You are on page 1of 16

Critical Book Review

STATISTIKA PENDIDIKAN

Diajukan Untuk Memenuhi


Tugas Matakuliah Statistika Pendidikan
Universitas Negeri Medan

OLEH:

BOBY WALDANI 8186122005

PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2018
CRITICAL BOOK REPORT (CBR)
IDENTITAS BUKU

BukuUtama
JudulBuku : Metoda Statistika
Penulis : Prof. Dr. Sudjana, M. A., M. Sc.
Penerbit : Tarsito
Kota Terbit : Bandung
TahunTerbit : 2005
Edisi : 6
Jumlah halaman : 507

Buku Pembanding

Judul Buku : Introduction to Statistic (online edition)


Penulis : David M Lane
Penerbit : University of Houston, Downtown Campus Press
Kota Terbit : Houston. USA
TahunTerbit : 2012
Edisi : -
Jumlah halaman : 692
BAB I

PENGANTAR

A. Latar Belakang Penulisan


Statistik memegang peranan yang penting dalam penelitian, baik dalam
penyusunan model, perumusan hipotesa, dalam pengembangan alat dan
instrumen pengumpulan data, dalam penyusunan desain penelitian, dalam
penentuan sampel dan dalam analisa data. Dalam banyak hal, pengolahan dan
analisa data tidak luput dari penerapan teknik dan metode statistik tertentu, yang
mana kehadirannya dapat memberikan dasar bertolak dalam menjelaskan
hubungan-hubungan yang terjadi. Statistik dapat digunakan sebagai alat untuk
mengetahui apakah hubungan kausalitas antara dua atau lebih variabel benar-
benar terkait secara benar dalam suatu kausalitas empiris ataukah hubungan
tersebut hanya bersifat random atau kebetulan saja.

Statistik telah memberikan teknik-teknik sederhana dalam mengklasifikasikan


data serta dalam menyajikan data secara lebih mudah, sehingga data tersebut
dapat dimengerti secara lebih mudah. Statistik telah dapat menyajikan suatu
ukuran yang dapat mensifatkan populasi ataupun menyatakan variasinya, dan
memberikan gambaran yang lebih baik tentang kecenderungan tengah-tengah
dari variabel. Statistik dapat menolong peneliti untuk menyimpulkan apakah
suatu perbedaan yang diperoleh benar-benar berbeda secara signifikan. Apakah
kesimpulan yang diambil cukup refresentatif untuk memberikan infrensi terhadap
populasi tertentu. Teknik-teknik statistik juga dapat digunakan dalam pengujian
hipotesa, mengingat tujuan penelitian pada umumnya adalah untuk menguji
hipotesa-hipotesa yang telah dirumuskan, maka statistik telah banyak sekali
menolong peneliti dalam mengambil keputusan untuk menerima atau menolak
suatu hipotesa. Statistik juga dapat meningkatkan kecermatan peneliti dalam
rangka mengambil keputusan terhadap kesimpulan-kesimpulan yang ingin
ditarik. Penarikan kesimpulan secara statistik memungkinkan peneliti melakukan
kegiatan ilmiah secara lebih ekonomis dalam pembuktian induktif. Tetapi harus
disadari bahwa statistik hanya merupakan alat dan bukan tujuan dari analisa.
Karena itu, janganlah dijadikan statistik sebagai tujuan yang menentukan
komponen-komponen peneliti yang lain.

B. Tujuan Penulisan
Penulisan ini memiliki tujuan yaitu sebagai :
1. Usaha mengkritisi buku agar mampu membandingkan dengan buku lainnya.
2. Menambah wawasan mengenai statistika.
BAB II
RINGKASAN ISI BUKU

A. BUKU UTAMA METODA STATISTIKA

1. BAB I : Pendahuluan

Statistika selalu digunakan dalam dunia penelitian dan riset dimanapun


hal tersebut dilakukan. Untuk mengetahui apakah cara yang baru lebih baik dari cara
lama melalui riset atau penelitian perlu diadakan penilaian secara statistika. Statistika
juga cukup mampu untuk menentukaan apakah faktor yang satu dipengaruhi atau
mempengaruhi faktor lainnya. Kata statistik dan statistika juga dibedakan. Statistik
didipakai untuk menyatakan kumpulan data, bilangan maupun non bilangan yang
disusun dalam tabel atau diagram yang melukiskan atau menggambarkan suatu
persoalan. Statistik juga mengandung pengertian lain yakni dipakai untuk
menyatakan ukuran. Sedangakn statistika adalah pengetahuan yang berhubungan
dengan cara – cara pengumpulan data, pengolahan atau penganalisisannya dan
penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan data da penganalisisan yang dilakukan.
Dalam pengolahan data statistik harus memiliki data. Data ada dua yatu data
kuantitatif yang berupa bilangan dan data kualitataif yang bukan data kuantitatif. Dari
sumbernya data ada data intern dan ada data ekstern. Dan data uyang belum
mengalami pengolahan disebut data mentah.

2. BAB II : Penyajian Data

Data yang dikumpulkan baik secara populasi ataupun sampel untuk


keperluan laporan dan analisa selanjutnya perlu diatur, disusun, disajikan dalam
bentuk yang jelas dan baik. Garis besarnya ada dua cara penyajian data yang serig
digunakan ialah tabel atau daftar dan grafik atau diagram.
3. BAB III : Daftar Distribusi Frekuansi Dan Grafiknya

Dalam distribusi frekuensi banyak obyek dikumpulkan dalam kelompok –


kelompok yang disebut keas interval. Dalam kelas inerval dimasukkan semua data
terendah hingga tertinggi. Urutan kelas interval disusun mulai data terkecil terus
kebawah hingga data tertinggi berturut – turut dan diberi nama kelas interval pertama
hingga terakhir yang disajikan dalam bentuk tabel didalam sebuah kolom . Sedangkan
kolom disamping kanannya berisikan bilangan – bilangan yang menyatakan berapa
buah data yang ada dalam tiap kelas interval yang disebut frekuensi.

4. BAB IV : Ukuran Gejala Pusat dan Ukuran Letak

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelasnjelas tentang sekumpulan


data mengenai suatu hal baik mengenai sampel ataupun populasi selain data yang
disajikan dalam tabel atau diagram, masih dibutuhkan ukuran – ukuran yang
merupakan wakil kumpulan data tersebut. Beberapa macam ukuran dari golongan
pertama adalah : rata – rata atau rata – rata hitung, rata – rata ukur, rata – rata
harmonik, dan modus. Ukuran yang dihitung dalam dalam sampel dinamakan
statistik. Apabila ukuran hitung dari kumpulan data dalam populasi atau dipakai
untuk menyatakan populasi maka namanya parameter. Jadi ukuran yang sama
dinamakan statistik atau parameter bergantung pada apakah ukuran dimaksud untuk
sampel atau populasi.

5. BAB V : Ukuran Simpangan, Dispersi dan Variasi

Ukuran simpangan atau ukuran dispersi sering disebut ukuran variasi


yang menggambarkan bagaimana berpencarnya data kuantitatif. Ukuran dispersi
memiliki beberapa macam yang terkenal dam sering digunakan yaitu : rentang,
rentang antar kuartil, simpangan kuartil atau deviasi kuartil, rata – rata simpangan
atau rata – rata deviasi, simpangan baku atau deviasi standar, varians dan koefesian
variasi.

6. BABVI : Momen, Kemiringan dan Kurtosis

Rata – rata dan varians sebenarnya merupakan hal istimewa dari


kelompok ukuran lain yang disebut momen. Mulai dari momen maka beberapa
ukuran lain dapat diturunkan. Ukuran kemiringan digunakan untuk mengetahui
derajat taksimetri sebuah model dan kurtosis adalah titik tolak dari kurva model
normal atau distribusi normal, tinggi rendahnya atau runcing datanya bentuk kurva.

7. BAB VII : Pengantar Peluang

Untuk membuat kesimpulan tentang populasi pada penelitian umumnya


dilakukan secara sampling. Untuk menentukan kesimpulan dapat dipercayai 100%
atau ragu – ragu diperlukan teori baru yang disebut peluang. Teori ini membahas
tentang ukuran atau derajat ketidakpastian suatu peristiwa.

8. BAB VIII : Distribusi Peluang

Distribusi peluang merupakan kesempatan muncul sebuah kejadian


berdasarkan kejadian atau kemungkinan lain yang dinyatakan dalam tabel yang
dihitung dengan menggunakan perhitungan rumus.

9. BABIX : Sampling Atau Pengambilan Contoh

Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin baik hasil menghitung
maupun pengukuran, kuantitatif ataupun kualitatif daripada karakteristik tertentu
mengenai sekumpulan obyek yang lengkap dan jelas. Sampel adalah sebagian yang
diambil dari populasi dengan menggunakan cara – cara tertentu. Untuk mendapatkan
kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan haruslah ditempuh cara – cara yang
benar dalam setiap langkah termasuk cara – cara pengambilan sampel atau sampling.

10. BAB X : Distribusi Sampling

Untuk mempelajari populasi kita memerlukan sampel yang diambil dari


populasi yang bersangkutan. Untuk menghitung nilai – nilai statistik sampel dari
sampel diperlukan sebuah teori yang disebut distribusi sampling. Distribusi sampling
biasanya diberi nama yang bergantung pada nama statistik yang digunakan. Distribusi
sampling biasa dikenal dengan nama distribusi rata – rata, distribusi proporsi,
distribusi simpangan baku dan lain – lain.

11. BAB XI : Penaksiran Parameter

Untuk menyimpulkan sebuah populasi diambil sebuah sampel yang


representif lalu berdasarkan hasil analisis terhadap data sampel dibuat kesimpulan
mengenai populasi. Cara pengembilan kesimpulan tentang parameter yang pertama
kali akan dipelajari ialah sehubungan dengan cara – cara menaksir harga parameter.
Jadi harga parameter yang sebenarnya tetapi tidak diketahui itu akan ditaksir
berdasarkan statistik sampel yang diambil dari populasi yang bersangkutan.
Parameter populasi yang akan ditaksir dan diuraikan adalah : rata – rata, simpangan
baku dan persen.

12. BAB XII : Pengujian Hipotesis

Hipotesis adalah asumsi atau dugaan mengenai sesutu hal yang dibuat
untuk menjelaskan hal itu yang sering dituntut untuk melakukan pengecekannya. Jika
asumsi atau dugaan itu dikhususkan mengenai popuasi, umumnya mengenai nilai –
nilai parameter populasi, maka hipotesis itu disebut hipotesis statistik. Setiap
hipotesis bisa benar atau tidak benar dan karenanya perlu diadakan penelitian
sebelum hipotesis itu diterima atau ditolak. Langkah atau prosedur untuk menentukan
apakah menerima atau menolak hipotesis itu dinamakan pengujian hipotesis.

13. BAB XIII : Uji Chi-Kuadrat dan Uji Kecocokan

Distribusi chi-kuadrat digunakan dalam pengujian homogenitas varians


beberapa populasi. Masih ada beberapa persoalan lain yang dapat diselesaikan dengan
mengambil manfaat chi-kuadrat diantaranya : 1). Menguji proporsi untuk data
multinom. 2). Menguji kesamaan rata – rata distribusi poisson. 3). Menguji
independen diantara dua faktor didalam daftar kontingensi B x K. 4). Menguji
kesesuaian antara data hasil pengamatan dengan model distribusi darimana data itu
diambil. 5). Menguji model distribusi berdasarkan data hasil pengamatan.

14. BAB XIV : Analisis Varians

Kumpulan hasil pengamatan mengenai suatu hal nilai datanya bervariasi.


Karena data yang bervariasi maka akan dihitung alat ukurnya yaitu varians. Varians
digolongkan menjadi varians sistematik dan varians galat. Dengan melihat terlebih
dahulu berbagai jenis varians lalu digunakan untuk pengujian hipotesis melalui teknik
analisis varians yang disingkat dengan ANAVA. ANAVA yang digunakan biasanya
ANAVA satu arah.

15. BAB XV : Analisis Regresi

Jika mempunyai data yang terdiri atas dua atau lebih variabel sewajarnya
untuk lebih mempelajari cara bagiamana variabel – variabel tersebut berhubungan
atau berkaitan. Hubungan yang didapat pada umumnya dinyatakan dalam bentuk
persamaan matematik yang menyatakan hubungan fungsional antara variabel –
variabel. Studi yang menyangkut dengan masalah ini dikenal dengan nama analisis
regresi. Regresi ditinjau bagiamana bentuk persamaan yaitu regresi linear, non linear
dan regresi ganda yang ditentukan dan bagaimana pengujian terhadap parameter –
parameter yang dilakukan.

16. BAB XVI : Analisis Korelasi

Jika data hasil pengamatan terdiri dari banyak variabel, berapa kuat
hubungan antara variabel – variabel itu terjadi. Dalam kata lain perlu ditentukan
derajat hubungan antara variabel – variabel. Studi yang membahas tentang hubungan
antara variabel variabel dikenal dengan nama analisis korelasi. Ukuraan yang dipakai
untuk mengetahui derajat hubungan terutama untuk data kuantitatif dinamakan
koefisien korelasi.

17. BAB XVII : Metoda Sekuens

Untuk pengujian hipotesis ukuran sampel yang digunakan besarnya telah


ditentukan terlebih dahulu. Penentunya dapat dilakukan dengan berdasarkan besar
resiko penolakan hipotesis yang seharusnya diterima dan penerimaan hipotesis yang
seharusnya ditolak. Metoda sekuens adalah cara yang membawa kepada kesimpulan
statistik dimana hanya obyek yang diamati tidak ditentukan terlebuh dahulu
melainkan diamati secara sekuens (berurutan) atau satu demi satu.

18. BAB XVIII : Pengontrolan Kualitas Secara Statistik

Mutu atau kualitas dari suatu barang atau usaha merupakan faktor penting
yang dapat ditentukan kualitasnya berdasarkan pada pengukuran atau penilaian
karakteristik karakteristik tertentu. Hasil pengukuran yang dipakai untuk penentuaan
kualitas barang harganya berubag – ubah dari produk yang satu keproduk lainnya
meskipun kondisi proses produksi dapat diusahakan sama. Dengan demikian
timbullah variasi kualitas. Dalam statistika memiliki dua sifat variasi kualitas yaitu :
bersifat probabilistik (secara kebetulan tidak bisa dielakkan), bersifat eratik (tidak
menentu karena timbulnya penyebab tak wajar)

19. BAB XIX : Statistika Non-Parametrik

Metoda statistika non-parametrik atau kadang – kadang disebut pula


dengan nama metoda statistika bebas distribusi merupakan metoda statistika yang
berlaku untuk ini.

B. Buku Pembanding Statistika Induktif

1. BAB I : Pendahuluan

Dulu statistik hanya digunakan untuk menggambarkan keadaan dan


menyelesaikan problem – problem kenegaraan saja seperti perhitungan banyaknya
penduduk, pembayaran pajak, mencatat pegawai yang masuk dan keluar, membayar
gaji pegawai, mencatat perkembangan hasil kebun dan lainnya. Namun di era
globalisasi hampir semua bidang menggunakan statistik bergantung pada masalah
yang dijelaskan oleh nama statistik itu sendiri. Statistik adalah rekapitulasi dari fakta
berbentuk angka – angka disusun dalam bentuk tabel dan diagram yang
mendeskrispsikan suatu permasalahan. Statistika adalah pengetahuan yang tersendiri
dalam mencari nilai rata – rata, persentase nilai keberhasilan untuk ditarik kesimpulan
yang benar melalui beberapa proses yaitu proses pengumpulan informasi, pengolahan
informasi dan proses penarikan kesimpulan.

Statistik memiliki beberapa landasan kerja yaitu : variasi, reduksi dan


generalisasi. Statistik memiliki kegunaan sebagai alat : komunikasi, deskripsi, regresi,
korelasi dan komparasi. Dalam statistik dibutuhkan populasi dan sampel. Populasi
adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang menjadi
kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan sampel adalah bagian dari populasi
yang mempunyai ciri – ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti.

2. BAB II : Teori Probalitas

Ada beberapa istilah yang bisa dipakai untuk menyebut probality dalam
bahasa indonesia. Misal ada yang memakai istilah kemungkinan , ada yang
mengatakan keboleh jadian, kementakan.

3. BAB III : Distribusi Binomial, Poisson dan Normal


Dalam bagian ini kita akan membicarakan distribusi probalitas teoritik dari
peristiwa yang bersifat discrate. Artinya kita menyusun semacam distribusi
frekuensi dari probalitas peristiwa yang bersifat descrite.
4. BAB IV : SAMPLING
Dalam suatu penelitian mungkin sekali analisis unitnya lebih dari satu, seperti
rumah tangga dan orang , tanah pertanian dan luan pemanenan dalam hektar.
Keterangan karakteristik yang dikumpulkan dari unit analisis membentuk
suatu data statistik.
BAB III

KEUNGGULAN BUKU

a. Kemutakhiran Buku
Dalam buku ini memiliki kemuktahiran yaitu ada beberapa penjelasan
yang ada dalam buku yang dapat diterapkan di dalam penolahan data. Dalam
buku ini memiliki berbagai contoh pembahasan. Penjelasan juga tidak panjang
lebar namun langsung diberikan contoh yang nyata untuk mengerjakan
pengolahan data atau pelaksanaan penelitian dari awal hingga akhir. Dan dirasa
dalam buku ini cukup lengkap sebagai pedoman bagi mahasiswa untuk
melakukan pengolaan data penelitian skripsi atau tesis. Dalam buku ini
dijelaskan berbagai cara penghitungan untuk pengolahan data secara kuantitatif.
Serta dalam buku ini lampiran – lampiran tabel yang digunakan dalam
pengolahan data secara statistika juga lengkap dilampirkan sehingga pembaca
tidak eprlu bersusah payah dalam mencari tabel – tabel yang diperlukan. Dengan
kelengkapan dan ketuntasan pembahsan ini maka buku ini memiliki
kemuktahiran yang baik dalam memberikan pemahaman untuk mengerjakan
statistik hingga pengambilan kesimpulan berdasarkan pengolahan data yang
dilakukan secara statistika.
BAB IV
KELEMAHAN BUKU

a. Keterkaitan Antar BAB

Dalam bab ke bab sudah terkait, namun jika dibandingkan dengan buku
lain penjelasan ebih berurut buku pembanding. Dalam buku pembanding setiab
bab atau elemen dalam bab beruntun dari awal hingga akhir sehingga lebih
mudah dalam pemahaman dari mulai awal pengolahan data hingga pengambilan
keputusan. Sedangkan buku utama tidak terlalu terkait dalam setiap elemen.
Dalam buku uatama pembahasan terjadi lompatan atau tidak runtun dari
sistematika penyusunan. Dalam buku utama dan buku pembanding jika
dibandingkan penjelasan buku utama kurang lengkap. Buku utama langsung pada
contoh dan tidak banyak menjelaskan mengenai per elemen. Sedangkan buku
pembanding menjelaskan terlebih dahulu setiapa elemen hingga rinci dan setelah
itu baru diberikan contoh. Melalui hal ini jika dibandingkan pembaca akan lebih
mudah memahami buku pembanding karena pembaca akan mengerti dan
memahami maksud setiap elemen dan akan memahami fungsi bahkan cara
pengerjaaan elemen tersebut. Bahasa yang digunakan juga agak rancu pada buku
utam atau dengan kata lain bahasa yang digunakan dalam penjelasan dari buku
pembanding lebih mudah dipahami oleh pembaca.
BAB V
IMPLIKASI

a. Teori/Konsep

Berdasarkan teori maupun konsep yang telah dijelaskan dalam buku ini
maka dapat diambil manfaat atas isi buku mengenai teori. Dari teori – teori yan
telah dijelaskan dapat disimpulkan bahwa statistik dibutuhkan dan sangat
berpengaruh dalam dunia penelitian. Statistik menjadi budaya dalam melakukan
penelitian untuk mendapatkan kesimpulan dari penelitian tersebut yang telah
melalui pengolahan data erlebih dahulu.

b. Program pembangunan di Indonesia

Dengan buku utama dan buku pembanding maka dapat membantu kita
dalam memahami bagaimana pengolahan data penelitian dengan perhitungan
secara statistika sehingga pembangunan ilmu statistika di Indonesia akan
semakin meningkat dengan meningkatnya ilmu statistika di tanah air maka akan
dapat memperlancar pembangunan di Indoenisa. Terutama jika para peneliti
memahami ilmu statistika daan melakukan pengolahan datanya secara mandiri.

c. Analisismahasiswa (posisikritismahasiswa)

Dalam hal ini mahasiswa membahas mengenai posisi kritis yang dapat
ditangani dengan adanya buku ini. Mahasiswa berharap dengan adanya buku ini
dapat membantu para peneliti dengan memberikan penjelasan ilmu statistika dan
bagaimana pengolahan data dengan ilmu statistika sehingga didapatkan
kesimpulan dari penelitian tersebut.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
a. Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan dan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa


Statistika selalu digunakan dalam dunia penelitian dan riset dimanapun hal
tersebut dilakukan. Untuk mengetahui apakah cara yang baru lebih baik dari cara
lama melalui riset atau penelitian perlu diadakan penilaian secara statistika.
Statistika juga cukup mampu untuk menentukaan apakah faktor yang satu
dipengaruhi atau mempengaruhi faktor lainnya. Statistik adalah rekapitulasi dari
fakta berbentuk angka – angka disusun dalam bentuk tabel dan diagram yang
mendeskrispsikan suatu permasalahan. Statistika adalah pengetahuan yang
tersendiri dalam mencari nilai rata – rata, persentase nilai keberhasilan untuk
ditarik kesimpulan yang benar melalui beberapa proses yaitu proses
pengumpulan informasi, pengolahan informasi dan proses penarikan kesimpulan.

Statistik memiliki beberapa landasan kerja yaitu : variasi, reduksi dan


generalisasi. Statistik memiliki kegunaan sebagai alat : komunikasi, deskripsi,
regresi, korelasi dan komparasi. Dalam statistik dibutuhkan populasi dan sampel.
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang
menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan sampel adalah bagian
dari populasi yang mempunyai ciri – ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti.

b. Saran
Dalam buku ini sebaiknya diberikan penjelasan yang lengkap tanpa
mengurangi contoh – contoh yang akan menjelaskan maksud buku. Dengan
penjelasan yang jelas dan pengguanaan bahasa yang ridak rancu akan
memudahkan pembaca untuk memahami isi buku.

You might also like