SEBUAH PROTOTIP BAK KALIBRASI TERMOMETER AIR RAKSA- DALAM-GELAS JENIS TERCELUP TOTAL Dede Erawan, Deden Suwandi, Budi Pangarso © PUSLITBANG KIM-LIPI INTISARI Bak kalibrasi termometer air raksa-dalam-gelas jenis tercelup total wnumnya memiliki dinding depan dan belakang dari pelat gelas tembus pandang agar dimungkinkan untuk melakickan pembacaan ineniskus termometer di sekitar permukaan cairan bak. Tulisan ini menyajikan pembuatan sebuah bak kalibrasi seperti tersebut di atas tetapi seluruh dindingnya terbuat dari logam agar lebih tahan terhadap benturan dan suhu tinggi. Sebagai kompensasi dari dinding yang tak tembus pandang tersebut, bak ini dirancang sedemikian hingga, ketika dioperasikan, cairannya bergerak nait sampai sedikit melewati panel atas atau batas terendah bidang baca termometer. Pengujian bok pada 50° sampai dengan 150°C menunjukkan bahwa keseragaman suhu ruang kalibrasinya adalah antara 1.2° saxipai 1.7°C, sedangkan kemantapannya selama tidak kurang dari dua jam berkisar antara’i0,3 dan’20.6 °C. Ditinjau dari Klasifikasi standar Australia AS 2853-1986, rototip bak int termasuk ke dalam golongan kelas 7, 8 dan 9 dalam rentang suhu tersebut ABSTRACT Having generally front and rear glass walls, calibration baths for total immersion, mercury-in-glass thermometers enable the meniscus to be read in a close proximity to the surface of the bath liquid. This paper presents the consiruction of such type of bath except that all the walls were made from ‘metal in order to get mechanically tougher and more high-temperature resistant, In spite of the ‘opaque walls, still meniscus readings of thermometers totally immersed in the bath are possible since this prototype was designed in such a way thatthe liquid flows upward untill slightly exceeding the top pane! during its operation. A bath test from 50° to 150°C showed that the temperature uniformity of the calibration space varied from 1.2°t0 1.7% while its stability for no less than two hours was within 0.3°up to x 0.6 *C. In terms of Australian standard AS 2853-1986, the bath can be graded into 7, 8 and 9 over the said temperature range. KATA KUNCE: Kalibrasi, Thermometer, Air Raksa, Tercelup 1, PENDAHULUAN Kalibrasi termometer air raksa-dalam-gelas sudah sejak lama merupakan kebutuhan rutin, baik untuk tujuan pemakaian di industri maupun untuk penelitian, Salah satu fasilitas untuk keperluan tersebut adalah media kalibrasinya. Dengan pertimbangan kemantapan dan keseragaman suhunya, media yang paling banyak digunakan adalah yang berupa cairan selama rentang suhunya memungkinkan. Adapun cairan-cairan yang direkomendasikanl} untuk masing-masing rentang suhu adalah pentana (-200° sampai -50°C), alkohol (-76° sampai 20°C), air (5° sampai 100°C), minyak kelapa (25° sampai 160°C), minyak silikon (50° sampai ISSN 0852-002 X, PPI-KIM 1995 761250°C), dan campuran garam antara sodium nitrat 50% / potasium nitrat 50% (170° sampai 600°C). Kebanyakan termometer air raksa-dalam-gelas dipakai secara tercelup total (Pembacaan suhu dilakukan pada keadaan termometer tercelup dalam objek dengan kedalanan sedemikian rupa sehingga meniskus air raksa bertepatan dengan atau berada pada cm di sekitar permukaan objek terscbut). Tetmometer jenis ini sebaiknya dikalibrasi secara tercelup total pulal2l, karena jika tidak, diperlukan koreksi pencelupan (stem correction, faden correction) yang menyebabkan pengukuran Kurang praktis, Media kelibrasinya yang umum digunakan adalah cairan dalam suatu bak dengan dinding depan dan belakang yang terbuat dari pelat gelasl3) sehingga pembacaan meniskus termometer bisa dilakukan pada posisi mendatar tanpa terjadi pembiasan cahaya baik oleh cairan maupun gelas Tulisan ini mengemukakan tentang pembuatan, pengujian keseragaman dan kemantapan suhu dari sebuah bak kalibrasi termometer jenis tercelup total yang seluruh dindingnya tidak tembus cehaya. Dinding bak berupa kotak yang terbuat dari pelat baja tahan karat, sedangkan ruang kalibrasinya berupa silinder dari bahan yang sama. Keseluruhan bak dikemas dalam sebuah Kotak dari pelat besi. Dibandingkan dengan dinding gelas, dinding logam ini memberikan kelebihan dalam hal ketahanannya terhadap benturan mekanis dan Jaminan yang lebih aman untuk pemakaian pada suhu tinggi. Pemakaian dinding gelas yang Tata memerlukan bahan karet khusus pada persambungannya terhadap bagian-bagian Jain (biasanya dari logam) guna menghindari kebocoran. Bahan karet dimaksud yang tahan suhu di atas 200 °C sulit diperoleh dan harganya relatif mahal Buang kalibrasi yang berbentuk silindris dan berditi tegak merupakan bagian dari sebuah pipa alir yang dibenamkan dalam cairan kalibrasi tersebut. Ketika bak digunakan, cairan dalam ruang kalibrasi bergerak dari bawah sampai melewati ujung atas, lalu jatuh dan menyatu dengan cairan di luar dinding ruang.tersebut. Proses ini memungkinkan cairan mempunyai suhu yang seragam dan penunjukan termometer yang dicelupkan secara total ke dalamnya dapat dibaca secara mudah karena permukaan cairan dalam ruang kalibrasi hanya sedikit muncul di atas permukaan keseluruhan bak. Pengujian bak dilakukan dengan mengukur keseragaman dan kemantapan suhu ruang kalibrasinya mengingat mutu unjuk kerja suatu bak kalibrasi termometer sangat ditentukan oleh kedua faktor tersebut!21,1, Horriganl2]_merekomendasikan tentang penentuan keseragaman suhu dengan menggunakan dua atau lebih sensor yang mengukur nilai mutlak suhu-suhu di posisi atau titik ukur yang bersangkutan kemudian menghitung perbedaannya Metode ini mengandung kelemahan yaitu bahwa suhu pada titik-titik ukur tersebut tidak dapat terbaca tepat pada waktu yang sama (kecuali jika keluaran dari tiap sensor dibaca dengan alat penunjuk dan perekam masing-masing) padahal suhu media kalibrasi mungkin — dan pada kenyataannya selalu— berfluktuasi. Karena itu, dalam pengujian ini, pengukuran keseragaman suhu dilakukan dengan menggunakan termokopel diferensial, sebagaimana disarankan Bentley(S1, yang dapat membaca perbedaan suhu antara dua titik secara langsung Diperlukan tabel termokopel yang sesuail€l untuk mengkonversikan nilai tegangan ke suhu. Adapun fluktuasi suhu- yang merupakan ukuran kemantapan ruang kalibrasi ditentukan melalui pembacaan perubahan suhu ruang kalibrasi terhadap waktu dengan menggunakan sebuah termometer tahanan latina. Dari hasil pengujian di atas dan analisisnya disimpulkan bahwa prototip bak yang dibuat termasuk dalam Kelas atau kelompok mutu tertentu berdasarkan suatu standar Australial§] ISSN 0852-002 X, PPI-RIM 1995 622. KONSTRUKSI Kekhususan konstruksi bak kalibrasi yang dibicarakan dalam makalah ini terletak pada ruang kalibrasinya. Adapun bagian-bagian lain tidak banyak berbeda dengan bak-bak kalibrasi pada umumnya. Keseluruhan bak dikemas dalam suatu Kotak dari pelat besi berukuran 605 mm x 365 mm x 410 mm, kecuali motor, terminal elemen pemanas, terminal sensor suhu dan dudukan termometer yang akan dikalibrasi dan terletak pada panel atas, Di dalam kemasan ini terdapat kotak-dalam dan suatu ruang di sampingnya sebagai tempat pengontrol suhu dan rangkaian elektronik lain, Ruang antara kotak-dalam dan kemasan luar diisi dengan bahan penghambat panas dari serat gelas. Bahan yang sama juga diisikan antara kotak-dalam dan Tuang pengontrol. Pengoperasian bak, termasuk pengontrolan suhunya, dilakukan melalui panel depan, Bentuk lengkap bak ditampilkan dalam potret pada Gambar Ia 5B 10 Gambar 1, Bak kalibrasi yang dibuat. a, Bentuk secara keseluruhan b. Konstruksi pipa air. Kotak-dalam sebagai tempat cairan kalibrasi, pipa alir, elemen pemanas, sensor suhu dan pengaduk cairan. Volume efektif cairan yang dapat ditampung dalam kotak ini (volume maksimum pada suhu muang yang tidak mengakibatkan cairan melampaui tinggi pipa alir ketika bak dioperasikan pada batas suhu tertingginya) ditentukan oleh koefisicn muainya sendir. ISSN 0852-002 X, PPI-KIM 1995 168