You are on page 1of 13

Keperawatan Komunitas Keluarga

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Hipertensi


Sasaran : Masyarakat Jorong Tanah Nyariang
Hari/Tanggal : Minggu, 01 Juli 2018
Jam :
Waktu : 30 menit

I. Tujuan Instruksional Umum


Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 × 30 menit, masyarakat
jorong Tanah Nyariang mampu memahami penyakit hipertensi

II. Tujuan Instruksional Khusus :


1. Menyebutkan pengertian Hipertensi
2. Menyebutkan faktor resiko Hipertensi
3. Menyebutkan tanda dan gejala Hipertensi
4. Menyebutkan kategori Hipertensi
5. Menyebutkan pertolongan pertama pada penderita Hipertensi
6. Menyebutkan pencegahan Hipertensi

III. Latar Belakang


Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang sering dialami oleh

para lansia, dan dapat memicu timbulnya penyakit degenerative seperti

gagal ginjal dan gagal jantung kongestif.

Hipertensi atau penyakit darah tinggi sebenarnya adalah suatu

gangguan pada pembuluh darah yang mengakibatkan suplai oksigen dan

nutrisi yang dibawa oleh darah terhambat sampai ke jaringan tubuh yang

membutuhkan. Hipertensi sering kali disebut sebagai pembunuh gelap

Prodi Ners stikes Fort De Kock 1


Keperawatan Komunitas Keluarga

(Silent Killer), karena termasuk penyakit yang mematikan tanpa disertai

dengan gejala-gejalanya lebih dahulu sebagai peringatan bagi korbannya.

Untuk mengetahui penanganan pada penderita yang mengidap darah

tinggi perlu adanya antisipasi dari keluarga bagaimana cara menangani

penderita darah tinggi misalnya ramuan tradisional untuk penurun darah,

salah satunya melalui penyuluhan kesehatan.

Sekitar 90% pasien jantung mengidap darah tinggi dan tidak

mengetahui penanganan pada penderita darah tinggi. Pemulihan yang

mengalami darah tinggi dapat dilakukan dengan pemberian ramuan

tradisional dalam pemulihan tensi pasien. Berdasarkan studi pendahuluan

yang dilakukan melalui wawancara pada keluarga pada keluarga penderita

darah tinggi diruang jantung, dari 9 orang yang diwawancarai diantaranya

adanya faktor usia, gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok dan

mengkonsumsi garam yang berlebihan, memiliki keluarga yang hiper tensi

jarang berolahraga dan minum kopi yang berlebihan serta minuman keras.

Maka dari itu kami memberikan penyuluhan penanganan pada penderita

hipertensi.

.
IV. Materi

1. Pengertian hipertensi
2. Jenis hipertensi
3. Penyebab hipertensi
4. Tanda dan gejala hipertensi
5. Komplikasi hipertensi
6. Pengobatan hipertensi

Prodi Ners stikes Fort De Kock 2


Keperawatan Komunitas Keluarga

7. Pencegahan hipertensi
8. Makanan yang perlu dihindari

V. Pengorganisasian
1. Co Leader : Desi Yulia
2. Leader : Riska Artapia
3. Observer :
4. Fasilitator :

VI. Struktur Kelompok


Hari / Tanggal : Minggu, 01 Juli 2018
Tempat kegiatan :
Waktu kegiatan :
Jumlah Anggota Kelompok : 10 Orang
Alokasi Waktu : 30 menit

VII. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi

VIII. Media
1. Power Point
2. Leaflet
3. Lembar Balik

Prodi Ners stikes Fort De Kock 3


Keperawatan Komunitas Keluarga

IX. Setting Tempat

Pb P M

O
F L F L F

L F L F L

Keterangan :
L = Masyarakat Jorong
P = Penyuluh
M = Moderator
F = Fasilitator
O = Observer
Pb = Pembimbing

X. Kegiatan Penyuluhan
No. Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Lansia Waktu
1. Pembukaan 5 menit
- Moderator memberi - Menjawa
salam b Salam
- Moderator - Mendeng
memperkenalkan semua arkan dan
anggota penyuluh memperhatikan
- Moderator membuat - Mendeng
kontrak waktu arkan dan
- Moderator memperhatikan
menjelaskan tujuan penyuluhan - Mendeng
arkan dan
memperhatikan
2. Pelaksanan presenter 15 menit
- Menggali - Mengem
pengetahuan masyarakat jorong ukakan pendapat
Tanah Nyariang tentang - Mendeng

Prodi Ners stikes Fort De Kock 4


Keperawatan Komunitas Keluarga

pengertian hipertensi arkan dan


- Memberikan memperhatikan
reinforcement dan meluruskan - Mendeng
konsep hipertensi arkan dan
- Menjelaskan memperhatikan
penyebab hipertensi - Mendeng
- Memberikan arkan dan
kesempatan pada masyarakat memperhatikan
bertanya - Mengaju
- Memberikan kan pertanyaan
reinformen (+) dan menjawab - Mendeng
pertanyaan arkan dan
memperhatikan
3. Penutup 10 menit
- Presenter bersama - Bersama
masyarakat menyimpulkan presenter
materi menyimpulkan materi
- Presenter - Menjawab
mengadakan evaluasi pertanyaan
- Presenter memberi - Menjawa
salam b salam
- Moderator - Mendeng
menyimpulkan hasil diskusi arkan dan
- Moderator memberi memperhatikan
salam - Menjawa
b salam

XI. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
- Peserta penyuluhan masyarakat Jorong Tanah Nyariang
- Setting tempat teratur, berbentuk persegi panjang
- Suasana tenang dan tidak ada yang hilir mudik
2. Evaluasi Proses
- Selama proses berlangsung diharapkan masyarakat jorong dapat
mengikuti seluruh kegiatan
- Selama kegiatan berlangsung diharapkan masyarakat jorong aktif
3. Evaluasi Hasil
- Masyarakat Jorong dapat menyebutkan pengertian hipertensi
- Masyarakat Jorong dapat menyebutkan penyebab hipertensi

Prodi Ners stikes Fort De Kock 5


Keperawatan Komunitas Keluarga

- Masyarakat Jorong dapat menyebutkan kembali penanganan


hipertensi

Prodi Ners stikes Fort De Kock 6


Keperawatan Komunitas Keluarga

- Sumber :
1) E-Oswari, 1997, Menyongsong Usia Lanjut dengan Bugar dan Bahagia,
Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.
2) Patel, Candra, Petunjuk Praktis Menengah dan Mengobati Penyakit Jantung,
Gramedia, Jakarta.
3) Hardiwinoto, 1999, Panduan Gerontologi, Gramedia, Jakarta
4) Tjokoparawiro, A, 1998, Upaya Peningkatan Kualitas Hidup, Majalah Desa
Media No. 1 vol. II, Jakarta.

Prodi Ners stikes Fort De Kock 7


Keperawatan Komunitas Keluarga

Lampiran
Penanganan pada pasien hipertensi dengan obat tradisional

A. Definisi
Tekanan Darah tinggi atau Hipertesi dan arterosclerosis (pengerasan
arteri) adalah dua kondisi pokok yang mendasari banyak bentuk penyakit
kardiovaskuler. Lebih jauh, tidak jarang tekanan darah tinggi juga
menyebabkan gangguan ginjal. Sampai saat ini, usaha-usaha baik untuk
mencegah maupun mengobati penyakit hipertensi belum berhasil sepenuhnya,
hal ini dikarenakan banyak faktor penghambat yang mempengaruhi seperti
kurang pengetahuan tentang hipertensi (pengertian, klasifikasi, tanda dan
gejala, sebab akibat, komplikasi) dan juga perawatannya.
Hipertensi adalah kenaikan tekanan darah sistolik diatas 150 mmHg
dan tekanan darah diastolik = 100 mmHg. Jika tekanan darah anda adalah
170/100 mmHg, maka
a. Tekanan sistoliknya : 170 mmHg
b. Tekanan diastoliknya: 100 mmHg
Jenis-jenis hipertensi adalah:
a. Hipertensi ringan: Jika tekanan darah sistolik antara 140 – 159 mmHg dan
atau tekanan diastolik antara 90 – 95 mmHg
b. Hipertensi sedang: Jika tekanan darah sistolik antara 160 – 179 mmHg dan
atau tekanan diastolik antara 100 – 109 mmHg
Hipertensi berat: Jika tekanan darah sistolik antara 180 – 209 mmHg dan
atau tekanan diastolik antara 110 – 120 mmHg

B. Penyebab Hipertensi
Ada 2 macam hipertensi, yaitu esensial dan sekunder.
a. Hipertensi esensial adalah hipertensi yang sebagian besar tidak diketahui
penyebabnya.
Ada 10-16% orang dewasa mengidap takanan darah tinggi.

Prodi Ners stikes Fort De Kock 8


Keperawatan Komunitas Keluarga

b. Hipertensi sekunder adalah hipertensi yang diketahui sebab-sebabnya.


Hipertesnsi jenis ini hanya sebagian kecil, yakni hanya sekitar 10%.
Beberapa penyebab hipertensi, antara lain :
1. Keturunan
Faktor ini tidak bisa dikendalikan. Jika seseorang memiliki orang tua atau
saudara yang memiliki tekanan darah tinggi, maka kemungkinan ia
menderita tekanan darah tinggi lebih besar. Statistik menunjukkan bahwa
masalah tekanan darah tinggi lebih tinggi pada kembar identik daripada
yang kembar tidak identik. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ada
bukti gen yang diturunkan untuk masalah tekanan darah tinggi.
2. Usia
Faktor ini tidak bisa dikendalikan. Penelitian menunjukkan bahwa seraya
usia seseorang bertambah, tekanan darah pun akan meningkat. Anda tidak
dapat mengharapkan bahwa tekanan darah Anda saat muda akan sama
ketika Anda bertambah tua. Namun Anda dapat mengendalikan agar
jangan melewati batas atas yang normal.
3. Garam
Faktor ini bisa dikendalikan. Garam dapat meningkatkan tekanan darah
dengan cepat pada beberapa orang, khususnya bagi penderita diabetes,
penderita hipertensi ringan, orang dengan usia tua, dan mereka yang
berkulit hitam.

4. Kolesterol
Faktor ini bisa dikendalikan. Kandungan lemak yang berlebih dalam darah
Anda, dapat menyebabkan timbunan kolesterol pada dinding pembuluh
darah. Hal ini dapat membuat pembuluh darah menyempit dan akibatnya
tekanan darah akan meningkat. Kendalikan kolesterol Anda sedini
mungkin.
5. Obesitas/Kegemukan
Faktor ini bisa dikendalikan. Orang yang memiliki berat badan di atas 30
persen berat
badan ideal, memiliki kemungkinan lebih besar menderita tekanan darah

Prodi Ners stikes Fort De Kock 9


Keperawatan Komunitas Keluarga

tinggi.
6. Stres
Faktor ini bisa dikendalikan. Stres dan kondisi emosi yang tidak stabil juga
dapat memicu tekanan darah tinggi.
7. Rokok
Faktor ini bisa dikendalikan. Merokok juga dapat meningkatkan tekanan
darah menjadi tinggi. Kebiasan merokok dapat meningkatkan risiko
diabetes, serangan jantung dan stroke. Karena itu, kebiasaan merokok
yang terus dilanjutkan ketika memiliki tekanan darah tinggi, merupakan
kombinasi yang sangat berbahaya yang akan memicu penyakit-penyakit
yang berkaitan dengan jantung dan darah.

8. Kafein
Faktor ini dikendalikan. Kafein yang terdapat pada kopi, teh maupun
minuman cola bias menyebabkan peningkatan tekanan darah.
9. Alkohol
Faktor ini bisa dikendalikan. Konsumsi alkohol secara berlebihan juga
Menyebabkan tekanan darah tinggi.
10. Kurang Olahraga
Faktor ini bisa dikendalikan. Kurang olahraga dan bergerak biasa
menyebabkan tekanan darah dalam tubuh meningkat. Olahraga teratur
mampu menurunkan tekanan darah tinggi Anda namun jangan melakukan
olahraga yang berat jika Anda menderita tekanan darah tinggi.

C. Tanda dan Gejala hipertensi


Pada sebagian besar penderita, hipertensi tidak menimbulkan gejala,
meskipun secara tidak sengaja beberapa gejala terjadi bersamaan dan
dipercaya berhubungan dengan tekanan darah tinggi (padahal sebenarnya
tidak ada ).
Gejala-gejala hipertensi, antara lain :
a. Sebagian besar tidak ada gejala.
b. Sakit pada bagian belakang kepala.

Prodi Ners stikes Fort De Kock 10


Keperawatan Komunitas Keluarga

c. Leher terasa kaku.


d. Kelelahan.
e. Mual.
f. Sesak napas.
g. Gelisah.
h. Muntah.
i. Mudah tersinggung.
j. Sukar tidur.
k. Pandangan jadi kabur karena adanya kerusakan pada otak, mata, jantung,
dan ginjal
Keluhan tersebut tidak selalu akan dialami oleh seorang penderita
hipertensi. Sering juga seseorang dengan keluhan sakit belakang kepala,
mudah tersinggung dan sukar tidur, ketika diukur tekanan darahnya
menunjukkan angka tekanan darah yang normal. Satu-satunya cara untuk
mengetahui ada tidaknya hipertensi hanya dengan mengukur tekanan darah.

D. Akibat-akibat hipertensi
Komplikasi/bahaya yang dapat ditimbulkan pada penyakit hipertensi :
1. Pada mata : penyempitan pembuluh darah pada mata karena penumpukan
kolesterol dapat mengakibatkan retinopati, dan efek yang ditimbulkan
pandangan mata kabur.
2. Pada jantung : jika terjadi vasokonstriksi vaskuler pada jantung yang
lama dapat menyebabkan sakit lemah pada jantung, sehingga timbul rasa
sakit dan bahkan menyebabkan kematian yang mendadak
3. Pada ginjal : suplai darah vaskuler pada ginjal turun menyebabkan terjadi
penumpukan produk sampah yang berlebihan dan bisa menyebabkan
sakit pada ginjal.
4. Pada otak : jika aliran darah pada otak berkurang dan suplai O 2 berkurang
bisa menyebabkan pusing. Jika penyempitan pembuluh darah sudah parah
mengakibatkan pecahnya pembuluh darah pada otak (stroke).

Prodi Ners stikes Fort De Kock 11


Keperawatan Komunitas Keluarga

E. Pencegahan hipertensi
Resiko seseorang untuk mendapatkan hipertensi (kecuali yang esensial),
dapat dikurangi
dengan cara :
1. Memeriksa tekanan darah secara teratur.
2. Menjaga berat badan ideal.
3. Mengurangi konsumsi garam.
4. Jangan merokok.
5. Berolahraga secara teratur.
6. Hidup secara teratur.
7. Mengurangi stress.
8. Jangan terburu-buru.
9. Menghindari makanan berlemak.
Pencegahan Primer :
 Tidur yang cukup, antara 6-8 jam per hari
 Kurangi makanan berkolesterol tinggi dan perbanyak aktifitas fisik
untuk mengurangi berat badan.
 Kurangi konsumsi alkohol.
 Konsumsi minyak ikan
 Suplai kalsium, meskipun hanya menurunkan sedikit tekanan darah
tapi kalsium juga cukup membantu.
Pencegahan Sekunder
 Pola makanam yamg sehat
 Mengurangi garam dan natrium di diet anda
 Fisik aktif.
 Mengurangi Akohol intake.
 Berhenti merokok.
Pencegahan Tersier
 Pengontrolan darah secara rutin
 Olahraga dengan teratur dan di sesuaikan dengan kondisi tubuh.

Prodi Ners stikes Fort De Kock 12


Keperawatan Komunitas Keluarga

2.7 Pengobatan hipertensi


Pengobatan hipertensi yang paling baik adalah :
a. Selalu mengontrol tekanan darah secara teratur dengan memeriksakan
diri ke dokter.
b. Selalu minum obat teratur meskipun tanpa keluhan.
c. Mengurangi konsumsi garam.
d. Perbanyak konsumsi sayur dan buah.
e. Mematuhi nasihat dokter.
Selain obat-obatan yang diijinkan oleh dokter,ada cara lain yang tradisisonal
yaitu dengan :
1. Dua buah belimbing diparut kemudian diperas airnya sehingga menjadi
satu gelas
belimbing dan diminum setiap pagi.
2. Daun salam 4 lembar + 2 gelas air direbus sampai menjadi 1 gelas,
minum 2 gelas/hari.
3. Makan 2 buah ketimun / hari atau dibuat jus
Cara membuat jus mentimun :
a. ½ kg buah mentimun dicuci bersih
b. Dikupas kulitnya kemudian diparut
c. . Saring airnya menggunakan penyaring/kain bersih
d. Diminum setiap hari ± 1 kg untuk 2 kali minum pagi dan sore hari

Prodi Ners stikes Fort De Kock 13

You might also like