Professional Documents
Culture Documents
Soal Pas Xii Ips
Soal Pas Xii Ips
(2
2
(A) 3
4
x x 1
2
x + 6x + c 07. . Jika ) dx = 3 maka tentukan nilai n
1
x2
(B) 3 x x + 2 x + 6x + c
2 (A) 2
(C) 2x x + 2 x + 6x + c (B) 3
(C) 4
(D) 3x x x + 6x + c (D) 5
(E) 3x x + 2 x + 6x + c (E) 6
7x 3 6x 2 x 1
03. x
dx = 08. x( x
2
4) 6 dx
(A) 9 3 9 x 3 C
(A) 4
5
x 2 x 10
3
x3 3 x C
(B) 6 3 9 x 3 C
(B) 4
5
x 2 x 10 x x C
3 33
(C) 3 3 9 x 3 C
(C) 2
5
x 2 x 10 x x C
3 33
(D) 3
9 x3 C
(D) 5
2
x 2 x 10 x x C
3 33
(E) 13 9 x 3 C
3
(E) 5
2
x 2 x 10
3
x3 3 x C
3 10. x 4 3x 2 dx
(3 x 4 x 1) dx =
2
05.
1 (A) 1
3
( x 2 3) x 2 3 C
(A) 4
(B) 2
3
( x 2 3) x 2 3 C
(B) 6
(C) 8 (C) ( x 2 3) x 2 3 C
(D) 10 (D) 2( x 2 3) x 2 3 C
(E) 12 (E) 4( x 2 3) x 2 3 C
1 16. Luas daerah di bawah adalah … satuan luas.
11.
0
3x 3x 2 1 dx
(A) 9 y
(3/2, 9/4)
7
(A) 2 (B) 9 23
8
(B) 3
x
(C) 10 23 3
7
(C) 3
4
(D) 11 -3
(D) 3
2 (E) 11 23
(E) 3
12. Luas daerah yang dibatasi oleh kurva y = 4 x2 17. Cinta dan Rangga pergi bersama-sama ketoko
dan sumbu-x adalah …. satuan luas. buku untuk membeli sejumlah buku dan
bolpen. Cinta membeli 5 buah buku dan 2
(A) 5 13 y buah bolpen. Untuk itu Cinta harus membayar
4 Rp. 3.700,- dan Rangga membayar Rp. 3.450,-
(B) 8 untuk 4 buah buku dan 3 buah bolpen. Jika
harga sebuah buku x rupiah dan sebuah
(C) 8 23 bolpen y rupiah, maka keterangan di atas dapat
dinyatakan dalam bentuk persamaan matriks
(D) 10 23 2 x
2 5 4 x 3700
(A) =
(E) 16 23 y = 4 − x2
2 3 y 3450
5 4 x 3450
(B) =
13. Luas daerah yang dibatasi oleh kurva y = 2x x ,2
2 3 y 3700
sumbu-x, dan garis x = 3 adalah … satuan luas.
(A) 13 5 3 x 3700
(C) =
(B) 4 4 2 y 3450
3
(C) 1 (D) 1
2
atau 3
(D) 3 (E) 3
atau 3
(E) 5 2
10 4 2 24
20. Ditentukan matriks P = 24. Invers matriks adalah
dan 0 2
18 8
4 2 4 0 2 - 24 2 - 8
(A) (D)
Q = . Jika PQ = 0 4 0 2 0 2
2x 2x 2y
maka x y = 12 - 6 2 24
(B) (E)
15
0 2
1
0 - 2
(A) 2
1 - 12
(B) 17 (C)
2
0 1
19
(C) 2 7 3 1
21 25. Jika matriks P = dan P adalah
(D) 2 4 2
(E) 23 matriks inversnya, maka terdapat hubungan
2
2 3
3 -1 (A) 2P-1 =
21. Diketahui matrik P = Bentuk sederhana 2 7
2 1
dari P 3 adalah 0 1
(B) P P-1 =
1 0
27 - 1 13 -11 6 4 12
(A)
1
(D) (C) P P-1 =
8 22 - 9 6 1 12
0 0
9 - 3 13 - 3 (D) P + P-1 =
(B) (E) 0 0
6 3 22 - 7
8 1 12
(E) P + P-1 =
13 - 11 2 5
(C)
22 9 2 3 2 5
26. Ditentukan A = dan B =
22. Diketahui matriks 0 1 1 3
6 2 1 0 maka ( AB ) 1 =
A = dan I = .
6 5 0 1 3 1 7 5
1 1
Jika matriks A – kI adalah matriks singular, 1 7 8 6
(A) 22
(D) 22
jumlah nilai k yang memenuhi adalah
1 3 1 1 7 5
(A) 7 (B) 13 1 7 (E) 13 8 6
(B) 9
(C) 11 1 7 5
(C) 27 8 6
(D) 13
(E) 14
5 4 8 10
27. Matriks X memenuhi X 4 3 1
3 2 2 4
adalah 31. Diketahui matriks M = 2 1 3
3 2 1
8 20 7 9 Nilai determinan matriks M adalah
(A) (D)
3 10 4 6 (A) 2
14 18 7 9 (B) 8
(B) (E) (C) 14
8 12 4 6
(D) 50
14 18 (E) 56
(C)
8 12 x 3 2
1 2 0 1 32. Agar matriks M 1 2 5 tidak mempunyai
28. Jika A = , maka 2A = 1 3
3 4 1 0 1
invers, nilai x =
2 4 2 4
(A) (D)
4 3 1 2 (A) 4
1 2 2 4 (B) 3
(B) 1 3
(E)
3
(C) 2
2 2 1 (D) –2
4 8 (E) –4
(C) 20 6 12
2 6
3 2 3 1
33. Matriks a 2 a 5 6 merupakan
29. Diketahui A = , B= 3 2 4
1 4 5 2
matriks singular, maka nilai a =
1 3 2 0 (A) 4
C= dan D =
1 4 1 3 (B) 5
Jika X adalah matriks berordo 2 x 2 sehingga (C) 6
memenuhi persamaan: A + X.B = C.D, maka (D) 7
matriks X adalah (E) 8
- 1 - 6 - 31 19
(A) (D)
1 11 - 34 21
- 1 6 31 - 19
(B) (E)
- 2 6 34 21
1 6
(C)
1 - 11
3 2 2 7 4 12
30. Jika X . , matriks
4 5 5 8 14 10
X adalah
2 1 2 1
(A) (D)
3 4 3 4
2 3 2 3
(B) (E)
1 4 1 4
2 3
(C)
1 4
34. Daerah diarsir di bawah yang merupakan 37. Himpunan penyelesaian sistem pertaksamaan
himpunan penyelesaian sistem 5 x y 10
pertidaksamaan
2 x y 8 ditunjukkan oleh daerah
7x + 4y 28 ; 5x + 7y 35 ; x 0 ; y 0 y 2
adalah
y
y y (A) I
(B) 6 10
(A) 6
4
(B) II
4 I
II
2 8
2 (C) III
x IV
x III
0 2 4 6 8 0 2 4 6 8
(D) IV 2
V x
y y
(E) V 2 4
(C) 6 (D) 6
y
(E)
6
2
x
0 2 4 6 8
35. Himpunan penyelesaian yang memenuhi sistem (A) x + y < 6 ; 2x + y > 8 ;x>0 ; y>0
pertidaksamaan 2x + 5y 10 ; x 0 ; y 0 (B) x + y 6 ; 2x + y 8 ;x0 ; y0
akan berbentuk (C) x + y 6 ; 2x + y 8 ;x0 ; y0
(D) x + y 6 ; 2x + y 8 ;x0 ; y0
(A) Segitiga (E) x + y 6 ; 2x + y 8 ;x0 ; y0
(B) Segiempat
(C) Bujur sangkar 39. Daerah yang diarsir pada gambar di bawah
(D) Trapesium merupakan daerah himpunan penyelesaian dari
(E) Segilima sistem pertaksamaan :
36. Himpunan penyelesaian sistem pertaksamaan y
3x y 6
x y4 7
ditunjukkan oleh daerah
x 2 y 4
5
x0
y 2
(A) I x
6
2 7 9
(B) II
V (A) x0; y 0 ; 2 x + y 7 ; 5x + 9y 45
4
(C) III (B) x0; y 0 ; 2 x + y 7 ; 9x + 5y 45
III
(C) x0; y 0 ; 2 x + y 7 ; 5x + 7y 35
(D) IV IV
2
I (D) x0; y 0 ; x + y 7 ; 5x + 9y 45
II x
(E) V 4
(E) x0; y 0 ; x + y ≥ 2 ; 9x + 5y 45
2
39. Daerah yang diarsir pada gambar di bawah 42. Nilai minimum dari fungsi f(x,y) = 4x + y
memenuhi pertidaksamaan dengan syarat 2x + y 12 ; x + y 10 ; x, y
y
0 adalah
(A) 10
4
(B) 12
2 (C) 16
x (D) 24
3 6
(E) 40
(A) x + 3y 6 ; 4x + 3y 12 ; 4x + 6y 24
43. Apabila (x,y) terletak pada himpunan
(B) x + 3y 6 ; 4x + 3y 12 ; 4x + 6y 24 penyelesaian sistem persamaan linier:
{(x,y): x 0; y 0; x 10; 5x + 6y 60; x + 2y
(C) x + 3y 6 ; 4x + 3y 12 ; 4x + 6y 24
10}
(D) x + 3y 6 ; 4x + 3y 12 ; 4x + 6y 24 maka nilai minimum untuk f(x,y) = 2x + y
adalah
(E) x + 3y 6 ; 4x + 3y 12 ; 4x + 6y 24
40. Bagian yang diarsir pada gambar di bawah adalah (A) 0
himpunan penyelesaian dari sistem (B) 5
pertidaksamaan
(C) 10
y (D) 23
(E) 33
(2,3)
44. Suatu pabrik menghasilkan dua model barang.
(0,1) Kedua model dikerjakan dengan dua mesin.
x Model I dikerjakan oleh mesin A selama 1
0 (5,0)
jam dan mesin B selama 3 jam.
(A) x 0 ; x – y + 1 0 ; x + y – 5 0 Model II dikerjakan dengan mesin A selama 2
jam dan mesin B selama 1 jam.
(B) x 0 ; x – y + 1 0 ; x + y – 5 0
Waktu kerja maksimum untuk mesin A dan
(C) x 0 ; x – y + 1 0 ; x + y – 5 0 mesin B berturut-turut adalah 12 jam/hari dan
(D) x 0 ; x – y + 1 0 ; x + y – 5 0 10 jam/hari.
Jika banyaknya model I dan model II yang
(E) y 1 ; x – y + 1 0 ; x + y – 5 0 dibuat dimisalkan dengan x dan y, maka
41. Nilai maksiumum f(x,y) = 3x + 4y pada daerah informasi di atas dapat disajikan dengan
yang diarsir adalah
y (A) x + 2y 10 ; 3x + y 12 ; x,y 0
(A) 40
(B) 45
20
(B) x + 2y 12 ; 3x + y 10 ; x,y 0
(C) 50 10 (C) x + 3y 10 ; 2x + y 12 ; x,y 0
(D) 60
x
(E) 65 10 30 (D) x + 3y 12 ; 2x + y 10 ; x,y 0
(E) x + y 10 ; 2x + 3y 12 ; x,y 0
12. Seorang saudagar menjual dua jenis barang (C) 5x + 4y 1.750; 3x + 5y 1.200; x 0; y
A dan B. Harga pembelian barang A Rp
1.000,- per satuan dan barang B Rp 400,- per 0
satuan. Modal yang dimiliki Rp 250.000,- dan (D) 5x + 4y 1.750; 5x + 3y 1.200; x 0; y
jumlah barang yang dibeli tidak lebih dari 400
satuan. 0
Jika keuntungan barang A adalah dua kali
(E) 5x + 3y 1.750; 5x + 4y 1.200; x 0; y
keuntungan barang B (per satuan) maka untuk
memperoleh keuntungan sebesar-besarnya, 0
dalam setiap pembelian saudagar itu harus
membeli barang A dan barang B berturut-turut
adalah 19. Seorang pengrajin tas dan sepatu memerlukan
4 unsur p dan 6 unsur q per minggu untuk
(A) 0 dan 400 masing-masing hasil produksinya. Setiap tas
memerlukan 1 unsur p dan 2 unsur q, setiap
(B) 100 dan 300 sepatu memerlukan 2 unsur p dan 2 unsur q.
(C) 125 dan 275 Jika setiap tas memberikan keuntungan 7.500
rupiah dan setiap sepatu 5.000 rupiah, maka
(D) 150 dan 250 banyak tas atau sepatu yang dihasilkan
(E) 250 dan 150 perminggu agar diperoleh keuntungan yang
maksimum adalah
17. Suatu pesawat udara mempunyai 50 tempat
duduk untuk penumpang. Setiap penumpang (A) 3 tas
kelas utama boleh membawa paling banyak 60
kg barang, sedang untuk penumpang kelas (B) 4 tas
ekonomi dibatasi membawa 20 kg barang. (C) 2 sepatu
Pesawat itu hanya dapat membawa 1.500 kg
barang. Jika dimisalkan banyak penumpang (D) 3 sepatu
kelas utama x dan banyak penumpang kelas (E) 2 tas dan 1 sepatu
ekonomi y, maka sistem pertidaksamaan yang
harus dipenuhi oleh x dan y adalah