You are on page 1of 6

Prosedur Gingivektomi

a. Alat yang digunakan


1. Poket marker

Gambar 1. Poket marker

2. Pisau Kirkland
3. Pisau Orban

Gambar 2 (A) pisau Kirkland. (B) pisau Orban

4. Skalpel

Gambar 3. (A) Skalpel no. 12D, 15C dan 15. (B) gagang skalpel yang
membentuk sudut
5. Elektro surgery

Gambar 4. Elektro surgery

b. Langkah-langkah Gingivektomi:
1. Pre-Gingivektomi:
a) Persetujuan pasien (inform consent)
b) Indikasi dan kontraindikasi perawatan
c) Pengendalian infeksi (initial phase): menghilangkan infeksi akut,
melakukan dan memperbaiki restorasi gigi-geligi.
d) Pengendalian kecemasan
e) Asepsis operator
f) Pemilihan anastesi yang tepat
g) Skeling dan root planning poket gingiva

Gambar 5. Melakukan skeling dan root planning

2. Tahap 1

Daerah gingiva yang akan di operasi terlebih dahulu di lakukan


anastesi lokal yang dalam dapat dicapai dengan penyuntikan dengan
anastetikum pada mucobuccal fold. Untuk mengurangi perdarahan selama
bedah, dilakukan penyuntikan secara langsung pada tiap papila interdental
yang direseksi, kemudian lakukan penelusuran poket menggunakan probe dan
beri dengan tanda poket marker.

Gambar 6: Langkah-langkah gingivektomi tahap 1

3. Tahap 2 :
a) Irisan dimulai apikal dari titik perdarahan dengan pisau Kirkland atau
pisau no 11 dan 12.
b) Irisan kontinyu atau diskontinyu membentuk bevel 45 derajat dengan
permukaan akar.
Gambar 7. (Atas) mengiris gingiva dengan pisau Kirkland. (Bawah) mengiris
dengan bevel 45o

c) Bagian interdental diiris dengan pisau Orban.

Gambar 8. (Atas) Mengiris bagian interdental dengan pisau Orband. (Bawah)


jaringan yang dieksisi.

4. Tahap 3:

Dinding poket yang telah diinsisi dibuang, bersihkan daerah operasi


dan perhatikan permukaan akar.

5. Tahap 4:
a) Lakukan skeling dan root planning pasca gingivektomi.
Gambar 9. Melakukan prosedur skeling dan root planning

b) Luka gingivektomi setelah root planning.

Gambar 10. Luka gingivektomi setelah root planning

c) Pembentukan gingiva bagian yang tajam.

Gambar 11. Pembentukan gingiva bagian yang tajam

d) Luka dibersihkan.
Gambar 12: Pembersihan luka pasca gingivektomi dan skeling & root planning

6. Tahap 5

a) Tutup luka dengan pek periodontal

b) Pek periodontal dibuka 7 hari pas pasca bedah, profilaksis dan diirigasi
H2O2 3%
c) Enam bulan pasca gingivektomi/ gingivoplasti gingiva tidak ada inflamasi dan
membentuk morfologi-fisiologis

Gambar 13. Penutupan luka dengan pek periodontal

Hendiani, I. 2011. Prosedur Bedah Gingivektomi Untuk Menghasilkan Gingiva


yang Estetik. Bandung : Fakultas Kedokteran Gigi UNPAD.

You might also like