Gambar 1.Penimbangan Gambar 2.Penimbangan Gambar 3.Penimbangan Gambar 4.

Penimbangan kaca

kaca arloji kaca arloji+ urea kaca arloji kaca arloji+CrCl3

Gambar 5.Urea dalam Gambar 6. CrCl3 dalam Gambar 7.Padatan Gambar 8.Padatan CrCl3

wadah penyimpanan wadah penyimpanan urea dalam kaca arloji dalam kaca arloji

Gambar 9.Urea+ aquades Gambar 10.Pengadukkan Gambar 11.Larutan Gambar 12.Penambahan

dalam labu erlenmeyer Urea+ aquades menggunakan asetilaseton urea kedalam campuran

hotplate magnetik
Gambar 13.Pengadukkan Gambar 14.Hasil Gambar 15.Penimbangan kertas Gambar 16.Saat melakukan

campuran menggunakan pengadukkan pada saring filtasi menggunakan

hotplate magnetik campuran corong buchner

Gambar 17.Pengeringan Gambar 18.Penimbangan Gambar 19. kristal [Cr(acac)3] Gambar 20.Melting block

Residu/kristal [Cr(acac)3] kristal [Cr(acac)3] untuk uji titik leleh

Gambar 21.Hasil uji Gambar 22.Hasil uji kelarutan Gambar 23.Uji kelarutan [Cr(acac)3]+

morfologi kristal [Cr(acac)3] [Cr(acac)3] CCl4 (larut)

berbentuk kubus
Gambar 24.Uji kelarutan Gambar 25.Uji kelarutan Gambar 26.Uji kelarutan Gambar 27.Uji kelarutan

[Cr(acac)3]+C2H5OH [Cr(acac)3]+CHCl3 [Cr(acac)3]+NH4OH [Cr(acac)3]+H2SO4 encer

(larut) (larut) encer(tidak larut) (tidak larut)

Gambar 28.Uji kelarutan Gambar 29.Uji kelarutan Gambar 30.Penimbangan Gambar 31.Saat melarutkan

[Cr(acac)3]+H2O [Cr(acac)3]+HCl encer [Cr(acac)3] untuk uji [Cr(acac)3] dalam kloroform

(tidak larut) (tidak larut) UV-Vis

Gambar 32. Kloforom Gambar 33.Larutan standar Gambar 35.Rak penyimpanan Gambar 36. Saat uji spek

dalam gelas kimia [Cr(acac)3] yang sudah kuvet tra UV- Vis (absorbansi)

dilarutkan dalam kloroform [Cr(acac)3] terhadap

panjang gelombang)