REKAP IKU Rev.1

INDIKATOR KI
ESELON I
SASARAN PROGRAM IKSP SAT SASARAN KEGIATAN
SEKRETARIAT KEMENTERIAN BIRO UMUM,
Terwujudnya reformasi birokrasi Nilai Kapasitas dan akuntabilitas Nilai

SP1 di lingkungan Kementerian 1 organisasi sesuai kewenangan Komponen SK1
Pariwisata sesuai kewenangan Sekretariat Kementerian RB
Sekretariat Kementerian
Nilai
2 Nilai Pemerintahan yang bersih Komponen
dan bebas KKN RB
Nilai
3 Nilai Kualitas pelayanan publik Komponen
(kriteria hasil) RB
Nilai
4 Nilai penataan dan penguatan Komponen
organisasi (kriteria pengungkit) RB
Nilai Penataan peraturan Nilai
5 perundang-undangan (kriteria Komponen
pengungkit) RB
SK2
ESELON I
ESELON I
SK1
ESELON I
SK2
SK3
SK4
ESELON I
SK1
ESELON I
SK2
ESELON I
ESELON I
SP1
INDIKATOR KINERJA UTAMA SEKRETARIAT KEMENTERIAN
ESELON II ESELON III
SASARAN KEGIATAN IKSK SAT IKA
BIRO UMUM, KEPEGAWAIAN, HUKUM DAN ORGANISASI BAGIAN HUKUM ORGANISASI DAN
Nilai Kapasitas organisasi (survey Nilai

1 (1 -100) IKA1
internal)
Nilai Penataan sistem manajemen Nilai

2 (1 -100) IKA2
Meningkatnya kualitas reformasi SDM (kriteria pengungkit)
birokrasi Kementerian Pariwisata
terkait tugas dan fungsi Biro Nilai Penataan tatalaksana sesuai Nilai
Umum, Kepegawaian, Hukum dan 3 kewenangan Sekretariat (1 -100) IKA3
Organisasi Kementerian
Nilai Penataan peraturan Nilai
4 perundang-undangan (kriteria (1 -100) IKA4
pengungkit)
Nilai
Nilai Penataan dan penguatan
5 (1 -100) IKA5
organisasi (kriteria pengungkit)
Meningkatnya kepuasan unit Tingkat kepuasan Satker terhadap Skala Likert

eselon I terhadap layanan Biro layanan Biro Umum,
6 (1 – 4)
Umum, Kepegawaian, Hukum, Kepegawaian, Hukum, dan
dan Organisasi Organisasi
BAGIAN KEPEGAWAIAN
IKA1
IKA2
BAGIAN LAYANAN PENGADAAN DAN

PERLENGKAPAN
IKA1
IKA2
IKA3
BAGIAN TATA USAHA PIMPINAN DAN

TANGGA
IKA1
BIRO KOMUNIKASI PUBLIK BAGIAN INFORMASI PUB

Meningkatnya kualitas reformasi
birokrasi Kementerian Pariwisata Nilai
1 Nilai Kualitas pelayanan publik
sesuai kewenangan Biro Komponen IKA1
(kriteria hasil)
Komunikasi Publik Kementerian RB
Parawisata
Nilai Peningkatan kualitas layanan Nilai (1

2 IKA2
publik (kriteria pengungkit) -100)
Rasio berita positif terkait

Terwujudnya citra positif Kemenpar terhadap total berita
Kementerian Parawisata di media terkait Kemenpar yang di
3 % IKA3
cetak dan elektronik nasional dan publikasikan pada media cetak
internasional dan elektronik nasional dan
internasional
Terwujudnya keterbukaan Nilai keterbukaan informasi publik Nilai (1 –

informasi publik di Kementerian 4 IKA4
Kementerian Pariwisata 100)
Pariwisata
Meningkatnya kepuasan unit Tingkat kepuasan Satker terhadap Skala Likert IKA5
eselon I terhadap layanan Biro 5 layanan Biro Komunikasi Publik (1 – 4)
Komunikasi Publik
BAGIAN MANAJEMEN KRISIS KEPA
IKA1
IKA2
IKA3
BAGIAN PUBLIKASI MANCAN

IKA1
IKA2
BAGIAN PUBLIKASI NUSANTARA DAN
IKA1
BIRO KEUANGAN BAGIAN AKUNTANSI DAN PEL
Meningkatnya pengelolaan Tingkat kepatuhan pelaporan

keuangan dan akuntabilitas 1 keuangan terhadap Standar % IKA1
kinerja sesuai kewenangan Biro Akuntansi Pemerintah (SAP)
Keuangan Kementerian Pariwisata
Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (AKIP) Kementerian Nilai
2 Pariwisata untuk aspek Pelaporan IKA2
Perencanaan (RKA K/L) dan AKIP (15%)
pelaporan kinerja (LAKIN)
Nilai kinerja (NK) Anggaran Nilai Kinerja IKA3

3 Kementerian Pariwisata
berdasarkan PMK 214 tahun 2017 (0 – 100)
Meningkatnya kepuasan unit Tingkat kepuasan satker terhadap Skala Likert IKA4
eselon I terhadap layanan Biro 4 layanan Biro Keuangan (1 - 4)
Keuangan
BAGIAN PEMANTAUAN EVALUASI PE
IKA1
IKA2
IKA3
BAGIAN PERBENDAHARAAN DAN
IKA1
IKA2
BAGIAN RENCANA PROGRAM DAN
IKA1
IKA2
IKA3
IKA4
INSPEKTORAT SUBBAGIAN TATA USAH

Rasio jumlah temuan BPK
Terwujudnya Reformasi Birokrasi material yang terjadi berulang di
Kementerian Pariwisata di bidang 1 Satker yang sama terhadap total % IKA1
Pengawasan Internal temuan BPK pada tahun
sebelumya
Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Nilai
Pemerintah (AKIP) Kementerian komponen
2 Pariwisata untuk aspek Evaluasi AKIP
Internal
Nilai
Nilai pemerintahan yang bersih
3 Komponen
dan bebas KKN (kriteria hasil) RB
Nilai
4 Nilai penguatan pengawasan Komponen
RB
Tingkat maturitas SPIP Tingkat
5 Kementerian Pariwisata Maturitas
(0 – 5)
ERIAN
ESELON III ESELON IV
IKA SAT IKA SAT
BAGIAN HUKUM ORGANISASI DAN TATA LAKSANA SUBBAGIAN ORGANISASI DAN TATA LAKSANA
Rasio proses bisnis Kementerian
Nilai Penataan tatalaksana sesuai Nilai Pariwisata yang sudah diotomasi
kewenangan Sekretariat (1 -100) IKA1 menggunakan TIK terhadap total %
Kementerian proses bisnis Kementerian
Pariwisata yang telah dipetakan
Nilai Penataan peraturan Nilai Tingkat keselarasan SOP dengan

perundang-undangan (kriteria (1 -100) IKA2 proses bisnis di lingkungan %
pengungkit) Kementerian Pariwisata
Nilai Kapasitas organisasi (survey Nilai IKA3 Jumlah rekomendasi hasil evaluasi Jumlah
(1 -100)
internal) organisasi yang dilaksanakan
Nilai
Nilai Penataan dan penguatan SUBBAGIAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
(1 -100)
organisasi (kriteria pengungkit) DOKUMENTASI DAN PUBLIKASI
Tingkat kepuasan Satker terhadap Nilai Jumlah peraturan perundang-

layanan Bagian Hukum, Organisasi (1 -100) IKA1 undangan yang tidak Peraturan
dan Tata Laksana harmonis/tumpang-tindih
Rasio peraturan perundang-

undangan yang sudah di publish
IKA2 dan dapat diunduh terhadap total %
peraturan perundang-undangan
lingkup Kementerian Pariwisata
IKA3 Jumlah keluhan Satker terhadap Jumlah

layanan legal drafting Keluhan
SUBBAGIAN PERJANJIAN ADVOKASI HUKUM
Rasio perkara hukum terkait
Kementerian Pariwisata maupun
SDM nya yang diselesaikan
(inkrah) untuk perkara perdata,
IKA1 tata usaha negara dan uji materi %
terhadap total perkara yang
ditangani dalam 5 tahun terakhir
(akumulasi)
Rasio rekomendasi analisis kajian
kerja sama yang dimanfaatkan
IKA2 terhadap total rekomendasi %
analisis kajian kerja sama yang
dihasilkan
IKA3 Jumlah keluhan Satker terhadap Jumlah
layanan advokasi hukum keluhan
SUBBAGIAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN DAN
BAGIAN KEPEGAWAIAN JABATAN FUNGSIONAL
IKA SAT IKA SAT
Tingkat ketersediaan informasi
Nilai Penataan sistem manajemen Nilai IKA1 kepegawaian yang dibutuhkan
(1 -100) %
SDM (kriteria pengungkit) melalui Sistem Informasi
Kepegawaian
Jumlah keluhan Satker terhadap

Tingkat kepuasan Satker terhadap Skala Likert
IKA2 layanan Subbagian Administrasi Jumlah
(1 – 4)
layanan Bagian Kepegawaian Kepegawaian dan Jabatan keluhan
Fungsional
SUBBAGIAN MUTASI PEGAWAI
Rasio jumlah mutasi (kepangkatan
IKA1 dan pemberhentian) yang
terealisasi terhadap total mutasi %
yang diajukan
Jumlah keluhan Satker terhadap Jumlah
IKA2 layanan Subbagian Mutasi keluhan
Pegawai
SUBBAGIAN PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN
PEGAWAI
Rasio unit eselon I yang sudah
menerapkan perencanaan dan
IKA1 rekrutmen SDM ASN berbasis
kompetensi (competency-based %
recruitment) terhadap total unit
eselon I
Rasio unit eselon I yang sudah

menerapkan penempatan SDM
IKA2 ASN berbasis kompetensi %
(competency-based placement)
terhadap total unit eselon I
IKA3 Tingkat pemenuhan peserta

Diklat pengembangan SDM ASN %
BAGIAN LAYANAN PENGADAAN DAN SUBBAGIAN ANALISIS KEBUTUHAN KANTOR DAN
PERLENGKAPAN PEMELIHARAAN
Rasio realisasi rencana pengadaan
barang dan jasa terhadap total IKA1 Rasio ketersediaan kebutuhan
pengadaan barang dan jasa yang % kantor terhadap total kebutuhan %
direncanakan
Rasio jumlah temuan APIP yang

matrial terkait pengelolaan BMN Rasio kegiatan pemeliharaan yang
Kementerian Pariwisata yang % IKA2 dilaksanakan terhadap kegiatan %
terjadi berulang di Satker yang pemeliharaan yang direncanakan
sama terhadap total temuan APIP
pada tahun sebelumnya
Tingkat kepuasan Satker terhadap Skala Likert SUBBAGIAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG
layanan pengadaan dan (1-4) DAN JASA
perlengkapan
Jumlah realisasi pengadaan
IKA1 barang dan jasa sesuai waktu Jumlah
realisasi
yang direncanakan
IKA SAT IKA SAT
Jumlah temuan APIP yang matrial
IKA2 terkait pelaksanaan pengadaan Jumlah
temuan
barang dan jasa
Jumlah keluhan Satker terhadap Jumlah
IKA3 pelaksanaan pengadaan barang keluhan
dan jasa
SUBBAGIAN PENGELOLAAN BMN
Rasio aset yang seharusnya
IKA1 dihapus terhadap nilai aset yang %
tercatat
Jumlah temuan APIP yang
material terkait pengelolaan BMN
IKA2 di Kementerian Pariwisata yang Jumlah
terjadi berulang pada Satker yang temuan
sama
BAGIAN TATA USAHA PIMPINAN DAN RUMAH SUBBAGIAN KEARSIPAN
TANGGA
Tingkat kepuasan Biro Umum,
Tingkat kepuasan Satker terhadap Skala Likert Kepegawaian, Hukum dan Skala Likert
layanan Bagian Tata Usaha IKA1 Organisasi terhdapa layanan
(1 – 4) (1 – 4)
Pimpinan dan Rumah Tangga kearsipan yang diberikan oleh
Subbagian Kearsipan
SUBBAGIAN TATA USAHA MENTERI DAN PROTOKOL
Tingkat kepuasan Menteri
IKA1 terhadap layanan ketatausahaan Skala Likert
yang diberikan Subbagian Tata (1 – 4)
Usaha Menteri dan Protokol
SUBBAGIAN TATA USAHA SEKRETARIS MENTERI
Tingkat kepuasan Sekretaris
Menteri terhadap layanan Skala Likert
IKA1 ketatausahaan yang diberikan (1 – 4)
Subbagian Tata Usaha Sekretaris
Menteri dan Protokol
SUBBAGIAN TATA USAHA STAF AHLI
Tingkat kepuasan staf ahli
IKA1 terhadap layanan ketatausahaan Skala Likert
yang diberikan Subbagian Tata (1 – 4)
Usaha Menteri dan Protokol
SUBBAGIAN URUSAN DALAM DAN KEAMANAN
Tingkat kepuasan Biro Umum,
Kepegawaian, Hukum dan
IKA1 Organisasi terhadap layanan yang Skala Likert
(1 – 4)
diberikan oleh Subbagian Urusan
Dalam dan Keamanan
BAGIAN INFORMASI PUBLIK SUBBAGIAN KEMITRAAN KELEMBAGAAN
Nilai Keterbukaan informasi publik Nilai (1 IKA1 Tingkat kepuasan Satker terhadap Skala Likert
Kementerian Parawisata -100) layanan kemitraan kelembagaan (1 – 4)
IKA SAT IKA SAT
Rasio rekomendasi perbaikan
layanan publik yang dilaksanakan
terhadap total rekomendasi % SUBBAGIAN MONITORING DAN ANALISIS BERITA
perbaikan layanan publik yang
dihasilkan
Rasio laporan monitoring dan

Tingkat pemanfaatan TIK pada analisis berita yang diberikan
layanan publik Kementerian % IKA1 sesuai waktu yang ditetapkan %
Pariwisata terhadap total laporan monitoring
dan analisis berita yang dihasilkan
Jumlah berita positif terkait Index (0,01

Kementerian Pariwisata yang di Berita IKA2 Net sentiment index – 1)
publikasikan pada sosial media
Tingkat kepuasan Satker terhadap Skala Likert SUBBAGIAN PELAYANAN INFORMASI DAN
layanan kemitraan kelembagaan (1 – 4) PENGADUAN
Jumlah informasi publik yang

IKA1 disebarkan sesuai ketentuan Judul
yang berlaku
Rasio jumlah permintaan dan

IKA2 pengaduan yang ditindaklanjuti %
terhadap total permintaan dan
pengaduan yang diterima
IKA3 Jumlah rekomendasi perbaikan Rekomenda

layanan publik yang dilaksanakan si
BAGIAN MANAJEMEN KRISIS KEPARIWISATAAN SUBBAGIAN EVALUASI DAN DOKUMENTASI
Rasio rekomendasi manajemen
Tingkat kepatuhan destinasi krisis pariwisata yang
terhadap peraturan perundang- % IKA1 ditindaklanjuti terhadap total %
undangan terkait manajemen rekomendasi manajemen krisis
krisis pariwisata yang diberikan
Jumlah informasi terkait
pariwisata yang didiseminasikan Judul SUBBAGIAN FASILITASI DAN PENANGANAN
tepat waktu
Rasio rekomendasi manajemen Tingkat kepatuhan destinasi
krisis pariwisata yang
IKA1 terhadap peraturan perundang-
ditindaklanjuti terhadap total % %
undangan terkait manajemen
rekomendasi manajemen krisis krisis
pariwisata yang diberikan
SUBBAGIAN PEMANTAUAN DAN PENCEGAHAN
Jumlah informasi terkait krisis
IKA1 pariwisata yang didiseminasikan Judul
tepat waktu
BAGIAN PUBLIKASI MANCANEGARA SUBBAGIAN ADMINISTRASI KELEMBAGAAN
IKA SAT IKA SAT
Jumlah berita positif terkait Tingkat kepuasan unit kerja di
Kementerian Pariwisata yang di IKA1 Biro Komunikasi Publik terhadap Skala Likert
Berita
publikasikan pada media cetak layanan Administrasi (1 – 4)
dan elektronik mancanegara Kelembagaan
Tingkat kepuasan unit kerja di
Biro Komunikasi Publik terhadap Skala Likert SUBBAGIAN PENGELOLAAN MEDIA DAN PUBLIKASI
(1 – 4) MANCANEGARA
layanan administrasi kelembagaan
Jumlah media mancanegara yang
IKA1 memuat berita positif terkait Media
Kementerian Pariwisata
SUBBAGIAN PENYIAPAN BAHAN PUBLIKASI
Jumlah bahan berita positif terkait
IKA1 Kementerian Pariwisata yang akan
di publikasikan pada media cetak Bahan
dan elektronik mancanegara
BAGIAN PUBLIKASI NUSANTARA DAN PENGELOLAAN SUBBAGIAN PENGELOLAAN MEDIA
MEDIA
Jumlah berita positif terkait Jumlah media nusantara yang
Kementerian Pariwisata yang di Berita IKA1 memuat berita positif terkait Media
publikasikan pada media cetak Kementerian Pariwisata
dan elektronik nasional
SUBBAGIAN PENYIAPAN BAHAN PUBLIKASI
Jumlah bahan berita positif terkait
IKA1 Kementerian Pariwisata yang akan
di publikasikan pada media cetak Bahan
dan elektronik nusantara
SUBBAGIAN PUBLIKASI NUSANTARA
Jumlah berita positif terkait

IKA1 Kementerian Pariwisata yang di Berita
publish media cetak dan
elektronik nasional
BAGIAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN SUBBAGIAN AKUNTANSI BARANG MILIK NEGARA

Tingkat kepatuhan laporan Barang
Tingkat kepatuhan laporan Milik Negara (BMN) Satker Pusat
keuangan Satker Pusat dan % IKA1 dan Daerah terhadap peraturan %
Daerah terhadap Standar perundang-undangan terkait
Akuntansi Pemerintah (SAP) pengelolaan BMN
Tingkat kepatuhan laporan Barang

Milik Negara (BMN) Satker Pusat Jumlah keluhan Satker terhadap
dan Daerah terhadap peraturan % IKA2 layanan akuntansi barang milik Keluhan
perundang-undangan terkait negara yang diberikan
pengelolaan BMN
IKA SAT IKA SAT
Tingkat kepatuhan laporan
Pendapatan Negara Bukan Pajak
(PNBP) Satker Pusat dan UPT di
lingkungan Kementerian % SUBBAGIAN AKUNTANSI KEUANGAN
Pariwisata terhadap peraturan
perundang-undangan terkait
PNBP
Tingkat kepuasan Satker terhadap Skala Likert IKA1 keuangan Satker Pusat dan %
layanan akuntansi dan pelaporan (1-4) Daerah terhadap Standar
Akuntansi Pemerintah (SAP)
IKA2 layanan akuntansi dan keuangan Keluhan
yang diberikan
SUBBAGIAN EVALUASI DAN PELAPORAN KEUANGAN
Pendapatan Negara Bukan Pajak
(PNBP) Satker Pusat dan UPT di
IKA1 lingkungan Kementerian %
Pariwisata terhadap peraturan
PNBP
IKA2 layanan evaluasi dan pelaporan Keluhan
keuangan yang diberikan
BAGIAN PEMANTAUAN EVALUASI PELAPORAN DAN SUBBAGIAN MANAJEMEN PENGENDALIAN
MANAJEMEN PENGENDALIAN
Pemerintah (AKIP) Kementerian Pelaporan IKA1 Jumlah keluhan Satker terhadap
layanan manajemen Keluhan
Parawisata untuk aspek pelaporan AKIP pengendalian yang diberikan
kinerja (LAKIN) (15%)
Nilai Kinerja (NK) Kementerian
Parawisata berdasarkan PMK 214 Nilai SUBBAGIAN PELAPORAN KINERJA KEMENTERIAN
(1 -100)
tahun 2017
Tingkat kepuasan Satker terhadap
Skala Likert IKA1 Tingkat kepatuhan LAKIN
layanan pemantauan, evaluasi, Kementerian Pariwisata terhadap %
pelaporan dan manajemen (1 – 4) regulasi yang berlaku
pengendalian yang diberikan
IKA2 layanan pelaporan kinerja yang Keluhan
diberikan
SUBBAGIAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI
Rasio rekomendasi hasil monev
pelaksanaan program dan
IKA1 kegiatan yang ditindaklanjuti
terhadap total rekomendasi hasil %
monev pelaksanaan program dan
kegiatan yang diberikan
IKA SAT IKA SAT
Tingkat kepatuhan pelaporan
IKA2 pelaksanaan program
Kementerian Pariwisata terhadap %
ketentuan regulasi yang berlaku
IKA3 layanan pemantauan dan evaluasi Keluhan
yang diberikan
BAGIAN PERBENDAHARAAN DAN VERIFIKASI SUBBAGIAN PELAKSANAAN ANGGARAN
Tingkat kepatuhan pelaksanaan
anggaran Satker Pusat dan Daerah
Nilai indikator kinerja % IKA1 terhadap peraturan perundang- %
pelaksanaan anggaran undangan terkait pelaksanaan
anggaran
Tingkat kepuasan Satker terhadap Skala Likert Jumlah keluhan Satker terhadap
layanan perbendaharaan dan IKA2 layanan pelaksanaan anggaran Keluhan
(1 – 4)
verifikasi yang diberikan
SUBBAGIAN TATA KELOLA PERBENDAHARAAN
Tingkat kepatuhan Satker Pusat
IKA1 dan Daerah terhadap peraturan
perundang-undangan terkait tata %
kelola perbendaharaan
IKA2 layanan tata kelola Keluhan
perbendaharaan yang diberikan
SUBBAGIAN VERIFIKASI
Tingkat kepatuhan verifikasi
keuangan Satker Pusat dan
IKA1 Daerah terhadap peraturan %
verifikasi keuangan

IKA2 layanan pelaksanaan verifikasi Keluhan
keuangan yang diberikan
BAGIAN RENCANA PROGRAM DAN ANGGARAN SUBBAGIAN ANGGARAN I
Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Nilai Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (AKIP) Kementerian Komponen IKA1 Pemerintah (AKIP) Kementerian Nilai Komponen
Pariwisata untuk aspek Pariwisata untuk aspek
RB RB
Perencanaan (RKA K/L, Renja) Perencanaan (RKA K/L)
Nilai deviasi rencana anggaran
IKA2 Jumlah revisi RKA K/L pada tahun Revisi
terhadap realisasi anggaran Rupiah berjalan
Kementerian Parawisata
Nilai deviasi perencanaan Jumlah keluhan unit eselon I
program (PK Menteri dan eselon Program IKA3 terhadap layanan perencanaan Keluhan
I) terhadap realisasi program (PK program
Menteri dan eselon I) tahunan
IKA SAT IKA SAT
Tingkat kepuasan Satker terhadap Skala Likert
layanan perencanaan program SUBBAGIAN ANGGARAN II
(1 – 4)
dan anggaran yang diberikan
IKA1 Jumlah keluhan unit eselon I

terhadap layanan penganggaran II Keluhan
SUBBAGIAN RENCANA PROGRAM
IKA1 Pemerintah (AKIP) Kementerian Komponen
Pariwisata untuk aspek RB
Perencanaan (Renja)
Rasio rekomendasi DAK yang

IKA2 disetujui Kementerian Keuangan %
terhadap total rekomendasi
terkait DAK yang diberikan
IKA3 Jumlah revisi Renja pada tahun Revisi

berjalan
Jumlah keluhan unit eselon I
IKA4 terhadap layanan perencanaan Keluhan
program
SUBBAGIAN TATA USAHA
Tingkat kepuasan Satker Skala Likert

inspektorat terhadap layanan (1 – 4)
ketatausahaan
INDIK
ESELON I
DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN INDUSTRI DAN KELEMBAGAAN A

SP1 Meningkatnya diversifikasi produk 1 Nilai Kapasitas dan akuntabilitas %
wisata nasional organisasi sesuai kewenangan
Sekretariat Kementerian
SK1
SP2 Bertumbuhnya industri pariwisata 2 Indeks pertumbuhan industri %
nasional pariwisata nasional
SP3 Meningkatnya kualitas organisasi 3 Rasio usaha pariwisata yang %

kepariwisataan pariwisata tersertifikasi terhadap total usaha SK2
nasional pariwisata nasional
SP4 Meningkatnya kualitas SDM 4 Rasio SDM pariwisata nasional %

pariwisata nasional yang tersertifikasi terhadap total
SDM pariwisata nasional
SK3
SP5 Dimanfaatkannya hasil penelitian 5 Rasio penelitian dan %

dan pengembangan pariwisata pengembangan pariwisata
nasional nasional yang dimanfaatkan
terhadap total penelitian dan
pengembangan pariwisata
nasional yang dihasilkan
SP6 Terwujudnya reformasi birokrasi 6 Nilai Kapasitas dan akuntabilitas Nilai

di lingkungan Kementerian organisasi sesuai kewenangan Komponen
Pariwisata sesuai kewenangan Deputi Bidang Pengembangan RB
Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan
Industri dan Kelembagaan
SP6 Terwujudnya reformasi birokrasi
di lingkungan Kementerian
Pariwisata sesuai kewenangan
Deputi Bidang Pengembangan
Industri dan Kelembagaan
ESELON I
7 Nilai Penataan tatalaksana sesuai Nilai
kewenangan Deputi Bidang Komponen
Pengembangan Industri dan RB
kelembagaan
8 Nilai Penguatan akuntabilitas Nilai

kinerja pada kriteria pengungkit Komponen
RB
9 Nilai penataan sistem manajemen Nilai

SDM sesuai kewenangan Deputi Komponen
Pengembangan Industri dan RB
Kelembagaan
10 Nilai manajemen perubahan Nilai

Komponen
RB
ESELON I
ASDEP I
SK1
SK2
SK3
SK4
ASDEP
SK1
ESELON I
ASDEP PENG
SK1
ESELON I
ASDE
SK1
SK2
ESELON I
SK1
INDIKATOR KINERJA UTAMA DEPUTI BPIK
ASDEP MANAJEMEN STRATEGIS BIDANG ANALISIS LINGKUNGAN
Nilai AKIP Kementerian Pariwisata Nilai

1 (aspek perencanaan, pengukuran, Komponen IKA1
Meningkatnya akuntabilitas pelaporan dan capaian kinerja) RB
kinerja Kementerian Pariwisata
Peringkat inovasi layanan publik
2 Peringkat IKA2
Meningkatnya kualitas layanan Nilai Penguatan akuntabilitas Nilai

3 Komonen
publik melalui inovasi kinerja pada kriteria pengungkit RB
Rasio isu strategis mutakhir

terkait pariwisata yang
Meningkatnya pemanfaatan hasil dimanfaatkan dalam kebijakan
analisis Lingstra bagi 4 pembangunan pariwisata %
pembangunan pariwisata nasional terhadap total isu
strategis mutakhir terkait
pariwisata yang dihasilkan
BIDANG EVALUASI PERFORM
IKA1
IKA2
IKA3
BIDANG IMPLEMENTASI STR
IKA1
IKA2
IKA3
BIDANG PERENCANAAN STR
IKA1
IKA2
IKA3
BIDANG DATA INFORMASI D
IKA1
ASDEP INDUSTRI DAN REGULASI PARIWISATA BIDANG KEMITRAAN INDUSTRI P
Jumlah usaha pada industri

Bertumbuhnya industri pariwisata 1 pariwisata nasional tahun Usaha IKA1
nasional berjalan
Meningkatnya kualitas organisasi

2 Jumlah usaha pariwisata yang
kepariwisataan pariwisata Organisasi
tersertifikasi
nasional
Dimanfaatkannya
hasil penelitian dan Jumlah hasil penelitian dan
pengembangan pariwisata 3 pengembangan pariwisata Judul
nasional nasional yang dimanfaatkan
BIDANG MANAJEMEN INDUSTRI

Meningkatnya implementasi e-Government Nilai
pengelolaan e-Government 4 Nilai Komponen IKA1
pada Penataan tatalaksana RB
BIDANG REGULASI DAN PENELI

PENGEMBANGAN PARIWI
IKA1
ASDEP PENGEMBANGAN WISATA BUDAYA BIDANG WISATA KULINER DAN

Meningkatnya diversifikasi produk 1 Pertumbuhan diversifikasi produk % IKA1
wisata budaya nasional wisata budaya nasional
BIDANG WISATA PERDESAAN DAN
IKA1
BIDANG WISATA SEJARAH DAN WAR
IKA1
BIDANG WISATA TEMAT

IKA1
ASDEP PENGEMBANGAN WISATA ALAM DAN BUATAN BIDANG EKOWISATA
Meningkatnya diversifikasi produk 1 Pertumbuhan diversifikasi produk

wisata alam dan buatan Nasional % IKA1
wisata alam dan buatan nasional
BIDANG WISATA BAHA
IKA1
BIDANG WISATA BUATA

IKA1
BIDANG WISATA PETUALAN

IKA1
BIDANG DIKLAT SDM APARAT

ASDEP PENGEMBANGAN SDM DAN HAL TRANSFORMASI
Meningkatnya kualitas SDM 1 Jumlah SDM pariwisata yang Orang IKA1

pariwisata nasional tersertifikasi
IKA2
Rasio pelaksanaan rekomendasi

Meningkatnya kualitas organisasi
2 perbaikan RB terhadap total
kepariwisataan pariwisata %
rekomendasi perbaikan RB yang
nasional diberikan Menpan RB
BIDANG HUBUNGAN ANTAR L
IKA1
BIDANG PENGEMBANGAN MA
PARIWISATA
IKA1
IKA2
BIDANG PENGEMBANGAN SDM

IKA1
SEKRETARIAT DEPUTI BAGIAN KEUANGAN

Meningkatnya kepuasan Satker Tingkat kepuasan Satker terhadap Skala Likert
terhadap layanan internal
1 layanan internal Sekretariat
Sekreriat Deputi Bidang (1 – 4) IKA1
Pengembangan Industri dan Industri dan Kelembagaan
Kelembagaan
BAGIAN UMUM, KEPEGAWAIAN,
IKA1
IKA SAT IKA SAT
SUBBIDANG ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL DAN
BIDANG ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS INTERNAL
Tingkat keselarasan analisis Tingkat keselarasan analisis
Lingstra pada Renstra dengan % IKA1 lingkungan internal pada Renstra %
RPJMN dan RKP dengan RPJMN dan RKP
Jumlah analisis isu strategis Tingkat keselarasan analisis
mutakhir terkait pariwisata yang Judul IKA2 lingkungan eksternal pada Renstra %
dihasilkan dengan RPJMN dan RKP
Jumlah analisis isu strategis
IKA3 mutakhir terkait pariwisata yang Judul
dihasilkan
SUBBIDANG PENYIAPAN BAHAN PIMPINAN
IKA1 Jumlah bahan pimpinan yang Dokumen

disediakan sesuai kebutuhan
BIDANG EVALUASI PERFORMANSI SUBBIDANG INOVASI PELAYANAN PUBLIK
Nilai
Nilai aspek pengukuran dan Komponen IKA1 Jumlah layanan publik Layanan
evaluasi pada AKIP Kementerian Pariwisata
AKIP
SUBBIDANG PERANCANGAN DAN PENGUKURAN

KINERJA
Rasio layanan publik baru Frekuensi pengukuran kinerja Pengukuran

terhadap total layanan publik % IKA1 yang dilakukan sesuai pedoman / Tahun
Kementerian Pariwisata pengukuran kinerja
IKA SAT IKA SAT
Rasio rekomendasi Menpan RB

Rasio rekomendasi yang terkait capaian kinerja yang
ditindaklanjuti terhadap total % IKA2 ditindaklanjuti terhadap total %
rekomendasi hasil evaluasi yang rekomendasi yang diberikan
diberikan Menpan RB
BIDANG IMPLEMENTASI STRATEGIS SUBBIDANG MANAJEMEN PROYEK

Rasio proyek strategis pariwisata
Nilai nasional yang selesai sesuai
Nilai aspek capaian kinerja pada Komponen IKA1 rencana (on time, scope, cost, %
AKIP AKIP quality) terhadap total proyek
strategis pariwisata nasional
Rasio rekomendasi Menpan RB
terkait kualitas IKU yang
Frekuensi pelaksanaan forum Forum / IKA2 dilaksanakan terhadap total %
pengelolaan strategi Tahun rekomendasi Menpan RB terkait
kualitas IKU
SUBBIDANG SISTEM INTEGRASI

Tingkat keselarasan antara Tingkat kepatuhan terhadap
standar kinerja dengan strategi % IKA1 pelaksanaan kebijakan sistem %
pada Renstra terintegrasi terkait AKIP
Indeks SPBE
IKA2 Nilai SPBE dari Kemenpan RB (0 – 5)
IKA3 Jumlah forum strategis yang Forum

terlaksana
BIDANG PERENCANAAN STRATEGIS SUBBIDANG RENCANA STRATEGIS I
Nilai aspek perencanaan AKIP Nilai
Komponen IKA1 Tingkat keselarasan antara
untuk subkomponen Renstra %
Renstra dengan RPJMN
(10%) AKIP
SUBBIDANG RENCANA STRATEGIS II
Rasio indikator kinerja Renstra
Tingkat keselarasan antara IKA1 yang memiliki skema anggaran
%
Renstra dengan RPJMN terhadapa total indikator kinerja %
Renstra
Tingkat keselarasan antara Tingkat keselarasan antara
RIPPARNAS dengan RPJPN dan % IKA2 RIPPARNAS dengan RPJPN dan %
RPJMN RPJMN
BIDANG DATA INFORMASI DAN TIK SUBBIDANG PENGEMBANGAN TIK
Rasio area perubahan yang sudah
memanfaatkan TIK terhadap total % IKA1 Jumlah area perubahan yang Jumlah
area perubahan Kementerian sudah memanfaatkan TIK
Pariwisata
IKA SAT IKA SAT
SUBBIDANG PENGEOLAHAN DATA DAN INFORMASI
Jumlah informasi terkait
IKA1 kepariwisataan nasional yang Jumlah
dihasilkan
SUBBIDANG KEMITRAAN LINTAS SEKTOR DAN
BIDANG KEMITRAAN INDUSTRI PARIWISATA DAERAH
Rasio usaha baru sektor

IKA1 Jumlah usaha baru pariwisata di
pariwisata nasional terhadap total % Jumlah
daerah
usaha sektor pariwisata nasional
SUBBIDANG KEMITRAAN PELAKU USAHA

PARIWISATA
IKA1 Jumlah pelaku usaha baru sektor

pariwisata nasional
BIDANG MANAJEMEN INDUSTRI PARIWISATA SUBBIDANG STANDAR DAN SERTIFIKASI
Jumlah usaha pariwisata yang IKA1 Jumlah standar usaha

Unit Standar
tersertifikasi kepariwisataan yang ditetapkan
SUBBIDANG TATA KELOLA

IKA1 Jumlah usaha kepariwisataan Unit
yang dibina
BIDANG REGULASI DAN PENELITIAN DAN SUBBIDANG PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PENGEMBANGAN PARIWISATA
Rasio tema penelitian dan

Jumlah penelitian dan pengembangan pariwisata
pengembangan pariwisata IKA1 nasional terkait prioritas
Dokumen %
nasional yang dihasilkan dalam pengembangan Pariwisata
mendukung Renstra Kementerian nasional terhadap total penelitian
yang dilakukan tahun berjalan
SUBBIDANG REGULASI
Rasio kebijakan yang disusun
IKA1 berdasarkan penelitian dan %
pengembangan terhadap total
kebijakan yang ditetapkan
BIDANG WISATA KULINER DAN BELANJA SUBBIDANG WISATA BELANJA
Pertumbuhan diversifikasi produk
IKA1 belanja diversifikasi
Jumlah produk wisata Produk
wisata kuliner dan belanja % nasional Wisata
nasional
SUBBIDANG WISATA KULINER
IKA SAT IKA SAT
IKA1 Jumlah diversifikasi produk wisata Produk
kuliner nasional Wisata
BIDANG WISATA PERDESAAN DAN PERKOTAAN SUBBIDANG WISATA PERDESAAN
Pertumbuhan diversifikasi produk Produk
wisata perdesaan dan perkotaan Wisata perdesaan nasional Wisata
nasional
SUBBIDANG WISATA PERKOTAAN
perkotaan nasional Wisata
BIDANG WISATA SEJARAH DAN WARISAN BUDAYA SUBBIDANG WISATA SEJARAH DAN RELIGI
Pertumbuhan diversifikasi produk Produk

wisata sejarah dan warisan Wisata sejarah dan religi nasional Wisata
budaya nasional
SUBBIDANG WISATA TRADISI DAN SENI BUDAYA

tradisi dan seni budaya nasional Wisata
BIDANG WISATA TEMATIK SUBBIDANG TEMATIK I

Pertumbuhan diversifikasi produk Produk IKA1 Jumlah diversifikasi produk wisata Produk
wisata tematik nasional Wisata tematik I Wisata
SUBBIDANG TEMATIK II
tematik II Wisata
BIDANG EKOWISATA SUBBIDANG EKOWISATA GEOPARK
Jumlah diversifikasi produk
Pertumbuhan diversifikasi produk % IKA1 ekowisata geopark Produk
ekowisata nasional nasional Wisata
SUBBIDANG EKOWISATA HUTAN

IKA1 Jumlah diversifikasi produk Produk
ekowisata hutan nasional Wisata
SUBBIDANG WISATA BENTANG LAUT DAN BAWAH
BIDANG WISATA BAHARI LAUT
Jumlah diversifikasi produk wisata Produk
Pertumbuhan diversifikasi produk % IKA1 bentang laut dan bawah laut
wisata bahari nasional Wisata
nasional
SUBBIDANG WISATA PANTAI
pantai nasional Wisata
BIDANG WISATA BUATAN SUBBIDANG KAWASAN WISATA KHUSUS DAN
TERPADU
IKA SAT IKA SAT
Jumlah diversifikasi produk
Pertumbuhan diversifikasi produk % Produk
IKA1 kawasan pariwisata khusus dan
wisata buatan nasional Wisata
terpadu nasional
SUBBIDANG OLAHRAGA DAN MICE
olahraga dan MICE nasional Wisata
BIDANG WISATA PETUALANGAN SUBBIDANG WISATA PETUALANGAN NUSA
Pertumbuhan diversifikasi produk % IKA1 Jumlah diversifikasi produk wisata Produk
wisata petualangan nasional petualangan nusa nasional Wisata
SUBBIDANG WISATA PETUALANGAN TIRTA DAN
DIRGA
Jumlah diversifikasi produk wisata Produk
IKA1 petualangan tirta dan dirga Wisata
nasional
BIDANG DIKLAT SDM APARATUR DAN SUBBIDANG PENGEMBANGAN SDM APARATUR
TRANSFORMASI
Rasio pelatihan SDM aparatur

berbasis kompetensi terhadap Jumlah pelatihan SDM aparatur
total program pelatihan SDM % IKA1 yang dilaksanakan berdasarkan Orang
aparatur yang dilaksanakan di hasil asesmen kompetensi
Jumlah rekomendasi perbaikan Laporan SUBBIDANG TRANSFORMASI

RB yang ditindaklanjuti
IKA1 Jumlah rekomendasi perbaikan Dokumen

RB yang ditindaklanjuti
BIDANG HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA SUBBIDANG HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA I

Tingkat kesesuaian kurikulum Tingkat kesesuaian kurikulum PT
terhadap kebutuhan industri % IKA1 Pariwisata (PT K/L) terhadap %
Pariwisata kebutuhan industri Pariwisata
SUBBIDANG HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA II
Tingkat kesesuaian kurikulum PT
IKA1 Pariwisata swasta (PTS) terhadap %
kebutuhan industri Pariwisata
BIDANG PENGEMBANGAN MASYARAKAT SUBBIDANG KEMITRAAN USAHA MASYARAKAT
PARIWISATA
IKA SAT IKA SAT
Jumlah kemitraan usaha
Jumlah kelompok sadar wisata Kelompok Mintra
IKA1 masyarakat yang terbentuk dan
yang terbentuk dan aktif DarWis usaha
aktif
Jumlah kemitraan usaha
masyarakat yang terbentuk dan Mitra Usaha SUBBIDANG SADAR WISATA
aktif
IKA1 Jumlah kelompok sadar wisata Kelompok

yang terbentuk dan aktif DarWis
BIDANG PENGEMBANGAN SDM KEP. DAN SUBBIDANG PENGEMBANGAN SDM
SERTIFIKASI Jumlah program bimbingan
KEPARIWISATAAN
Jumlah SDM pariwisata yang Orang IKA1 sertifikasi
Jumlah standar kompetensi kerja Kegiatan
SDM pariwisata
tersertifikasi
IKA2 nasional yang dilaksanakan
per sub sektor pariwisata yang Dokumen
dihasilkan
SUBBIDANG SERTIFIKASI KOMPETENSI
Indeks kepuasan LSP terhadap
IKA1 fasilitasi LSP terhadap fasilitasi Skala likert
sertifikasi kompetensi yang (1-4)
diberikan
BAGIAN KEUANGAN SUBBAG PELAKSANAAN ANGGARAN
Tingkat kepuasan Satker terhadap Skala Likert Tingkat pemenuhan permintaan

(1 – 4) IKA1 layanan administrasi pelaksanaan %
layanan administrasi keuangan anggaran (%)
SUBBAG PROGRAM DAN PENGANGGARAN
Tingkat pemenuhan permintaan

IKA1 layanan administrasi program dan %
penganggaran (%)
BAGIAN UMUM, KEPEGAWAIAN, HUKUM DAN SUBBAG KEPEGAWAIAN, HUKUM DAN ORGANISASI
ORGANISASI
layanan umum, administrasi IKA1 layanan administrasi
kepegawaian, administrasi hukum (1 – 4) %
kepegawaian, hukum dan
dan organisasi organisasi
SUBBAG UMUM
IKA1 layanan umum %
INDIKATOR KINERJA UTA
ESELON I
DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA ASDEP PENGEM
Meningkatnya kualitas destinasi
1 1 Jumlah destinasi yang berkualitas Destinasi 1
parawisata
Meningkatnya investasi sektor
2 2 Jumlah investasi sektor pariwisata US dollar ($)
pariwisata
A
SK1
ESELON I
ASDEP PE
SK1
ASDEP PE
ESELON I
SK1
ASDEP PEN
SK1
ESELON I
SK1
INDIKATOR KINERJA UTAMA DEPUTI PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA
ASDEP PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR DAN EKOSISTEM BIDANG PERANCANGAN DES
Meningkatnya kualitas destinasi 1 Jumlah destinasi yang berkualitas Destinasi IKA1
parawisata
BIDANG AMENITAS PARIW

IKA1
BIDANG AKSESIBILITAS PARI
IKA1
BIDANG EKOSISTEM PARIW

IKA1
ASDEP INVESTASI PARIWISATA BIDANG PERANCANGAN DAN PEN

Meningkatnya investasi sektor 1 Jumlah investasi sektor pariwisata US dollar ($) IKA1
pariwisata
BIDANG INVESTASI DESTINASI P
IKA1
BIDANG INVESTASI DESTINASI P

IKA1
BIDANG INVESTASI DESTINASI PARIW
IKA1
ASDEP PENGEMBANGAN DESTINASI REGIONAL I BIDANG DESTINASI ARE
Menigkatnya kualitas destinasi Jumlah destinasi yang berkualitas Destinasi

1 IKA1
parawisata di Regional I di Regional I
BIDANG DESTINASI ARE
IKA1
BIDANG DESTINASI AREA
IKA1
IKA1
ASDEP PENGEMBANGAN DESTINASI REGIONAL II BIDANG DESTINASI ARE

Menigkatnya kualitas destinasi Jumlah destinasi yang berkualitas Destinasi

1 IKA1
parawisata di Regional II di Regional II
IKA1
IKA1
IKA1
ASDEP PENGEMBANGAN DESTINASI REGIONAL III IKA BIDANG DESTINASI AR
Meningkatnya kualitas destinasi Jumlah destinasi yang berkualitas Destinasi

1 IKA1
parawisata di Regional III di Regional III
IKA1

IKA1
IKA1

SEKRETARIAT DEPUTI ORGANISASI
Meningkatnya kepuasan Satker Tingkat kepuasan Satker terhadap
terhadap layanan internal layanan internal Sekretariat Skala Liikert IKA1
1
Sekretariat Deputi Bidang Deputi Bidang Pengembangan (1 – 4)
Destinasi Pariwisata Destinasi Pariwisata
BAGIAN KEUANGAN
IKA1
ASI PARIWISATA
IKA SAT IKA SAT
BIDANG PERANCANGAN DESTINASI SUBBIDANG ANALISA DESTINASI
Jumlah rencana pengembangan IKA1 Jumlah bahan analisis
Dokumen Dokumen
destinasi pariwisata perancangan destinasi
SUBBIDANG STRATEGI DAN PROTOTIPE DESTINASI
IKA1 Jumlah bahan rancangan strategi Dokumen

dan prototipe destinasi
BIDANG AMENITAS PARIWISATA SUBBIDANG FASILITASI AMENITAS PARIWISATA
Jumlah rencana pengembangan Dokumen IKA1 Jumlah bahan rencana fasilitasi Dokumen
amenitas pariwisata amenitas pariwisata
SUBBIDANG STRATEGI DAN EVALUASI AMENITAS
PARIWISATA
Jumlah bahan strategi dan
IKA1 evaluasi amenitas pariwisata Dokumen
BIDANG AKSESIBILITAS PARIWISATA SUBBIDANG FASILITASI TIK PARIWISATA
Jumlah bahan rencana fasilitasi
Jumlah rencana pengembangan Dokumen IKA1 teknologi informasi dan Dokumen
aksesibilitas pariwisata komunikasi pariwisata
SUBBIDANG TRANSPORTASI DAN KONEKTIVITAS
PARIWISATA
Jumlah bahan rencana
IKA1 pengembangan trasportasi dan Dokumen
konektivitas pariwisata
BIDANG EKOSISTEM PARIWISATA SUBBIDANG KEMITRAAN DAN INTEGRASI
EKOSISTEM PARIWISATA
Jumlah rencana pengembangan Dokumen Jumlah rencana kemitraan dan
IKA1 integrasi ekosistem Dokumen
ekosistem pariwisata pariwisata
SUBBIDANG STRATEGI DAN PERENCANAAN
EKOSISTEM
Jumlah bahan PARIWISATA
strategi dan
IKA1 perencanaan ekosistem Dokumen
BIDANG PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN pariwisata
SUBBIDANG MONITORING DAN EVALUASI INVESTASI
INVESTASI PARIWISATA PARIWISATA
Jumlah skema pengembangan Jumlah rekomendasi hasil monev Rekomenda
Skema IKA1 investasi yang ditindaklanjuti
investasi pariwisata si
SUBBIDANG PERANCANGAN PENGEMBANGAN
INVESTASI PARIWISATA
Jumlah skema pengembangan
IKA1 investasi pariwisata Skema
BIDANG INVESTASI DESTINASI PARIWISATA SUBBIDANG IMPLEMENTASI INVESTASI DESTINASI
Deviasi skema pengembangan
Jumlah investasi di destinasi US dollar IKA1 dengan implementasi investasi %
pariwisata regional II pariwisata di regional II
SUBBIDANG POTENSI DAN PROMOSI INVESTASI
USAHA PARIWISATA
Jumlah potensi investor di Investor
IKA1 destinasi pariwisata regional II Potensial
BIDANG INVESTASI DESTINASI PARIWISATA SUBBIDANG IMPLEMENTASI INVESTASI DESTINASI
PRIORITAS
IKA SAT IKA SAT
pariwisata regional III pariwisata di regional III
USAHA PARIWISATA
IKA1 destinasi pariwisata regional III Potensial
BIDANG INVESTASI DESTINASI PARIWISATA KHUSUS SUBBIDANG IMPLEMENTASI INVESTASI DESTINASI
pariwisata regional I pariwisata di regional II
USAHA PARIWISATA
IKA1 destinasi pariwisata regional I Potensial
BIDANG DESTINASI AREA I SUBBIDANG DESTINASI AREA I A
Jumlah destinasi yang berkualitas
IKA1 Jumlah destinasi yang berkualitas Destinasi
di Destinasi Area I (Aceh dan Destinasi di Destinasi Area II A (Aceh)
Sumatera Utara)
SUBBIDANG DESTINASI AREA I B
IKA1 di Destinasi Area II B (Sumatera Destinasi
Utara)
BIDANG DESTINASI AREA II SUBBIDANG DESTINASI AREA II A
Jumlah destinasi yang berkualitas Jumlah destinasi yang berkualitas
di Destinasi Area II (Sumatera Destinasi IKA1 di Destinasi Area II A (Sumatera Destinasi
Barat dan Kepulauan Riau) Barat)
SUBBIDANG DESTINASI AREA II B
IKA1 di Destinasi Area II B (Kepulauan Destinasi
Riau)
BIDANG DESTINASI AREA III SUBBIDANG DESTINASI AREA III A
di Destinasi Area III (Riau dan Destinasi di Destinasi Area III A (Riau)
Sumatera Selatan)
SUBBIDANG DESTINASI AREA III B
IKA1 di Destinasi Area III B (Sumatera Destinasi
Selatan)
BIDANG DESTINASI AREA IV SUBBIDANG DESTINASI AREA IV A
di Destinasi Area IV (Jambi, Destinasi IKA1 di Destinasi Area IV A (Jambi dan Destinasi
Bangka Belitung, Bengkulu dan Bangka Belitung)
Lampung)
SUBBIDANG DESTINASI AREA IV B
IKA1 di Destinasi Area IV B (Bengkulu Destinasi
dan Lampung)
BIDANG DESTINASI AREA I SUBBIDANG DESTINASI AREA I A
IKA SAT IKA SAT
di Destinasi Area I (Banten dan Destinasi di Destinasi Area I A (Banten)
DKI Jakarta)
Jumlah destinasi yang
IKA1 berkualitas di Destinasi Area I B Destinasi
(DKI Jakarta)
IKA1 Jumlah destinasi yang berkualitas
di Destinasi Area II (Jawa Barat Destinasi di Destinasi Area II A (Jawa Barat) Destinasi
dan Jawa Tengah)
IKA1 berkualitas di Destinasi Area II B Destinasi
(Jawa Tengah)
di Destinasi Area III (DI Yogyakarta Destinasi IKA1 di Destinasi Area III A (DI Destinasi
dan Jawa Timur) Yogyakarta)
IKA1 berkualitas di Destinasi Area III B Destinasi
(Jawa Timur)
di Destinasi Area IV (Kaltara, Destinasi IKA1 di Destinasi Area IV A (Kaltara, Destinasi
Kaltim, Kalsel, Kalteng, dan Kaltim, dan Kalsel)
Kalbar)
IKA1 berkualitas di Destinasi Area IV B Destinasi
(Kalteng dan Kalbar)
IKA BIDANG DESTINASI AREA I SUBBIDANG DESTINASI AREA I A
di Destinasi Area I (Bali, Nusa Destinasi IKA1 di Destinasi Area I A (Bali dan Destinasi
Tenggara Barat, dan Nusa Nusa Tenggara Barat)
Tenggara Timur)
IKA1 di Destinasi Area I B (Nusa Destinasi
Tenggara Timur)
di Destinasi Area II (Sulut, Destinasi IKA1 di Destinasi Area II A (Sulawesi Destinasi
Gorontalo dan Sulteng) Utara)
IKA1 di Destinasi Area II B (Gorontalo Destinasi
dan Sulawesi Tengah)
IKA SAT IKA SAT
di Destinasi Area III (Sulawesi Destinasi IKA1 di Destinasi Area III A (Sulawesi Destinasi
Selatan, Sulawesi Barat dan Selatan)
Sulawesi Tenggara)
IKA1 di Destinasi Area III B (Sulawesi Destinasi
Barat dan Sulawesi Tenggara)
di Destinasi Area IV (Maluku,
Maluku Utara, Papua dan Papua Destinasi IKA1 di Destinasi Area IV A (Maluku Destinasi
dan Maluku Utara)
Barat)
IKA1 di Destinasi Area IV B (Papua dan Destinasi
Papua Barat)
BAGIAN UMUM, KEPEGAWAIAN, HUKUM DAN SUBBAGIAN KEPEGAWAIAN, HUKUM, DAN
ORGANISASI ORGANISASI
Tingkat kepuasan Satker terhadap Tingkat pemenuhan permintaan
layanan umum, administrasi Skala Liikert IKA1 layanan administrasi Skala Liikert
kepegawaian, administrasi hukum (1 – 4) kepegawaian, hukum dan (1 – 4)
SUBBAGIAN UMUM
IKA1 Tingkat pemenuhan permintaan Skala Liikert
layanan umum (1 – 4)
BAGIAN KEUANGAN SUBBAGIAN PELAKSANAAN ANGGARAN
Tingkat kepuasan Satker terhadap Skala Liikert IKA1 Tingkat pemenuhan permintaan
layanan administrasi pelaksanaan %
layanan administrasi keuangan (1 – 4) anggaran (%)
SUBBAGIAN PROGRAM DAN PENGANGGARAN
penganggaran (%)
INDIKATOR KINE
ESELON I
DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN PEMASARAN I A
Meningkatnya kunjungan Wisman

1 Pertumbuhan jumlah Wisman
SP1 dan Wisnus di wilayah pemasaran % SK1
wilayah pemasaran I
I
Peningkatan frekuensi pergerakan

2 kunjungan Wisnus di wilayah %
pemasaran I
SK2
ESELON I
ESELON I
ASDEP P
ESELON I
ASDEP PE
SK1
SK2
ESELON I
ASDEP PE
SK1
SK2
ESELON I
ASDEP PE
SK1
SK2
ESELON I
ESELON I
SK1
INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGEMBANGAN PEMASARAN I
ASDEP STRAKOM PEMASARAN I BIDANG ANALISIS DATA DAN STRATE
Deviasi perencanaan terhadap

Meningkatnya akurasi implementasi strategi dan
perencanaan strategi dan 1 komunikasi pariwisata % IKA1
komunikasi di wilayah pemasaran mancanegara di wilayah
I pemasaran I

implementasi strategi dan
2 komunikasi pariwisata nusantara % IKA2
di wilayah pemasaran I
Brand recall (Index) Wonderful

Meningkatnya citra pariwisata 3 Indonesia area pengembangan Indeks
nasional di wilayah pemasaran I pemasaran I
Brand recall (Index) Pesona

4 Indonesia area pengembangan Indeks
pemasaran I
BIDANG HUBUNGAN LUAR N
IKA1
BIDANG KOMUNIKASI MEDIA

IKA1
IKA2
IKA3
IKA4
BIDANG KOMUNIKASI MULT
IKA1
IKA2
IKA3
IKA4
ASDEP PENGEMBANGAN PEMASARAN I REG. I BIDANG PEMASARAN AR
IKA1
BIDANG PEMASARAN AR
IKA1
BIDANG PEMASARAN ARE

IKA1
IKA2

IKA1
IKA2
ASDEP PENGEMBANGAN PEMASARAN I REG. II BIDANG PEMASARAN AR

Meningkatnya kunjungan Wisman Jumlah wisatawan mancanegara
dan Wisnus di wilayah pemasaran 1 dari wilayah pemasaran I regional Orang IKA1
I regional II II
Jumlah pergerakan wisatawan

2 nusantara di wilayah pemasaran I Orang
regional II
BIDANG PEMASARAN AR
Awareness index pengunjung
Meningkatnya citra pariwisata event di wilayah pemasaran I
nasional di area pengembangan 3 Indeks IKA1
regional II terhadap pariwisata
pemasaran I regional II nasional
IKA1
IKA2
IKA3

IKA1
IKA2
ASDEP PENGEMBANGAN PEMASARAN I REG. III BIDANG PEMASARAN AR

dan Wisnus di wilayah pemasaran 1 dari wilayah pemasaran I regional Orang IKA1
I regional III III

2 nusantara di wilayah pemasaran I Orang
regional III
BIDANG PEMASARAN AR
regional III terhadap pariwisata
pemasaran I regional III nasional
IKA2
IKA3

IKA1
IKA2
IKA3

IKA1
IKA2
IKA3
ASDEP PENGEMBANGAN PEMASARAN I REG. IV BIDANG PEMASARAN AR

Jumlah wisatawan mancanegara
Meningkatnya kunjungan Wisman 1 dari wilayah pemasaran I regional Orang IKA1
di wilayah pemasaran I regional IV IV

pemasaran I regional IV regional IV terhadap pariwisata
nasional
BIDANG PEMASARAN AR
IKA1
IKA2
IKA1
IKA2

IKA1
IKA2

Meningkatnya kepuasan Satker Tingkat kepuasan Satker terhadap Skala Likert
terhadap layanan internal layanan internal Sekretariat
1 (1 – 4) IKA1
Sekreriat Deputi Bidang Deputi Bidang Pengembangan
Pengembangan Pemasaran I Pemasaran I
IKA1
SARAN I
IKA SAT IKA SAT
BIDANG ANALISIS DATA DAN STRATEGI PEMASARAN SUBBIDANG ANALISIS DATA DAN INFORMASI PASAR
Rasio informasi pasar pariwisata

mancanegara yang dimanfaatkan Jumlah informasi pasar
terhadap total informasi pasar IKA1 mancanegara yang dihasilkan
% Judul
pariwisata mancanegara di sesuai kebutuhan Deputi Bidang
wilayah Deputi Pengembangan Pengembangan Pemasaran I
Pemasaran I yang dihasilkan

nusantara yang dimanfaatkan Jumlah informasi pasar nusantara
terhadap total informasi pasar IKA2 yang dihasilkan sesuai kebutuhan Judul
%
pariwisata nusantara di wilayah Deputi Bidang Pengembangan
Deputi Pengembangan Pemasaran I
Pemasaran I yang dihasilkan
SUBBIDANG STRATEGI PEMASARAN
Jumlah strategi pemasaran
pariwisata mancanegara yang
IKA1 dihasilkan di wilayah Deputi Dokumen
Bidang Pengembangan
Pemasaran I
pariwisata nusantara yang
IKA2 dihasilkan di wilayah Deputi Dokumen
Bidang Pengembangan
Pemasaran I
SUBBIDANG HUBUNGAN ORGANISASI NON
BIDANG HUBUNGAN LUAR NEGERI PEMERINTAH
Rasio kerjasama luar negeri yang Jumlah kerjasama dengan
ditindaklanjuti terhadap total organisasi non pemerintah yang
kerjasama luar negeri terkait IKA1 ditindaklanjuti terkait pariwisata
%
pariwisata yang disepakati di yang disepakati di wilayah Deputi MoU
wilayah Deputi Pengembangan Bidang Pengembangan
Pemasaran I Pemasaran I
SUBBIDANG HUBUNGAN ORGANISASI PEMERINTAH
DAN INTERNASIONAL
Jumlah kerjasama dengan
organisasi pemerintah dan
IKA1 internasional yang ditindaklanjuti
terkait pariwisata yang disepakati MoU
di wilayah Deputi Bidang
Pengembangan Pemasaran I
BIDANG KOMUNIKASI MEDIA DIGITAL SUBBIDANG PUBLIKASI
IKA SAT IKA SAT
Rasio komunikasi media digital

dan sarana promosi sesuai Jumlah publikasi media digital
strategi pemasaran pariwisata yang dilakukan sesuai program
mancanegara yang diterapkan
terhadap total komunikasi media % IKA1 pemasaran mancanegara Deputi Judul
Bidang Pengembangan
digital dan sarana promosi yang Pemasaran I
dilakukan di wilayah Deputi
Brand recall index Wonderful Brand recall index Wonderful

Indonesia area Deputi IKA2 Indonesia area Deputi
Pengembangan Pemasaran I dari Indeks Pengembangan Pemasaran I dari Indeks
komunikasi media digital komunikasi media digital
Brand recall (Index) Pesona Brand recall index Pesona

Indonesia area Deputi IKA3 Indonesia area Deputi Bidang
komunikasi media digital komunikasi media digital

sesuai strategi pemasaran Jumlah publikasi media digital
pariwisata nusantara yang yang dilakukan sesuai program
diterapkan terhadap total % IKA4 pemasaran nusantara Deputi Judul
komunikasi media digital yang Bidang Pengembangan
dilakukan di wilayah Deputi Pemasaran I
SUBBIDANG SARANA PROMOSI

Jumlah sarana promosi media
digital yang tersedia sesuai
IKA1 program pemasaran mancanegara Sarana
Deputi Pengembangan
Pemasaran I
IKA2 program pemasaran nusantara Sarana
Pemasaran I
BIDANG KOMUNIKASI MULTI MEDIA SUBBIDANG PUBLIKASI
Rasio komunikasi multimedia dan
sarana promosi sesuai strategi Jumlah publikasi multimedia yang
pemasaran pariwisata dilakukan sesuai program
mancanegara yang diterapkan % IKA1 pemasaran mancanegara Deputi Judul
terhadap total komunikasi Bidang Pengembangan
multimedia dan sarana promosi Pemasaran I
yang dilakukan di wilayah Deputi
Brand recall index Wonderful Brand recall index Wonderful

Indonesia area Deputi IKA2 Indonesia area Deputi Bidang
komunikasi mulltimedia komunikasi mulltimedia
IKA SAT IKA SAT
Brand recall (Index) Pesona Brand recall (Index) Pesona
Indonesia area Deputi IKA3 Indonesia area Deputi
komunikasi multimedia komunikasi multimedia
Rasio komunikasi multimedia

sesuai strategi pemasaran Jumlah publikasi multimedia yang
pariwisata nusantara yang dilakukan sesuai program
diterapkan terhadap total % IKA4 pemasaran nusantara Deputi Judul
komunikasi multimedia yang Bidang Pengembangan
dilakukan di wilayah Deputi Pemasaran I

Jumlah sarana promosi
multimedia yang tersedia sesuai
Pemasaran I
IKA2 program pemasaran nusantara Sarana
Deputi Pengembangan
Pemasaran I
BIDANG PEMASARAN AREA I SUBBIDANG AREA I A
nusantara di Nangroe Aceh Jumlah pergerakan wisatawan
Darussalam, Sumatera Utara, Orang IKA1 nusantara di Nangroe Aceh Orang
Sumatera Barat, dan Sumatera Darussalam, Sumatera Utara
Selatan
SUBBIDANG AREA I B
IKA1 nusantara di Sumatera Barat dan Orang
Sumatera Selatan
BIDANG PEMASARAN AREA II SUBBIDANG AREA II A
Jumlah pergerakan wisatawan Jumlah pergerakan wisatawan
nusantara di Kepulauan Riau, Orang IKA1 nusantara di Kepulauan Riau dan Orang
Riau, Jambi, Bangka Belitung, Riau
Bengkulu dan Lampung
SUBBIDANG AREA II B
IKA1 nusantara di Jambi, Bangka Orang
Belitung, Bengkulu dan Lampung
BIDANG PEMASARAN AREA III SUBBIDANG AREA III A
Jumlah wisatawan mancanegara Orang IKA1 Jumlah wisatawan mancanegara Orang
dari Singapura dan Thailand dari Singapura
Awareness index pengunjung Awareness index pengunjung
event di wilayah pemasaran I Skala Likert
Skala Likert IKA2 event di wilayah pemasaran I
region I area Singapura dan (1 – 4)
(1 – 4) regional I area Singapura
Thailand terhadap parawisata terhadap parawisata nasional
nasional
IKA SAT IKA SAT
SUBBIDANG AREA III B
IKA1 Jumlah wisatawan mancanegara Orang
dari Thailand
Awareness index pengunjung Skala Likert
IKA2 event di wilayah pemasaran I (1 – 4)
region I area Thailand terhadap
parawisata nasional
BIDANG PEMASARAN AREA IV SUBBIDANG AREA IV A
dari Indochina dari Vietnam
Skala Likert Skala Likert
event di wilayah pemasaran I IKA2 event di wilayah pemasaran I
region I area Indochina terhadap (1 – 4) (1 – 4)
region I area Vietnam terhadap
parawisata nasional parawisata nasional
SUBBIDANG AREA IV B
IKA1 Jumlah wisatawan mancanegara
dari Laos, Kamboja dan Myanmar Orang
event di wilayah pemasaran I Skala Likert
IKA2 region I area Laos, Kamboja, dan (1 – 4)
Myanmar terhadap parawisata
nasional
IKA1 Jumlah pergerakan wisatawan
nusantara di Jawa Barat, Jawa Orang Orang
nusantara di Jawa Barat
Tengah, DIY, dan Jawa Timur
SUBBIDANG AREA I B
IKA1 nusantara di Jawa Tengah, DIY, Orang
dan Jawa Timur
Jumlah pergerakan wisatawan IKA1 Jumlah pergerakan wisatawan

Orang Orang
nusantara di Jakarta dan Banten nusantara di Jakarta
SUBBIDANG AREA II B
IKA1 Jumlah pergerakan wisatawan Orang
nusantara di Banten
dari Serawak, Sabah dan Brunei Orang Orang
dari Serawak
Darussalam
Jumlah pergerakan wisatawan IKA2 Jumlah pergerakan wisatawan
Orang Orang
nusantara di Kalimantan nusantara di Kalimantan
IKA SAT IKA SAT
Awareness index pengunjung Awareness index pengunjung di Skala Likert
event di wilayah pemasaran I Skala Likert IKA3 wilayah pemasaran I regional II
regional II area Serawak, Sabah, (1-4) area Serawak terhadap pariwisata (1 – 4)
dan Brunei Darussalam terhadap nasional
pariwisata nasional
IKA1 dari Sabah dan Brunei Orang
Darussalam
Awareness index pengunjung di
wilayah pemasaran I regional II Skala Likert
IKA2 area Sabah dan Brunei (1 – 4)
Darussalam terhadap pariwisata
nasional
dari Semenanjung Malaysia dari Malaysia Timur
event di wilayah pemasaran I Skala Likert Skala Likert
IKA2 event di wilayah pemasaran I
regional II area Semenanjung (1 – 4) (1 – 4)
regional II area Malaysia Timur
Malaysia terhadap pariwisata terhadap pariwisata nasional
nasional
SUBBIDANG AREA IV B
dari Malaysia Barat
regional II area Malaysia Barat
terhadap pariwisata nasional
Jumlah pergerakan wisatawan IKA1 nusantara di Kabupaten Badung, Orang
Orang
nusantara di Bali Bangli, Buleleng, Gianyar dan
Jembrana
SUBBIDANG AREA I B
IKA1 nusantara di Kabupaten
Karangasem, Klungkung, Tabanan Orang
dan Denpasar
Jumlah wisatawan mancanegara Orang IKA1 nusantara di Nusa Tenggara Barat Orang
dari Timor Leste dan Nusa Tenggara Timur
SUBBIDANG AREA II B

nusantara di Nusa Tenggara Barat Orang Orang
dari Timor Leste
dan Nusa Tenggara Timur
IKA SAT IKA SAT
event di wilayah pemasaran I area Skala Likert event di wilayah pemasaran I area Skala Likert
(1 – 4) IKA2 (1 – 4)
Timor Leste terhadap pariwisata Timor Leste terhadap pariwisata
nasional nasional
Jumlah wisatawan mancanegara Orang Jumlah pergerakan wisatawan
IKA1 Orang
dari Filipina nusantara di Sulawesi
Jumlah pergerakan wisatawan Jumlah wisatawan mancanegara
Orang IKA1 Orang
nusantara di Sulawesi dari Filipina
Skala Likert Skala Likert
event di wilayah pemasaran I (1 – 4) IKA2 event di wilayah pemasaran I (1 – 4)
area Filipina terhadap pariwisata area Filipina terhadap pariwisata
nasional nasional
Jumlah wisatawan mancanegara Orang Jumlah pergerakan wisatawan
IKA1 Orang
dari Papua Nugini nusantara di Maluku dan Papua
nusantara di Maluku dan Papua Orang SUBBIDANG AREA IV B
event di wilayah pemasaran I IKA1 Jumlah wisatawan mancanegara
(1 – 4) Orang
area Papua Nugini terhadap dari Papua Nugini
pariwisata nasional
area Papua Nugini terhadap
pariwisata nasional
Jumlah wisatawan mancanegara Jumlah wisatawan mancanegara
dari Negara Bagian New South Orang IKA1 dari Negara Bagian New South Orang
Wales dan Victoria Wales

event di wilayah pemasaran I di Skala Likert event di wilayah pemasaran I di Skala Likert
area Negara Bagian New South (1 – 4) IKA2 area Negara Bagian New South (1 – 4)
Wales dan Victoria terhadap Wales terhadap pariwisata
pariwisata nasional nasional
SUBBIDANG AREA I B
IKA1 dari Negara Bagianmancanegara
Jumlah wisatawan Orang
Victoria
di wilayah pemasaran I di Skala Likert
IKA2 event (1 – 4)
area Victoria terhadap pariwisata
nasional
dari Negara Bagian Queensland Orang Orang
dari Negara Bagian Queensland
dan Australia Selatan
IKA SAT IKA SAT
event di wilayah pemasaran I di Skala Likert Skala Likert
area Negara Bagian Queensland (1 – 4) (1 – 4)
area Negara Bagian Queensland
dan Australia Selatan terhadap terhadap pariwisata nasional
pariwisata nasional
SUBBIDANG AREA II B
IKA1 dari Negara Bagian Australia Orang
Selatan
area Australia Selatan terhadap
pariwisata nasional
dari Negara Bagian Australia Barat Orang dari Negara Bagian Australia Barat Orang
dan Tasmania

event di wilayah pemasaran I Skala Likert event di wilayah pemasaran I Skala Likert
area Negara Bagian Australia (1 – 4) IKA2 area Negara Bagian Negara Bagian (1 – 4)
Barat dan Tasmania terhadap Australia Barat terhadap
pariwisata nasional pariwisata nasional
dari Negara Bagian Tasmania
area Tasmania terhadap
pariwisata nasional
dari New Zealand dan Oceania dari New Zealand
event di wilayah pemasaran I Skala Likert Skala Likert
area Negara Bagian New Zealand (1 – 4) (1 – 4)
area New Zealand terhadap
dan Oceania terhadap pariwisata pariwisata nasional
nasional
SUBBIDANG AREA IV B
dari Oceania
area Oceania terhadap pariwisata (1 – 4)
nasional
BAGIAN KEUANGAN SUBBAG PELAKSANAAN ANGGARAN
IKA SAT IKA SAT

(1 – 4) IKA 1 layanan administrasi pelaksanaan %
layanan administrasi keuangan anggaran (%)
SUBBAG PROGRAM DAN PENGANGGARAN

penganggaran (%)
BAGIAN UMUM, KEPEGAWAIAN, HUKUM DAN SUBBAG KEPEGAWAIAN, HUKUM DAN ORGANISASI
ORGANISASI
layanan umum, administrasi IKA1 layanan administrasi
kepegawaian, administrasi hukum (1 – 4) %
kepegawaian, hukum dan
SUBBAG UMUM
IKA1 Tingkat pemenuhan permintaan %
layanan umum
INDIKATOR KINE
ESELON I
DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN PEMASARAN II ASDEP STR
SP1 Meningkatnya kunjungan Wisman 1 Pertumbuhan jumlah Wisman % SK1

di wilayah pemasaran II wilayah pemasaran II
SK2
ESELON I
ASDEP ASDEP P
SK1
SK2
ESELON I
ESELON I
ASDEP ASDEP P
SK1
SK2
ESELON I
ASDEP ASDEP PE
SK1
SK2
ESELON I
ESELON I
ASDEP ASDEP PE
SK1
SK2
ESELON I
SK1
ESELON I
INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGEMBANGAN PEMASARAN II
ASDEP STRATEGI DAN KOMUNIKASI PEMASARAN II BIDANG ANALISIS DATA DAN STRATE
Meningkatnya akurasi implementasi strategi dan
perencanaan strategi dan 1 komunikasi pariwisata % IKA1
komunikasi di wilayah pemasaran mancanegara di wilayah
II pemasaran II
Brand recognition (index)
Meningkatnya citra pariwisata 2 Wonderful Indonesia area Indeks
nasional di wilayah pemasaran II pengembangan pemasaran II
BIDANG HUBUNGAN LUAR N
IKA1
BIDANG KOMUNIKASI MEDIA
IKA1
IKA2
BIDANG KOMUNIKASI MULT
IKA1
IKA2
ASDEP ASDEP PENGEMBANGAN PEMASARAN II REGIONAL I BIDANG PEMASARAN AR

Meningkatnya kunjungan Wisman 1 dari wilayah pemasaran II regional Orang IKA1
di wilayah pemasaran II regional I I
event di wilayah pemasaran II
Meningkatnya citra parawisata Regional I terhadap parawisata Skala Likert IKA2
nasional di area pengembangan 2 nasional (1-4)
Pemasaran II Regional I
BIDANG PEMASARAN AR
IKA1
IKA2
IKA1
IKA2
IKA1
IKA2
ASDEP ASDEP PENGEMBANGAN PEMASARAN II REGIONAL II BIDANG PEMASARAN AR

Meningkatnya kunjungan Wisman 1 dari wilayah pemasaran II regional Orang IKA1
di wilayah pemasaran II regional II II
Meningkatnya citra parawisata Regional II terhadap parawisata Skala Likert IKA2
nasional di area pengembangan 2 nasional (1-4)
Pemasaran II Regional II
BIDANG PEMASARAN AR
IKA1
IKA2
IKA1
IKA2
IKA1
IKA2
ASDEP ASDEP PENGEMBANGAN PEMASARAN II REGIONAL III BIDANG PEMASARAN AR

di wilayah pemasaran II regional 1 dari wilayah pemasaran II regional Orang IKA1
III III
Meningkatnya citra parawisata Regional III terhadap parawisata Skala Likert
nasional di area pengembangan 2 nasional IKA2
(1-4)
Pemasaran II Regional III
BIDANG PEMASARAN AR
IKA1
IKA2
IKA1
IKA2
IKA1
IKA2
ASDEP ASDEP PENGEMBANGAN PEMASARAN II REGIONAL IV BIDANG PEMASARAN AR

di wilayah pemasaran II regional 1 dari wilayah pemasaran II regional Orang IKA1
IV IV
Meningkatnya citra parawisata event di wilayah pemasaran II
2 Regional IV terhadap parawisata Skala Likert IKA2
nasional di area pengembangan (1-4)
Pemasaran II Regional IV nasional
BIDANG PEMASARAN AR
IKA1
IKA2

IKA1
IKA2

IKA1
IKA2

Meningkatnya kepuasan Satker Tingkat kepuasan Satker terhadap
terhadap layanan internal 1 layanan internal Sekretariat Skala Likert IKA1
Sekretariat Deputi Bidang Deputi Bidang Pengembangan (1-4)
Pengembangan Pemasaran II Pemasaran II
BAGIAN UMUM KEPEGAWAIAN H

IKA 1
ARAN II
IKA SAT IKA SAT
BIDANG ANALISIS DATA DAN STRATEGI PEMASARAN SUBBIDANG ANALISIS DATA DAN INFORMASI PASAR
mancanegara yang dimanfaatkan Jumlah informasi pasar
terhadap total informasi pasar IKA1 mancanegara yang dihasilkan
% Judul
pariwisata mancanegara di sesuai kebutuhan Deputi Bidang
wilayah Deputi Pengembangan Pengembangan Pemasaran II
Pemasaran II yang dihasilkan
SUBBIDANG STRATEGI PEMASARAN

IKA1 mancanegara yang dihasilkan di Dokumen
wilayah Deputi Bidang
Pengembangan Pemasaran II
SUBBIDANG HUBUNGAN ORGANISASI NON
BIDANG HUBUNGAN LUAR NEGERI PEMERINTAH
Rasio kerjasama luar negeri yang Jumlah kerjasama dengan
ditindaklanjuti terhadap total organisasi non pemerintah yang
kerjasama luar negeri terkait IKA1 ditindaklanjuti terkait pariwisata
% MoU
pariwisata yang disepakati di yang disepakati di wilayah Deputi
wilayah Deputi Bidang Bidang Pengembangan
Pengembangan Pemasaran II Pemasaran II
SUBBIDANG HUBUNGAN ORGANISASI PEMERINTAH
DAN INTERNASIONAL
Jumlah kerjasama dengan
organisasi pemerintah dan
IKA1 internasional yang ditindaklanjuti MoU
terkait pariwisata yang disepakati
di wilayah Deputi Bidang
BIDANG KOMUNIKASI MEDIA DIGITAL SUBBIDANG PUBLIKASI

dan sarana promosi sesuai Jumlah publikasi media digital
strategi pemasaran pariwisata yang dilakukan sesuai program
terhadap total komunikasi media Bidang Pengembangan
digital dan sarana promosi yang Pemasaran II
dilakukan di wilayah Deputi
Brand recognition index Brand recognition index

Wonderful Indonesia area Deputi Wonderful Indonesia area Deputi
Bidang Pengembangan Indeks IKA2 Bidang Pengembangan Indeks
Pemasaran II dari komunikasi Pemasaran II dari komunikasi
media digital media digital
IKA SAT IKA SAT
Pemasaran II
BIDANG KOMUNIKASI MULTIMEDIA SUBBIDANG PUBLIKASI
Rasio komunikasi multimedia dan
sarana promosi sesuai strategi Jumlah publikasi multimedia yang
pemasaran pariwisata dilakukan sesuai program
terhadap total komunikasi Bidang Pengembangan
multimedia dan sarana promosi Pemasaran II
yang dilakukan di wilayah Deputi
Brand recognition index Brand recognition index

Wonderful Indonesia area IKA2 Wonderful Indonesia area
Indeks Indeks
pengembangan pemasaran II dari pengembangan pemasaran II dari
komunikasi Multimedia komunikasi Multimedia
Pemasaran II
BIDANG PEMASARAN AREA I SUBBIDANG AREA IA
Jumlah wisatawan mancanegara Orang IKA1 dari Beijing, Xian, An Hui, Cheng Orang
dari China I Zhou dan Qing Dao

Skala Likert IKA2 event di wilayah pemasaran II
event di wilayah pemasaran II Skala Likert
region I area Beijing, Xi'an, An
region I area China I terhadap (1-4) (1-4)
Hui, Cheng Zhou, dan Qing Dao
parawisata nasional terhadap parawisata nasional
SUBBIDANG AREA IB
IKA1 dari Dalian, Sheng Yang, Harbin, Orang
Tiang Jing, Mongolia Dalam dan Ji
Nan
IKA2 region I area Dalian, Sheng Yang, Skala Likert
Harbin, Tiang Jing, Mongolia (1-4)
Dalam, dan Ji Nan terhadap
parawisata nasional
BIDANG PEMASARAN AREA II SUBBIDANG AREA IIA
Jumlah wisatawan mancanegara Orang IKA1 dari Ghuang Zhou, Nanning dan Orang
dari China II Shenzhen
IKA SAT IKA SAT
region I area Ghuang Zhou,
region I area China II terhadap (1-4) (1-4)
Nanning, dan Shenzhen terhadap
SUBBIDANG AREA IIB
IKA1 dari Hong Kong, Macao, Meizhuo Orang
dan Zhuhai

IKA2 region I area Hong Kong, Macao, (1-4)
Meizhuo, dan Zhuhai terhadap
parawisata nasional
BIDANG PEMASARAN AREA III SUBBIDANG AREA IIIA
Jumlah wisatawan mancanegara Orang IKA1 dari SHanghai, Hang Zhou, Orang
dari China III Nanjing, Ning Bao dan Shu Zhou
Awareness index pengunjung event di wilayah pemasaran II
event di wilayah pemasaran II Skala Likert IKA2 region I area Shanghai, Hang Skala Likert
region I area China III terhadap (1-4) Zhou, Nanjing, Ning Bao, dan Shu (1-4)
parawisata nasional Zhou terhadap parawisata
nasional
SUBBIDANG AREA IIIB
IKA1 dari Negara Wu Xi, Nanchang, Orang
Sanya dan Guilin
IKA2 region I area Wu Xi, Nanchang, (1-4)
Sanya, dan Guilin terhadap
parawisata nasional
BIDANG PEMASARAN AREA III SUBBIDANG AREA IVA
Jumlah wisatawan mancanegara Orang IKA1 dari Cheng Doun, Chongqing, Orang
dari China IV Kunming, Changsa dan Wu Han
event di wilayah pemasaran II Skala Likert IKA2 region I area Cheng Du, Skala Likert
region area China IV terhadap (1-4) Chongqing, Kunming, Changsa, (1-4)
parawisata nasional dan Wu Han terhadap parawisata
nasional
SUBBIDANG AREA IVB
dari Guizhou, Fuzhou dan Haikou
IKA SAT IKA SAT
region I area Guizhou, Xiamen, Skala Likert
IKA2 Fuzhou, dan Haikou terhadap (1-4)
parawisata nasional

Jumlah wisatawan mancanegara Orang IKA1 dari area Tokyo, Hokkaido, Orang
dari Jepang Nagoya, dan Yokohama

region II area Tokyo, Hokkaido,
region I area Jepang terhadap (1-4) (1-4)
Nagoya, dan Yokohama terhadap
SUBBIDANG AREA IB
IKA1 dari area Osaka, Fukuoka, Orang
Okinawa, dan Hiroshima

IKA2 region II area Osaka, Fukuoka, (1-4)
Okinawa, dan Hiroshima terhadap
parawisata nasional
dari Korea Orang IKA1 dari area Seoul, Chongju, Orang
Daejeon, Daegu, dan Chuncheon
event di wilayah pemasaran II Awareness index pengunjung
Skala Likert IKA2 event
region I area Korea terhadap di wilayah pemasaran II Skala Likert
parawisata nasional region II area Seoul, Chongju,
(1-4) (1-4)
Daejeon, Daegu, dan Chuncheon
terhadap parawisata nasional
SUBBIDANG AREA IIB
IKA1 dari area Busan, Jeonju, Yeosu, Orang
Gwanju, dan Jeju

IKA2 region II area Busan, Jeonju, (1-4)
Yeosu, Gwanju, dan Jeju terhadap
parawisata nasional
Jumlah wisatawan mancanegara Orang IKA1 dari area Taipei, Taichung, dan Orang
dari Taiwan Keelung
IKA SAT IKA SAT
region II area Taipei, Taichung,
region I area Taiwan terhadap (1-4) (1-4)
dan Keelung terhadap parawisata
parawisata nasional nasional
SUBBIDANG AREA IIIB
dari Tainan, dan Taitung
IKA2 region II area Kaohsiung, Tainan, Skala Likert
(1-4)
dan Taitung terhadap parawisata
nasional
BIDANG PEMASARAN AREA IV SUBBIDANG AREA IVA
Jumlah wisatawan mancanegara Orang IKA1 dari Pantai Barat Amerika Serikat Orang
dari Amerika dan Amerika Selatan
event di wilayah pemasaran II Skala Likert IKA2 region II area Pantai Barat Skala Likert
region I area Amerika terhadap (1-4) Amerika Serikat dan Amerika (1-4)
parawisata nasional Selatan terhadap parawisata
nasional
SUBBIDANG AREA IVB
IKA1 area Pantai Timur Amerika Serikat Orang
dan Amerika Utara terhadap
parawisata nasional
IKA2 region II area Pantai Timur Skala Likert
Amerika Serikat dan Amerika (1-4)
Utara terhadap parawisata
nasional
Jumlah wisatawan mancanegara Orang IKA1 dari New Delhi,Agra, Kolkata, Orang
dari India Akmadabab, dan Srinagas

region III area New Delhi, Agra,
region III area India terhadap (1-4) (1-4)
Kolkata, Akmadabab, dan Srinagar
parawisata nasional terhadap parawisata nasional
SUBBIDANG AREA IB
IKA1 dari Mumbai, Hyderrabad, Orang
Bangalore, Chennai, dan Calicut
IKA SAT IKA SAT
IKA2 region III area Mumbai, Skala Likert
Hyderrabad, Bangalore, Chennai, (1-4)
dan Calicut terhadap parawisata
nasional
Jumlah wisatawan mancanegara IKA1 dari Pakistan, Bangladesh,
Orang Orang
dari Asia Selatan dan Asia Tengah Bhutan, Maladewa, Nepal, dan Sri
Langka
event di wilayah pemasaran II Skala Likert IKA2 region III area Pakistan, Skala Likert
region III area Asia Selatan dan (1-4) Bangladesh, Bhutan, Maladewa, (1-4)
Asia Tengah terhadap parawisata Nepal, dan Srilanka terhadap
nasional parawisata nasional
SUBBIDANG AREA IIB
IKA1 dari Afghanistan, Kirgystan, Orang
Tajikistan, Turkmenistan,
Uzbekistan, dan Azerbaijan
region III area Afghanistan, Skala Likert
IKA2 Kirgystan, Tajikistan, (1-4)
Turkmenistan, Uzbekistan, dan
Azerbaijan terhadap parawisata
nasional
Jumlah wisatawan mancanegara Orang IKA1 dari Jeddah, Mekkah, Madinah, Orang
dari Arab Saudi tabuk, dan Asir

region III area Jeddah, Mekkah,
region III area Arab Saudi (1-4) (1-4)
Madinah, Tabuk, dan Asir
terhadap parawisata nasional terhadap parawisata nasional
SUBBIDANG AREA IIIB
dari Riyadh dan Dammam
IKA2 region III area Riyadh dan (1-4)
Dammam terhadap parawisata
nasional
Jumlah wisatawan mancanegara Orang IKA1 dari Uni Emmirat Arab, Oman, Orang
dari Timur Tengah dan Afrika dan Kuwait
IKA SAT IKA SAT
event di wilayah pemasaran II Skala Likert IKA2 event di wilayah pemasaran II Skala Likert
region III area Timur Tengah dan region III area Uni Emirat Arab,
(1-4) (1-4)
Afrika terhadap parawisata Oman, dan Kuwait terhadap
nasional parawisata nasional
SUBBIDANG AREA IVB
IKA1 dari Qatar, Bahrain, Mesir, dan Orang
Afrika Selatan

IKA2 region III area Qatar, Bahrain, (1-4)
Mesir, dan Afrika Selatan
Jumlah wisatawan mancanegara IKA1 Jumlah wisatawan mancanegara

Orang Orang
dari Eropa I dari Inggris, Spanyol, dan Yunani
region IV area Eropa I terhadap (1-4) region IV area Inggris, Spanyol, (1-4)
parawisata nasional dan Yunani terhadap parawisata
nasional
SUBBIDANG AREA IB
dari Perancis dan Italia
IKA2 event di wilayah pemasaran II Skala Likert
region IV area Prancis dan Italia (1-4)
Jumlah wisatawan mancanegara IKA1 Jumlah wisatawan mancanegara
Orang Orang
dari Eropa II dari Jerman, Polandia, dan Kroasia
Skala Likert IK2 event di wilayah pemasaran II
event di wilayah pemasaran II IV area Jerman, Polandia, Skala Likert
region
region IV area Eropa II terhadap (1-4) (1-4)
dan Kroasia terhadap parawisata
parawisata nasional nasional
SUBBIDANG AREA IIB
IKA1 dari Austria, Cekoslovakia, dan Orang
Swiss
IKA2 region IV area Austria, (1-4)
Cekoslovakia, dan Swiss terhadap
parawisata nasional
IKA SAT IKA SAT
Jumlah wisatawan mancanegara Orang IKA1 dari Belgia, Belanda, dan Orang
dari Eropa III Luksemburg

region IV area Belgia, Belanda,
region IV area Eropa III terhadap (1-4) (1-4)
dan Luxemburg terhadap
SUBBIDANG AREA IIIB
IKA1 dari Norwegia, Swedia, Denmark, Orang
Lithuania, Latvia, Estonia, dan
Finlandia

IKA2 region IV area Norwegia, Swedia, Skala Likert
Denmark, Lithuania, Latvia, (1-4)
Estonia, dan Finlandia terhadap
pariwisata nasional
Orang IKA1 Orang
dari Eropa IV dari Rusia, Belarusia, dan Ukraina
event di wilayah pemasaran II Skala Likert IKA2 event di wilayah pemasaran II Skala Likert
region IV area Eropa IV terhadap (1-4) region IV area Rusia, Belarusia, (1-4)
parawisata nasional dan Ukraina terhadap parawisata
nasional
SUBBIDANG AREA IVB
IKA1 Orang
dari Bulgaria, Turki, dan Serbia
region IV area Bulgaria,Turki, dan Skala Likert
IKA2 (1-4)
Serbia terhadap parawisata
nasional
BAGIAN KEUANGAN SUBBAGIAN PELAKSANAAN ANGGARAN
Tingkat kepuasan Satker terhadap Skala Likert IKA 1 Tingkat pemenuhan permintaan
layanan administrasi pelaksanaan %
layanan administrasi keuangan (1-4) anggaran (%)
SUBBAGIAN PROGRAM DAN PENGANGGARAN

penganggaran (%)
BAGIAN UMUM KEPEGAWAIAN HUKUM DAN SUBBAGIAN KEPEGAWAIAN HUKUM DAN
ORGANISASI ORGANISASI
IKA SAT IKA SAT
Tingkat kepuasan Satker terhadap Tingkat pemenuhan permintaan
layanan umum, administrasi Skala Likert IKA1 layanan administrasi %
kepegawaian, administrasi hukum (1-4) kepegawaian, hukum dan
SUBBAGIAN UMUM
IKA1 Tingkat pemenuhan permintaan %
layanan umum
INDIKATOR KIN
ESELON I
DIREKTUR
SK1
SK2
SK3
SK4
SK5
KEGIATAN DIRE
SK1
ESELON I
SK2
SK3
SK4
SK5
INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN OTORITA PARIWISATA
DIREKTUR KEUANGAN, UMUM, DAN
DIREKTUR UTAMA BADAN OTORITA DANAU TOBA
Meningkatnya kunjungan Wisman Pertumbuhan jumlah Wisman di %

1 IKA1
dan Wisnus ke Danau Toba Danau Toba
Peningkatan pergerakan Wisnus

2 %
di Danau Toba
Meningkatnya investasi pariwisata Jumlah investasi pariwisata di

3 Rupiah
di Danau Toba Danau Toba
Meningkatnya daya tarik Jumlah atraksi / daya tarik di

4 Atraksi
pariwisata Danau Toba Danau Toba
Bertumbuhnya industri pariwisata Jumlah usaha pariwisata di Danau Usaha
5
Danau Toba Toba
Terwujudnya layanan internal Indeks kepuasan terhadap Skala Likert DIREKTUR INDUSTRI PARIWIS
berkualitas dari Badan Otorita 6 layanan Direktur Keuangan, (1 – 4) KELEMBAGAAN KEPARIWIS
Danau Toba Umum, dan Komunikasi Publik
IKA1
IKA2
DIREKTUR DESTINASI PARIW
IKA1
IKA2
DIREKTUR PEMASARAN PARI

IKA1
IKA2
KEGIATAN DIREKTUR UTAMA BADAN OTORITA BOROBUDUR DIREKTUR KEUANGAN, UMUM, DAN
PUBLIK
Meningkatnya kunjungan Wisman Pertumbuhan jumlah Wisman di %
1 IKA1
dan Wisnus ke Borobudur Borobudur
Peningkatan pergerakan Wisnus
2 %
di Borobudur
Meningkatnya investasi pariwisata Jumlah investasi pariwisata di

3 Rupiah
di Borobudur Borobudur
Meningkatnya daya tarik Jumlah atraksi / daya tarik di

4 Atraksi
pariwisata Borobudur Borobudur
Bertumbuhnya industri pariwisata Jumlah usaha pariwisata di
5 Usaha
Borobudur Borobudur
Terwujudnya layanan internal Indeks kepuasan terhadap Skala Likert DIREKTUR INDUSTRI PARIWIS
berkualitas dari Badan Otorita 6 layanan Direktur Keuangan, (1 – 4) KELEMBAGAAN KEPARIWIS
Borobudur Umum, dan Komunikasi Publik
IKA1
IKA2
DIREKTUR DESTINASI PARIW
IKA1
IKA2
DIREKTUR PEMASARAN PARI

IKA1
IKA2
WISATA
IKA SAT IKA SAT
DIREKTUR KEUANGAN, UMUM, DAN KOMUNIKASI DIVISI KEUANGAN
PUBLIK
Indeks kepuasan terhadap Skala Likert IKA1 Indeks kepuasan internal Skala Likert
layanan Direktur Keuangan, (1 – 4) terhadap layanan keuangan (1 – 4)
Umum, dan Komunikasi Publik
DIVISI KOMUNIKASI PUBLIK
Indeks kepuasan internal

IKA1 terhadap layanan informasi publik Skala Likert
(1 – 4)
pariwisata Danau Toba
DIVISI UMUM
IKA1 Indeks kepuasan internal Skala Likert

terhadap layanan umum (1 – 4)
DIREKTUR INDUSTRI PARIWISATA DAN DIVISI INVESTASI PARIWISATA

KELEMBAGAAN KEPARIWISATAAN
Jumlah investasi pariwisata di IKA1 Jumlah investasi pariwisata di

Rupiah Rupiah
Danau Toba Danau Toba
Jumlah usaha pariwisata di Danau Usaha DIVISI PENGEMBANGAN BISNIS PARIWISATA
Toba
IKA1 Jumlah usaha pariwisata di Danau Usaha

Toba
DIREKTUR DESTINASI PARIWISATA DIVISI AKSESIBILITAS DAN INFRASTRUKTUR
Jumlah aksesibilitas dan
Jumlah atraksi / daya tarik di Atraksi IKA1 infrastruktur pariwisata di Danau Obyek
kawasan pariwisata Danau Toba Toba
infrastruktur pariwisata di Danau Obyek DIVISI AMENITAS DAN DAYA TARIK WISATA
Toba
IKA1 Jumlah atraksi / daya tarik di

kawasan pariwisata Danau Toba Atraksi
DIREKTUR PEMASARAN PARIWISATA DIVISI PEMASARAN PARIWISATA MANCANEGARA
Pertumbuhan jumlah Wisman di % IKA1 Pertumbuhan jumlah Wisman di %
Danau Toba Danau Toba
Peningkatan pergerakan Wisnus % DIVISI PEMASARAN PARIWISATA NUSANTARA
di Danau Toba
IKA1 Peningkatan pergerakan Wisnus %

di Danau Toba
DIREKTUR KEUANGAN, UMUM, DAN KOMUNIKASI DIVISI KEUANGAN
PUBLIK
Indeks kepuasan terhadap Skala Likert IKA1 Indeks kepuasan internal Skala Likert
layanan Direktur Keuangan, (1 – 4) terhadap layanan keuangan (1 – 4)
Umum, dan Komunikasi Publik
IKA SAT IKA SAT
DIVISI KOMUNIKASI PUBLIK
Indeks kepuasan internal

IKA1 terhadap layanan informasi publik Skala Likert
(1 – 4)
pariwisata Borobudur
DIVISI UMUM
IKA1 Indeks kepuasan internal Skala Likert

terhadap layanan umum (1 – 4)
DIREKTUR INDUSTRI PARIWISATA DAN DIVISI INVESTASI PARIWISATA

KELEMBAGAAN KEPARIWISATAAN
Jumlah investasi pariwisata di IKA1 Jumlah investasi pariwisata di

Rupiah Rupiah
Borobudur Borobudur
Jumlah usaha pariwisata di Usaha DIVISI PENGEMBANGAN BISNIS PARIWISATA
Borobudur
IKA1 Jumlah usaha pariwisata di Usaha

Borobudur
DIREKTUR DESTINASI PARIWISATA DIVISI AKSESIBILITAS DAN INFRASTRUKTUR
Jumlah atraksi / daya tarik di Atraksi IKA1 infrastruktur pariwisata di Obyek
kawasan pariwisata Borobudur Borobudur
infrastruktur pariwisata di Obyek DIVISI AMENITAS DAN DAYA TARIK WISATA
Borobudur
IKA1 Jumlah atraksi / daya tarik di Obyek

kawasan pariwisata Borobudur
DIREKTUR PEMASARAN PARIWISATA DIVISI PEMASARAN PARIWISATA MANCANEGARA
Pertumbuhan jumlah Wisman di % IKA1 Pertumbuhan jumlah Wisman di %
Borobudur Borobudur
Peningkatan pergerakan Wisnus % DIVISI PEMASARAN PARIWISATA NUSANTARA
di Boroboudur
IKA1 Peningkatan pergerakan Wisnus %

di Borobudur
INDIKATOR KINE
ESELON I
SK1
SK2
SK3
SK4
SK5
SK1
ESELON I
SK2
SK3
SK4
SK5
ESELON I
DIR
SK1
SK2
ESELON I
INDIKATOR KINERJA UTAMA PERGURUAN TINGGI PARIWISATA
KETUA STP BANDUNG BAGIAN ADMINISTRASI UM
Waktu tunggu maksimal lulusan
Terwujudnya tridarma perguruan 1 STP Bandung untuk terserap di Bulan IKA1
tinggi di lingkup STP Bandung sektor pariwisata
Rasio penelitian kepariwisataan

2 yang dimanfaatkan terhadap total %
penelitian yang dihasilkan
BAGIAN ADMINISTRASI AKADE
KEMAHASISWAAN
Tingkat compliance STP Bandung

terhadap Standar Nasional
3 Pengabdian kepada Masyarakat % IKA1
yang dikeluarkan oleh
Kementerian Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi
Terwujudnya pelaksanaan
4 Rasio lulusan (output) terhadap
program pendidikan yang % IKA2
mahasiswa baru (input)
produktif di STP Bandung
Jumlah mahasiswa pendidikan

Meningkatnya kompetensi
5 vokasi STP Bandung yang
mahasiwa STP Bandung sesuai Mahasiswa IKA3
tersertifikasi kompetensi sesuai
dengan skema kuallifikasi skema kualifikasi
Terwujudnya STP Bandung

6 Jumlah prodi di STP Bandung yang Program
menjadi perguruan tinggi yang IKA4
terakreditasi A Studi
terakreditasi
Rasio kerjasama yang
Terselenggaranya kerjasama 7 ditindaklanjuti terhadap total %
kepariwisataan di STP Bandung kerjasama yang disepakati
KETUA STP BALI BAGIAN ADMINISTRASI UM

Terwujudnya tridarma perguruan 1 STP Bali untuk terserap di sektor Bulan IKA1
tinggi di lingkup STP Bali pariwisata

2 yang dimanfaatkan terhadap total %
Tingkat compliance STP Bali
terhadap Standar Nasional
3 Pengabdian kepada Masyarakat % IKA1
yang dikeluarkan oleh
Pendidikan Tinggi
produktif di STP Bali
Meningkatnya kompetensi Jumlah mahasiswa pendidikan
mahasiswa STP Bali sesuai dengan 5 vokasi STP Bali yang tersertifikasi Mahasiswa IKA3
skema kuallifikasi kompetensi sesuai skema
kualifikasi
Terwujudnya STP Bali menjadi

6 Jumlah prodi di STP Bali yang Program
perguruan tinggi yang IKA4
terakreditasi A Studi
terakreditasi
Terselenggaranya kerjasama 7 ditindaklanjuti terhadap total %
kepariwisataan di STP Bali kerjasama yang disepakati
DIREKTUR POLTEKPAR ME
IKA1
IKA2
IKA3
IKA4
IKA5
IKA6
IKA7
BAGIAN ADMINISTRASI AKA

DIREKTUR POLTEKPAR MAKASSAR KEMAHASISWAAN DAN UM
Terwujudnya tridarma perguruan Waktu tunggu maksimal lulusan

tinggi di lingkup Poltekpar 1 Poltekpar Makassar untuk Bulan IKA1
Makassar terserap di sektor pariwisata

2 yang dimanfaatkan terhadap total % IKA2
Tingkat compliance Poltekpar

Makassar terhadap Standar
3 Nasional Pengabdian kepada
Masyarakat yang dikeluarkan oleh % IKA3
Pendidikan Tinggi
produktif di Poltekpar Makassar
IKA5
DIREKTUR POLTEKPAR PALEM
IKA1
IKA2
IKA3
IKA4
IKA5
IKA6
IKA7
DIREKTUR POLTEKPAR LOM
IKA1
IKA2
IKA3
IKA4
IKA5
IKA6
IKA7
WISATA
IKA SAT IKA SAT
BAGIAN ADMINISTRASI UMUM SUBBAG KEPEGAWAIAN DAN KEUANGAN
Indeks kepuasan internal Skala Likert Tingkat pemenuhan permintaan
terhadap layanan administrasi (1 – 4) IKA1 layanan kepegawaian dan %
umum keuangan (%)
SUBBAG TATA USAHA DAN RUMAH TANGGA
IKA1 layanan tata usaha dan rumah %
tangga (%)
BAGIAN ADMINISTRASI AKADEMIK DAN SUBBAG PENDIDIKAN DAN KERJASAMA
KEMAHASISWAAN

Rasio lulusan (output) terhadap IKA1 vokasi STP Bandung yang
% Mahasiswa
mahasiswa baru (input) tersertifikasi kompetensi sesuai
skema kualifikasi

vokasi STP Bandung yang Mahasiswa IKA2 Tingkat kesesuaian kurikulum %
tersertifikasi kompetensi sesuai dengan industri pariwisata
skema kualifikasi
Jumlah prodi di STP Bandung yang Program IKA3 Jumlah kerjasama pendidikan dan MoU
terakreditasi A Studi pariwisata yang ditindaklanjuti
SUBBAG TENAGA PENGAJAR DAN KEMAHASISWAAN

IKA1 Jumlah lulusan (output)
mahasiswa
kerjasama yang disepakati
Rasio dosen tetap yang menjalani
IKA2 program peningkatan kompetensi %
melalui tugas belajar
IKA3 Rasio jumlah mahasiswa terhadap %

jumlah dosen tetap.
BAGIAN ADMINISTRASI UMUM SUBBAG KEPEGAWAIAN DAN KEUANGAN
Indeks kepuasan internal Skala Likert Indeks kepuasan internal Skala Likert
terhadap layanan administrasi (1 – 4) IKA1 terhadap layanan kepegawaian (1 – 4)
umum dan keuangan
SUBBAG TATA USAHA DAN RUMAH TANGGA
Indeks kepuasan internal Skala Likert
IKA1 terhadap layanan tata usaha dan (1 – 4)
rumah tangga
BAGIAN ADMINISTRASI AKADEMIK DAN SUBBAG PENDIDIKAN DAN KERJASAMA
KEMAHASISWAAN
IKA SAT IKA SAT

Rasio lulusan (output) terhadap IKA1 vokasi STP Bali yang tersertifikasi Mahasiswa
%
mahasiswa baru (input) kompetensi sesuai skema
kualifikasi

vokasi STP Bali yang tersertifikasi Mahasiswa IKA2 Tingkat kesesuaian kurikulum %
kompetensi sesuai skema dengan industri pariwisata
kualifikasi
Jumlah prodi di STP Bali yang Program IKA3 Jumlah kerjasama pendidikan dan MoU
terakreditasi A Studi pariwisata yang ditindaklanjuti
SUBBAG TENAGA PENGAJAR DAN KEMAHASISWAAN

mahasiswa
kerjasama yang disepakati
Rasio dosen tetap yang menjalani
IKA2 program peningkatan kompetensi %
melalui tugas belajar

jumlah dosen tetap.
DIREKTUR POLTEKPAR MEDAN SUBBAG ADMINISTRASI AKADEMIK
IKA1 vokasi Poltekpar Medan yang
Poltekpar Medan untuk terserap Bulan Mahasiswa
di sektor pariwisata skema kualifikasi
IKA2 Tingkat kesesuaian kurikulum
yang dimanfaatkan terhadap total % %
dengan industri pariwisata

Medan terhadap Standar
Nasional Pengabdian kepada IKA3 Jumlah kerjasama pendidikan dan MKoU
Masyarakat yang dikeluarkan oleh % pariwisata yang ditindaklanjuti
Pendidikan Tinggi
SUBBAG ADMINISTRASI KEMAHASISWAAN
Rasio lulusan (output) terhadap IKA1 Jumlah lulusan (output)
% Mahasiswa
mahasiswa baru (input) mahasiswa
Jumlah mahasiswa pendidikan Rasio dosen tetap yang menjalani
vokasi Poltekpar Medan yang Mahasiswa IKA2 program peningkatan kompetensi %
tersertifikasi kompetensi sesuai melalui tugas belajar
skema kualifikasi
Jumlah prodi di Poltekpar Medan Program IKA3 Rasio jumlah mahasiswa terhadap %
yang terakreditasi A Studi jumlah dosen tetap.
SUBBAG ADMINISTRASI UMUM
IKA SAT IKA SAT
Rasio kerjasama yang Indeks kepuasan layanan internal Skala Likert
ditindaklanjuti terhadap total % IKA1 terhadap layanan Subbagian (1 - 4)
kerjasama yang disepakati Administrasi Umum
BAGIAN ADMINISTRASI AKADEMIK, SUBBAG ADMINISTRASI AKADEMIK
KEMAHASISWAAN DAN UMUM
Rasio lulusan (output) terhadap IKA1 vokasi Poltekpar Makassar yang
% Mahasiswa
mahasiswa baru (input) tersertifikasi kompetensi sesuai
skema kualifikasi

vokasi Poltekpar Makassar yang Mahasiswa IKA2 Tingkat kesesuaian kurikulum %
tersertifikasi kompetensi sesuai dengan industri pariwisata
skema kualifikasi
Indeks kepuasan layanan internal Skala Likert

IKA3 Jumlah kerjasama pendidikan dan MoU
terhadap layanan Bagian (1 - 4) pariwisata yang ditindaklanjuti
Administrasi Umum
SUBBAG ADMINISTRASI KEMAHASISWAAN
Jumlah prodi di Poltekpar Program IKA1 Jumlah lulusan (output) Mahasiswa

Makassar yang terakreditasi A Studi mahasiswa
Rasio kerjasama yang Rasio dosen tetap yang menjalani

ditindaklanjuti terhadap total % IKA2 program peningkatan kompetensi %
kerjasama yang disepakati melalui tugas belajar

jumlah dosen tetap.
Indeks kepuasan layanan internal Skala Likert
IKA1 terhadap layanan Subbagian (1 - 4)
Administrasi Umum
SUBBAG ADMINISTRASI AKADEMIK DAN
DIREKTUR POLTEKPAR PALEMBANG KEMAHASISWAAN
Poltekpar Palembang untuk Bulan Mahasiswa
mahasiswa
terserap di sektor pariwisata
IKA2 vokasi Poltekpar Palembang yang
yang dimanfaatkan terhadap total % tersertifikasi kompetensi sesuai Mahasiswa
penelitian yang dihasilkan skema kualifikasi
IKA SAT IKA SAT
Palembang terhadap Standar
Nasional Pengabdian kepada IKA3 Tingkat kesesuaian kurikulum
Masyarakat yang dikeluarkan oleh % %
Pendidikan Tinggi
Rasio lulusan (output) terhadap IKA4 Jumlah kerjasama pendidikan dan MoU
%
mahasiswa baru (input) pariwisata yang ditindaklanjuti
vokasi Poltekpar Palembang yang Mahasiswa IKA5 Rasio dosen tetap yang menjalani
program peningkatan kompetensi %
skema kualifikasi
Jumlah prodi di Poltekpar Program IKA6 Rasio jumlah mahasiswa terhadap %
Palembang yang terakreditasi A Studi jumlah dosen tetap.
SUBBAG ADMINISTRASI AKADEMIK DAN
DIREKTUR POLTEKPAR LOMBOK KEMAHASISWAAN
Poltekpar Lombok untuk terserap Bulan Mahasiswa
mahasiswa
di sektor pariwisata
IKA2 vokasi Poltekpar Lombok yang
yang dimanfaatkan terhadap total % Mahasiswa
penelitian yang dihasilkan skema kualifikasi

Lombok terhadap Standar
Nasional Pengabdian kepada IKA3 Tingkat kesesuaian kurikulum
Masyarakat yang dikeluarkan oleh % %
Pendidikan Tinggi
Rasio lulusan (output) terhadap IKA4 Jumlah kerjasama pendidikan dan MKoU
%
mahasiswa baru (input) pariwisata yang ditindaklanjuti
Jumlah mahasiswa pendidikan Rasio dosen tetap yang menjalani
vokasi Poltekpar Lombok yang Mahasiswa IKA1 program peningkatan kompetensi %
skema kualifikasi
Jumlah prodi di Poltekpar Lombok Program IKA2 Rasio jumlah mahasiswa terhadap %
yang terakreditasi A Studi jumlah dosen tetap.

REKAP IKU Rev.1

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

REKAP IKU Rev.1

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

INDIKATOR KI

Terwujudnya reformasi birokrasi Nilai Kapasitas dan akuntabilitas Nilai

Nilai Kapasitas organisasi (survey Nilai

Nilai Penataan sistem manajemen Nilai

Meningkatnya kepuasan unit Tingkat kepuasan Satker terhadap Skala Likert

BAGIAN LAYANAN PENGADAAN DAN

BAGIAN TATA USAHA PIMPINAN DAN

BIRO KOMUNIKASI PUBLIK BAGIAN INFORMASI PUB

Nilai Peningkatan kualitas layanan Nilai (1

Rasio berita positif terkait

Terwujudnya keterbukaan Nilai keterbukaan informasi publik Nilai (1 –

BAGIAN MANAJEMEN KRISIS KEPA

BAGIAN PUBLIKASI MANCAN

BAGIAN PUBLIKASI NUSANTARA DAN

BIRO KEUANGAN BAGIAN AKUNTANSI DAN PEL

Meningkatnya pengelolaan Tingkat kepatuhan pelaporan

Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi

Nilai kinerja (NK) Anggaran Nilai Kinerja IKA3

BAGIAN PEMANTAUAN EVALUASI PE

BAGIAN PERBENDAHARAAN DAN

BAGIAN RENCANA PROGRAM DAN

INSPEKTORAT SUBBAGIAN TATA USAH

Nilai Penataan peraturan Nilai Tingkat keselarasan SOP dengan

Tingkat kepuasan Satker terhadap Nilai Jumlah peraturan perundang-

Rasio peraturan perundang-

IKA3 Jumlah keluhan Satker terhadap Jumlah

Jumlah keluhan Satker terhadap

Rasio unit eselon I yang sudah

IKA3 Tingkat pemenuhan peserta

Rasio jumlah temuan APIP yang

Rasio laporan monitoring dan

Jumlah berita positif terkait Index (0,01

Jumlah informasi publik yang

Rasio jumlah permintaan dan

IKA3 Jumlah rekomendasi perbaikan Rekomenda

Jumlah berita positif terkait

BAGIAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN SUBBAGIAN AKUNTANSI BARANG MILIK NEGARA

Tingkat kepatuhan laporan Barang

Jumlah keluhan Satker terhadap

IKA1 Jumlah keluhan unit eselon I

Rasio rekomendasi DAK yang

IKA3 Jumlah revisi Renja pada tahun Revisi

Tingkat kepuasan Satker Skala Likert

DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN INDUSTRI DAN KELEMBAGAAN A

SP3 Meningkatnya kualitas organisasi 3 Rasio usaha pariwisata yang %

SP4 Meningkatnya kualitas SDM 4 Rasio SDM pariwisata nasional %

SP5 Dimanfaatkannya hasil penelitian 5 Rasio penelitian dan %

SP6 Terwujudnya reformasi birokrasi 6 Nilai Kapasitas dan akuntabilitas Nilai

8 Nilai Penguatan akuntabilitas Nilai

9 Nilai penataan sistem manajemen Nilai

10 Nilai manajemen perubahan Nilai

ASDEP MANAJEMEN STRATEGIS BIDANG ANALISIS LINGKUNGAN

Nilai AKIP Kementerian Pariwisata Nilai

Meningkatnya kualitas layanan Nilai Penguatan akuntabilitas Nilai

Rasio isu strategis mutakhir

BIDANG EVALUASI PERFORM

BIDANG IMPLEMENTASI STR

BIDANG PERENCANAAN STR

BIDANG DATA INFORMASI D

ASDEP INDUSTRI DAN REGULASI PARIWISATA BIDANG KEMITRAAN INDUSTRI P

Jumlah usaha pada industri

Meningkatnya kualitas organisasi

BIDANG MANAJEMEN INDUSTRI