You are on page 1of 2

Luthfiya Ayu Wardani 2316030018

Nur Fadlillah 2316030064


Firman Maulana 2316030072

Measured variable adalah variabel yang dapat diukur dan diberi angka, seperti 4 mm, 3 yard atau 42.
Measured variable terkadang disebut variabel numerik. Secara lebih formal, measured variable
disebut variabel kuantitatif. Istilah mana yang Anda gunakan biasanya adalah soal pilihan pribadi
meskipun dalam penulisan akademis (terutama di jurnal) istilah variabel kuantitatif biasanya lebih
disukai. Measured variable dapat berupa variabel kontinu, diskrit, interval atau rasio.

Variabel terpisah dapat dihitung dan terbatas (yaitu mereka memiliki akhir). Contoh variabel
diskrit adalah angka pada kartu ulang tahun: 1,2, 21, 40, 50, 60 dan seterusnya.

Variabel kontinyu tidak dapat dihitung karena memiliki kemungkinan yang tak terbatas. Jika
Anda mencoba menghitungnya, Anda akan terus bertambah terus sampai tak terhingga. Bobot
adalah contoh variabel kontinyu. Bobot bisa £ 20, atau 20,1 lbs atau 20. 00000001 lbs ... dan
seterusnya. Catatan: Untuk contoh lebih banyak perbedaan antara variabel diskrit dan kontinyu,
lihat: Variabel Diskrit vs. Kontinyu.

Variabel interval: subset dari variabel kontinu dimana pengukuran jatuh pada skala dengan interval
bermakna (seperti termometer).

Variabel rasio: juga subtipe data kontinyu, ini adalah jenis variabel interval yang memiliki angka
nol bermakna. Misalnya, 0 tahun berarti anda tidak ada.

Sedangkan variabel output adalah

variabel yang menandakan efek proses kimia terhadap lingkungan yang diklasifikasikan dalam 2
kelompok:

 measured output variables,

jika variabel dapat diketahui dengan pengukuran langsung

 unmeasured output variables,

jika variabel tidak dapat diketahui dengan pengukuran langsung

Beberapa pengukuran variabel harus dilakukan agar kinerja operasi pabrik dapat dimonitor.

Terdapat beberapa jenis pengukuran variabel yang dapat diterapkan untuk pengendalian proses:

Primary Measurement
Bila memungkinkan sebaiknya pada pengendalian proses harga variabel yang menjadi objective
pengendalian harus diukur/dimonitor. Cara pengukuran variabel proses yang menjadi control
objective pengendalian secara langsung disebut primary measurement. Sebagai contoh pada
sistem mixer tangki berpengaduk control objective adalah mempertahankan T dan h cairan dalam
tangki pada harga T = Tsp (sp = set point) dan h=hsp. Karena itu, usaha pertama yang harus
dilakukan adalah memasang alat pengukur untuk dapat mengamati nilai T dan h cairan dalam
tangki secara langsung, yaitu dengan denggunakan termokopel untuk pengukuran T dan
differential pressure cell untuk mengukur h.

You might also like