1.

Warna makanan yang disajikan

Sebanyak 91.43% pasien merasa puas dengan warna makanan yang disajikan sedangkan 8.57%
pasien masih merasa warna makanan yang disajikan kurang puas. Dari 70 pasien yang dimintai
pendapatnya mengenai pelayanan makanan, sebanyak 26 pasien memberikan saran. Terdapat dua
pasien dari 26 pasien yang memberikan saran mengenai warna makanan yang kurang menarik dan
seharusnya ditingkatkan terutama warna sayuran agar tidak pucat.

2. Bentuk makanan yang disajikan

Sebanyak 94.29% pasien merasa puas dengan bentuk makanan yang disajikan sedangkan 5.71%
pasien masih merasa bentuk makanan yang disajikan kurang puas. Hal ini dapat disebabkan karena
kurang bervariasinya bentuk makanan yang disajikan. Seperti pada hidangan semur daging sapi,
terdapat saran jika hidangan tersebut cukup sulit untuk dimakan karena bentuknya sehingga dapat
dibuat bentuk yang memudahkan pada saat dimakan.

3. Besar porsi makanan yang disajikan

Sebanyak 84.29% pasien merasa puas dengan besar porsi makanan yang disajikan sedangkan 15.71%
pasien masih merasa besar porsi makanan yang disajikan kurang memuaskan. Hal ini dapat
disebabkan karena beberapa pasien merasa porsi yang diberikan terlalu banyak dan tidak dapat
dimakan habis terumata pada saat kondisi sakit, namun terdapat beberapa pasien yang menganggap
porsi yang disajikan terlalu sedikit dan masih kurang.

4. Variasi menu makanan yang disajikan

Sebanyak 94.29% pasien merasa puas dengan variasi menu makanan yang disajikan sedangkan
sebanyak 5.71% pasien merasa variasi menu makanan yang disajikan kurang puas. Hal ini dapat
disebabkan karena terdapat pengulangan bahan makanan dalam jangka waktu yang dekat, salah
satunya yang dikeluhkan seperti tahu, tempe, dan telur. Untuk meningkatkan kepuasan dari indikator
variasi menu makanan yang disajikan maka untuk penggunaan bahan makanan yang menjadi keluhan
dapat diatur waktu pengulangannya sehingga tidak menciptakan kejenuhan pada pasien.