Seperti juga terdapat perbedaan yang nyata dalam hal kerentan (idak adanya resistensi) terhadap

infeksi-infeksi tertentu di ant galur-galur yang berbeda pada hewan laboratorium seperti men
erdapat pula perbedaan rasial di antara manusia dalam hal ke tanan terhadap banyak penyakit.
Orang-orang Indian Ame nampaknya mempunyai resistensi yang lebih rendah terhadap Resistensi
rasial in- feksi oleh basilus tbc dibandingkan dengan orang-orang keturunan abad sebelum dialami
orang Indian. pa yang nenek moyangnya terkenai tuberkulosis berab Yang juga jelas ialah
resistensi terhadap malaria (disebabkan oleh Plasmodium vivax) pada hampir semua orang negro
Afrika dan pada 70 persen orang negro Amerika. Kebanyakan orang kulit putih rentan terhadap
parasit ini. Resistensi terhadap organisme ini disebabkan oleh tidak adanya reseptor spesifik pada
sel-sel darah erah inang yang ini untuk dapat menyebabkan penyakit. resisten; parasit itu harus
terikat pada reseptor Contoh-contoh lain meliputi resistensi yang relatif tinggi pada orang-orang
negro terhadap demam kuning dan pada orang Cina terhadap sifilis. Hal ini dapat dijelaskan atas
dasar terjangkitnya orang-orang negro dan Cina oleh penyakit itu sebelum orang-orang kulit putih
mengalami kontak dengan penyakit tersebut. Setelah adanya hubungan selama berabad-abad
antara patogen dan manu- sia, maka berkembanglah semacam resistensi rasial pada manusia,
mungkin sebagai akibat seleksi alamiah individu-individu yang le- bih resisten Resistensi
perorangan Beberapa orang menderita selesma secara berturut-turut, sedang kan yang lainnya
tidak pernah "terkena" selesma; padahal mereka mempunyai peluang yang sama. Pada beberapa
kelompok yang mempunyai beberapa orang anak, kesemua anaknya kecuali satu dapat secara
seren tak menderita penyakit cacar air, campak, atau