You are on page 1of 1

II.

MATERI DAN METODE

A. Materi

Alat-alat yang digunakan pada acara praktikum kali ini adalah botol vial, tabugn
reaksi, pembakar bunsen, cawan petri, pipet ukur, filler, dan drugalsky.
Bahan-bahan yang digunakan pada acara praktikum kali ini adalah sampel urin
probandus usia 17 tahun ke atas, akuades, blood agar plate (BAP), dan media lactose
broth (LB) + phenol red.

B. Metode

Analisis mikrobiologi sampel urin dimuali dengan mengambil sampel urin dari
probandus usia 17 tahun ke atas dengan aliran midstream yang ditampung dalam botol
vial. Prosedur berikutnya adalah melakukan isolasi sampel urin dengan melakukan
pengenceran bertingkat sampai pegenceran 10-3. Setiap tabung pengenceran dilakukkan
penanaman pada cawan petri secara duplo pada medium BAP. Penanaman pada medium
BAP dilakukan secara spread plate, jadi didapatkan 6 cawan medium BAP, kemudian
diinkubasi selama 1 x 24 jam pada suhu 37℃. Setelah inkubasi kemudian masing-masing
cawan dihitung setiap koloni yang tumbuh.
Uji selanjutnya adalah uji duga untuk mengidentifikasi mikroorganisme yang
berasosiasi pada saluran urin. Sampel urin di inokulasikan pada medium LB + phenol red
sebanyak 1 mL, kemudian inkubasikan selama 1x24 jam pada suhu 37℃. interpretasi
media menjadi kuning setelah inkubasi, dugaan mikroorganisme yang berasosiasi adalah
E. Coli dan Enterococcus, oren adalah Klebsiella, Staphylococcus, dan Streptococcus, dan
merah keunguan adalah Proteus dan Pseudomonas.

You might also like