan perencanaan keluarga.
ULASAN
Pada tahun 2017 jumlah Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di
Kecamatan Mantikulore tercatat sebanyak 27 unit. Jumlah Sekolah Menengah Pertama
(SMP) termasuk Madrasah Tsanawiyah (MTs) terdapat 10 unit yang terdiri dari 5 unit
SMP dan 5 unit MTs. Pada jenjang pendidikan menengah atas seperti Sekolah
Menengah Umum (SMU), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Madrasah Aliyah
(MA) baik negeri maupun swasta pada tahun 2017 di Kecamatan Mantikulore tercatat
sebanyak 15 unit yang terdiri dari 5 unit SMU, 3 unit MA, dan 7 unit SMK.
Data yang tersajikan pada bab ini mencakup berbagai informasi yang tentang
data pendidikan (Tabel 4.1 sampai Tabel 4.6), kesehatan (Tabel 4.7 dan Tabel 4.8),
Keluarga Berencana (Tabel 4.9 dan Tabel 4.11), bidang agama (Tabel 4.12 dan Tabel
4.13), dan bidang sosial lainnya (Tabel 4.14).
405 305
4.1 PENDIDIKAN
Tabel 4.1.1 Banyaknya Sekolah menurut Tingkat Pendidikan di Kecamatan
Mantikulore Tahun 2017
Tingkat Pendidikan
Kelurahan
TK SD SMP SMU SMK PT
01 Talise 5 4 1 2 2 1
02 Tanamodindi 1 5 - 1 1 2
03 Lasoani 1 3 1 1 - -
04 Kawatuna 2 3 - - - 1
https://palukota 1 - - - -
05 Poboya 1
06 T ndo 3 5 1 1 2 7
07 Layana Indah 1 2 2 - - -
08 Tali e Valangguni 1 2 - - 2 1
Jumlah 2017 15 25 5 5 7 12
2016 13 24 5 5 6 12
2015 13 24 5 5 5 12
Tingkat Pendidikan
Kelurahan
RA MI MTS MA MAK
01 Talise - 1 1 1 -
02 Tanamodindi - - - - -
03 Lasoani - - 1 - -
04 Kawatuna - 1 1 1 -
https://palukota - - - -
05 Poboya -
06 T ndo - - 1 1 -
07 Layana Indah 1 - - - -
08 Talise Valangguni - - 1 - -
Jumlah 2017 1 2 5 3 -
2016 1 2 3 3 -
2015 1 2 3 3 -
01 Talise - - 1 1
02 Tanamodindi 1 - 2 -
03 Lasoani - - - -
04 Kawatuna 1 - - -
https://palukota - - - -
05 Poboya
06 T ndo 1 1 2 2
07 Layana Indah - - - -
08 Talise Valangguni - - - -
Jumlah 2017 3 1 5 3
2016 3 1 5 3
2015 3 1 5 3
Tabel 4.1.4 Banyaknya Sekolah menurut Tingkat Pendidikan dan Status Sekolah di
Kecamatan Mantikulore Tahun 2017
01 TK 2 13 15
02 SD 22 3 25
03 SMP 5 - 5
04 SMU 3 2 5
05 SMK 3 4 7
Madrasah
01 BA/RA - 1 1
02 MI - 2 2
03 MTs - 5 5
04 MA - 3 3
05 MAK - - -
Pendidikan Tinggi 3 9 12
01 TK 32 132 164
02 SD 264 37 301
05 SMK 98 44 142
Madrasah
01 RA - 3 3
02 MI - 22 22
03 MTs - 68 68
04 MA - 44 44
05 MAK - - -
Tabel 4.1.6 Banyaknya Murid menurut Tingkat Pendidikan dan Status Sekolah
di Kecamatan Mantikulore Tahun 2017
Madrasah
01 BA/RA - 19 19
02 MI - 251 251
04 MA - 213 213
05 MAK - - -
Tabel 4.1.7 Banyaknya Sekolah, Guru, Murid, dan Rasio Murid Terhadap Guru menurut
Jenjang Pendidikan di Kecamatan Mantikulore Tahun 2017
TK 16 164 1 280 8
SD 25 296 5 971 20
Madrasah
BA/RA 1 3 19 6
MI 2 22 251 11
MTs 5 68 558 8
MA 3 44 213 5
MAK - - - -
4.2 KESEHATAN
Tabel 4.2.1 Banyaknya Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Mantikulore
Tahun 2017
02 Tanamodindi 1 - 2 - 9
03 L a s o a n i - - 1 1 5
04 Kawatuna - 1 1 2 6
https://palukota20163 2 7 11 30
05 Poboya - - 1 1 4
06 T n d o 1 - 2 - 7
07 Layana Indah - - 1 2 4
08 Talise Valangguni - - 1 1 3
Jumlah 2017 3 2 9 9 41
2015 2 2 7 11 30
2014 2 2 7 11 30
03 Lasoani 2 23 12
04 Kawatuna 1 34 6
https://palukota2016 6 97 50
05 Poboya - 3 1
06 T ndo 5 33 14
07 Layana Indah - - 1
08 Tali e Valangguni - - 2
2014 7 97 50
04 Kawatuna 157 1 33
05 Poboya 49 - 28
06 T nd 217 13 110
07 Layana Ind h 137 3 22
03 L a s o a n i 19 235 25
04 Kawatuna 20 246 13
05 Poboya 1 177 12
06 T n d o 29 439 54
07 Layana Indah 9 182 28
4.3 AGAMA
Tabel 4.3.1 Banyaknya Tempat Ibadah di Kecamatan Mantikulore Tahun 2017
03 L a s o a n i 8 - 1 - -
04 Kawatuna 7 2 - - -
05 Poboya 6 1 - - -
https://palukota 10 3 - -
06 T n d 17
07 Layana Ind h 7 2 1 - -
08 Talise Valangguni 11 1 - - -
Jumlah 2017 83 18 5 2 -
2016 80 24 5 2 -
2015 53 25 5 2 -
2014 53 25 4 2 -
Tabel 4.3.2 Jumlah Peristiwa Nikah, Cerai, dan Rujuk di Kecamatan Mantikulore
Tahun 2017
02 Tanamodindi 12 9 -
03 Lasoani 41 4 -
04 Kawatuna 4 3 -
05 Poboya 22 2 -
https://palukota
06 T ndo 70 6 -
07 Layana Indah 27 - -
08 Talise Valangguni 59 3 -
02 Tanamodindi 1 11 4 15
03 Lasoani 1 16 12 28
04 Kawatuna 1 9 7 16
https://palukota
05 Poboya - - - -
06 T ndo - - - -
07 Layana Indah - - - -
08 Talise Valangguni 2 46 23 69
Sumber : BKBPP
PENJELASAN TEKNIS
2. Lahan Pertanian adalah lahan yang digunakan untuk ditanami tanaman pangan
(padi dan palawija), hortikultura (buah dan sayur), perkebunan, dan kehutanan
termasuk lahan yang digunakan untuk peternakan dan perikanan seperti kolam
dan tambak.
3. Lahan Perkebunan adalah lahan pertanian bukan sawah (lahan kering) yang
ditanami tanaman perkebunan baik tanaman perkebunan semusim atau tahunan
dan biasanya terletak di daerah tropis atau subtropis.
ULASAN
PERKEBUNAN
Lahan pertanian di Kecamatan Mantikulore pada tahun 2017 yang dikelola
untuk subsektor tanaman perkebunan dengan luas sekitar 235 ha yang terdiri
dari tanaman kelapa 30 ha, tanaman kemiri 200 ha dan tanaman kakao 5 ha
sedangkan untuk tanaman kemiri, jambu mente dan kopi tidak ada di
Kecamatan Mantikulore. Luas areal tanaman perkebunan kelapa mengalami
penurunan dari 35 ha pada tahun 2015 menjadi 30 ha pada tahun 2017 begitu
pula pada luas areal tanaman perkebunan
https://palukota
kakao juga mengalami penurunan bpsarealdari 8 ha pada tahun 2015 menjadi 5 ha
pada tahun 2017. Sedangkan luas areal tanaman kemiri mengalami kenaikan dari 0 ha
menjadi 200 ha.
PETERNAKAN
Pada subsektor eternakan, data populasi jenis ternak disajikan pada Tabel 5.2.1
menurut klasifikasi sebagai berikut:
a. Ternak besar, meliputi sapi, kerbau serta kuda,
b. Ternak Kecil, meliputi kambing, domba serta babi, dan c.
Ternak unggas, meliputi ayam buras, ayam ras serta itik.
Pada tahun 2017 masih terdapat populasi ternak antara lain sapi sebanyak 2.447 ekor,
kuda sebanyak 113 ekor, kambing sebanyak 17.030 ekor, dan domba sebanyak 3.166
ekor. Sedangkan populasi unggas yaitu ayam buras sebanyak 22.656 ekor, ayam ras
sebanyak 1.500.700 ekor, dan itik sebanyak 10 ekor.
03 Ubi Kayu - -
04 Ubi Jalar - -
5.2 PERKEBUNAN
Tabel 5.2.1 Luas Areal Tanaman Perkebunan menurut Jenis Tanaman di Kecamatan
Mantikulore Tahun 2015-2017
02 Kemiri - - 200,00
03 Kakao Cocoa
04 Jambu Mete/Cashew Nut - - -
05 Kopi/Coffee - - -
5.3 PETERNAKAN
Besar Kerbau - - - -
Babi - - - -
Unggas Ayam Ras 1 780 500 1 829 895 1 435 500 1 500 700
PENJELASAN TEKNIS
2. Perusahaan atau usaha industri adalah suatu unit (kesatuan) usaha yang
melakukan kegiatan ekonomi, bertujuan menghasilkan barang atau jasa, terletak
pada suatu bangunan atau lokasi tertentu, dan mempunyai catatan administrasi
tersendiri mengenai produksi dan struktur biaya serta ada seorang atau lebih yang
bertanggung jawab atas usaha tersebut.
4. Pelanggan Listrik adalah individu atau kelompok, baik rumah tangga, perusahaan
atau institusi non profit yang menggunakan listrik dari perusahaan listrik.
ULASAN
INDUSTRI
Kriteria yang digunakan dalam menentukan klasifikasi industri oleh Badan Pusat
Statistik adalah jumlah tenaga kerja yang digunakan. Adapun pembagian tersebut
adalah:
Industri Besar jumlah tenaga kerja 100 orang atau lebih
Industri sedang jumlah tenaga kerjanya 20-99 orang
Industri Kecil jumlah tenaga kerjanya 5-19 orang ,dan
Industri Mikro jumlah tenaga kerja lebih kecil atau sama dengan 4 orang.
ENERGIhttps://palukota
Keberadaan tenaga listrik sebagai sarana penerangan merupakan kebutuhan yang
sangat penting bagi masyara at. H ini dibuktikan dengan banyaknya jumlah pengguna
listrik baik yang dipenuhi oleh PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) maupan listrik non
PLN sebagaimana dis jikan pada Tabel 6.2.1
6.1 INDUSTRI
02 Tanamodindi 2 14 30
03 Lasoani 1 19 118
04 Kawatuna - 2 52
https://palukota - 21 24
05 Poboya
06 T ndo 4 28 148
07 Layana Indah 2 23 75
08 Talise Valangguni 3 16 15
6.2 ENERGI
Tabel 6.2.1 Persentase Rumah Tangga Pengguna Listrik menurut Kelurahan dan
Sumber Penerangan di Kecamatan Mantikulore Tahun 2014-2017
Pengguna Listrik
Kelurahan
PLN Non PLN
02 Tanamodindi 100,0 -
03 Lasoani 100,0 -
https://palukota 100,0 -
05 Poboya
06 T ndo 100,0 -
Kelurahan Pelanggan
(1) (2)
01 Talise 215
02 Tanamodindi 660
03 Lasoani 2039
04 Kawatuna 375
https://palukota 3
05 Poboya
06 T ndo 478
07 Layana Indah -
08 Talise Valangguni*) -
PENJELASAN TEKNIS
2. Pasar swalayan adalah tempat perbelanjaan berbetuk toko yang menjual berbagai
macam makanan, minuman segar maupun hasil olahan, serta macam-macam
perlengkapan rumah tangga.
3. Minimarket adalah semacam "toko kelontong" atau yang menjual segala macam
barang dan makanan, perbedaan nya disini b asa nya minimarket menerapkan
sebuah sistem mesin kasir point of sale untuk penjualan nya, namun tidak
selengkap dan sebesar sebuah supermarket. Berbeda dengan toko kelontong,
minimarket menerapkan sistem walayan, dimana pembeli mengambil sendiri
barang yang ia butuhkan dari rak-rak minimarket dan membayarnya di meja mesin
kasir.
ULASAN
Pada tahun 2017 jumlah pedagang grosir yang tercatat di Kecamatan Mantikulore
sebanyak 56 unit. Jumlah toko/kios pada tahun 2017 mencapai 3.121 usaha, seperti
yang disajikan pada Tabel 7.2. Penunjang sektor per agangan lainnya yang memiliki
peran penting pada sektor perdagangan yaitu pelayanan bengkel kendaraan bermotor
maupun servis elektronik disajikan pada Tabel 7 3. Bengkel mobil sebanyak 64 bengkel
dan bengkel motor sebanyak 184 bengkel edangkan servis elektronik sebanyak 20
usaha.
02 Tanamodindi - -
03 Lasoani - 1
04 Kawatuna - -
05 Poboya - -
https://palukota
06 T ndo - -
07 Layana Indah - -
08 Talise Valangguni - -
Tahun 2017 1 1
2016 1 1
2015 1 1
2014 1 1
Tabel 7.2 Banyaknya Perdagangan Besar, Toko/Kios, Pedagang Kaki Lima dan
Keliling di Kecamatan Mantikulore Tahun 2017
02 Tanamodindi 4 501 4 56
03 Lasoani 3 358 - 23
04 Kawatuna - 154 - 11
https://palukota
05 Poboya 2 160 - 5
06 T ndo 12 793 27 32
Tabel 7.3 Banyaknya Bengkel Mobil, Bengkel Motor, dan Servis Electronik menurut
Kelurahan di Kecamatan Mantikulore Tahun 2017
02 Tanamodindi 17 34 4
03 Lasoani 9 24 2
04 Kawatuna - 9 -
https://palukota
05 Poboya - 10 -
06 T ndo 11 35 7
07 Layana Indah - 7 1
08 Talise Valangguni 5 24 4
PENJELASAN TEKNIS
2. Guest House/Home Stay adalah sejenis fasilitas akomodasi baik milik perorangan
maupun perusahaan yang diperuntukan khusus bagi tamu yang hendak menginap.
Guest house dapat berupa rumah pribadi yang dikonversi untuk kepentingan tamu dan
sebagian besar tanpa menyediakan keperluan makan dan minum tamunya.
ULASAN
HOTEL
Dalam memberikan pelayanan terhadap wisatawan nusantara dan
mancanegara yang transit di Kota Palu, maka di Kecamatan Mantikulore tersedia sarana
akomodasi seperti hotel, penginapan dan guest house/home stay. Jumlah sarana
akomodasi di Kecamatan Mantikulore pada tahun 2017 tercatat sebanyak 18 unit.
PARIWISATA
Selain hotel dan penginapan, untuk menunjang kegiatan kepariwisataan
dibutuhkan restoran, rumah makan, dan warung makan. Jumlah restoran/rumah
makan, dan warung/kedai makan di Kecamatan Mantikulore tahun 2017 mencapai 516
unit seperti yang dis jik n Tabel 8.2.1.
8.1 HOTEL
Tabel 8.1.1 Banyaknya Sarana Akomodasi menurut Kelurahan dan Tahun 2017
02 Tanamodindi 1 3 -
03 Lasoani - - -
04 Kawatuna - - -
https://palukota
05 Poboya - - -
06 T ndo 1 1 -
07 Layana Indah - - -
08 Talise Vangguni - - -
Jumlah 2017 8 9 -
2016 6 9 3
2015 6 9 3
2014 6 9 3
8.2 PARIWISATA
03 Lasoani - 49
04 Kawatuna 1 5
https://palukota - 34
05 Poboya
06 T ndo 6 134
07 Layana Indah - 2
08 Talise Valangguni 2 30
Mpuluku/Mantikulore
Taman/Tempat 1. Taman Kota Vatulemo Tanamodindi Pemerintah
Rekreasi
2. Pantai Kampung Nelayan Tondo Pemerintah
Pemerintah
Lainnya (bisa
ditambahkan)
PENJELASAN TEKNIS
1. Transportasi adalah perpindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat
lain dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau
mesin.
2. Kantor Pos adalah tempat pemberi pelayanan komunikasi tertulis dan atau surat
elektronik, layanan paket, layanan logistik, layanan transaksi keuangan, dan
layanan keagenan pos untuk kepentingan umum. Rumah pos berfungsi sama
seperti kantor pos dan kantor pos pembantu, bedanya rumah pos biasanya terletak
di daerah terpencil.
3. Warung Internet (Warnet) adalah salah satu jenis wirausaha yang menyewakan
jasa internet kepada masyarakat.
4. Jasa Ekspedisi adalah usaha pengiriman surat, barang atau paket dari suatu daerah
ke suatu daerah yang jauh letaknya.
ULASAN
Transportasi
Sarana penunjang angkutan di Kecamatan Mantikulore tahun 2017 berupa agen bus/mini bus
sebanyak 16 usaha, pangkalan ojek 29 usaha, dan persewaan mobil 20 usaha. Tondo merupakan
keluarahan dengan jumlah pangkalan ojek terbanyak yaitu 7 sedangkan Talise adalah kelurahan
dengan jumlah agen bus/mini bus terbanyak yaitu 11 agen sedangkan Talise Valangguni
merupakan kelurahan dengan persewaan mobil terbanyak di kecamatan Mantikulore yaitu tujuh
persewaan mobil. Untuk informasi lebih rinci dapat di lihat pada Tabel 9.1.2.
Komunikasi
Untuk mendukung percepatan pem angunan suatu daerah, dibutuhkan layanan informasi dan
komunikasi yang cepat. Data tent ng sarana informasi dan komunikasi seperti kantor pos, warnet
dan jasa ekspedisi ditunjukan oleh Tabel 9.2.1 . Kecamatan Mantikulore memiliki 2 kantor pos yaitu
di Kelurahan Talise dan Tondo; untuk warung internet sebanyak 21 usaha sedangkan untuk
ekspedisi yang ada di Kecamatan Mantikulore sebanyak 6 yang tersebar di 4 Kelurahan yaitu Talise,
Tanamodindi, Tondo dan Talise Valangguni.
9.1 TRANSPORTASI
Tabel 9.1.1 Panjang Jalan di Kecamatan Mantikulore Tahun 2017 (Km)
02 Tanamodindi 5 1 3
03 Lasoani 3 1 2
04 Kawatuna 2 - -
https://palukota 4 - -
05 Poboya
06 T ndo 7 2 2
07 Layana Indah 2 - -
08 Talise Valangguni 1 1 7
Jumlah 2017 29 16 20
2016 29 16 20
2015 29 14 17
2014 29 14 17
9.2 KOMUNIKASI
Tabel 9.2.1 Banyaknya Kantor Pos, Warnet dan Jasa Ekspedisi menurut Kelurahan di
Kecamatan Mantikulore Tahun 2017
02 Tanamodindi - 5 1
03 Lasoani - 2 -
04 Kawatuna - - -
https://palukota - - -
05 Poboya
06 T ndo 1 10 2
07 Layana Ind h - - -
08 Tali e Valangguni - 2 2
Jumlah 2017 2 21 6
2016 3 23 4
2015 3 25 4
2014 3 25 4
PENJELASAN TEKNIS
1. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah pajak yang dipungut atas kepemilikan
tanah dan bangunan.
ULASAN
KEUANGAN DAERAH
Pajak bumi dan bangunan (PBB) merupakan salah satu sumber pendapatan daerah.
Sebagai wujud kesadaran masyarakat betapa pentingnya pajak bagi pembangunan
maka realisasi penerimaan pajak dapat melampaui target yang telah ditetapkan. Pada
tahun 2017, PBB kecamatan Mantikulore ditargetkan sebesar 2.810 triliun rupiah dan
realisasi mencapai 3.066 triliun rupiah. Dari capaian realisasi PBB kecamatan
Mantikulore yang sebesar 2.772 miliar, Talise merupakan kelurahan dengan andil PBB
terbesar yaitu sebesar 1.365 triliun atau 44,52 persen. Informasi lebih lengkap tentang
PBB kecamatan mantikulore disajikan pada Tabel 10.1.1 dan Tabel 10.1.2.
Publikasi ini menyajikan beberapa jenis data tentang rata-rata harga beberapa
komoditi penting, harga sayur-sayuran serta harga bahan bangunan di
Kec m n Mantikulore periode 2014-2017. Informasi harga beberapa
komoditi penting tahun 2017 yang disajikan pada Tabel 10.2.1 antara lain
harga beras 9.500 rupiah per kg, tepung terigu 6.000 rupiah per kg, dan
gula pasir 13.000 rupiah per kg.
Tabel 10.1.1 Jumlah Wajib Pajak dan Tagihan PBB Menurut Kelurahan di Kecamatan
Mantikulore Tahun 2017
Tabel 10.1.2 Jumlah Tagihan, Jumlah Pokok, Denda dan Jumlah Bayar PBB menurut
Kelurahan di Kecamatan Mantikulore Tahun 2017 (Ribu Rupiah)
02 Tanamodindi 663 098 360,1 367 833 608,5 49 509 912,5 417 343 521,0
03 Lasoani 310 785 934,3 109 770 508,1 15 625 722,6 125 396 230,6
04 Kawatuna 174 304 860,2 87 208 565,9 13 933 885,9 101 142 451,8
06 Tondo 1 532 059 567,1 756 780 429,2 49 509 912,5 417 343 521,0
07 Layana Indah 289 190 737,5 158 505 314,0 12 954 285,8 171 459 599,8
08 Talise Valangguni 96 959 016,1 13 602 597,2 1 506 174,2 15 108 771,4
Jumlah 2017 5 162 279 888,4 2 809 242 562,6 256 426 724,0 3 065 669 289,6
2016 4 956 053,5 2 669 787,9 102 236,3 2 772 024,2
2015 2 960 317,4 1 543 845,8 111 921,5 1 655 767,3
2014 1 924 313,8 1 003 530,3 72 778,6 1 076 308,9
02 Tanamodindi 2 1 1
03 Lasoani - 1 -
04 Kawatuna - - -
05 Poboya - 1 -
06 Tondo 3 1 1
07 Layana Indah - - -
08 Talise Valangguni - - 1
Jumlah 2017 6 10 4
2016 5 21 5
2015 5 7 4
2014 5 7 4
10.2 HARGA
Tabel 10.2.1 Rata-rata Harga Beberapa Bahan Komoditi Penting di Kecamatan
Mantikulore Tahun 2017
03 Garam kg 5 000
PENJELASAN TEKNIS
1. Penduduk Kota Palu adalah semua orang yang berdomisili di wilayah Kota Palu
selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan
tetapi bertujuan menetap.
2
3. Kepadatan penduduk per Km adalah rasio banyaknya penduduk per kilometer
persegi.
4. Rasio jenis kelamin adalah perbandin an antara penduduk laki-laki dan penduduk
perempuan pada suatu wilayah dan waktu tertentu. Biasanya dinyatakan dengan
banyaknya penduduk laki-laki untuk 100 penduduk perempuan.
https://palukota5.Rata-rataanggotarumtangga adalah angka yang menunjukkan rata-
ULASAN
Luas wilayah Kecamatan Mantikulore mencapai lebih dari separuh luas Kota Palu
yaitu sebesar 206,8 atau sekitar 52,35 persen dari total luas Kota Palu namun jumlah
penduduk Kecamatan Mantikulore tahun 2017 hanya 62.822 jiwa (16,80 persen) atau
berada pada urutan ketiga setelah Kecamatan Palu Timur dan Kecamatan Palu Selatan
seperti disajikan pada Gambar 8 dan tabel 11.1.
Pada tabel 11.2 disajikan perbandingan jumlah fasilitas pendidikan yang terdapat
dimasing-masing kecamatan. Dalam tabel terlihat ada tiga kecamatan yang belum
tersedia fasilitas pendidikan tinggi yaitu Kecamatan Ulujadi, Kecamatan Palu Selatan
dan Kecamatan Tawaeli sedangkan Mantikulore a alah kecamatan dengan fasilitas
pendidikan tinggi terbanyak dibandingkan kecamatan lain di Kota Palu.
Gambar 8 Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan di Kota Palu
Tahun 2017
7,71
59,75
8,28
14,95
39,369
27,319
27,38
70,378
62,822
29,94
22,834
20,382
61,424
69,492
Tawaeli
Ulujadi
Palu Timur
Palu Selatan
Tatanga
Palu Barat
Palu Utara
Mantikulore
2
Tabel 11.1 Distribusi Penduduk, Kepadatan penduduk per Km , Rasio Jenis Kelamin,
dan Rata-rata Anggota Rumah Tangga menurut Kecamatan di Kota Palu
Tahun 2017
Kepadatan Rata-rata
Distribusi Rasio Jenis Anggota
Kecamatan Penduduk
Penduduk Kelamin Rumah
per Km2
Tangga
(1) (2) (3) (4) (5)
01 Palu Barat 16,42 7 418 100 4
Tabel 11.2 Perbandingan Fasilitas Pendidikan Antar Kecamatan di Kota Palu 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
TK 24 9 4 50 36 13 19 1 175
SD 25 17 17 20 29 24 15 16 164
SMP 7 7 2 8 12 5 3 3 47
SMA 5 2 1 3 7 5 1 2 26
SMK 2 2 - 6 8 6 1 1 26
RA/BA 10 2 2 1 - 1 - - 16
MI 7 3 - 4 3 2 1 2 20
MTs 4 4 1 3 3 3 2 2 24
MA 3 2 - - 1 3 - 1 11
Pendidikan 2 - - 4 8 12 2 - 27
Tinggi
Sumber: Dinas Pendidikan Kota Palu
Tabel 11.3 Perbandingan Fasilitas Kesehatan Antar Kecamatan di Kota Palu 2017
Tatanga - - 2 23 2 2
Ulujadi 1 1 1 27 - -
Palu Selatan 1 1 3 31 11 -
Palu Timur 3 2 1 33 17 -
Mantikulore 2 - 2 37 4 2
Palu Utara 1 - 1 19 2 -
Tawaeli - - 2 23 2 -
ISSN : 2502-2636
No. Publikasi : 72710.1812
No. Katalog : 1102001.7271031
Ukuran Buku : 14,8 cm x 21 cm
Jumlah Halaman : xviii + 120 Halaman
Naskah :
Badan Pusat Statistik Kota Palu
Penyunting:
Badan Pusat Statistik Kota Palu
Gambar Kulit :
https://palukotaBadanPusatStatistikKota Palu
Ilustrasi Kover:
Lapangan Vatulemo
Diterbitkan oleh
© Badan Pusat Statistik Kota Palu
Dicetak oleh:
UD. RIO