You are on page 1of 4

LEMBAR HASIL PENGAMATAN

NAMA :

KELOMPOK :

TOPIK :

KELAS :

Hasil Pengamatan :

Preparat : Sel Epitel Rongga Mulut Keterangan:


Pembesaran :

Preparat : Allium cepa Keterangan:


Pembesaran :
Judul Praktikum : Mengenal Struktur Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

III. Tujuan Praktikum :

Setelah melakukan praktikum diharapkan mampu:


1. Menjelaskan struktur sel hewan dan sel tumbuhan.

2. Menyebutkan bagian-bagian sel hewan dan sel tumbuhan.

3. Menyebutkan perbadaan sel hewan dan sel tumbuhan.

4. Membedakan sel prokariotik dan sel uerkariotik.

IV. Dasar Teori :

Pada permulaan abad XIX tercipta Teori Sel atas jasa para peneliti bangsa Jerman
bernama DUTROCHET, SCHWANN dan SCHLEIDEN. Mereka inilah yang menegaskan
bahwa organ tumbuh tumbuhan dan hewan tersusun dari sel sel. Masih berkisar pada ped
apat para ahli jerman, VON MOHL
(1846) menjelaskan bahwa dalam hal organ tumbuh tumbuhan dan hewan tersusun dari
sel,namun yang penting bukanlah dinding sel melainkan isi sel yang disebut protoplasma.
(Sutrian, 2004 : 13 )

Struktur sel hanya dapat dipelajari melalui pengamatan mikroskop.

Mikroskop cahaya dipergunakan untuk perbesaran sel hidup hingga 1500 kali.

Mikroskop elektron dipakai untuk memperbesar sel (mati) khusus sediaan hingga 250.000

kali. (Herlina , 2004 : 50)


Tubuh tumbuhan terdiri dari satuan yang dapat dikenal secara morfologis yakni sel,

yang

masing masing diselubungi oleh dinding sendiri dan melekat pada sel lain dengan adanya

zat pelekat antar sel. Dalam kumpulan sel seperti itu dapat dikenali pengelompokkan sel

yang berbeda dari segi struktur atau fungsi atau dari keduanya. ( Estiti, 2005 : 10)

V. Alat dan Bahan :

A. Alat :

a. Mikroskop e. Gelas objek

b. Pipet tetes f. Gelas penutup

c. Skapel g. pinset

d. Kapas

B. Bahan :

a. Sel epitel rongga mulut

b. Selaput dalam umbi lapis bawang (Allium cepa)

d. Larutan menthylen Blue

e. Alkohol 70%

f. Larutan JKJ

VI. Cara Kerja :

A. Sel Epitel Rongga Mulut

1. Dibersihkan tangkai skapel dengan alkohol 70%.

2. Dengan menggunakan tangkai skapel, dikorek bagian dalam bagian pipi.


3. Dioleskan korekan tadi pada gelas benda, kemudian ditetesi dengan menthylen blue atau bila

tidak ada dengan aquades kemudian ditutup dengan gelas penutup.

4. Diamati dibawah mikroskop mulai dari pembesaran lemah sampai pembesaran kuat.

5. Digambar 2 atau 3 sel diberi keterangan dari bagian-bagian sel yang terlihat.

B. Sel Umbi Lapis Bawang (Allium cepa)

1. Dengan menggunakan pinset, diambil selaput sebagian dalam umbi lapis yang berwarna dari

bawang merah.

2. Diletakkan selaput tipis tadi pada gelas objek

3. Diteteskan aquades, kemudian ditutup dengan gelas penutup

4. Diamati dibawah mikroskop dan digambar 2 atau 3 sel serta diberikan keterangan dari bagian

bagian sel yang Nampak.

C. Sel Daun Hydrilla vercillata

1. Diambil 2 atau 3 lembar daun Hydrilla vercillata yang tersedia dan diletakkan pada gelas objek

dan ditetesi dengan air, kemudian ditutup dengan kaca penutup.

2. Diamati dibawah mikroskop dan diperhatikan aliran sitoplasma pada setiap sel

3. Digambar 2 atau 3 sel dan diberi keterangan dari bagian-bagian sel yang nampak. Dinyatakan

aliran sitoplasma dengan tanda panah.

You might also like