You are on page 1of 13

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. A.

S DENGAN DIAGNOSA MEDIS


DENGUE FEVER, DYSPEPSIA RUANG AL RAZI RUMAH SAKIT ISLAM
BANJARMASIN

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa : H. Supiani


NPM : 11023171041
Hari/Tanggal : Kamis, 01 Februari 2018
Ruangan : Al-Razi

1. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. A.S
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 33 tahun
Alamat : Komplek Persada Permai Blok VI
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Tanggal Masuk RS : 31 Februari 2018
Diagnosa Medis : Dengue Fever, Dyspepsia
No. RM : 24 78 34
B. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
Nama : Tn. M
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 23 th
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat : Komplek Persada Permai Blok VI
Hubungan dengan klien : Adik
C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
Klien mengeluh demam dari hari sabtu kemaren, mual muntah.
2. Riwayat Kesehatan/Penyakit Sekarang
Klien mengatakan sejak hari sabtu badan demam naik turun, klien juga
mengeluhkan mual muntah disertai pusing selain itu klien mengatakan
tidak nafsu makan ataupun untuk minum.
3. Riwayat Kesehatan/Penyakit Dahulu
Klien mengatakan punya riwayat magh, klien tidak mempunyai riwayat
penyakit hipertensi ataupun diabetes mellitus.
4. Riwayat Kesehatan/Penyakit Keluarga
Klien mengatakan di keluarga klien tidak ada yang mempunyai riwayat
penyakit genetik seperti hipertensi ataupun diabetes mellitus.

D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum
Klien tampak mengkompres jidatnya, klien mengatakan demam masih
naik turun, klien mengatakan mual masih tidak ada lagi muntah, nafsu
makan masih menurun.
2. Kulit
Kulit klien berwarna kuning langsat, tidak terdapat lesi pada kulit klien.
Temperature 38,3◦c.
3. Kepala Dan Leher
Klien berambut hitam dan panjang sebahu, rambut klien lurus, tidak
terdapat kelainan, benjolan, lesi di kepala dan leher klien. Tidak terdapat
pembengkakan pada limfe, tidak ditemukan peningkatan vena jugularis.
4. Penglihatan Dan Mata
Klien mengatakan tidak ada masalah dalam penglihatan, klien bisa
menyebutkan huruf atau kalimat yang di tunjukan perawat meskipun
jarak jauh, tidak terdapat kelainan pada mata, bentuk mata simetris,
konjungtiva tidak anemis.
5. Penciuman Dan Hidung
Tidak gangguan pada indera penciuman, tidak terdapat benjolan atau
sumbatan pada jalan nafas, tidak terdapat kelainan.
6. Pendengaran Dan Telinga
Klien tidak mengalami penurunan fungsi pendengaran, bentuk telinga
simetris, tidak terdapat cairan yang keluar dari telinga klien, tidak
terdpat lesi.
7. Mulut Dan Gigi
Gigi klien masih lengkap. Klien tidak ada mengalami kesulitan dalam
mengunyah dan juga menelan. Bibir klien tampak kering dan pecah
pecah.
8. Dada, Pernafasan Dan Sirkulasi
Tidak terdapat klien menggunakan otot bantu nafas. Tidak ada nafas
tambahan, bunyi jantung S1S2 tunggal. Perkusi paru sonor. CRT < 2
detik, tidak terdapat sianosis perifer. Tekanan darah: 110/70 mmHg,
nadi: 76x/menit.
9. Abdomen
Inspeksi:Tidak tampak asites, tidak terlihat ada lesi pada abdomen,
tampak klien terkadang memegang perutnya sambil meringis.
Palpasi: Tidak teraba massa
Perkusi: hipertimpani
Auskultasi: bising usus 12x/menit
Klien mengatakan nyeri ulu hati, karakteristik
P: dispepsia, demam dengue
Q: seperti diremas
R: ulu hati dan abdomen kiri atas
S: 3 (1-10)
T: kadang-kadang, ditekan
10. Genetalia Dan Reproduksi
klien berjenis kelamin laki-laki, tidak terdapat inkontinensia urine, klien
tampak BAK dan BAB ke toilet.
11. Ekstremitas Atas Dan Bawah
Bentuk ekstremitas normal tidak ada terdapat kelainan, tidak terdapat
lesi. Fungsi ekstremitas normal.

E. KEBUTUHAN FISIK, PSIKOLOGI, SOSIAL DAN SPIRITUAL


1. Aktivitas dan istirahat (di rumah/sebelum sakit dan di rumah
sakit/saat sakit)
Di rumah : klien beraktivitas normal, klien biasanya istirahat di siang
hari sekitar 1-2 jam, pada malam hari klien tidur 5-7 jam.
Di RS : klien mengatakan banyak menghabiskan aktivitas
ditempat tidur, klien banyak tidur dirumah sakit, siang hari klien bisa
tidur 4 jam dan pada malam hari bisa tidur 6-8 jam. Sebagian aktivitas
dibantu oleh keluarga klien.
2. Personal hygiene
Di rumah : klien biasa mandi 2x sehari, sikat gigi 2x sehari.
Di RS : klien mengatakan mandi di pagi hari saja dan sikat gigi
pada pagi hari dan sebelum tidur.
3. Nutrisi
Di rumah : klien mengatkan biasnya klien makan 3 x sehari, adik
klien mengatakan terkadang kakaknya bisa makan cuman sekali. Dalam
sehari klien biasa minum air putih 6- 8 gelas, dan ketika badan klien
mulai demam hari sabtu, klien dalam sehari hanya minum 4 gelas.
Di RS : klien mengatakan tidak pernah habis makan klien
biasanya hanya mau menghabiskan ½ porsi yang disediakan pihak
rumah sakit, dan tidak memakan makanan lain sperti roti. Selama 7 jam
di rawat klien baru minum 1 gelas, klien mengatakan masih mual. BB
klien saat ini 57 kg.
4. Eliminasi
Di rumah : klien biasanya BAB 1x sehari BAK 15x sehari.
Di RS : klien mengatakan BAB nya 1x sehari, dan BAK 10-15 x
sehari.
5. Seksualitas
Klien berjenis kelamin laki-laki, sudah menikah dan mempunyai 2
orang anak perempuan.
6. Psikososial
Klien berkomunikasi baik dengan perawat dan keluarga, klien tipe orang
yang suka berdiskusi khususnya saran untuk perawatan di rumah.
7. Spiritual
Klien beragama Islam, segala aktivitas ibadah klien dibantu keluarga,
klien selalu berdoa semoga segera disembuhkan dari penyakitnya.

F. DATA FOKUS
Data Subjektif :
1. Klien mengatakan demam naik turun
2. Klien mengatakan nyeri ulu hati dan nafsu makan menurun
3. Karakteristik nyeri,
P: dispepsia, demam dengue
Q: seperti diremas
R: ulu hati dan abdomen kiri atas
S: 3 (1-10)
T: kadang-kadang, ditekan
4. Klien mengatakan tidak pernah habis makan klien biasanya hanya
mau menghabiskan ½ porsi yang disediakan pihak rumah sakit, dan
tidak memakan makanan lain sperti roti
5. Ketika badan klien mulai demam hari sabtu, klien dalam sehari hanya
minum 4 gelas
6. Klien mengatakan selama 7 jam di rawat klien baru minum 1 gelas

Data Objektif :
1. Inpeksi :
- Tampak klien terkadang memegang perutnya sambil meringis
- Tampak makanan dari rumah sakit tidak habis
- Tampak klien mengkompres jidatnya
- RR: 23x/menit
- Bibir klien tampak kering dan pecah-pecah
2. Palpasi :
- Nyeri tekan pada ulu hati
- Akral teraba panas
- Temperature 38,3◦c
- Nadi: 76x/menit
3. Perkusi :
- hipertimpani
4. Auskultasi :
- Tekanan darah: 110/70 mmHg

G. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium tanggal 01 Februari 2018
- Trombosit: 43 ribu/ul (Normal: 150-450 ribu/ul)
- Leukosit: 2,5 ribu/ul (Normal: 4,0-10,0 ribu/ul)
2. Laboratorium tanggal 01 Februari 2018 (cek ulang sore jam 18.00
wita)
- Trombosit: 49 ribu/ul (Normal: 150-450 ribu/ul)
- Leukosit: 2,5 ribu/ul (Normal: 4,0-10,0 ribu/ul)
3. Laboratorium tanggal 02 Februari 2018
- Trombosit: 40 ribu/ul (Normal: 150-450 ribu/ul)
- Leukosit: 9,2 ribu/ul (Normal: 4,0-10,0 ribu/ul)

H. TERAPI FARMAKOLOGI (OBAT-OBATAN)


Infus Futrolit: Infus Sanbe HES (2:1) = 30 tpm
Injeksi Metilprednisolone dosis 2x 31,25 mg, IV
Injeksi Omeprazole dosis 1x1 vial, IV
Infus Paracetamol dosis 3x1 gr, IV
Obat oral:
- Cholescor dosis 2x2
- Anoxi dosis 2x1

I. ANALISA DATA

No Data Masalah Etiologi


1 Ds. Nyeri Akut Agen cidera
1. Klien mengatakan nyeri ulu hati biologis
2. Karakteristik nyeri, (dyspepsia,
P: dispepsia, demam dengue demam
Q: seperti diremas thypoid )
R: ulu hati dan abdomen kiri atas
S: 3 (1-10)
T: kadang-kadang, ditekan
DO:
- Tampak klien terkadang memegang perutnya
sambil meringis
- Farmakologi
 Injeksi Omeprazole dosis 1x1 vial, IV
2 Ds. Ketidakseimb Intake yang
1. Klien mengatakan tidak pernah habis angan nutrisi kurang,
makan klien biasanya hanya mau kurang dari anoreksia
menghabiskan 1/2 porsi yang disediakan kebutuhan
pihak rumah sakit, dan tidak memakan tubuh
makanan lain seperti roti
2. Klien mengatakan nafsu makan masih
menurun
DO.
- Tampak makanan dari rumah sakit tidak habis
- BB klien saat ini 73 kg
3 DS. Hipertermia Proses
Klien mengatakan demam masih naik turun penyakit
DO. (demam
- Akral teraba panas thypoid)
- Temperature 38,3◦c
- Laboratorium
1. Tanggal 01 Februari 2018
- Trombosit: 43 ribu/ul (Normal: 150-450
ribu/ul)
- Leukosit: 2,5 ribu/ul (Normal: 4,0-10,0
ribu/ul)
2. Tanggal 01 Februari 2018 (cek ulang sore
jam 18.00 wita)
- Trombosit: 49 ribu/ul (Normal: 150-450
ribu/ul)
- Leukosit: 2,5 ribu/ul (Normal: 4,0-10,0
ribu/ul)
3. Tanggal 02 Februari 2018
- Trombosit: 40 ribu/ul (Normal: 150-450
ribu/ul)
- Leukosit: 9,2 ribu/ul (Normal: 4,0-10,0
ribu/ul)
- Farmakologi:
1. Infus Paracetamol dosis 3x 1gr
4. DS. Kekurangan Pindahnya
- Ketika badan klien mulai demam hari sabtu, volume cairan cairan
klien dalam sehari hanya minum 4 gelas intravasku-
- Klien mengatakan selama 7 jam di rawat klien lar ke
baru minum 1 gelas ekstravasku-
DO. ler
- Bibir klien tampak kering dan pecah-pecah
- Farmakologi:
1. Infus futrolit: Infus Sanbe HES (2:1) = 30
tpm
- Diagnosa Medis: Demam Dengue, Dispepsia
PRIORITAS MASALAH
1. Kekurangan volume cairan b.d pindahnya cairan intravaskular
ke ekstravaskuler (demam dengue)
2. Nyeri akut b.d agen cidera biologis (demam dengue)
3. Hipertermia b.d proses penyakit (demam dengue)
4. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d
Intake yang kurang, anoreksia

J. RENCANA KEPERAWATAN
No Diagnosis Perencanaan

Tujuan Intervensi Rasional

1. Kekurangan Tujuan dan Kriteria 1. Monitor ttv, 1. Mengetahui


volume cairan Hasil intake dan kondisi vital,
b.d pindahnya NOC: fluid balance, output dan balance
cairan hydration, nutrional cairan
intravaskular status; food, fluid 2. Monitor status 2. Mengetahui
ke intake. hidrasi kelembaban
ekstravaskuler Kriteria hasil: membran
(demam - Mempertahank mukosa, nadi
dengue) an urine output adekuat,
- TTV dalam tekanan darah
batas normal ortostatik,
Tidak ada tanda-
3. Kolaborasi 3. Memenuhi
tanda dehidrasi,
pemberian kebutuhan
elastisitas turgor kulit
cairan via IV cairan, sesuai
baik, membran
indikasi
mukosa lembab,
4. Anjurkan 4. Memenuhi
tidak ada rasa haus
keluarga atau kebutuhan
yang berlebihan.
pasien cairan
masukan oral
yang adekuat
5. Pelihara IV 5. Untuk
Line memaksimalka
n pemenuhan
cairan
2. Nyeri akut b.d Tujuan dan Kriteria 1. Lakukan 1. Mengetahui
agen cidera Hasil pengkajian
: karakteristik
biologis (demam NOC : pain level, nyeri secara nyeri pasien,
dengue) pain control, komprehensif dan tindakan
comfort level dan observasi menentukan
Kriteria hasil: reaksi tindakan
- Mampu nonverbal selanjutnya
mengontrol nyeri terhadap nyeri
- Melaporkan
bahwa nyeri 2. Pilih dan 2. Mengurangi
berkurang lakukan nyeri dan
- Mampu penanganan beban kerja
menggunakan nyeri jantung
manajemen nyeri (farmakologi,
nonfarmakolo-
gi dan
interpersonal)
dan tingkatkan
istirahat
3. Kolaborasi 3. Menentukan
dengan dokter tindakan yang
jika ada tepat
keluhan dan selanjutnya
tindakan nyeri
tidak berhasil
4. Monitor vital 4. Melihat
sign dan adanya
kesadaran perubahan
kondisi
3. Hipertermia b.d Tujuan dan Kriteria 1. Monitor suhu 1. Mengetahui
proses penyakit Hasil tubuh : secara perubahan
(demam dengue) NOC: kontinyu kondisi klien
Thermoregulation 2. Mengetahui
Kriteria hasil: 2. Monitor intake asupan klien,
- Suhu tubuh dan output, dan kondisi
dalam rentang serta monitor klien
normal adanya
- Nadi dan rr perubahan
3. Membantu
dalam rentang warna kulit
menurunkan
normal
demam dengan
- Tidak ada
cara non
perubahan
3. Kompres pasien
farmakologi
warna kulit
pada lipatan
4. Membantu
paha, aksila
dalam
4. Tingkatkan memaksimalka
intake cairan n pemenuhan
cairan klien,
membantu
menurunkan
demam secara
non
farmakologi
5. Kolaborasi 5. Memenuhi
dalam kekurangan
pemberian keperluan
cairan intravena cairan,
dan pemberian dehidrasi
antipiretik teratasi,
membantu
menurunkan
panas secara
farmakologi
4. Ketidakseim- Tujuan dan Kriteria 1. Kaji adanya 1. Mengetahui
bangan nutrisi Hasil alergi : riwayat alergi
kurang dari NOC: nutritional makanan pasien
kebutuhan status; food dan 2. Menyeimbang
tubuh b.d fluid intake, 2. Kolaborasi kan keperluan
Intake yang nutrient, intake, dengan ahli gizi pasien
kurang, weight control gizi untuk
anoreksia Kriteria hasil: menentukan
- Tidak ada tanda- jumlah kalori
tanda malnutrisi dan nutrisi
- Tidak ada yang
penurunan berat dibutuhkan
badan yang pasien 3. Mengetahui
berarti 3. Monitor kehilangan bb
- Menunjukkan adanya pasien
peningkatan penurunan
fungsi berat badan
pengecapan dari 4. Mengetahui
4. Monitor mual haluaran
menelan
muntah

You might also like