You are on page 1of 2

Pengertian dari Pancasila secara etimologi yaitu Pancasila berasal dari bahasa india yaitu bahasa sansekerta,

panca berarti lima, syila (dengan huruf i pendek) berarti batu sendi, alas, atau dasar. Istilah pancasila yang
terdapat dalam kitab Sutasoma yang dikarang oleh Empu Tantular berarti batu sendi yang lima, selain itu juga
memiliki arti pelaksanaan kesusilaan yang lima, yaitu: Tidak boleh melakukan kekerasan, tidak boleh mencuri,
tidak boleh berjiwa dengki, tidak boleh berbohong, dan tidak boleh mabuk minuman keras.

https://intanjulianaa.wordpress.com/2014/10/14/dinamika-aktualisasi-pancasila-sebagai-dasar-
negara-dan-dinamika-pelaksanaan-uud-1945/

Aktualisasi Pancasila bisa dilakukan secara objektif dan subjektif. Aktualisasi Pancasila secara
objektif dimaksudkan sebagai bentuk penjabaran nilai-nilai Pancasila secara nyata dalam bentuk
norma-norma pada setiap aspek penyelenggaraan negara, baik dalam bidang legislatif,
eksekutif, dan yudikatif maupun pada semua bidang kenegaraan lain. Aktualisasi nilai-nilai
Pancasila secara objektif terutama berkaitan dengan peraturan perundang-undangan Indonesia.
Aktualisasi nilai-nilai Pancasila secara subjektif dimaksudkan sebagai upaya merealisasi
penjabaran nilai-nilai Pancasila dalam bentuk norma-norma ke dalam diri setiap pribadi,
perseorangan, setiap warga negara, setiap individu, setiap penduduk, setiap penguasa, dan
setiap orang Indonesia. Aktualisasi nilai-nilai Pancasila secara subjektif dapat tercapai bila nilai-
nilai Pancasila tetap melekat dalam hati sanubari bangsa Indonesia.
Di dalam mengaktualisasi nilai-nilai Pancasila sangat mungkin ditemukan adanya masalah yang
berkaitan dengan hidup kemasyarakatan, kebangsaan, dan kenegaraan. Untuk itu solusi terbaik
untuk mengatasi persoalan kebangsaan adalah dengan kembali pada nilai-nilai Pancasila.
Beberapa cara yang dapat dijadikan alternatif untuk kembali dan melakukan aktualisasi nilai-nilai
Pancasila saat ini adalah sebagai berikut. Pertama, membumikan Pancasila dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara terus-menerus dan aktual.
Kedua, aktualisasi melalui internalisasi nilai-nilai Pancasila, baik melalui pendidikan formal
maupun nonformal. Pada tataran pendidikan formal perlu revitalisasi mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan (PKn) di sekolah.
Sebagai sebuah nilai, Pancasila tidak cukup hanya dipelajari, tetapi harus diresapi, dihayati, dan
dipahami secara mendalam. Ketiga, aktualisasi melalui keteladanan para pemimpin baik
pemimpin formal (pejabat negara) maupun informal (tokoh masyarakat). Dengan keteladanan
yang dijiwai nilai-nilai Pancasila, diharapkan masyarakat luas akan mengikuti.
http://binusasmg.sch.id/2017/12/04/aktualisasi-nilai-nilai-pancasila-pada-masa-kini/
RINA LESTARI DECEMBER 4, 2017

Pancasila merupakan dasar ideologi bagi Negara Kesatuan Republik Indonesa (NKRI),
Pancasila merupakan gabungan dari dua kata yaitu Panca yang memiliki arti lima dan
Sila yang memiliki arti prinsip atau asas, jadi bisa disimpulkan bahwa Pancasila memiliki
arti 5 Prinsip utama yang menjadi acuan bagi segala bentuk aspek-aspek kehidupan
Bangsa dan Negara Indonesia.

Isi Pancasila

1. Sila pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa.


2. Sila kedua: Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab.
3. Sila Ketiga: Persatuana Indonesia.
4. Sila Keempat: Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan.
5. Sila Kelima: Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Fungsi Umum Pancasila

1. Berfungsi sebagai acuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.


2. Menjadi sumber utama dalam peraturan-peraturan negara.
3. Berfungsi sebagai perjanjian luhur.
4. Menjadi falsafah dalam kehidupan bangsa indonesia.

https://pandaibesi.com/makna-pancasila-sebagai-dasar-negara/amp/

alFal

You might also like