You are on page 1of 9

PENGEMBANGAN LATIHAN PASS-SHOOT BOLA BASKET

MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA CLUB BOLA BASKET


GOSWEET GONDANGLEGI MALANG

Firdausia Yunita Budianti


Fakultas Ilmu Keolahragaan, Jurusan Ilmu Keolahragaan
Universias Negeri Malang
Jalan Semarang No.5 Malang
Email: firdausia.yunita@gmail.com

Supriyadi
Fakultas Ilmu Keolahragaan, Jurusan Ilmu Keolahragaan
Universits Negeri Malang
Jalan Semarang No.5 Malang
Email: supriyadi.fik@um.ac.id

Olivia Andiana
Fakultas Ilmu Keolahragaan, Jurusan Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Malang
Jalan Semarang No.5 Malang
Email: olivia_a3@yahoo.co.id
Abstract
The purpose of this study was to develop pass- shoot training guide
through audio visual media. The research of pass shoot training, refer to the
development model (research and development) Borg dan Gall (1983:775).
The expected product specification is a video about the technic of passing
and shooting basketball is: 1)background research, 2) understanding of
passing, 3)understanding of shooting, 4) video passing and shooting training
contains 14 training model. Based on the test results obtained a percentage
of 87.75% belong to the category of very valid and Large groups of test
obtained a percentage of 87.54% classified as very valid category that
basketball pass-shoot training guides audio visual media can be used.

Keywords: development research, audio visual media, basketball, passshot


training.

Banyak cara yang bisa ditempuh kalangan mereka. Seperti contohnya,


untuk menjadi sehat. Salah satunya olahraga bola basket. Bola basket
dengan berolahraga secara teratur karena merupakan olahraga yang terus
dengan berolahraga secara teratur selain berkembang setiap waktu seiring
sehat juga dapat menikmati hidup. perkembangan teknologi pada saat ini.
Menurut Giriwijoyo (2012:37) olahraga
adalah “serangkaian gerak raga yang Giriwijoyo (2012:37) menyatakan
teratur dan terencana untuk memelihara semakin ke depan peraturan bola basket
gerak dan meningkatkan kemampuan juga mengalami perubahan-perubahan
gerak”. Di kalangan remaja yang menjadi yang semakin kompleks. Perkembangan
ilmu teknologi dan komunikasi yang
masalah adalah kesulitan memilih jenis
semakin pesat dalam bidang pendidikan
olahraga yang sesuai dengan para remaja
menjadi penting terutama dalam bidang
saat ini. Kebanyakan dari mereka
kepelatihan khususnya bola basket.
menyukai olahraga yang terlihat tren di
Penggunaan teknologi informasi dan kepada teman untuk menciptakan peluang
komunikasi dalam media berbasis video, skor bagi tim dan agar bola berada dalam
akan sangat membantu perkembangan jangkauan tembakan. Menurut Kosasih,
latihan atlet untuk mencapai prestasi yang Danny 2008: 26-35, passing dan catching
maksimal. Apalagi ditambah bila video adalah fundamental bolabasket yang sering
tersebut divisualisasikan melalui audio terabaikan untuk dilatih, sangat penting bagi
visual yang dapat membuat minat para seorang pemain untuk mengembangkan skill
pemain untuk mengetahui dasar latihan passing demi kesuksesan timnya. Salah satu
bola basket semakin besar. Dalam teknik poin yang harus ditekankan pada pemain
bola basket ada beberapa dasar gerak yang adalah bahwa passing adalah skill yang
perlu diberikan oleh pelatih, yaitu shoot tercepat dan terbaik untuk mengubah arah
(menembak), passing (mengumpan), dan serangan. Adapun faktor yang mempengaruhi
dribble (menggiring bola) (Hall,Wissel didalam melakukan passing antara lain
1996: 24). Dari semua teknik dasar, shoot kecepatan, target, timing, trik dan komunikasi
(menembak) merupakan yang paling saat melakukan passing.
penting karena shoot (menembak)
merupakan segala usaha memasukkan bola Permasalahan pelatih dalam
ke dalam ring (basket) untuk memperoleh melatihkan passing dan shooting biasanya
point atau nilai. terhambat oleh beberapa faktor, contohnya
kurang terampil pelatih dalam memperagakan
Menurut Rahmani, Mikanda (2014: gerakan shooting dan passing atau faktor usia
53) teknik dasar penyerangan paling akhir pelatih yang sudah tidak memungkinkan
dalam bola basket adalah menembak atau untuk memperagakan sendiri, seperti
shooting juga didukung dengan adanya memanfaatkan media audio visual latihan
teknik passing dari team saat bertanding. passing dan shoting dalam melatih gerak
dasar passing dan shoting.
Hal ini didukung dengan pendapat Wisahati
& Santosa (2010:14), shooting atau Menurut Wind, Ajeng (2014:2)
menembak adalah teknik dalam bola basket “media audio visual adalah metode
untuk melakukan tembakan ke arah ring pentransferan ilmu pengetahuan yang
basket untuk memperoleh nilai. Shooting dikirimkan atau dibentuk dalam format
itu sendiri dapat dilakukan dengan satu gambar bergerak”. Dengan memanfaatkan
tangan ataupun dua tangan. Di tambahkan media audio visual, selain pelatih dapat
oleh Sarjiyanto & Sujarwadi (2010:10), lebih mudah memberikan arahan, atlet juga
memasukan bola kedalam keranjang sering dapat mengembangkan kemampuan
disebut tembakan atau shooting. Lebih kognitif, kreatif, dan inovatif yang lebih
lanjut menembak (shooting) adalah upaya baik dengan harapan akan mendapatkan
seorang pemain untuk memasukan bola ke hasil pembelajaran yang lebih maksimal.
keranjang basket. Jadi, tembakan atau
shooting adalah suatu usaha gerakan Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan
terakhir untuk angka dengan cara di Club Bola basket Gosweet, dari 60 anggota
memasukkan bola ke keranjang lawan. yang masih aktif, diperoleh data berdasarkan
Sedangkan mengumpan atau passing hasil penyebaran kuisioner pada anggota dan
gerakan menerima dan menangkap bola pelatih yang sudah dilakukan peneliti
dari teman satu team. diperoleh informasi bahwa: (1) 60% anggota
merasa kesulitan menerima instruksi latihan
Menurut wissel, Hal (2000: 71-82), Passing passing dan shooting yang diberikan oleh
atau operan merupakan melempar bola pelatih, (2) 70% anggota belum sepenuhnya
memahami bagaimana melakukan latihan visual pada club bola basket Gosweet
passing dan shooting, (3) 100% pelatih di Gondanglegi Malang merupakan data
Club Bola basket Gosweet memberikan kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif
instruksi dari awal hingga akhir latihan, (4) diperoleh dari tinjauan para ahli yang terdiri
100% anggota Club Bola basket Gosweet dari 1 orang praktisi dan 1 orang ahli
membutuhkan macam-macam bentuk media. Data kuantitatif didapat dari analisis
latihan passing dan shooting, (5) 100% kebutuhan yaitu pada pelaksanaan
anggota Club Bola basket Gosweet penelitian awal pada anggota club bola
memerlukan media untuk membantu basket Gosweet. Data hasil analisis tersebut
memandu latihan, (6) 100% anggota Club berguna untuk mengetahui persentase
Bola basket Gosweet membutuhkan media kebutuhan produk yang akan dihasilkan,
audio visual panduan latihan passing dan dari uji coba kelompok kecil dan uji coba
shooting, (7) 100% anggota setuju bila di kelompok besar.
Club bola basket Gosweet ada panduan
latihan passing dan shooting melalui media Instrumen yang digunakan dalam
audio visual. penelitian ini adalah kuisioner, Sugiyono
(2011:142) menyatakan bahwa kuisioner
Metode Penelitian merupakan teknik pengumpulan data yang
Dalam pengembangan latihan pass- dilakukan dengan cara memberikan
shoot ini, peneliti mengacu model pertanyaan-pertanyaan kepada responden
pengembangan (research and development) secara tertulis. Oleh karena itu pada
Borg dan Gall (1983:775) yang memliki 10
langkah. “Prosedur pelaksanaan penelitian penelitian dan pengembangan ini termasuk
pengembangan bukan merupakan langkah- dalam jenis kuisioner terbuka dan kuisioner
langkah baku yang harus diikuti secara baku, tertutup.
setiap pengembang tentu saja dapat memilih
dan menentukan langkah-langkah yang paling Teknik analisis data yang digunakan pada
tepat bagi dirinya berdasarkan kondisi khusus penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif
yang dihadapinya dalam proses berupa presentase yang digunakan untuk
pengembangan” (Ardhana 2002:09)
menguji hasil pengumpulan data dari
kemudian di modifikasi sendiri menjadi 7
langkah. Adapun langkah-langkah yang penelitian awal (analisis kebutuhan), uji coba
digunakan, sebagai berikut: (1) analisis kelompok kecil, dan uji coba kelompok besar.
kebutuhan, (2) pembuatan produk awal, (3)
evaluasi produk awal berdasarkan evaluasi Hasil Penelitian
para ahli, (4) uji coba kelompok kecil, (5) Penyajian Data Uji Coba
revisi produk kedua, (6) uji coba kelompok Data terdiri dari data hasil analisis
besar, (7) revisi akhir dan produk akhir. kebutuhan, data hasil tinjauan para ahli, uji
Uji coba produk ini dimaksudkan untuk coba kelompok kecil, uji coba lapangan
memperoleh data sebagai dasar untuk (kelompok besar). Data hasil tinjauan para
menetapkan tingkat kelayakan dan manfaat ahli meliputi tinjauan dari 1 orang praktisi
dari produk yang dihasilkan. Selain itu uji yang kumpulkan pada tanggal 26 Mei 2017,
produk ini dilakukan untuk mengetahui ke- dan ahli media pada tanggal 30 Mei 2017.
kurangan yang ada pada produk yang Data uji coba kelompok kecil yang
kumpulkan pada tanggal 29 Mei 2017, dan
nantinya akan membuat produk lebih baik
uji coba lapangan (kelompok besar) yang
dan efisiensi pada saat digunakan dalam dilakukan pada tanggal 31 Mei 2017 yang
latihan di club bola basket Goswet diperoleh dari anggota Club bola basket
Gondanglegi- Malang. Jenis data yang Gosweet Gondanglegi Malang.
digunakan pada pengembangan latoiha
pass-shoot bola basket melalui media audio Analisis Kebutuhan
Hasil observasi analisis kebutuhan kelompok kecil dan kelompok besar. Saran
dari 20 anggota club bola basket dan 2 dan masukan dari praktisi adalah
pelatih di club bola basket Gosweet rancangan produk yang telah dibuat sudah
terhadap masalah penelitian pengembangan cukup bagus, tetapi ada bagian yang perlu
latihan pass-shoot bola basket melalui
diperbaiki yaitu audio bag perlu di edit
media audio visual untuk club bola basket
Gosweet Gondanglegi Malang. dan dipertegas lagi gambar- gambar yang
kurang jelas.
Sebanyak 60% anggota merasa
kesulitan menerima intruksi latihan passing Setelah tinjauan dari praktisi,
dan shooting bola basket. Sebanyak 70% rancangan produk pengembangan
anggota belum memahami begaimana kemudian dievaluasi oleh ahli media. Data
melakukan latihan passing dan shooting. hasil evaluasi dari ahli media berupa
Sebanyak 100% anggota membutuhkan kuisioner yang berisi pilihan jawaban a, b,
macam-macam bentuk latihan passing dan c, dan d dengan skor pada setiap jawaban
shooting. Sebanyak 100% anggota club bola adalah: a = 4, b = 3, c = 2 dan d = 1 serta
basket Gosweet memerlukan media untuk
saran dan masukan. Saran dan masukan
memandu latihan. Sebanyak 100% anggota
setuju bila di club bola basket Gosweet ada dari ahli media adalah rancangan produk
panduan latihan passing dan shooting melalui yang telah dibuat sudah cukup bagus,
media audio visual. tetapi ada bagian yang perlu diperbaiki
yaitu kualitas gambar diperbagus, model
Sebanyak 100% pelatih setuju jika di seharusnya di setting dan hindari shoot
club bola basket Gosweet ada media yang
digital.Hasil evaluasi ahli media
tepat untuk membantu latihan passing dan
shooting. Sebanyak 100% pelatih memilih menunjukkan hasil 80,00%, masuk dalam
media audio visual untuk membantu kategori sangat valid sehingga dapat
memandu latihan passing dan shooting. dilanjutkan ke uji coba kelompok kecil dan
Sebanyak 100% pelatih setuju apabila ada kelompok besar.
panduan latihan passing dan shooting melalui
media audio visual di club bola basket Uji kelompok kecil
Gosweet.
Menggunakan instrumen uji coba berupa
Tinjauan Ahli kuisioner, diperoleh hasil uji coba kelompok
kecil pengembangan latihan passing dan
Tinjauan para ahli tentang produk
shooting pada Club bola basket Gosweet
pengembangan latihan passing dan shooting
melalui media audio visual untuk anggota di Gondanglegi Malang. Responden uji coba
Club bola basket Goswet Gondanglegi kelompok kecil adalah 20 orang anggota di
Malang diperoleh dari 1 orang praktisi, dan 1 Club Bola basket Gosweet Gondanglegi-
orang ahli media. Untuk mengumpulkan data Malang, dengan skor pada setiap jawaban
evaluasi dari para ahli, data diperoleh dengan adalah: a = 4, b = 3, c = 2 dan d = 1.
cara pendekatan kuantitatif dan kualitatif. persentase hasil uji coba kelompok kecil
menunjukkan hasil 87.75%, masuk dalam
Data hasil evaluasi dari Praktisi
kategori sangat valid sehingga dapat
berupa kuisioner yang berisi pilihan
jawaban a, b, c, dan d dengan skor pada dilanjutkan ke uji coba kelompok besar.
setiap jawaban adalah: a=4, b=3, c=2 dan
Tabel 1. Data Hasil Keseluruhan Uji
d=1 serta saran dan masukan. Hasil Coba Kelomok Besar
evaluasi praktisi menunjukkan hasil 85%,
masuk dalam kategori sangat valid No. Variabel TSEV S-Max Hasil
sehingga dapat dilanjutkan ke uji coba 1. Kepemahaman 199 240 82.9%
2. Kemenarikan 192 240 80%
3. Kesesuaian 206 240 85.8% 85.6%, dan 86.9%, dan 88.4% dalam segi
4. Ketepatan 231 240 96.25% kepemahaman, kemenarikan, kesesuaian,
5. Kesetujuan 225 240 93.75% ketepatan dan kesetujuan petunjuk model
Total 1053 1200 87.75% latihan, diperoleh rata-rata 87.1% masuk
pada kategori (sangat valid) sangat baik
Berdasarkan hasil uji coba kelompok (81-100%).
kecil pada produk pengembangan
diperoleh 82.9%, 80%, 85.8% dan Pembahasan
96.25% dan 93.75% dalam segi Berdasarkan pengembangan latihan
kepemahaman, kemenarikan, pass-shoot bola basket melalui media audio
kesesuaian, ketepatan, dan kesetujuan visual, maka ditentukan dengan analisis
kebutuhan yang dilakukan pada 20 orang
petunjuk model latihan, diperoleh rata-
anggota club dan 2 pelatih. Analisis
rata 87.75% masuk pada kategori kebutuhan dilakukan untuk mengetahui
(sangat valid) sangat baik (81-100%). seberapa tingkat pemahaman anggota
terhadap latihan pass-shoot dan seberapa
Uji Kelompok Besar perlunya anggota dan pelatih memerlukan
panduan latihan passshot.
Setelah melakukan uji coba Dari analisis kebutuhan memperoleh hasil
kelompok kecil dengan hasil yang valid, dari anggota club, sebanyak 60% anggota
langkah berikutnya adalah melakukan uji merasa kesulitan menerima intruksi latihan
coba kelompok besar. Menggunakan passing dan shooting bola basket.
instrumen uji coba berupa kuesioner, Sebanyak 70% anggota belum memahami
diperoleh hasil uji coba kelompok besar bagaimana melakukan latihan passing dan
pengembangan latihan passing dan shooting shooting. Sebanyak 100% anggota
pada klub bola basket Gosweet Gondanglegi mem-butuhkan macam-macam bentuk
Malang. Responden uji coba kelompok latihan passing dan shooting. Sebanyak
besar adalah 80 orang anggota di Club Bola 100% anggota club bola basket Gosweet
basket Gosweet Gondanglegi Malang, memerlukan media untuk memandu
dengan skor pada setiap jawaban adalah: a latihan. Sebanyak 100% anggota setuju
= 4, b = 3, c = 2 dan d = 1. Hasil uji coba bila di club bola basket Gosweet ada
kelompok besar diperoleh hasil 87.54% dan panduan latihan passing dan shooting
termasuk dalam kategori sangat valid dan melalui media audio visual, sedangkan
dapat digunakan tanpa revisi. hasil yang diperoleh dari 2 pelatih,
Sebanyak 100% pelatih setuju jika di club
Tabel 2. Data Hasil Keseluruhan Uji bola basket Gosweet ada media yang tepat
Coba Kelompok Besar untuk membantu latihan passing dan
TSE shooting. Sebanyak 100% anggota club
No. Variabel V S-Max Hasil bola basket Gosweet memerlukan media
1. Kepemahaman 639 720 88.75% untuk memandu latihan. Sebanyak 100%
2. Kemenarikan 635 720 88.1% anggota setuju bila di club bola basket
3. Kesesuaian 616 720 85.6% Gosweet ada panduan latihan passing dan
4. Ketepatan 626 720 86.9% shooting melalui media audio visual,
5. Kesetujuan 637 720 88.4% sedangkan hasil yang diperoleh dari 2
Total 3153 3600 87.1% pelatih, Sebanyak 100% pelatih setuju jika
di club bola basket Gosweet ada media
Berdasarkan hasil uji coba yang tepat untuk membantu latihan
kelompok besar pada produk passing dan shooting. Sebanyak 100%
pengembangan diperoleh 88.75%, 88.1%, pelatih memilih media audio visual untuk
membantu memandu latihan passing dan dengan skor pada setiap jawaban adalah: a
shoting. Sebanyak 100% pelatih setuju = 4, b = 3, c = 2 dan d = 1. dari 15
apabila ada panduan latihan passing dan pertanyaan yang diajukan S- max= 1200,
shooting melalui media audio visual di TSEV= 1053 menunjukkan hasil V=
klub bola basket Gosweet. TSEV/S-max x 100% diperoleh 87.75%
yang masuk dalam kategori sangat valid
Produk pengembangan kemudian
sehingga dapat dilanjutkan ke uji coba
dievaluasi oleh praktisi dengan hasil
kelompok besar.
keseluruhan tinjauan dari praktisi terhadap
produk pengembangan latihan passing dan Setelah melakukan uji coba
shooting, dari 15 pertanyaan yang diajukan kelompok kecil dengan hasil yang valid,
S-max= 60, TSEV= 51 menunjukkan hasil langkah berikutnya adalah melakukan uji
V= TSEV/S-max x 100% diperoleh 85% coba kelompok besar sebanyak 80 orang
yang masuk dalam kategori sangat valid anggota klub bola basket Gosweet
sehingga dapat dilanjutkan ke uji coba Gondanglegi Malang. Dengan
kelompok kecil dan uji coba kelompok besar. menggunakan instrumen uji coba berupa
Saran dan masukan dari praktisi adalah kuesioner, dengan skor pada setiap
rancangan produk yang telah dibuat sudah jawaban adalah: a = 4, b = 3, c = 2 dan d =
cukup bagus, tetapi ada bagian yang perlu 1. dari 15 pertanyaan yang diajukan S-
diperbaiki yaitu audio bag perlu di edit dan max= 3600, TSEV= 3152 menunjukkan
dipertegas lagi gambar- gambar yang kurang hasil V= TSEV/S-max x 100% diperoleh
jelas. 87.54% yang masuk dalam kategori sangat
valid dan dapat digunakan tanpa revisi.
Produk pengembangan kemudian
dievaluasi oleh ahli media terhadap produk Saran dan masukan dari anggota
pengembangan latihan passing dan shooting, untuk menghasilkan panduan
dari 10 pertanyaan yang diajukan S-max= pengembangan yang lebih baik lagi, yaitu
40, TSEV= 32 menunjukkan hasil V= kualitas gambar lebih diperbagus lagi
TSEV/S-max x 100% diperoleh 80.00% untuk kebutuhan latihan.
yang masuk dalam kategori sangat valid
Berdasarkan dari kajian teori
sehingga dapat dilanjutkan ke uji coba
dengan mengacu pada kesimpulan terhadap
kelompok kecil dan uji coba kelompok
analisis yang dilakukan. Dalam pembahasan
besar. Saran dan masukan dari ahli media
ini akan merujuk pada hipotesis yang
adalah rancangan produk yang telah dibuat
diajukan dalam penelitian pengembangan
sudah cukup bagus, tetapi ada bagian yang bahwa pengembangan latihan pass-shoot
perlu diperbaiki yaitu kualitas gambar bola basket melalui media audio visual
diperbagus, model seharusnya di setting sangat diperlukan untuk menambah materi
dan hindari shoot digital. latihan dan mempercepat pemahaman materi
yang digunakan. Shooting dalam permainan
Dengan menggunakan instrumen
bola basket adalah salah satu teknik
uji coba berupa kuisioner, diperoleh hasil menembakkan bola ke jaring lawan. Dalam
uji coba kelompok kecil pengembangan bola basket teknik ini paling banyak
latihan passing dan shooting pada klub mencetak angka dan menentukan
basket Gosweet Gondanglegi Malang. kemenangan dalam pertandingan, sebab
Responden uji coba kelompok kecil kemenangan ditentukan oeh banyaknya bola
adalah 20 orang anggota di klub bola yang masuk ke ring basket.
basket Gosweet Gondanglegi Malang,
Setiap regu yang menguasai bola selalu latar belakang masalah, (2) pengertian
mencari kesempatan untuk dapat melakukan passing, (3) pengertian shooting, (4) latihan
shooting, oleh karena itu unsur shooting ini passing dan shooting. Kelebihan dari
merupakan teknik dasar yang harus produk pengembangan panduan latihan
dipelajari baik dan benar serta ditingkatkan passing dan shooting ini antara lain: (1)
keterampilannya dengan latihan. Hal ini pengembangan latihan passing dan shooting
didukung dengan pendapat Wisahati & melalui media audio visual ini dikemas dalam
Santosa (2010:14), shooting atau bentuk audio visual, sehingga mudah
menembak adalah teknik dalam bola dipahami untuk membantu proses latihan, (2)
basket untuk melakukan tembakan ke arah anggota atau pelaku olahraga latihan passing
ring basket untuk memperoleh nilai. dan shooting dapat melihat cara melakukan
Selain itu, Menurut Wissel, Hal (2000: latihan passing dan shooting dan variabelnya
71-82), passing atau operan merupakan yang ada melalui media audio visual ini, (3)
melempar bola kepada teman untuk dapat menyajikan informasi secara serentak
menciptakan peluang skor bagi tim dan pada waktu dan lokasi yang sama dengan
agar bola berada dalam jangkauan jumlah anggota yang disesuaikan dengan
tembakan. kapasitas ruangan, (4) berisi panduan latihan
passing dan shooting dan variabelnya yang
Hal ini juga didukung pernyataan dapat dimengerti dengan mudah, (5)
ahli, menurut Wind, Ajeng (2014:2) “media pengembangan latihan passing dan
audio visual adalah media pentransferan shooting yang dapat diputar melalui adobe
ilmu pengetahuan yang dikirimkan atau flash player melalui handphone, komputer,
dibentuk dalam format gambar bergerak. dan sejenisnya sesuai dengan kebutuhan,
Pengertian tersebut memperjelas bahwa (6) pengembangan latihan passing dan
media audio visual akan membuat suatu shooting ini dapat diperbanyak dengan
penjelasan atas materi menjadi lebih mudah. mudah tanpa biaya hak cipta.
Menurut Arsyad (2002: 30-31) menyatakan Pembuatan produk pengembangan
pengajaran melalui audio visual adalah ini tentu melalui proses yang cukup panjang
produksi dan penggunaan materi yang dan memungkinkan terjadinya kesalahan dan
penyerapannya melalui pandangan dan kekurangan. Agar pembuatan produk
pendengaran serta tidak seluruhnya pengembangan ini bisa optimal, maka perlu
tergantung pada pemahaman kata atau adanya tinjauan dari dosen pembimbing
simbol-simbol yang serupa. skripsi dan ahli.

Dari pernyataan para ahli dan hasil Berdasarkan tinjauan dari dosen
penelitian yang dilakukan, menunjukkan pembimbing dan ahli, terdapat beberapa
bahwa pengembangan latihan pass-shoot revisi terhadap rancangan produk yang
bola basket melalui media audio visual telah dikembangkan ini, yaitu: (1) hasil
untuk klub bola basket Gosweet sangat evaluasi praktisi yaitu perlu diperbaiki
diperlukan untuk mempermudah dan yaitu audio bag perlu di edit dan dipertegas
mempercepat anggota dalam memahami lagi gambar-gambar yang kurang jelas, (2)
serta menguasai teknik pass-shoot. hasil evaluasi ahli media adalah kualitas
gambar diperbagus, model seharusnya di
Kesimpulan setting dan hindari shoot digital, (3)
(4) Produk pengembangan ini berisikan berdasarkan hasil evaluasi dari para ahli
tentang latihan passing dan shooting dan dosen pembimbing adalah rancangan
beserta variabelnya sebagai berikut: (1) produk yang dikembangkan sudah cukup
bagus dan bisa dilanjutkan untuk diuji karena ukuran file dari pruduk yang
cobakan pada kelompok kecil dan digunakan hanya berkisar 3MB (Mega
kelompok besar. Bite), sehingga sangat mudah dikirim
melaui fasilitas yang ada pada handphone,
Saran - saran seperti bluetooth, USB, dan lainnya. Saran-
Saran Pemanfaatan
saran dari peneliti adalah sebagai berikut:
Produk yang telah dikembangkan ini
a. Sebelum disebarluaskan sebaiknya
adalah salah satu media audio visual yang
produk dievaluasi kembali dan
berupa panduan latihan passing dan
disesuaikan dengan situasi dan kondisi
shooting yang dapat dijadikan sebagai salah
sasaran yang hendak dituju. Sehingga
satu rujukan oleh pelatih bola basket dalam
panduan latihan passing dan shooting
proses penyampaian informasi tentang
melalui media audio visual ini lebih
latihan passing dan shooting di Club bola bermanfaat khususnya bagi anggota
basket dan pelaku olahraga latihan bola yang ada di klub bola basket lain.
basket yang lain agar lebih memahami b. Sebelum disebarluaskan sebaiknya
macam-macam latihan passing dan produk yang telah sebaiknya produk
shooting. Dalam pemanfaatan produk yang telah dikembangkan ini
pengembangan ini harus memperhatikan disosialisasikan kepada pihak-pihak
situasi, kondisi serta sarana dan prasarana terkait misalnya: (1) Fakultas Ilmu
yang ada. Keolahragaan Universitas Negeri
Malang, (2) Klub bola basket lain yang
Produk pengembangan yang
dapat memanfaatkan panduan latihan
ditujukan untuk anggota di Club bola basket
passing dan shooting yang telat
Gosweet Gondanglegi Malang ini merupakan
dikembangkan.
panduan yang berupa media audio visual
untuk memandu dan membantu anggota
khususnya pemula dalam memahami dan Saran Pengembangan Lebih Lanjut
menguasai teknik latihan yang dikemas
Dalam mengembangkan penelitian
dalam bentuk video dengan visual yang bisa
ke arah lebih lanjut, peneliti memberi saran
dibuka melalui adobe flash player di
sebagai berikut:
komputer atau laptop, tablet, handphone,
sehingga memungkinkan media ini juga a. Panduan latihan passing dan
dapat digunakan untuk anggota club lain, shooting melalui media audio
tentunya yang berhubungan dengan visual yang dikembangkan ini
melakukan aktivitas latihan passing dan diharapkan dikembangkan lagi
shooting. agar lebih variatif, lebih menarik
Saran Diseminasi sehingga lebih bermanfaaat.
b. Hasil pengembangan ini hanya
Sebagai usaha untuk sampai tersusun sebuah produk,
penyebarluasan produk yang telah belum sampai pada tingkat
dikembangkan ke sasaran yang lebih luas. evektivitas produk yang
Produk yang dikembangkan peneliti ini dikembangkan, sehingga pada
juga bisa disebarluaskan di tempat-tempat penelitian selanjutnya perlu
club selain di Club bola basket Gosweet dilanjutkan sampai pada efektivitas
dengan cara yang praktis dan mudah, produk yang dikembangkan.
Daftar Rujukan

Arsyad. 2002. Pengertian Media Wikipedia. 2014. Media Pembelajaran


Pembelajaran Menurut Beberapa (online), (http://media-grafika.com/
Ahli. (online) (http:// pengertian- media-pembelajaran),
www.infoskripsi.com/ Article/ diakses tanggal 14 agustus 2015.
Kajian- Pustaka- Media-
Pembelajaran. html), diakses Wind, Ajeng. 2014. Jago Membuat Vidio
oktober 2015 Tutorial. Jakarta: Dunia Komputer.

Ardhana, Wayan. 2002. Metodologi Wisahati&Santosa. 2010. Teknik


Penelitian Pengembangan Permainan Bola Basket (online),
Bidang Pendidikan dan (http://basket.com), diakses tanggal
Pembelajaran. Makalah 22 Oktober 2015.
disajikan dalam lokakarnya
Jurusan Ilmu Keolahragaan UM: Wissel, Hall. 1996. Bola Basket. Jakarta:
Malang. 22-24 Maret 2002. PT. Raja Grafindo Persada.

Borg. W.R & Gall, M.D. 1983 Educational Wissel, Hall. 2000. Bola Basket. Jakarta:
Research An Introduction. New PT. Raja Grafindo Persada.
York: Longman.

Giriwijoyo, S. dan Sidik, D.Z. 2012. Ilmu


Faal Olahraga, Fungsi Tubuh
Manusia pada Olahraga untuk
Kesehatan dan untuk Prestasi.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama.

Kosasih, Dany. 2008. Fundamental


Basketball First Step to Win.
Semarang: Elwas Offset.

Rahmani, Mikanda. 2014. Buku Super


Lengkap Olahraga. Jakarta: Dunia
Cerdas.

Sarjiyanto & Sujarwadi. 2010. Latihan


Dasar Bola Basket. Jakarta: Dunia
Olahraga.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian


Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D.
Bandung: CV ALFABETA.

Universitas Negeri Malang. 2010. Pedoman


Penulisan Karya Ilmiah Universitas
Negeri Malang. Malang.
Universitas Negeri Malang.

Universitas Islam Negeri Malang. 2011.


Karateristik Media Audio Visual
(online) (http://blog.uin-
malang.ac.id), diakses Oktober
2015.

You might also like