artinya, “Dan perintahkanlah kepada bersanding di surga.

Dari Maimun bin

keluargamu mendirikan shalat dan Mihran, “Muawiyah Radhiyallahu 'anhu edisi 12
bersabarlah kamu dalam pernah melamar Ummu Darda’ namun
mengerjakannya. Kami tidak meminta dia menolaknya dinikahi. Dia TAHUN KE-14
rezki kepadamu, Kamilah yang kemudian berkata, “Aku pernah
memberi rezki kepadamu. Dan akibat mendengar Abu Darda’ berkata, MEMURNIKAN AQIDAH MENEBARKAN SUNNAH
(yang baik) itu adalah bagi orang yang “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa

Reuni Taman-Taman
bertakwa” (QS. Thoohaa [20] : 132). Sallam bersabda, “Seorang wanita
bersama suami terakhirnya (di surga

Surga
Cara lainnya adalah hendaklah kita -pen)”. Sedangkan aku (istri Abu Darda)
berusaha mengajak kedua orang tua tidak ingin Abu Darda digantikan”
kita agar menjadi orang-orang yang (Silsilah Ash Shahihah no. 1 281 ).
benar-benar beriman. Allahu
Subhanahu wa Ta'ala (yang artinya) Sungguh romantis nan indah ketika
sebagaimana telah disebutkan di atas, di dunia keluarga bahagia karena Semua ingin masuk surga Masuk surga merupakan sebuah
“Dan orang-orang yang beriman, dan beranggotakan orang-orang yang kenikmatan yang luar biasa
yang anak cucu (dapat juga berarti sholeh dan sholehah lantas di akhirat Surga merupakan sebuah tempat
orang tua -pen) mereka mengikuti kembali berkumpul bersama di surga yang diinginkan setiap manusia baik Imam Muslim meriwayatkan dari
mereka dalam keimanan, Kami yang penuh suka cita. yang durhaka kepadaNya apalagi yang shahabat Shuhaib Ar Rumi
hubungkan anak cucu mereka (dapat ta’at. Cobalah anda tanyakan kepada Radhiyallahu ‘anhu, “Ketika penduduk
juga berarti orang tua -pen) dengan Ayo semangat beramal dan orang-orang pelaku maksiat apakah surga telah memasuki surga, Allah
mereka, dan Kami tiada mengurangi mendakwahi keluarga agar reuni di mereka ingin masuk surga. Insya Allah Tabaroka wa Ta'ala berfirman, “Apakah
sedikitpun dari pahala amal mereka. surga. jawaban mereka tentu ingin tetapi bla kalian ingin Aku tambahkan sesuatu
Tiap-tiap manusia terikat dengan apa bla bla. Lihatlah reaksi para shahabat (kenikmatan –pen) ?” Mereka menjawab
yang dikerjakannya” (QS. Ath Thuur Penulis : Aditya Budiman (Alum- Nabi Radhiyallahu ‘anhum ketika (yang artinya), “Bukankah Engkau telah
[52] : 21) . ni Mah'ad Ilmi Yogya- beliau Shallallahu ‘alaihi wa Sallam memutihkan wajah kami ? Bukankah
karta) bersabda, “Setiap ummatku akan Engkau telah memasukkan kami ke
Jika anda seorang suami atau istri, Muroja'ah : Ust. Abu Salman, BIS. masuk surga kecuali mereka yang surga dan Engkau selamatkan kami
maka jadilah suami yang shaleh atau enggan”. Para shahabat bertanya, dari neraka ?”(HR. Muslim no. 181.) .
istri yang shalehah agar kelak kembali “Wahai Rasulullah siapakah yang
enggan itu ?” Beliau menjawab, Lihatlah betapa kenikmatan masuk
“Barangsiapa yang menta’ati aku dia surga itu membuat ahli surga mengira
masuk surga dan siapa yang bahwasanya tidak ada kenikmatan lain
Susunan Redaksi: Alamat Redaksi: Diterbitkan oleh: bermaksiat/ menyelisihiku maka yang lebih nikmat dari dimasukkan ke
PENANGGUNG JAWAB Ndaru Tri Utomo, S.Si. PENASIHAT Ustadz Afifi Abdul Kantor Yayasan Pendidikan Islam Al Atsari, Jalan
Wadud, B.A. EDITOR AHLI Ustadz Ammi Nur Baits, ST., BA., Ustadz Abu Selokan Mataram No. 41 2 Sinduadi, Mlati, sungguh dia telah enggan.” (HR. dalam surga.
Salman, BIS, Ustadz Afifi Abdul Wadud, BIS DEWAN REDAKSI Ari Wahyudi, Sleman, D.I. Yogyakarta, Indonesia
S.Si., dr. Raehanul Bahraen, Ginanjar Indrajati B., Zulfahmi Djalaluddin,S.Si. Informasi: Website: Bukhari no. 7280).
PEMIMPIN REDAKSI Wildan Salsabila, S.Farm. REDAKTUR PELAKSANA Ihsan buletin.muslim.or.id
Nur Hakim BENDAHARA Bima Aji SIRKULASI DALAM KOTA Kurnia Rahman 0852.9080.8972
@buletintauhid
Dzul SIRKULASI LUAR KOTA Rijal LAYOUTER Pandji Zamzami
Jangan dibaca saat Khutbah Jum'at
2 | BULETIN ATTAUHID
Nikmat Masuk Surga Bersama
Keluarga
Masuk ke surga merupakan sebuah
kenikmatan tiada taranya. Bahkan
orang yang paling sengsara di dunia
pun ketika dimasukkan ke surga dan
ditanya apakah dia pernah mengalami
kesusahan sedikit pun serta merta dia
pun menjawab tidak pernah (silakan
lihat HR. Muslim no. 2807).
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
Sallam bersabda, “Didatangkan dari
kalangan penghuni neraka orang yang
paling banyak diberi nikmat di dunia
pada hari qiyamat. Kemudian dia
dicelupkan di neraka sekali celupan
saja. Kemudian ditanyakan kepadanya,
“Wahai anak Adam, apakah engkau
pernah merasakan sebuah kenikmatan
sedikit pun ?” Lalu dia pun mengatakan,
“Tidak, wahai Tuhan-ku”. Dan
didatangkan penghuni surga, yang dia
adalah orang yang paling sengsara di
dunia, lalu dia dicelupkan di surga
dengan sakali celupan saja kemudian
ditanyakan kepadanya, “Apakah
engkau pernah merasakan sebuah
kesengsaraan sedikitpun ?” Dia
menjawab, “Tidak, wahai Tuhan ku. Aku
tidak pernah merasakan dan melihat
kesengsaraan sedikitpun” (HR. Muslim
no. 2807).
Jika boleh kita sederhakan terkait
dengan keadaan penghuni surga
tersebut, bahwa setitik kenikmatan
EDISI KE-01 | 3
surga melupakan berjuta kesulitan di yang kasar, keras, dan tidak
dunia. Demikian juga Firman Allah Ta'ala mendurhakai Allah terhadap apa yang
yang artinya, “Dan orang-orang yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan
Namun ketika anda dapat masuk beriman, dan anak cucu mereka yang selalu mengerjakan apa yang
surga bersama keluarga anda maka ini mengikuti mereka dalam keimanan, diperintahkan.” (QS. At Tahrim [66] : 6).
merupakan kenikmatan di atas Kami pertemukan anak cucu mereka
kenikmatan. Allah Ta'ala berfirman dengan mereka, dan Kami tiada Beberapa langkah yang dapat kita
(yang artinya), “Dan orang-orang yang mengurangi sedikit pun dari pahala tempuh untuk menjaga diri kita dari
sabar karena mencari keridhaan amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat neraka dan memasukkan kita dan
Tuhannya, mendirikan shalat, dan dengan apa yang dikerjakannya”. (QS. keluarga kita ke surga adalah
* simpan buletin ini dengan hati-hati
menafkahkan sebagian rezki yang Kami Ath Thuur [52] : 21) sebagaimana Firman Allah Ta'ala(yang
berikan kepada mereka, secara Maka masuk surga bersama dengan artinya, “Dan orang-orang yang sabar
sembunyi atau terang-terangan serta orang-orang terdekat anda karena mencari keridhaan
menolak kejahatan dengan kebaikan; merupakan sebuah kenik- Tuhannya, mendirikan
YUK NGAJI DI
orang-orang itulah yang mendapat matan di atas kenikmatan RADIOMUSLIM.COM shalat, dan menafkahkan
tempat kesudahan (yang baik). (yaitu) yang luar biasa. sebagian rezki yang Kami
surga 'Adn yang mereka masuk ke Dengarkan Bedah berikan kepada mereka,
dalamnya bersama-sama dengan Buletin AtTauhid secara sembunyi atau
orang-orang yang saleh dari bapak- Lantas apa yang harus Jum'at | 20.00 WIB
terang-terangan serta
dilakukan untuk dapat bersama
bapaknya, isteri-isterinya dan anak Ustadz Abu Salman menolak kejahatan dengan
cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk surga bersama kebaikan.” (QS. Ar Ro’du
masuk ke tempat-tempat mereka dari keluarga ? [13] : 22).
semua pintu.” (QS. Ar Ro’du [13] : 22- Setiap kita diperintahkan untuk
23) . menjaga diri kita dan keluarga kita dari Cara lainnya juga pada Firman Allah
neraka. Allah Subhanahu wa Ta'ala Ta'ala yang telah lalu yaitu dengan
Demikian juga firman Allah Ta'ala berfirman (yang artinya), “Hai orang- beriman dengan sebenar-benar iman,
tentang do’a para malaikat pemikul orang yang beriman, peliharalah dirimu bertaubat dan benar-benar mengikuti
‘Arsy Allah untuk orang-orang yang dan keluargamu dari api neraka yang jalan Allah Ta'ala dan Rasul Nya
bertaubat yang artinya ". . .Ya Tuhan bahan bakarnya adalah manusia dan Shallallahu 'alaihi wa Sallam.
kami, masukkanlah mereka ke dalam batu; penjaganya malaikat-malaikat
surga 'Adn yang telah Engkau janjikan Cara lainnya adalah dengan
kepada mereka dan orang-orang yang INGIN DONASI DAN memerintahkan, mengajak dan
sholeh di antara bapak-bapak mereka, BERLANGGANAN? mendidik anak keturunan kita agar
dan isteri-isteri mereka, dan keturunan Hubungi: 0852.9080.8972 mendirikan sholat dan menjadi orang-
mereka semua. Sesungguhnya No. Rek. BNI Syariah: 024 1 91 3801 orang bertaqwa serta bersabar dalam
Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi a.n Yayasan Pendidikan Islam Al Atsari membimbing mereka. Allah
Maha Bijaksana” (QS. Ghofir [40] : 7-8). Subhanahu wa Ta'ala berfirman yang