Professional Documents
Culture Documents
Abstrak
Gempa bumi yang terjadi di Provinsi Sumatera Barat, tanggal 30
September 2009 telah memporak porandakan wilayah Sumatera Barat terutama
Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman. Pasca gempa ini akan mempunyai
efek terhadap status kesehatan masyarakat terutama anak-anak.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pola penyakit pada anak pasca gempa di
Kecamatan Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Penelitian ini merupakan penelitian retrospektif, sampel adalah seluruh pasien
anak yang berobat ke pos – pos pengobatan IDAI di Kecamatan Sungai
Limau.selama 11 hari, mulai dari tanggal 6 sampai dengan 16 Oktober 2009.
Sampel berjumlah 508 orang, anak perempuan (53,1%) lebih banyak dari pada
anak laki-laki (46,9%). Ada 5 penyakit terbanyak adalah penyakit saluran
pernafasan (57,5%), penyakit kulit (13,6%), diare (12,6%), observasi demam
(5,1%) dan trauma (2%). Kelompok umur yang terbanyak adalah 5-10 thn
(36,2%) disusul oleh usia 1-5 thn (35,4%).
Penyakit yang terbanyak adalah penyakit saluran pernafasan disusul dengan
penyakit kulit dan diare. Ketiga penyakit ini merupakan penyakit yang disebabkan
faktor sanitasi dan higienes, karena terbatasnya sumber air bersih, rusaknya sarana
MCK.
Kata kunci : morbiditas, anak, pasca gempa
Abstract
An earthquake that occurred in West Sumatra on September 30 th 2009 had been
destroyed the city and caused so many victims, especially in Padang City and
Padang Pariaman District. It will be impacted to the health state after disaster,
especially in children.
This study’s objective is to see the pattern of disease of the children after the
earthquake in Sub-district of Sungai Limau, Padang Pariaman District, West
Sumatra.
A retrospective study was collected from medical record of all the children who
went to “Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)” medical station in Sungai Limau
sub-district during 11 days, starts from October 6th until October 16th 2009.
120
The number of sample is 508 children, girls (53.1%) are greater than boys
(46.9%). The top of five disease are acute respiratory infection (57.5%), skin
disease(13.6%), diarrhea(12.6%), fever observation (5.1%) and trauma (2%). The
dominant ages range is between 5 - <10 years (36.2%), followed by ages 1 - <5
years (35.4%).
The dominant disease are acute respiratory infection, skin disease and diarrhea.
Key words: morbidity state, earthquake, health disaster
121
Majalah Kedokteran Andalas, Vol.33. No.2. Juli –Desember 2009 122
Frekuensi Persentase
Diagnosis
(org) (%)
ISPA 292 57.5
Diare 64 12,6
Penyakit
69 13,6
kulit
Obs.
26 5,1
demam
Trauma 10 2
Dan lain-
47 9,3
lain
Total 508 100
Majalah Kedokteran Andalas, Vol.33. No.2. Juli –Desember 2009 124