A.

ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah

1 DS: Proses degenerasi Nyeri Akut

penyakit hati
- Klien mengatakan nyeri pada luka
post op ↓
- P: Nyeri dirasakan bertambah saat
beraktivitas Penurunan fungsi hati
- Q: Nyeri seperti ditekan/tertekan
- R: Nyeri pada area luka post OP ↓
- S: Skala nyeri 6 (0-10)
- T: Hilang timbul Peningkatan sintesis
DO: kolesterol

- K/U: Lemah Peradangan dalam

- Kes. Compos mentis peningkatan sekresi
- Klien tampak mengirisng kesakitan kolesterol kandung
- TTV: TD: 130/80mmHg, N: empedu
75x/mnt, RR: 19x/mnt, S: 36.7℃,
O2: 98 ↓

Batu empedu

Luka post OP

Nyeri Akut

2 DS: Insisi bedah Resiko Infeksi

- Klien mengatakan nyeri pada luka ↓

post OP
DO: Menyebabkan perlukaan
pada abdomen
- S: 36.7℃
↓
- Leukosit: 9.79 x10^3/ul
- Ceftriaxone 2x1 gr Adanya peningkatan
leukosit

↓
 Resiko Infeksi

3 DS: Nyeri di area luka post Intoleransi Aktivitas

OP
- Klien mengatakan badan terasa
lemas, hanya dapat tidur saja ↓
DO:
Keterbatasan rentan
- Pasien tampak lemah dan lemas gerak
- Klien hanya tampak berbaring
ditempat tidur ↓
- Pasien tampak bedrest setalah
operasi Lemah dan lemas
- Untuk memenuhi ADL klien
dibantu oleh kleuarganya ↓

Intoleransi

4 DS: Nyeri di area luka post Gangguan pola tidur

OP
- Klien mengatakan kurang bisa tidur
karena nyeri sering muncul pada ↓
bekas luka post OP
DO: Ketidaknyamanan

- Klien tampak pucat dan mata ↓

merah
- Klien hanya tidur ±2 jam pada Tidak mampu memasuki
fase NREM
malam hari
↓

Tidur tidak lampias

Gangguan pola tidur

 5 DS: Nyeri di area luka post Defisit perawatan diri
OP
- Klien mengatakan belum pernah
mandi selama di RS ↓
- Klien mengatakan belum pernah
gosok gigi selama di RS Keterbatasan rentan
- Klien mengatakan belum pernah gerak
cuci rambut selama di RS
DO: ↓

- Kliem tampak kotor Ketidakmampuan untuk

- Mulut dan gigi tampak kotor melakukan aktivitas
- Rambut tampak kotor dan
berminyak ↓

Defisit perawatan diri

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
No.Diagnosa Daftar Diagnosa Keperawatan berdasarkan Prioritas Adalah :

1 Nyeri Akut

2 Resiko Infeksi

3 Intoleransi Aktivitas

4 Gangguan Pola Tidur

5 Defisit Perawatan Diri