Professional Documents
Culture Documents
ABSTRAK
Udara adalah faktor penting dalam kehidupan. Seiring perkembangan zaman
dan berkembangnya transportasi, telah menyebabkan kualitas udara mengalami
perubahan. Polutan yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor memberi dampak
negatif bagi kesehatan manusia, hewan, tumbuhan, dan lingkungan. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk memprediksi kesadaran diri mahasiswa terhadap
pengendalian polusi kendaraan bermotor secara individu. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu melalui kuesioner dan observasi lapangan. Subjek yang
merupakan mahasiswa FKIP Biologi Universitas Riau dengan keseluruhan
responden sebanyak 30 mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran
mahasiswa Pendidikan Biologi dalam menurunkan tingkat polusi kendaraan
bermotor di kampus memiliki tingkat kesadaran yang cukup bagus, walaupun
mahasiswa Pendidikan Biologi banyak yang masih sulit untuk tidak menggunakan
kendaraan bermotor.
PENDAHULUAN
Udara merupakan faktor yang penting dalam hidup dan kehidupan. Namun
pada era modern ini, sejalan dengan perkembangan pembangunan fisik kota dan
pusat-pusat industri, serta berkembangnya transportasi, maka, kualitas udara pun
mengalami perubahan yang disebabkan oleh terjadinya pencemaran udara, atau,
sebagai berubahnya salah satu komposisi udara dari keadaan yang normal; yaitu
masuknya zat pencemar (berbentuk gas-gas dan partikel kecil/aerosol) ke dalam
udara dalam jumlah tertentu untuk jangka waktu yang cukup lama, sehingga dapat
mengganggu kehidupan manusia, hewan, dan tanaman (Ismiyati, 2014).
Aktivitas kerja masyarakat yang tinggi, sangat bergantung pada sarana
transportasi dalam hal ini kendaraan bermotor. Jarak tempat tinggal dan tempat kerja
yang jauh, tidak akan sulit ditempuh jika ada sarana transportasi.
Aktivitas transportasi khususnya kendaraan bermotor merupakan sumber
utama pencemaran udara. Kendaraan bermotor menghasilkan 85% dari seluruh
pencemaran udara yang terjadi. Emisi yang dikeluarkan kendaraan bermotor
menghasilkan berbagai polutan seperti Karbon Monoksida (CO), Hidrokarbon (HC),
Oksida Nitrogen (NOx), Oksida Sulfur (SOx), partikulat dan Timbal (Pb) (Yenni
Ruslinda, 2016).
Ketika ingin mendeskripsikan suatu pengrusakan lingkungan (terkait di sini
masalah pencemaran udara akibat transportasi), terbukti, tidak terbatas hanya melihat
aktor-aktor pengguna transportasi saja. Namun, kita juga dapat melihat lebih luas lagi
bahwa tindakan-tindakan tersebut berdampak bagi hidup dan kehidupan.
Hal ini dapat terlihat dari pertumbuhan kendaraan bermotor yang
mengeluarkan emisi dan mencemarkan udara di sekitar kita.
120%
100%
80%
Persentase
SS
60%
S
40% BS
20% TS
0%
No 1 No 2 No 3 No 4 No 5 No 6
Daftar Pertanyaan
DAFTAR PUSTAKA
Ismiyati, Marlitah, D., dan Saidah, D. 2014. Pencemaran Udara Akibat Emisi Gas
Buang Kendaraan Bermotor. Jurnal Manajemen Transportasi &
Logistik (JMTransLog) - Vol. 01 No. 03, November 2014
Putra, T. 2013. Contoh Karya Tulis Ilmiah Tentang Polusi Udara. (online) http://
teguhputrapetir.blogspot.co.id/2013/07/contoh-kti.html?m=1 (diakses
31 Mei 2017)
Ruslinda, Y., Gunawan, H., Goembira, F., dan Wulandari, S. 2016. Pengaruh
Jumlah Kendaraan Berbahan Bakar Bensin Terhadap Konsentrasi
Timbal (Pb) Di Udara Ambien Jalan Raya Kota Padang. Padang:
Seminar Nasional Sains dan Teknologi Lingkungan II e-ISSN 2541-
3880 Padang, 19 Oktober 2016.
Sengkey, S.L., Jansen, F., dan Wallah, S. 2011. Tingkat Pencemaran Udara CO
Akibat Lalu Lintas Dengan Model Prediksi Polusi Udara Skala Mikro.
Manado: Jurnal Ilmiah MEDIA ENGINEERING Vol. 1, No. 2, Juli
2011 ISSN 2087-9334 (119-126)