You are on page 1of 4

BAB 5

Kesimpulan
5.1 Kesimpulan
Setelah penelitian melakukan pengkajian, penentuan diagnosa, perencanaan
inplementasi dan evaluasi tentang asuhan keperawatan anemia dengan intoleransi
aktivitas pada Tn. N diruang Bougenvile RSU dr. H. Koesnadi Bondowo metode
studi kasus maka dapat ditarik kesimpulan.
5.1.1 Pengkajian
Dalam pengkajian keperawatan tidak semua data dari klien dapat
ditemukan sesuai teori hal tersebut disesuaikan dari kondisi klien.
5.1.2 Diagnosa Keperawatan
Dalam menyusun diagnosa keperawatan yang kami terapkan dengan Tn. N
telah sesuai dengan teori.
5.1.3 Intervensi Keperawatan
Dalam merencanakan tindakan keperawatan tidak sesuai antara teori dan
kasus nyata karena menyesuaikan kondisi pasien.
5.1.4 Implementasi Keperawatan
Dalam mengimplementasikan tindakan keperawatan pada klien tidak
sesuai dengan teori karena penambahan pada implementasi hal tersebut
telah disesuaikan dengan kondisi klien.
5.1.5 Evaluasi Keperawatan
Dalam mengevaluasi hasil intoleransi aktivitas pada masalah yang dialami
klien dengan anemia pada Tn. N pada kasus nyata masalah dapat teratasi
sesuai dengan tujuan yang dilakukan pada 7 hari dengan kriteria hasil
tercapai semua.
5.2 Saran
Setelah penulisan melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan
anemia, penulisan mengemukakan saran antara lain :
5.2.1 Perawat
Perawat lebih aktif dalam membantu kebutuhan ADL kepada penderita
anemia dan dalam memberikan ROM AKTIF DAN rom pasif serta
melakukan pemeriksaan darah terutama pada hemoglobin dan selalu
berkolaborasi dengan tenaga medis lainnya agar dapat memaksimalkan
asuhan keperawatan khususnya pada penderita anemia.
5.2.2 Rumah Sakit
Diharapkan rumah sakit dapat memberikan pelayanan kesehatan dan mutu
pelayanan yang SOP( standart operasional prosedur ),sesuai prosedur
dirumah sakit mengenai asuhan keperawatan khususnya penderita anemia.

5.2.3 Bagi Klien


Dapat mempertahankan kesehatan dengan diit makanan yang mengandung
tinggi protein, tinggi kalori, rendah garam, dan rendah lemak mengurangi
aktivitas yang berat agar tidak terjadi kekambuhan kembali.
DAFTAR PUSTAKA

Carpenito-Moyet, Lynda Juall. 2007. Buku Saku Diagnosa Keperawatan, edisi 10.

Jakarta : EGC.

Digiulio, Mary. 2014. Keperawatan Medikal Bedah. Yogyakarta : Rapha

Publising.

Doenges, E Marlilynn. 2012. Rencana Asuhan Keperawatan ; Pedoman untuk

Perencanaan dan Pendokumentasian Perawat Pasien, edisi 3.Jakarta :

EGC.

Herdman, T. Heather. 2015. Nanda Internasional Inc. Diagnosis keperawatan

:definisi & Klasifikasi 2015-1017, edisi 10.Jakarta : EGC.

Huda, Amin & Kusuma, Hardhi. 2016. Asuhan Keperawatan Praktis :

Berdasarkan Penerapan Diagnosa Nanda NIC, NOC dalam Berbagai

Kasus.Yogyakarta : Mediaction.

Moorhead, Su, dkk.. 2016. Nursing Interventions Classification (NIC), edisi 5.

Yogyakarta : CV Mocomedia.

Moorhead, Su, dkk.. 2016. Nursing Outcome Clasificition (NOC), edisi 5.

Yogyakarta : CV Mocomedia.

Price, A Sylvia. 2006. Patofisiologi :Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, edisi

6. Jakarta : EGC.

Rohmah, Nikmatul & Saiful Walid. 2014. Proses Keperawatan : Teori &

Aplikasi. Jogyakarta : Ar-Ruzz Media.

Sibue, Dr. Herdin, dkk. 2009. Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : Rineka Cipta.
Syaifuddin, Haji. 2011. Anatomi Fisiologi : Kurikulum Berbasis Kompetensi

untuk Keperawatan dan Kebidanan, edisi 4. Jakarta : EGC.

Sudoyo, W Aru, dkk. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, edisi V. Jakarta :

InternaPublishing.

Sudoyo, W Aru, dkk. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, edisi VI. Jakarta :

InternaPublishing.

Suddart & Brunner. 2013. Keperawatan Medikal-Bedah, edisi 12.Jakarta : EGC.

Tambayong, Jan. 2013. Patofisiologi untuk keperwatan. Jakarta : EGC.

Tarwoto, Wartonah. 2006. Kebutuhan dasar Manusia dan Proses Keperawatan,

edisi 3. Jakarta : Selemba Medika.

Wijaya, Andra Saferi 7 Yessie Mariza Putri. 2013. KMB 2: Keperawatan Medikal

Bedah (Keperawatan Dewasa Teori Dan Contoh Askep). Yogyakarta : Nuha

Medika.

You might also like