Professional Documents
Culture Documents
Tugas Alk
Tugas Alk
Nim : 023161164
Mata Kuliah : Analisis Laporan Keuangan
Dosen :Virna Sulfitri,,SE.MBA
PT Astra Internatonal (Persero) Tbk
STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
(DALAM MILYAR)
CURRENT LIABILITIES
Accounts Payable
Related Party 3.666 3.921 2,59% 2,65%
Third Parties 18.823 21.920 13,31% 14,84%
0,00% 0,00%
LIABILITIES AND EQUITY 0,00% 0,00%
Taxes Payable 2.140 1.851 1,51% 1,25%
Accrued Expenses 8.145 6.174 5,76% 4,18%
Total Curre nt Liabilitie s Rp32.774 Rp33.866 23,18% 22,93%
0,00% 0,00%
NON CURRENT LIABILITIES 0,00% 0,00%
Employee Benefits Liabilities 3.827 3.964 2,71% 2,68%
Total Non Curre nt Liabilitie s Rp3.827 Rp3.964 2,71% 2,68%
Total Liabilities Rp36.601 Rp37.830 25,88% 25,61%
0,00% 0,00%
EQUITY 0,00% 0,00%
Share Capital 2.024 2.024 1,43% 1,37%
Additional Paid-In Capital 1.139 1.139 0,81% 0,77%
Appropriated Retained 425 425 0,30% 0,29%
Unappropriated Retained 101.217 106.300 71,58% 71,96%
Total Equity Rp104.805 Rp109.888 74,12% 74,39%
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Rp141.406 Rp147.718 100,00% 100,00%
Analisis Perbandingan
Analisis pada neraca komparatif di atas PT Astra International. untuk asset lancar pada
tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar 60,51 %, tahun 2017 mengalami penurunan sebesar
55,98%. Kenaikan pada tahun 2016 paling besar disebabkan meningkatnya persediaan, sedangkan
pada 2017 persediaan justru mengalami kenaikan. Pada asset tidak lancar nilai asset PT Astra
International terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Kenaikan terutama terjadi di nilai asset
tetap perusahaan.
Analisis pada neraca komparatif di atas PT Astra International. Total kewajiban jangka
pendek mengalami penurunan dari 2016 ke 2017 dari 23.18% ke 22.93%. Kenaikan utang jangka
pendek tahun 2016 angka paling besar berasal dari pinjaman jangka pendek dan utang usaha
kepada pihak ketiga. Total kewajiban jangka panjang tidak mengalami perubahan signifikan selama
2016 s.d 2017. Pada tahun 2016 total kewajiban jangka panjang naik 2,71%, dan tahun 2017
mengalamai penurunan sebesar 2,68% dari total kewajiban jangka panjang tahun sebelumnya.
Posisi total ekuitas tidak mengalami perubahan yang signifikan.
PT International (Persero) Tbk
Statement of profit or loss and other comprehensive income
Analysis Common Size
2017 2016
2017 2016
Revenue Rp48.780 Rp41.887 100% 100%
Cost of Revenue -Rp36.768 -Rp33.914 -75% -81%
Gross Profit Rp12.012 Rp7.973 25% 19%
Selling expense -Rp2.177 -Rp1.881 -4% -4%
Administrative expense -Rp2.762 -Rp2.713 -6% -6%
Other operating income,net Rp624 Rp617 1% 1%
Analisis pada laporan laba rugi komparatif di atas PT Astra International. mengalami laba,
tetapi mengalami penurunan dari laba bersih tahun sebelumnya sebesar 6 % dari tahun 2016. Tahun
2016 PT Astra International sempat mengalami kenaikan laba bersih dibandingkan tahun 2010
yaitu sebesar 13 %. Pencapaian terbaik yang dari laba bersih yang dicatatkan PT.
Analisis Presentase Per-Komponen
Untuk jumlah ekuitas, tahun 2017lebih besar dari tahun 2016. Persentase ekuitas tahun
2016 sebesar 74.12 %, sedangkan tahun 2017 sebesar 74.39% dari total kewajiban dan ekuitas
perusahaan.
ANALISIS RASIO 2017 2016
LIQUIDITY RATIO
Current Ratio 2,24 2,49
Quick Ratio 1,58 1,73
PROFITABILITY RATIO
Gross Profit Margin 24,6% 19,0%
Operating Profit Margin 16,3% 9,5%
Net Profit Margin 13,6% 7,5%
ASET UTILIZATION AND EFFICIENCY RATIO
Inventory Turnover 1,94 1,68
Total Asset Turnover 0,36 0,31
Fixed Asset Turnover 1,12 0,99
SOLVABILITY RATIO
Debt Ratio 0,28 0,27
Debt to Equity 0,34 0,35
Long Term Debt to Equity 0,04 0,04
CAPITAL RATIO
Return on Asset 5,02% 2,42%
Return on Equity 6,31% 3,11%
1. Liquidity Ratio
Current Ratio : Kemapuan perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendeknya dengan
menggunakan Current Asset Meningkat Pada tahun 2017 2,24 x dengan Tahun 2016 2,49 x
Quick Ratio : Kemapuan perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendeknya dengan
menggunakan Aset yang liquid Menurun Pada tahun 2017 1,58 x dengan Tahun 2016 1,79 x
2. Profitability Ratio
Gross Profit Margin : Kemampuan perusahaan untuk mengukur gross profit yang dihasilkan dari
penjualan tahun 2017 meningkat sebesar 24,6% dibandingkan tahun 2016 yaitu 19%
Operating Profit Margin : Kemampuan perusahaan untuk mengukur operating income yang
dihasilkan dari penjualan tahun 2017 meningkat sebesar 16,3% dibandingkan tahun 2016 yaitu
9,5%
Net Profit Margin : Kemampuan perusahaan untuk mengukur net income yang dihasilkan dari
penjualan tahun 2017 meningkat sebesar 13,36% dibandingkan tahun 2016 yaitu 7,5%
3. Asset Utilization and Efficiency Ratio
Inventory Turnover : Kemampuan perusahaan untuk mengukur efisien persediaan digunakan untuk
menghasilkan penjualan pada tahun 2017 1,94 x dibandingkan tahun 2016 1,68 x
Total Asset Turnover : Kemampuan perusahaan untuk mengukur efektif total asset yang digunakan
untuk menghasilkan penjualan pada tahun 2017 1,15x dibandingkan tahun 2016 1,16x
Fixed Asset Turnover : Kemampuan perusahaan untuk mengukur efektif fixed asset yang
digunakan untuk menghasilkan penjualan pada tahun 2017 0,36 x dibandingkan tahun 2016 yaitu
0,31 x
4. Solvability Ratio
Debt Ratio : Kemampuan perusahaan untuk mengukur proporsi hutang terhadap asset pada tahun
2017 0,28 x dengan tahun 2016 0,27 x
Debt to Equity : Kemampuan perusahaan untuk mengukur seberapa perusahaan dibiayai hutang
jangka panjang dan jangka pendek pada tahun 2017 0,34x dengan tahun 2016 0,35x
Long Term debt to Equity : Kemampuan perusahaan untuk mengukur seberapa besar perusahaan
dibiayai hutang jangka panjang pada tahun 2017 0,04 x dengan tahun 2016 0,04 x
5. Capital Ratio
Return on Asset : Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba atas asset pada tahun 2017
5.02 % dengan tahun 2016 sebesar 2.42 %
Return on Equity : Kemampuan perusahaan untuk menilai hubungan antara net profit terhadap
capital employed tahun 2017 6,31 % meningkat dibandingkan tahun 2016 3,11 %
KESIMPULAN
Hasil yang diperoleh dari Analisis Laporan Keuangan PT Astra International pada 2 periode
pelaporan yaitu tahun 2016, 2017 bisa disimpulkan bahwa kinerja keuangan perusahaan cukup
baik. Hal ini tergambar dari rasio likuiditas dan rasio solvabilitas perusahaan yang berada di atas
rata-rata perusahaan sejenis atau pesaing. Dari Laporan keuangannya PT Astra International
tercermin sebagai perusahaan yang likuid dan solvable. PT Astra International dapat memenuhi
setiap kewajiban jangka pendek dan jangka panjangnya dengan baik.
Analisis laporan keuangan PT Astra International menunjukan bahwa perusahaan memiliki
struktur permodalan yang kuat tetapi selain hal tersebut perusahaan perlu memperbaiki kinerja
aktivitas perusahaan dalam pemanfaatan asset perusahaan. Hal ini bisa dilakukan dengan
mendorong tingkat perputaran persediaan perusahan. Dengan hal tersebut diharapkan profitabilitas
PT PT Astra International dapat ditingkatkan menjadi lebih baik untuk bersaing dengan perusahaan
sejenis.