You are on page 1of 9

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian : 13 Agustus 2018

1. Data Dasar Keluarga.

a. Nama Kepala Keluarga (KK) : Tn. L


b. U s i a : 28 tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan : karyawan (kontrak)
e. Alamat / No.Telp : jl. Melati 5 no. 65, Jakarta Timur
f. Komposisi Keluarga :

No Nama Kelamin Hub.Dg KK Umur Pendidikan Pekerjaan


1. Tn. L L Kepala 28tahun SMA Karyawan
keluarga
2. Ny. M P Istri 27tahun SMA Asisten
rumah
tangga
3. Ny. F P 40tahun SMP Ibu rumah
tangga

g. Genogram :

Keterangan : : perempuan : laki – laki

: meninggal

h. Tipe Keluarga :

= keluarga inti - = Keluarga besar = Janda/duda

= lain-lain

i. Suku Bangsa : Betawi / Indonesia


j. A g a m a : Islam
k. Status Sosial Ekonomi Keluarga :
Penghasilan dan pengeluaran .
 Total pendapatan keluarga perbulan :

1
( ) dibawah Rp 600.000,-
( ) Rp 600.000,- s/d Rp 1.000.000,-
( - ) Rp 1.000.000,- s/d Rp 2.000.000,-
( ) diatas dari Rp 2.000.000,-

 Apakah penghasilan keluarga mencukupi untuk biaya sehari-hari


( ) Ya ( - ) Tidak
Bila tidak apa yang dilakukan keluarga : istri ikut bekerja sebagai ART

 Apakah keluarga mempunyai tabungan


( ) Ya ( - ) Tidak

 Apakah ada angggota keluarga yang membantu keuangan keluarga


( - ) Ada ( ) Tidak
Bila ada siapa : istri

 Siapa yang mengelola keuangan dalam keluarga


( ) Ayah ( - ) Ibu ( ) lain-lain

l. Aktivitas Rekreasi Keluarga :


 Kebiasaan rekreasi keluarga
( - ) tidak tentu ( ) 1 kali sebulan
( ) 2 kali sebulan ( ) 3 kali sebulan
( ) Lain-lain sebutkan :

 Penggunaan waktu senggang


( ) Nonton TV ( ) Mendengarkan radio
( ) Membaca ( ) Nonton bioskop
( - ) Lain-lain sebutkan : berkumpul dan berbincang dengan angota keluarga

m. Riwayat & Tahap Perkembangan Keluarga.


 Tahap perkembangan keluarga saat ini : keluarga dengan tahap baru kehilangan
anak (janin)

 Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi : memiliki anak

n. Riwayat keluarga inti :


Keluarga mengatakan Ny. M baru saja mengalami keguguran karena jatuh saat
bekerja, dan Ny. M mengurung diri merasakan kehilangan dan merasa bersalah atas
peristiwa yang terjadi, Ny. M sudah melakukan kuretase pada saat setelah jatuh.

o. Riwayat keluarga sebelumnya :


Ibu dari Tn. L mempunyai riwayat hipertensi, Ny. M belum mempunyai anak selama
10 tahun pernikahan.

2. Lingkungan
a. Perumahan :
1) Jenis rumah
( - ) Permanen
( ) Semi permanen
( ) Non permanen

2) Luas Bangunan : 8 x 4 M2
3) Luas Pekarangan : 2 M2
4) Status rumah

2
( - ) Milik pribadi ( ) Kontrakkan ( ) Sewa bulanan
( ) Lain-lain

5) Atap rumah
( - ) Genteng ( ) Seng /asbes ( ) Sirap/atap
( ) Lain-lain

6) Ventilasi rumah
( - ) Ada ( ) Tidak ada

7) Bila ada berapa luasnya


( ) > 10 % luas lantai ( - ) < 10 % luas lantai

8) Apakah cahaya dapat masuk rumah pada siang hari


( - ) Ya ( ) Tidak

9) Penerangan
( - ) Listrik ( ) Patromak ( ) Lampu temple
( ) Lain-lain

10) Lantai
( - ) Keramik ( ) Ubin ( ) Plester
( ) papan ( ) Tanah

11) Bagaimana kondisi kebersihan rumah secara keseluruhan


( - ) Bersih ( ) Berdebu ( ) Sampah bertebaran
( ) Banyak lalat ( ) Banyak lawa-lawa ( ) Lain-lain

b. Denah rumah :

c. Pengolahan sampah
1) Apakah keluarga mempunyai tempat pembuangan sampah
( - ) Ya ( ) Tidak
Bila ya : terbuka/tertutup

2) Bagaimana cara pengolahan sampah rumah tangga


( ) Dibuang kesungai/got ( - ) Diambil petugas ( ) Ditimbun
( ) Dibakar ( ) Lain-lain

d. Sumber Air.
1) Sumber air yang digunakan oleh keluarga
( ) Sumur gali ( - ) Pompa listrik ( ) Pompa tangan
( ) PAM ( ) Sungai ( ) Membeli
( ) Lain-lain
2) Sumber air minum yang digunakan oleh keluarga
( ) Sumur gali ( - ) Pompa listrik ( ) Pompa tangan
( ) PAM ( ) Sungai ( ) Air isi ulang

e. Jamban Keluarga
1) Apakah keluarga mempunyai W.C. sendiri
( - ) Ya ( ) Tidak

3
Bila tidak dimana tempat BAB keluarga : -
2) Bila ya apa jenis jamban keluarga.
( ) Leher angsa ( ) Cemplung
( - ) Lain-lain : kloset jongkok
3) Berapa jarak antara sumber air dengan tempat penampungan tinja?
( ) < 10 meter ( - ) > 10 meter

f. Pembuangan Air Limbah


Apakah keluarga mempunyai saluran pembuangan air limbah (air kotor) ?
( - ) YA, bagaimana kondisinya : lancar dan bersih
Kemana pembuangannya : saluran air (got)
( ) Tidak, dimana pembuangannya : -

g. Fasilitas sosial dan Fasilitas Kesehatan.


1) Adakah perkumpulan sosial dalam kegiatan dimasyarakat setempat?
( ) Tidak
( - ) Ada, apa jenisnya : siskamling
2) Adakah fasilitas pelayanan kesehatan di masyarakat?
( ) Tidak
( - ) Ada, apa jenisnya : puskesmas
3) Apakah keluarga memanfaaatkan fasilitas kesehatan tersebut ?
( - ) Ya
( ) Tidak, apa alasannya : -
4) Apakah fasilitas kesehatan yang ada dapat terjangkau oleh keluarga dengan
kendaraan umum?
( - ) Bila ya dengan kendaraan apa : motor
( ) Bila tidak bagaimana cara mengatasinya : -

h. Karakteristik tetangga dan komunitas :


Hubungan keluarga Tn. L dengan masyarakat sekitar baik, setiap hari Tn. L sering
mengikuti shalat berjamaah di masjid dan siskamling

i. Mobilitas geografis keluarga :


keluarga Tn. L setelah menikah tetap tinggal bersama ibu kandung dari Tn. L dan
belum pernah pindah sampai saat ini

j. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :


Tn. L hidup bersama istri dan ibunya, di rumah milik sendiri dan selalu berinteraksi
secara langsung, Tn. L selalu mengikuti kegiatan yang dilakukan di daerahnya
seperti shalat berjamaah, siskamling dan melayat ketika ada warga yang meninggal.

k. Sistem pendukung keluarga :


Secara umum anggota keluarga Tn. L sehat, tetapi secara khusus Ny. M baru saja
mengalami keguguran dan mengurung diri di kamar

3. Struktur Keluarga.

a. Pola komunikasi keluarga :


Keluarga selalu berkomunikasi dengan anggota keluarga yang lain menggunakan
pola dua arah. Dalam mengambil keputusan dalam keluarga adalah kepala
keluarga dan meminta pendapat anggota keluarga yang lain. Jika ada masalah
keluarga selalu membicarakan dan mencari solusinya dengan cara melakukan
musyawarah di dalam keluarga.

b. Struktur kekuatan keluarga :


Ynag berperan dalam keluarga adalah Tn. L seabagai kepala keluarga. Dalam
menyelesaikan masalah keluarga tetap berdasarkan atas musyawarah, dan dalam

4
musyawarah tersebut yang berperan sebagai pembuat keputusan adalah Tn. L itu
sendiri.

c. Struktur peran :
Tn. L sebagai kepala keluarga bertanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan
dalam keluarganya, istri berperan sebagai ibu rumah tangga mengurus suami dan
rumah dan terkadang membantu berkerja di rumah tetangga. Ibu dari Tn. L
berperan membantu istri mengurus rumah.

d. Nilai dan norma budaya :


Nilai dan norma yang berlaku dalam keluarga tersebut sesuai dengan nilai agama
yang di anutnya dan norma yang berlaku di lingkungan nya. Keluarga belum
sepenuhnya menerima musibah yang menimpa keluarganya.

4. Fungsi Keluarga

a. Fungsi Afektif :
Keluarga Ny. m merasa kecewa dengan sikap yang dilakukan Ny M sehingga
sampai bisa kehilangan calon bayi.

b. Fungsi sosialisasi :
Tn. L selalu mengajarkan dan menekankan pada keluarganya bagaimana
berprilaku sesuai ajaran agama yang di anutnya dalam kehidupan sehari-hari di
rumah maupun dilingkungan.

c. Fungsi reproduksi:
Tn. L memiliki satu orang istri dan tinggal dengan ibunya. Istrinya baru saja
kehilangan anaknya yang baru berusia 5 bulan dalam kandungan

5. Pemeriksaan Fisik

No Sistem Tn L Ny M Ny F

1. TTV 130/80 100/70 130/90

2. Kulit/kepala Bersih Bersih Bersih

3. Mata , Isokor, +/+ Simetris, Isokor, Simetris, Isokor,


+/+ +/+

4. Telinga Simetris, Bersih Simetris, Bersih Simetris, Bersih

5. Hidung Tidak ada lesi, Tidak ada lesi, Tidak ada lesi,
tidak ada tidak ada tidak ada
sumbatan sumbatan sumbatan

6. Mulut Lembab, tidak Lembab, tidak Lembab, tidak


ada lesi ada lesi ada lesi

7. Dada/thorax Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak


ada edema ada edema ada edema

8. Abdomen Tidak ada lesi, Tidak ada lesi, Tidak ada lesi,
bising usus bising usus bising usus
8x/menit 10x/menit 8x/menit

5
9. Ekstremitas Reflek trisep, Reflek trisep, Reflek trisep,
bisep, patela bisep, patela bisep, patela
positif positif positif

6. Harapan Keluarga terhadap Asuhan Keperawatan Keluarga


Ny. M berharap suami dan ibu mertuanya lebih peduli dan tidak sering menyalahkan
dirinya atas musibah yang di alami dirinya.

7. Fungsi perawatan kesehatan ( Penjajagan tahap II)


Mengenal masalah keluarga Tn. L dan memberikan masukan terhadap suami dan ibu
mertua untuk memberikan motivasi kepada Ny. M untuk tidak sedih berlarut-larut.

A. Analisa Data

DATA DIAGNOSA
KEPERAWATAN
DS: Ketidak mampuan ny.m dalam
Klien mengatakan merasa bersalah mekanisme kooping :Berduka
kronik berhubungan dengan
DO: kehilangan orang yang dicintai
Klien tampak sedih
Klien tampak menyendiri
Klien tampak menangis terus
Klien tampak lemah
Klien tampak tidak mampu menggungkapkan perasaan
kehilangan
Klien tampak merasa bersalah

DS: Ketidak mampuan ny.m dalam


menghadapi kenyataan Isolasi
DO: Sosial : Menarik diri
berhubungan dengan harga diri
rendah/ kronis
DS: Ketidak mauan ny.m dalam
Klien mengatakan tidak nafsu makan pemenuhan kebutuhan nutrisi b/d
Klien mengatakan belum makan seelah mengetahui telah stress ditandai dengan berkurang
keguguran nya nafsu makan

DO:
Klien tampak tidak nafsu makan
Klien tampak pucat
Klien tampak lemah

6
B. Diagnosa

1. Ketidak mampuan ny.m dalam mekanisme kooping :Berduka kronik berhubungan


dengan kehilangan orang yang dicintai
2. Ketidak mampuan ny.m dalam menghadapi kenyataan Isolasi Sosial : Menarik diri
berhubungan dengan harga diri rendah/ kronis
3. Ketidak mauan ny.m dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi b/d stress ditandai dengan
berkurang nya nafsu makan

C. Intervensi

1. Ketidak mampuan ny.m dalam mekanisme kooping :Berduka kronik berhubungan dengan
kehilangan orang yang dicintai

Kriteria Hasil
Kontrol depresi Indikator :
a. monitor kemampuan konsentrasi
b. monitor intensitas depresi
c. identifikasi tanda depresi
d. rencana strategi untuk mengurangi efek tanda gejala
e. laporkan peningkatan suasana hati
Intervensi
- Fasilitasi Berduka
a. mengidentifikasi kehilangan
b. membantu pasien mengidentifikasi sifat
c. dorong pasien untuk Verbalisasi kenangan dari kehilangan, baik masa lalu maupun
saat ini
d. mendorong identifikasi ketakutan terbesar tentang kehilangan
e. dukung perkembangan proses berduka pribadi, yang sesuai
f. membantu untuk mengidentifikasi strategi coping pribadi
g. komunikasikan penerimaan kehilangan
h. mengidentifikasikan sumber-sumber dukungan masyarakat.

2. Ketidak mampuan ny.m dalam menghadapi kenyataan Isolasi Sosial : Menarik diri
berhubungan dengan harga diri rendah/ kronis

Kriteria Hasil
a. kemampuan interaksi sosial indikator:
- mau menerima
- kooperatif
- kehangatan
- ketenangan
b. Dukungan sosial
- Melaporkan tersedianya waktu oleh orang lain
- Melaporkan ketersediaan informasi dari orang lain
- Menyediakan bantuan emosional
- Melaporkan siapa yang dapat dihubungi ketika dibutuhkan
- Dukungan sosial yang adekuat.

7
Intervensi NIC
- Peningkatan sosialisasi Aktivitas
a. Mendorong peningkatan keterlibatan dalam hubungan yang sudah mapan
b. Mendorong kesabaran dalam mengembangkan hubungan
c. Mendorong hubungan dengan orang – orang yang memiliki kepentingan umum dan
tujuan
d, Mendorong berbagi masalah umum dengan orang lain
e. Mendorong kejujuran dalam menyajikan diri sendiri kepada orang lain
f. Merujuk pasien ke grup analisis transaksional atau program dimana pemahaman
transaksi dapat ditingkatkan.
g. Membantu pasien meningkatkan kesadaran kekuatan dan keterbatasan dalam
berkomunikasi dengan orang lain
h. Berikan umpan balik positif saat pasien menjangkau orang lain
i. Dorong pasien untuk mengubah lingkungan : seperti pergi keluar untuk berjalan-
jalan atau menonton film.

3. Ketidak mauan ny.m dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi b/d stress ditandai dengan
berkurang nya nafsu makan

Kriteria Hasil.:
a. Nafsu makan meningkat
b. BB stabil
c. Klien mampu menghabiskan satu porsi makan
Intervensi :
a. Kaji adanya alergi / pantangan makanan atau tidak
b. anjurkan ny.s untuk meningkatkan protein dan vitamin c
c. monitor jumlah nutrisi yang masuk
d. monitor BB klien
e. Monitor lingkungan selama makan
f. Anjurkan keluarga untuk selalu mendampingi dan selalu memberi semangat
g. anjurkan keluarga klien untuk tidak menyinggung dari membahas masalah anak /
kehamilan di depan klien.
h. Anjurkan keluarga klien untuk menyajikan makanan yang di sukai klien
i. Berikan penkes kepada klien dan keluarga tentang kesuburan dan program kehamilan

D. Evaluasi
Dx 1
S : - ny.m mengatakan sudah merasa lebih tenang
- Ny. M mengatakan sudah bisa menerima keadaan nya
- Keluarga klien mengatakan sudah lapang dada dan ikhlas menerima keadaan
O : - klien tampang tenang
- Klien tampak mau tersenyum
- Klien dan keluarga tampak harmonis
A : Masalah teratasi
P : Hentikan Intervensi

8
Dx II
S : keluarga klien mengatakan klien sudah mau berinteraksi dengan orang lain dan keluarga
O : - klien tampak senang
- Klien tampak berinteraksi dengan tetangga
A : Masalah teratasi
P : intervensi di hentikan

DX III
S : - Klien mengatakan nafsu makan mulai meningkat
- Klien mengatakan Klien mampu menghabiskan satu porsi makan
O : - klien mampu menghabiskan makan
- Klien tampak segar dan tenang
A : Masalah teratasi
P : intervensi dihentikan

You might also like