Professional Documents
Culture Documents
"aq lah wanita yg paling bahagia krn aq bgtu brhrga dan bgtu d cintai" "aq tak
perlu brlomba, berhias diri dan mnebar pesona pda lelaki buaya" "cantikku adlh
taqwa, bukan brgaya mnggoda..indahku adlh akhlak mulia bkan berbusana
trbuka" "aq tak perlu risau ktika usia tak lagi muda, krna cantikku takkan pudar,
tak sperti make-up tebal" karena itulah wanita muslimah berbahagia.. ^^
Saluran pernafasan
Hidung / mulut
Faring
Laring
Trachea
Bronkus
Bronkhiolus
Alveolus
Proses Oksigenasi
Ventilasi
Proses ini merupakan proses pertukaran gas antara paru-paru dan udara luar yang
terjadi melalui inspirasi (menghirup udara luar) dan ekspirasi (menghembuskan udara
keluar)
Difusi
Difusi gas merupakan pertukaran O2 dari alveoli ke kapiler paru-paru dan CO2 dari
kapiler ke alveoli.
Trasportasi
Transportasi gas merupakan proses pendistribusian O2 dibawa dari paru keseluruh
tubuh dan CO2 dari seluruh tubuh dibawa ke paru.
Persiapan alat :
1. Tabung oksigan
2. Flowmeter oksigen
3. Humidifier
4. Nasal kanul
5. Plester 2 buah
6. 2 buah waskom / kom berisikan Nacl 0,9 %
7. Catton bad / lidi waten dan sarung tangan dalam bak instrumen
8. Tanda peringatan (dilarang meroko, menyalakan api karena oksigen sedang digunakan)
9. Aqua bidest
10. Senter pen light
11. Jam dengan hitungan detik
12. Alat tulis untuk mencatat
Pelaksanaan tindakan :
1. Persiapan : sambungkan flowmeter dengan oksigen, isi himudifier dengan aqua bidest
sampai batas yang telah ditentukan kemudian sambungkan ke flowmeter
2. Berikan salam
3. Jelaskan tujuan dari tindakan
4. Kontrak waktu untuk melakukan tindakan
5. Dekatkan alat-alat yang disiapkan
6. Petugas mencuci tangan
7. Kaji pernafasan pasien (hitung RR 1 menit penuh)
8. Gunakan sarung tangan
9. Kaji kondisi mulut dan hidung pasien dengan menggunakan senter (bila kotor mintakan
pasien untuk membersihkan, bila pasien tidak sadar bersihkan lubang hidung dengan lidi
waten yang telah dilembabkan dengan cairan Nacl 0,9%)
10. Sambungkan kanul dengan alat pelembap/humidier
11. Kemudian putar flowmeter sesuai dengan program terapi (missal : untuk kanul/kateter
24-44 % / 1-6 liter/menit, sedangkan unutk masker 40% = 5 liter/menit)
12. Masukkan ujung kanul ke dalam waskom yang berisi air untuk memastikan apakah
oksigen telah mengalir dengan baik (tanda oksigen mengalir dengan baik adalah
terdapatnya gelembung-gelembung udara dalam air)
13. Pasangkan nasal kanul pada hidung klien dengan hati-hati dan tidak menimbulkan rasa
sakit serta posisi kanul dengan tepat
14. Beri fiksasi/plester pada kanul dan untuk direkatkan pada samping hidung/pipi klien
15. Rapihkan klien
16. Gantung tanda peringatan pada botol tabung
17. Jelaskan bahwa tindakan sudah selesai
18. Mencuci tangan
19. Catat semua kegiatan yang telah dilakukan, serta respon klien
Indikasi :
- Konsentrasi O2 : 20-45%
Keuntungan :
Kerugian :
- Mudah terlepas / salah posisi
- Flow rate > 6L/menit tidak dapat diberikan, karena dapat menimbulkan rasa tidak
nyaman
- Konsentrasi O2 : 40-60%
Keuntungan :
- Efektif untuk pernafasan via mulut atau yang mengalami sumbatan hidung
Kerugian :
- Konsentrasi O2 : 50-80%
Keuntungan :
Kerugian :
Nonrebreather mask
Indikasi :
- Flow rate: 10-15 L/menit
- Konsentrasi O2 : 60-80%
Keuntungan :
Kerugian :
- Mati lemas jika aliran oksigen terobstruksi dan masker rapat menempel, kecuali jika
masker dilengkapi dengan suatu mekanisme katup spring (spring valve) yang dapat
membuka manakala pasien inspirasi.
Tabung oksigen
Flow meter
Humidifier
Diposting oleh yuechan in here di 06.33
Reaksi:
3 komentar:
1.
Balas
2.
3.
Balas
Mengenai Saya
yuechan in here