Professional Documents
Culture Documents
A. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian : 13 Agustus 2018
g. Genogram :
: meninggal
h. Tipe Keluarga :
= lain-lain
1
( ) dibawah Rp 600.000,-
( ) Rp 600.000,- s/d Rp 1.000.000,-
( - ) Rp 1.000.000,- s/d Rp 2.000.000,-
( ) diatas dari Rp 2.000.000,-
2. Lingkungan
a. Perumahan :
1) Jenis rumah
( - ) Permanen
( ) Semi permanen
( ) Non permanen
2) Luas Bangunan : 8 x 4 M2
3) Luas Pekarangan : 2 M2
4) Status rumah
2
( - ) Milik pribadi ( ) Kontrakkan ( ) Sewa bulanan
( ) Lain-lain
5) Atap rumah
( - ) Genteng ( ) Seng /asbes ( ) Sirap/atap
( ) Lain-lain
6) Ventilasi rumah
( - ) Ada ( ) Tidak ada
9) Penerangan
( - ) Listrik ( ) Patromak ( ) Lampu temple
( ) Lain-lain
10) Lantai
( - ) Keramik ( ) Ubin ( ) Plester
( ) papan ( ) Tanah
b. Denah rumah :
c. Pengolahan sampah
1) Apakah keluarga mempunyai tempat pembuangan sampah
( - ) Ya ( ) Tidak
Bila ya : terbuka/tertutup
d. Sumber Air.
1) Sumber air yang digunakan oleh keluarga
( ) Sumur gali ( - ) Pompa listrik ( ) Pompa tangan
( ) PAM ( ) Sungai ( ) Membeli
( ) Lain-lain
2) Sumber air minum yang digunakan oleh keluarga
( ) Sumur gali ( - ) Pompa listrik ( ) Pompa tangan
( ) PAM ( ) Sungai ( ) Air isi ulang
e. Jamban Keluarga
1) Apakah keluarga mempunyai W.C. sendiri
( - ) Ya ( ) Tidak
3
Bila tidak dimana tempat BAB keluarga : -
2) Bila ya apa jenis jamban keluarga.
( ) Leher angsa ( ) Cemplung
( - ) Lain-lain : kloset jongkok
3) Berapa jarak antara sumber air dengan tempat penampungan tinja?
( ) < 10 meter ( - ) > 10 meter
3. Struktur Keluarga.
4
musyawarah tersebut yang berperan sebagai pembuat keputusan adalah Tn. L itu
sendiri.
c. Struktur peran :
Tn. L sebagai kepala keluarga bertanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan
dalam keluarganya, istri berperan sebagai ibu rumah tangga mengurus suami dan
rumah dan terkadang membantu berkerja di rumah tetangga. Ibu dari Tn. L
berperan membantu istri mengurus rumah.
4. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif :
Keluarga Ny. m merasa kecewa dengan sikap yang dilakukan Ny M sehingga
sampai bisa kehilangan calon bayi.
b. Fungsi sosialisasi :
Tn. L selalu mengajarkan dan menekankan pada keluarganya bagaimana
berprilaku sesuai ajaran agama yang di anutnya dalam kehidupan sehari-hari di
rumah maupun dilingkungan.
c. Fungsi reproduksi:
Tn. L memiliki satu orang istri dan tinggal dengan ibunya. Istrinya baru saja
kehilangan anaknya yang baru berusia 5 bulan dalam kandungan
5. Pemeriksaan Fisik
No Sistem Tn L Ny M Ny F
5. Hidung Tidak ada lesi, Tidak ada lesi, Tidak ada lesi,
tidak ada tidak ada tidak ada
sumbatan sumbatan sumbatan
8. Abdomen Tidak ada lesi, Tidak ada lesi, Tidak ada lesi,
bising usus bising usus bising usus
8x/menit 10x/menit 8x/menit
5
9. Ekstremitas Reflek trisep, Reflek trisep, Reflek trisep,
bisep, patela bisep, patela bisep, patela
positif positif positif
A. Analisa Data
DATA DIAGNOSA
KEPERAWATAN
DS: Ketidak mampuan ny.m dalam
Klien mengatakan merasa bersalah mekanisme kooping :Berduka
kronik berhubungan dengan
DO: kehilangan orang yang dicintai
Klien tampak sedih
Klien tampak menyendiri
Klien tampak menangis terus
Klien tampak lemah
Klien tampak tidak mampu menggungkapkan perasaan
kehilangan
Klien tampak merasa bersalah
DO:
Klien tampak tidak nafsu makan
Klien tampak pucat
Klien tampak lemah
6
B. Diagnosa
C. Intervensi
1. Ketidak mampuan ny.m dalam mekanisme kooping :Berduka kronik berhubungan dengan
kehilangan orang yang dicintai
Kriteria Hasil
Kontrol depresi Indikator :
a. monitor kemampuan konsentrasi
b. monitor intensitas depresi
c. identifikasi tanda depresi
d. rencana strategi untuk mengurangi efek tanda gejala
e. laporkan peningkatan suasana hati
Intervensi
- Fasilitasi Berduka
a. mengidentifikasi kehilangan
b. membantu pasien mengidentifikasi sifat
c. dorong pasien untuk Verbalisasi kenangan dari kehilangan, baik masa lalu maupun
saat ini
d. mendorong identifikasi ketakutan terbesar tentang kehilangan
e. dukung perkembangan proses berduka pribadi, yang sesuai
f. membantu untuk mengidentifikasi strategi coping pribadi
g. komunikasikan penerimaan kehilangan
h. mengidentifikasikan sumber-sumber dukungan masyarakat.
2. Ketidak mampuan ny.m dalam menghadapi kenyataan Isolasi Sosial : Menarik diri
berhubungan dengan harga diri rendah/ kronis
Kriteria Hasil
a. kemampuan interaksi sosial indikator:
- mau menerima
- kooperatif
- kehangatan
- ketenangan
b. Dukungan sosial
- Melaporkan tersedianya waktu oleh orang lain
- Melaporkan ketersediaan informasi dari orang lain
- Menyediakan bantuan emosional
- Melaporkan siapa yang dapat dihubungi ketika dibutuhkan
- Dukungan sosial yang adekuat.
7
Intervensi NIC
- Peningkatan sosialisasi Aktivitas
a. Mendorong peningkatan keterlibatan dalam hubungan yang sudah mapan
b. Mendorong kesabaran dalam mengembangkan hubungan
c. Mendorong hubungan dengan orang – orang yang memiliki kepentingan umum dan
tujuan
d, Mendorong berbagi masalah umum dengan orang lain
e. Mendorong kejujuran dalam menyajikan diri sendiri kepada orang lain
f. Merujuk pasien ke grup analisis transaksional atau program dimana pemahaman
transaksi dapat ditingkatkan.
g. Membantu pasien meningkatkan kesadaran kekuatan dan keterbatasan dalam
berkomunikasi dengan orang lain
h. Berikan umpan balik positif saat pasien menjangkau orang lain
i. Dorong pasien untuk mengubah lingkungan : seperti pergi keluar untuk berjalan-
jalan atau menonton film.
3. Ketidak mauan ny.m dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi b/d stress ditandai dengan
berkurang nya nafsu makan
Kriteria Hasil.:
a. Nafsu makan meningkat
b. BB stabil
c. Klien mampu menghabiskan satu porsi makan
Intervensi :
a. Kaji adanya alergi / pantangan makanan atau tidak
b. anjurkan ny.s untuk meningkatkan protein dan vitamin c
c. monitor jumlah nutrisi yang masuk
d. monitor BB klien
e. Monitor lingkungan selama makan
f. Anjurkan keluarga untuk selalu mendampingi dan selalu memberi semangat
g. anjurkan keluarga klien untuk tidak menyinggung dari membahas masalah anak /
kehamilan di depan klien.
h. Anjurkan keluarga klien untuk menyajikan makanan yang di sukai klien
i. Berikan penkes kepada klien dan keluarga tentang kesuburan dan program kehamilan
D. Evaluasi
Dx 1
S : - ny.m mengatakan sudah merasa lebih tenang
- Ny. M mengatakan sudah bisa menerima keadaan nya
- Keluarga klien mengatakan sudah lapang dada dan ikhlas menerima keadaan
O : - klien tampang tenang
- Klien tampak mau tersenyum
- Klien dan keluarga tampak harmonis
A : Masalah teratasi
P : Hentikan Intervensi
8
Dx II
S : keluarga klien mengatakan klien sudah mau berinteraksi dengan orang lain dan keluarga
O : - klien tampak senang
- Klien tampak berinteraksi dengan tetangga
A : Masalah teratasi
P : intervensi di hentikan
DX III
S : - Klien mengatakan nafsu makan mulai meningkat
- Klien mengatakan Klien mampu menghabiskan satu porsi makan
O : - klien mampu menghabiskan makan
- Klien tampak segar dan tenang
A : Masalah teratasi
P : intervensi dihentikan