You are on page 1of 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN NUTRISI PADA PASIEN SIROSIS

HEPATIS DI RUANG FRESIA LANTAI 2 RSUP DR HASAN SADIKIN


BANDUNG

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Keperawatan Medikal
Bedah Program Profesi Ners XXX Unpad

Disusun Oleh :
Nurul Vikri Handayani
220112150525

PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XXXI


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2016
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan : Nutrisi


Sub pokok bahasan : Nutrisi untuk malnutrisi sedang
Sasaran : Klien Ny. M
Tanggal : 4 April 2016
Waktu : 15 menit
Tempat : Ruang Fresia Lantai 2 (Melati)

1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan sasaran mampu malakukan
memahami pentinganya nutrisi untuk malnutrisi sedang

2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 15 menit sasaran dapat :
a. Menjelaskan kembali pengertian nutrisi dengan benar
b. Menyebutkan kembali alasan mengapa nutrisi dibutuhkan untuk tubuh
c. Menyebutkan kembali jenis makanan yang harus diperhatikan untuk
memenuhi asupan nutrisi dalam tubuh
d. Menyebutkan kembali contoh makanan yang perlu diperhatikan untuk
memenuhi asupan nutrisi yang di sesuaikan dengan penyakitnya
e. Menyebutkan kembali tata cara pelaksanaan untuk memenuhi nutrisi
yang perlu diperhatikan untuk memenuhi asupan nutrisi yang di sesuaikan
dengan penyakitnya

3. Materi Penyuluhan
a. Pengertian nutrisi.
b. Alasan nutrisi dibutuhkan untuk memenuhi asupan nutrisi dalam tubuh
c. Jenis makanan yang harus diperhatikan untuk memenuhi asupan nutrisi
dalam tubuh yang di sesuaikan dengan penyakitnya
d. Contoh makanan yang perlu diperhatikan untuk memenuhi asupan
nutrisi dalam tubuh yang di sesuaikan dengan penyakitnya
e. Tata cara pelaksanaan untuk memenuhi nutrisi yang perlu diperhatikan

4. Kegiatan Belajar-Mengajar
 Metoda : ceramah dan Tanya jawab.
 Langkah – langkah kegiatan:
a. Pra pembelajaran
 Menyiapkan media dan lingkungan
 Memberi salam perkenalan
 Kontrak waktu
b. Kegiatan membuka pembelajaran
 Menjelaskan pokok bahasan
 Mengungkapkan tujuan pembelajaran
 apersepsi
c. Kegiatan inti
d. Pengertian nutrisi.
 Menjelaskan alasan nutrisi yang baik dibutuhkan untuk tubuh
 Menjelaskan jenis makanan yang harus diperhatikan untuk
memenuhi asupan nutrisi tubuh yang di sesuaikan dengan
penyakitnya
 Menjelaskan contoh makanan yang perlu diperhatikan untuk
memenuhi asupan nutrisi tubuh yang disesuaikan dengan
penyakitnya
 Menjelaskan tata cara pelaksanaan untuk memenuhi nutrisi
e. Penutup
 Perawat menanyakan kembali materi yang telah dijelaskan sebagai
bahan evaluasi
 Menyimpulkan materi yang telah disampaikan.
 Memberikan salam penutup.
5. Media dan Sumber
Media : leaflet
Sumber :KRAUSE’S FOOD AND NUTRITION CARE PROCESS,
CHAPTER 2, PAGE:718 –726 ;12th Edition.

6. Evaluasi
Prosedur : post test
Bentuk : pertanyaan lisan
Jenis : lisan.
a. Jelaskan pengertian nutrisi dengan benar?
b. Jelaskan alasan nutrisi yang baij dibutuhkan untuk tubuh ?
c. Jelaskan jenis makanan yang harus diperhatikan yang sudah di
sesuaikan dengan penyakitnya ?
d. Jelaskan contoh makanan yang perlu diperhatikan ?
e. Jelaskan tata cara pelaksanaan untuk memenuhi nutrisi yang perlu
diperhatikan?

Bandung, 4 Maret 2016


Penyuluh

Nurul Vikri Handayani


MATERI
NUTRISI UNTUK PASIEN SIROSIS HEPATIS DENGAN MALNUTRISI
SEDANG
A. Pengertian
Nutrisi adalah makanan yang mengandung cukup nilai gizi dan tenaga
untuk perkembangan, dan pemeliharaan kesehatan secara optimal.

B. Alasan asupan nutrisi yang baik dibutuhkan untuk tubuh


a. Mencegah kerusakan jaringan hati lebih lanjut
b. Mengurangi beban kerja hati
c. Memperbaiki jaringan hati yang rusak
d. Memperbaiki/mempertahankan status gizi
e. Menghindari komplikasi

C. Jenis makanan yang harus diperhatikan


Kebutuhan Nutrisi Energi
Kebutuhan energi bervariasi antara pasien, beberapa studi yang mengukur
ree pasien menemukan bahwa pasien dengan stadium akhir penyakit
hati memiliki metabolisme normal, sedangkan gangguan hati lainnya
mengalami hipo/hipermetabolisme. Walaupun beberapa studi menyimpulkan
pasien sirosis tidak membutuhkan kalori lebih, dolz dkk. (1991) memutuskan
bahwa asites meningkatkan energy expenditure sedikit. Di sisi lain, dua
penelitian menemukan peningkatan ree pada 6 bulan dan 12 bulan paska
pemasangan shunt. (allard et al., 2001; plauth et al., 2004).
Diantara makanan yang menagndung karbohidrat, protein, lemak, vitamin,
mineral dan air yang cukup, maka yang paling penting untuk penyembuhan
luka adalah protein dan vitamin C.
Karbohidrat
Menentukan kebutuhan karbohidrat sangat menantang dalam penyakit
gagal hati karena fungsi hati dalam memetabolisme karbohidrat. Gagal hati
mengurangi produksi glukosa dan penggunaan glukosa perifer. Rasio
terjadinya gluconeogenesis menurun, dengan peningkatan lipid dan asam
amino untuk energy. Perubahan dalam hormon insulin, glucagon, kortisol
dan epinefrin bertanggung jawab untuk pengubahan sumber energy.
Lemak
Pada sirosis, asam lemak bebas plasma, gliserol dan badan meningkat pada
saat puasa. Tubuh mengutamakan lemak sebagai substrat energy, dan lipolysis
meningkat dengan mobilisasi aktif deposit lemak, tetapi total net kapasitas
penyimpanan lemak eksogen tidak rusak. Direkomendasikan asupan lemak
sebanyak 25-40% dari kalori.
Protein
Pada pasien dengan hepatitis tanpa komplikasi atau sirosis tanpa
enselopati kebutuhan protein berkisar 0,8-1g/kgbb dari berat badan kering per
hari untuk mencapai balans nitrogen.
Vitamin dan Mineral
Defisiensi vitamin larut lemak terjadi pada semua gagal hati, khususnya
penyakit kolestatik dimana terjadi malabsorbsi dan steatore. Maka dari itu
diperlukan suplementasi menggunakan bentuk larut air vitamin k secara iv/im
3 hari untuk mecegah defisiensi vitamin k sebagai penyebab pemanjangan
waktu protrombin.
D. Contoh makanan yang perlu diperhatikan

E. Tata cara pelaksanaan untuk memenuhi nutrisi yang perlu diperhatikan


1. Bila mual:
a. Makannlah dengan porsi sedikit tapi sering
b. Sajikan ketika masih hangat
c. Sebelum makan, minum air hangat
d. Hindari makanan dengan berbumbu tajam
2. Hal-hal yang perlu diperhatikan
a. Masaklah dengan cara merebus, mengukus, memanggang,
mengungkep, pepes
b. Hindarkan menggoreng, dianjurkan menggunakan minyak kedele
atau minyak jagung untuk menumis
c. Sayuran di masak matang
d. Memasak sayurang jangan menggunakan santan kental

You might also like