You are on page 1of 5

Kunyit merupakan salah satu rempah yang sangat banyak terdapat di Indonesia, bahkan tidak

sedikit yang menjadikannya sebagai herbal tradisional. Tidak heran karena manfaat tanaman /
rempah ini tidak hanya untuk masakkan melainkan juga untuk kesehatan. Manfaat kunyit
antara lain yang paling sering diketahui oleh masyarakat umum adalah untuk ibu menyusui,
untuk ibu hamil dan sebagainya. Sedangkan manfaat lainnya dari kunyit adalah untuk
membersihkan wajah dan menghilangkan flek hitam pada kulit.

ads

Kandungan Zat Pada Kunyit Curcuma longa


L.[1]

Manfaat kunyit memiliki sejumlah kandungan diantaranya :

1. Zat warna kurkuminoid – Sebuah senyawa diarilheptanoid sekitar 3-4% dan yang
terdiri dari Curcumin, dihidrokurkumin, desmetoksikurkumin dan
bisdesmetoksikurkumin.

2. Minyak atsiri – Mengandung sebanyak 2-5% yang terdiri dari seskuiterpen dan
turunan fenilpropana turmeron (aril-turmeron, alpha turmeron dan beta turmeron),
kurlon kurkumol, atlanton, bisabolen, seskuifellandren, zingiberin, aril kurkumen,
humulen.(Baca: Manfaat Minyak Atsiri)

3. Mineral – magnesium besi, mangan, kalsium, natrium, kalium, timbal, seng, kobalt,
aluminium dan bismuth

4. Zat lain – Arabinosa, fruktosa, glukosa, pati, dammardan tannin

Manfaat Kunyit
Manfaat kunyit untuk kesehatan sudah tidak terbantahkan lagi, ia memiliki berbagai nutrisi
sehat yang dibutuhkan tubuh manusia.

1. Anti Inflamasi (peradangan)

Kandungan minyak volatile dalam kunyit telah menunjukkan aktivitas anti-inflamasi yang
signifikan dalam berbagai model eksperimental dan penelitian. Bahkan lebih kuat dari
minyak atsiri, hal ini dikarenakan pigmen kuning atau oranye dari kunyit yang disebut
curcumin. Curcumin dianggap agen farmakologis utama dalam kunyit. Dalam banyak
penelitian, efek anti-inflamasi curcumin ini telah terbukti sebanding obat hydrocortisone dan
fenilbutazon sebagai zat anti-inflamasi seperti Motrin. Berbeda dengan obat-obatan, yang
berhubungan dengan efek toksik yang signifikan (pembentukan ulkus, penurunan jumlah sel
darah putih, pendarahan usus), curcumin tidak menghasilkan toksisitas.

2. Rheumatoid Arthritis (peradangan sendi kronis)

 Studi klinis telah membuktikan bahwa kurkumin dalam kunyit juga diberikannya efek
antioksidan yang sangat kuat. Sebagai antioksidan, kurkumin mampu menetralisir
radikal bebas, bahan kimia yang dapat dalam tubuh dan menyebabkan
berbagai kerusakan pada sel-sel sehat dan membran sel. Hal ini penting dalam banyak
penyakit, salah satunya adalah radang sendi, di mana radikal bebas merupakan
penyebab peradangan sendi yang menyakitkan dan kerusakan pada sendi.
(Baca :Manfaat Temulawak, Manfaat Bangle, Manfaat Susu Kunyit,)

 Kandungan kunyit yang dapat memberikan efek antioksidan dan anti-inflamasi


menjelaskan mengapa banyak orang dengan penyakit sendi terasa sangat lega ketika
mengkonsumsi herbal ini. Dalam sebuah penelitian terbaru tentang pasien dengan
rheumatoid arthritis (peradangan sendi kronis), kurkumin dibandingkan dengan
fenilbutazon akan menghasilkan perbaikan yang sebanding dalam durasi singkat
seperti kaku pada pagi hari dan mengurangi pembengkakan sendi.

3. Pencegahan Kanker

 Kandungan antioksidan kurkumin ini memungkinkan untuk melindungi sel-sel usus


besar dari radikal bebas yang dapat merusak DNA. Proses ini sangat bermanfaat
khususnya bagi usus besar yang mana pergantian sel cukup pesat, yang terjadi kira-
kira setiap tiga hari. Karena replikasi sel ini sering terjadi, mutasi DNA pada sel usus
dapat menyebabkan pembentukan sel-sel kanker jauh lebih cepat. Curcumin juga
membantu tubuh untuk menghancurkan sel-sel kanker, sehingga mereka tidak dapat
menyebar ke seluruh tubuh yang dapat membuat kerusakan yang lebih parah.Cara
utama kurkumin melakukannya adalah dengan meningkatkan fungsi hati.(Baca :
Manfaat Kunyit Putih)

 Mekanisme lain yang dilakukan oleh curcumin (zat pembentuk kuning/orange pada
kunyit) yang dapat melindungi dari perkembangan kanker adalah
dengan menghambat sintesis protein dianggap berperan dalam pembentukan tumor
dan mencegah perkembangan suplai darah tambahan yang diperlukan untuk
pertumbuhan sel kanker. Kunyit lebih ampuh dari pada manfaat daun serai dan
mungkin sama baiknya dengan manfaat daun sirsak dalam membasmi kanker.

 Kanker apa saja yang ampuh di cegah melalui kunyit ?

 Kanker hati,

 Kanker usus besar,

 Kanker darah,
 Kanker prostat

7. Perlindungan kardiovaskular (Penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah)

 Curcumin mungkin dapat mencegah oksidasi kolesterol dalam tubuh. Karena


kolesterol teroksidasi dapat merusak pembuluh darah dan menumpuk di plak yang
dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke, mencegah oksidasi kolesterol baru
dapat membantu mengurangi perkembangan aterosklerosis dan penyakit jantung.

 Kunyit merupakan sumber vitamin B6 yang diperlukan untuk menjaga tingkat


homocysteine agar tidak terlalu tinggi. Asupan B6 merupakan salah satu asupan tinggi
vitamin B6 dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung.

 Dalam penelitian yang dipublikasikan dalam Indian Journal of Physiology


and Farmakologi, ketika 10 relawan yang sehat mengkosumsi 500 mg kurkumin per
hari selama 7 hari, tidak hanya melakukan menurunkan tingka oksidasi darah
sehingga menurunkan kolesterol sebesar 33%, tetapi total kolesterol mereka
turun 11.63%, dan HDL mereka (kolesterol baik) meningkat sebesar 29%! (Soni KB,
Kuttan R).

Cara Mengolah Kunyit


Untuk membuat ramuan dari kunyit, kita dapat mengolahnya secara tunggal ataupun
dikombinasikan dengan bahan herbal lainnya. Berikut ini merupakan 2 cara membuat ramuan
kunyit untuk mengatasi masalah kesehatan, diantaranya yaitu :

Cara pertama

Bahan-bahan :

 Kunyit, 1 ujung jari (kupas kulitnya dan bersihkan sampai bersih)

 Kapur sirih, secukupnya

Cara mengolah ramuan :

 Pertama-tama haluskan kunyit dengan cara ditumbuk hingga halus, lalu tambahkan
sedikit air dan peras hingga kering.

 Setelah itu, campurkan air perasan kunyit dengan kapur sirih yang telah disiapkan dan
aduk hingga merata.

 Minum ramuan tersebut sebanyak 1 sendok 2 kali sehari, teruskan pengobatan ini
sampai kondisi kesehatan anda kembali membaik.

Cara kedua
Bahan-bahan :

 Kunyit, sekitar 2 jari (kupas kulitnya dan bersihkan)

 Serai, 1 bonggol (buang daunnya dan ambil putihnya saja)

 Daun slam, 1 lembar (dapat diganti dengan daun sambiloto)

 Air hangat, sebanyak 1 gelas atau sekitar 200 ml

Cara mengolah ramuannya :

 Pertama-tama tumbuk hingga semua bahan menjadi halus, kecuali air

 Lalu, tambahkan air yang telah disediakan

 Kemudian aduk hingga tercampur merata, lalu saring dengan penyaringan

 Minum air saringan tersebut setiap hari dan lakukan selama 1 minggu sampai kondisi
kesehatan membaik

Catatan :

Hindari mengkonsumsi dalam dosis yang berlebihan, karena kunyit memiliki kandungan
kurkumin yang dapat membahayakan kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.

Efek Samping Kunyit yang Perlu Anda Tahu Meski alami, kunyit tetap bisa menimbulkan
efek samping khususnya bila dikonsumsi dalam dosis tinggi. Lantas apa saja efek samping
kunyit? Mari kita simak bahasannya berikut ini: 1 Detak jantung abnormal Sebuah laporan
menyebutkan tentang seseorang yang mengonsumsi kunyit dosis tinggi, lebih dari 1500 mg 2
kali sehari, telah mengalami detak jantung abnormal. Meski penyebab pasti dari kondisi ini
belum diselidiki lebih lanjut, namun ada baiknya kalau Anda menghindari konsumsi kunyit
secara berlebihan. 2 Menimbulkan ruam yang terasa gatal Seperti sempat disinggung di atas,
salah satu efek samping kunyit adalah menimbulkan ruam yang rasanya gatal. Jika ini terjadi
pada Anda, segera hentikan pemakaiannya. 3 Memperburuk penyakit asam lambung Pada
beberapa orang, kunyit dapat memicu gangguan lambung apalagi kalau dikonsumsi saat perut
kosong.Hal ini dikarenakan kunyit dapat merangsang naiknya asam lambung. Oleh
karenanya, mereka yang sebelumnya sudah memiliki penyakit asam lambung juga dapat
memburuk kondisinya karena kunyit. Anda jelas harus menghentikan konsumsi kunyit kalau
memang kondisi asam lambung kian parah. 4 Meningkatkan resiko infertilitas Kunyit
ternyata dapat menurunkan kadar hormon testosteron dan memperlambat laju sperma. Oleh
sebab itu, kunyit sebaiknya tak terlalu banyak dikonsumsi oleh mereka yang berusaha untuk
punya momongan. Baca juga: Terapi Obat Kesuburan untuk Pria dan Wanita 5 Menghambat
penyerapan zat besi dalam tubuh Dosis kunyit yang terlalu tinggi dalam tubuh dapat
menghambat penyerapan zat besi. Oleh sebab itu, Anda yang sedang haid, anemia, atau
mengalami defisiensi zat besi sebaiknya membatasi konsumsinya. 6 Meningkatnya resiko
pendarahan Dikarenakan kunyit dapat memperlambat proses pembekuan darah (berkat sifat
anti-koagulannya), maka mereka yang mengalami pendarahan mungkin akan bertambah
parah karenanya. Jadi bila Anda hendak menjalani prosedur bedah, hentikan konsumsi kunyit
setidaknya 2 minggu sebelum hari H agar tak terjadi pendarahan hebat selama atau sesudah
operasi. Baca: Obat Pengencer Darah dan Efek Samping 7 Membahayakan kondisi janin Saat
hamil dan menyusui, kunyit sebenarnya masih aman dikonsumsi sebagai bumbu masakan.
Hanya saja ibu hamil disarankan untuk tidak mengonsumsi obat atau suplemen yang
mengandung kunyit, karena bisa merangsang rahim untuk masuk siklus haid. Kondisi ini
tentu berbahaya bagi janin yang sedang berkembang dalam rahim. 8 Meningkatnya volume
darah saat haid Konsumsi kunyit berlebihan juga menyebabkan darah yang dikeluarkan saat
haid terlalu banyak. Wanita yang sudah masuk masa menopause pun bisa jadi mengalami
pendarahan kecil usai mengonsumsi suplemen kunyit. 9 Memperparah kontraksi kantung
empedu Kunyit dapat memperburuk kondisi pasien yang sebelumnya sudah memiliki
gangguan pada kantung atau saluran empedunya.
Bersumber dari: 20 Efek Samping Kunyit Bila Digunakan Dalam Dosis Tinggi - Mediskus
10 Memperparah batu ginjal Sama halnya dengan poin sebelumnya, Anda yang memiliki
masalah dengan saluran kencing juga harus menghindari atau membatasi konsumsi kunyit.
Alasannya sederhana, kunyit tinggi kandungan oksalat dan potasiumnya. 11 Hipotensi
(tekanan darah rendah) Kurkumin (zat kimia dalam kunyit) dapat menurunkan gula darah
pada penderita diabetes. Jadi berhati-hatilah saat mengonsumsi kunyit agar gula darah Anda
tidak sampai turun drastis. 12 Memicu alergi Kalau Anda alergi terhadap jahe, maka besar
kemungkinan Anda juga alergi terhadap kunyit. Satu-satunya cara untuk menghindari efek
samping kunyit yang satu ini adalah hindari mengonsumsinya dalam bentuk apapun. 13 Kulit
jadi kuning Konsumsi kunyit dalam dosis tinggi tak hanya mampu membuat kulit tampak
kekuningan, namun juga kuku, tinja, bahkan keringat. 14 Keringat dingin Dikarenakan kunyit
dapat meregulasi kadar hormon dalam tubuh (dan itu baik), maka Anda mungkin akan
mengalami efek samping seperti keringat dingin. 15 Bau badan Meski gejala ini umumnya
didapati pada binatang, namun beberapa konsumen mengaku juga mengalaminya. Untuk
mencegah efek samping kunyit ini, coba tambahkan bubuk kayu manis, atau konsumsilah
kunyit sebagai bumbu masakan saja. 16 Perut jadi kurang nyaman Bila Anda mengonsumsi
kunyit untuk pertama kalinya, maka biasanya akan timbul efek samping ringan seperti
kembung hingga perut terasa dipenuhi gas. Ini bisa jadi disebabkan kualitas suplemen
kunyitnya yang kurang bagus atau karena konsumsinya yang berlebihan. 17 Mual atau
muntah Mual mungkin akan dirasakan khususnya bila Anda kurang suka dengan rasa kunyit.
Untungnya Anda tak selalu muntah karena hal ini. Efek samping kunyit seperti muntah
biasanya muncul kalau umbi tersebut terkontaminasi dengan zat lain.
Bersumber dari: 20 Efek Samping Kunyit Bila Digunakan Dalam Dosis Tinggi - Mediskus
18 Sakit kepala memburuk Sayangnya, belum ada penjelasan ilmiah mengenai efek samping
kunyit satu ini. Kunyit harusnya membantu meredakan sakit kepala, namun kalau dampak
sebaliknya yang Anda rasakan, maka hentikan pemakaiannya sementara waktu. 19 Jerawat
Kunyit tak selalu memicu jerawat. Jadi kalaupun ada jerawat yang muncul, maka bisa jadi itu
merupakan pertanda kalau Anda mungkin alergi terhadapnya, atau ada zat lain yang
mengkontaminasinya. 20 Mengganggu kinerja obat lain Mereka yang mengonsumsi obat-
obatan tertentu juga harus berhati-hati bila ingin menyertakan kunyit dalam makanan mereka.
Alasannya, kunyit dapat menginterupsi khasiat beberapa obat seperti aspirin, clopidogrel,
serta warfarin. Demikianlah beberapa efek samping kunyit yang dapat kami bagikan. Jika
ingin menghindarinya, pastikan Anda tidak mengonsumsinya berlebihan. Pilihlah juga
suplemen atau bubuk kunyit organik yang berkualitas tinggi, atau sebisa mungkin gunakan
kunyit sebagai bahan masakan saja karena cara ini lebih aman.
Bersumber dari: 20 Efek Samping Kunyit Bila Digunakan Dalam Dosis Tinggi - Mediskus

You might also like