You are on page 1of 5

10 Manfaat Beras Hitam, “Beras

Terlarang” dari Cina


Oleh Ajeng QuamilaInformasi kesehatan ini sudah direview dan diedit oleh: Hello Sehat Medical
Review Team.
 Klik untuk
Klik untuk membagikan
pada
berbagi via di Facebook(Membuka
Twitter(Membuka
Tumblr(Membuka
Google+(Membuka
Linkedln(Membuka
di Line new(Membuka di
di
dididi di jendela
jendela
jendela
jendela
jendela
jendela yang
yang
yang
yang
yang yang
baru)baru)
baru)
baru)
baru)
baru)

Jika Anda sudah beralih dari beras putih ke beras merah dalam rangka memenuhi
asupan nutrisi dalam diet Anda, selamat, Anda telah membuat satu perubahan baik!
Tapi, kalau Anda sedang mencari cara lain untuk lebih meningkatkan kualitas gizi
diet Anda, ada baiknya untuk mempertimbangkan sesekali berganti ke beras hitam
sebagai pengganti nasi Anda.

Belum pernah mendengar soal beras hitam? Tidak mengherankan memang, karena
penggunaan beras hitam dalam menu makan masih belum seluas kerabat beras
lainnya. Sejarah beras hitam berakar dari adat istiadat Cina Kuno, di mana selama
waktu itu beras hitam hanya disediakan eksklusif untuk konsumsi Kaisar dan
keluarganya. Dari sinilah beras hitam mendapat julukan “Beras Terlarang”, karena
jika rakyat jelata tertangkap basah makan nasi hitam tanpa izin, nyawa adalah
taruhannya.

Tenang, di zaman modern seperti sekarang ini beras hitam sudah bebas untuk
digunakan oleh siapapun. Indonesia bahkan menjadi salah satu lokasi budidaya
beras hitam terbesar di Asia Tenggara, selain Filipina. Dan benar saja, berkat bukti-
bukti medis dari klaim profil gizi dan kemampuan penyembuhnya, beras hitam kini
dinobatkan menjadi salah satu biji gandum yang paling sehat di dunia.

Baca terus untuk mengetahui berbagai sifat gizi dan manfaat kesehatan dari makan
beras hitam.

Manfaat kesehatan dari beras hitam


Beras hitam sebenarnya adalah kumpulan berbagai jenis beras dari spesies Oryza
sativa L., termasuk beberapa di antaranya adalah beras ketan. Bulir beras hitam
utuh mempertahankan semua sifat alaminya karena beras ini tidak melalui proses
pemutihan.

Nasi hitam memiliki tekstur lengket dan rasa gurih kacang, sangat cocok untuk
dibuat bubur, makanan penutup, kue beras hitam tradisional, roti, dan mie. Beras ini
juga memiliki tekstur yang lebih padat dibandingkan dengan beras putih. Apa saja
manfaatnya?

1. Tinggi kandungan antioksidan

Beras hitam tinggi akan kandungan antocyanin. Kandungan antocyanin dalam beras
hitam merupakan yang tertinggi dibandingkan varietas beras lainnya. Bahkan,
menurut Zhimin Xu, profesor tekonologi pangan di Louisiana State University,
dilansir dari Live Strong, satu sendok makan nasi hitam mengandung antioksidan,
serat, dan vitamin E yang jauh lebih tinggi daripada blueberry dalam jumlah sama.
Sebagai perbandingan, blueberry menduduki peringkat nomor satu dari buah yang
memiliki kadar antioksidan tertinggi dibandingkan dengan 40 jenis buah dan sayuran
lainnya.
Antosianin telah diteliti dan ditemukan mampu mencegah penyakit jantung dan
melindungi terhadap segala macam peradangan yang menjadi inti dari banyak
penyakit yang umum saat ini — mulai dari asma, arthritis, hingga kanker. Diet yang
memasukkan beras hitam dalam menu makan juga telah ditunjukkan mampu
menurunkan kadar trigliserida (lemak jahat dalam darah) dan meningkatkan kadar
HDL, juga dikenal sebagai kolesterol baik.

2. Tinggi protein

Semangkuk nasi hitam mengandung karbohidrat yang lebih rendah daripada beras
merah, namun lebih tinggi kandungan serat dan proteinnya. Satu porsi beras hitam
(100 gram) menyediakan 17% dari asupan protein harian Anda.

3. Kaya akan vitamin dan mineral

Beras hitam mengandung sederet vitamin dan mineral penting, termasuk vitamin E,
B1, B2, B3, dan B6, serta zinc, magnesium, dan fosfor. Vitamin B kompleks
membantu tubuh melepaskan energi dan mengolahnya secara efektif untuk Anda
beraktivitas selama seharian, sementara kandungan magnesium dan zat besi di
dalamnya membantu memerangi sindrom 3L: letih, lelah, lesu. Satu porsi nasi hitam
memenuhi 8 persen dari asupan harian untuk zin, 6 persen zat besi, dan 20 persen
dari nilai harian untuk fosfor. Zinc merupakan mineral yang mendukung kinerja
sistem imun tubuh, sementara fosfor dibutuhkan untuk pembentukan gigi dan
tulang.

Beras hitam juga mengandung riboflavin yang berperan penting terhadap


perlindungan sel dari stres oksidatif, radikal bebas penyebab kanker.

4. Baik untuk detoks hati

Menurut beberapa penelitian, beras hitam memainkan peran penting dalam


menunjang kesehatan hati — terutama dalam mencegah perlemakan hati, termasuk
perlemakan hati alkoholik. Lagi-lagi ini karena adanya antioksidan tinggi dalam
beras.

Hati adalah salah satu organ tubuh terbesar manusia, bertanggung jawab untuk
mengubah nutrisi dari makanan menjadi energi untuk digunakan tubuh. Hati juga
mengatur hormon dan memainkan peran penting dalam detoksifikasi tubuh. Beras
hitam memiliki kemampuan untuk membantu hati menghilangkan zat-zat beracun
berkat kandungan fitonutrien yang secara signifikan mengurangi stres oksidatif
dalam tubuh, sekaligus pula membantu memperbaiki dan meningkatkan fungsi
masing-masing jaringan.

5. Melindungi jantung
Beras hitam terbukti berperan dalam mencegah tekanan darah tinggi dan
menurunkan pembentukan plak aterosklerotik di pembuluh darah
jantung. Aterosklerosis, yang diwakili oleh pengerasan dinding arteri, adalah
penyakit kardiovaskular yang mempengaruhi banyak orang di seluruh dunia. Makan
nasi hitam dikatakan dapat memangkas angka kematian yang cukup tinggi dari
penyakit tersebut. Beras ini juga meningkatkan kesehatan jantung dengan
mengurangi kolesterol LDL dan kolesterol total.

6. Melancarkan pencernaan

Beras hitam tinggi akan kandungan serat, yang mampu menambahkan “massa” ke
dalam feses Anda, dan karena itu menghilangkan, mencegah, dan/atau
menyembuhkan masalah diare dan juga masalah pencernaan lainnya.

Serat membantu meningkatkan aktivitas gerak usus dan membantu meringankan


sembelit. Serat dalam dosis tinggi dapat membantu mencegah penyerapan zat
beracun dan membilasnya keluar dari tubuh. Juga perlu diingat bahwa studi telah
menemukan diet tinggi makanan berserat dari varietas padi dan gandum terbukti
melindungi terhadap gangguan pencernaan seperti irritable bowel syndrome (IBS).

7. Bebas gluten

Sama seperti varietas beras lainnya, beras hitam secara alami bebas gluten, protein
yang ditemukan dalam semua produk yang mengandung gandum dan/atau barley.
Banyak orang yang menderita alergi gluten mungkin menemukan beras ini
membantu dalam menghilangkan masalah pencernaan yang terkait dengan
sensitivitas gluten. Penyakit Celiac adalah salah satu sensitivitas langka terhadap
gluten, dan gejala dan efek sampingnya dapat merusak — termasuk peningkatan
risiko sindrom usus bocor.

8. Baik untuk mencegah dan mengelola diabetes

Karena kandungan seratnya yang tinggi (3,5 kali lipat lebih banyak dari nasi putih),
beras hitam membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Ini memiliki efek
perlindungan pada sistem pencernaan sekaligus mempertahankan angka gula
darah tetap konstan. Oleh karena itu, makan nasi hitam dalam diet juga membantu
Anda dalam mencegah risiko diabetes tipe 2 dan mengelola pra-diabetes, karena
kandungan gulanya yang juga rendah.

Nasi hitam juga memiliki indeks glikemik (GI) rendah, yaitu 42,3 jika dibandingkan
dengan nasi putih yang memilikiGI mencapai 89. Nasi merah memiliki indeks
glikemik 50. Makanan yang memiliki indeks glikemik rendah tergolong memiliki
angka 55 atau kurang. Diet rendah GI meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap
insulin, yang meningkatkan kontrol diabetes, serta mengurangi risiko penyakit
jantung.
9. Mengontrol berat badan

Mengonsumsi beras hitam untuk menurunkan berat badan menunjukkan hasil yang
lebih baik daripada beras merah, karena teksturnya yang lebih padat dan lebih kaya
serat namun rendah kalori sehingga membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Selain itu, beras ini membantu untuk mengontrol asupan kalori dan akibatnya
melindungi terhadap obesitas dalam jangka panjang.

Delapan puluh lima gram beras hitam terdiri dari 200 kcal, 43 gram karbohidrat, 3
gram serat, 6 gram protein, dan 2 gram lemak, sedangkan porsi yang sama dari
beras merah mengandung 226 kcal, 47 gram karbohidrat, 2 gram serat, 5 gram
protein dan 2 gram lemak. Perbedaan 26 kalori mungkin tampak tidak berpengaruh,
tetapi rutin mengonsumsi ekstra 26 kalori satu kali sehari selama lebih dari satu
tahun dapat menyebabkan kenaikan berat badan hingga 1,5 kilogram.

10. Meningkatkan ketajaman fungsi otak

Selain berfungsi melindungi tubuh terhadap kanker, kandungan antocyanin dalam


beras hitam dapat meningkatkan ketajaman memori dan fungsi kognitif otak, dengan
memerangi stres oksidatif dalam tubuh. Stres oksidatif berkontribusi terhadap
penurunan memori dan peradangan dalam otak.

You might also like