You are on page 1of 26

TANDA TERIMA

LAPORAN PELAKSANAAN
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
(JANUARI - MARET 2017)

TANGGAL DIREKTUR RS MATA UNDAAN REKOMENDASI DIREKTUR


LAPORAN PELAKSANAAN
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
(JANUARI - MARET 2017)

TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI


RUMAH SAKIT MATA UNDAAN SURABAYA
2017
No. : 018/PPI/RSMU/IV/2017 Surabaya, 4 April 2017
Hal : Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan
dan Evaluasi PPI

Kepada Yth :
Direktur RS Mata Undaan Surabaya
Di tempat

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Bersama ini kami laporkan pelaksanaan kegiatan dan evaluasi program pencegahan dan
pengendalian infeksi periode Januari - Maret 2017.

Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan adalah meliputi

1. Indikator mutu PPI


2. Kepatuhan cuci tangan
3. Kelengkapan fasilitas cuci tangan
4. Pengendalian lingkungan
a. Pemeriksaan kualitas udara kamar operasi dan tes sterilitas
b. Lingkungan OK dan CSSD
c. Pemeriksaan kualitas air bersih
d. Pemeriksaan sampel makanan, air minum dan peralatan makan
e. Lingkungan dapur
5. Pengelolaan sampah
6. Pengelolaan linen

Demikian laporan kegiatan ini kami sampaikan, dan atas perhatiannya kami ucapkan terima
kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surabaya, 4 April 2017


Ketua Tim PPI

dr. Dini Dharmawidiarini, S.pM


DAFTAR ISI

INDIKATOR MUTU PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI .............................................. 1


KEPATUHAN CUCI TANGAN ................................................................................................... 8
KELENGKAPAN FASILITAS CUCI TANGAN ............................................................................. 15
PENGENDALIAN LINGKUNGAN ............................................................................................ 17
PENGELOLAAN SAMPAH ...................................................................................................... 26
PENGELOLAAN LINEN .......................................................................................................... 28
PENUTUP ............................................................................................................................ 30
MONITORING DAN EVALUASI
INDIKATOR MUTU PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

INFECTION CONTROL RISK ASSESMENT


Risk/impact (Health,Finacial, Current systems/
Probability Score
Legal,Regulatory Preparedaness

Loss(Function/financi
Expect it (1x/mgg)

(life/limb/function/fin
Maybe (1x/1-2 th)

Prolonged Length of
Rare (1x/>2-5 th)

clinical/ financial

Minimal Clinical
Never (1x/>5 th)
Likely (>1x / th)

CatastropicLoss
Poteansial

financial
Moderate

Good
None

Solid
al/Legal)

Poor
Risk/

Fair
serious
ancial)

stay
Masalah

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
IDO (
Inafeksi
2 4 2 16
Daerah
Operasi)
ISK (Infeksi
Luka 1 3 2 6
Operasi
Plebitis 2 2 2 8

Berdasarkan hasil ICRA Program 2017, pelaksanaan surveilen difokuskan pada :


1. Kejadian endophtalmitis pada pasien paska operasi dengan IOL
2. Kejadian Phlebitis
3. Kejadian Infeksi Saluran Kemih

1. Kejadian endophtalmitis pada pasien paska operasi dengan IOL


a) Perencanaan (Plan)

INDIKATOR AREA KLINIS TARGET


Pencegahan dan pengendalian infeksi, surveilans dan pelaporan
Kejadian endophtalmitis pada pasien paska operasi dengan IOL ≤ 1,5 %

b) Pelaksanaan (Do)
Pelaksanaan PIC
 Metodologi pengumpulan data adalah secara sensus harian Tim PPI
 Data dikumpulkan berdasarkan hasil monitoring tanda infeksi IPCN
 Penilaian data dilakukan harian
 Analisis data dilakukan 3 bulanan.

1
c) Analisa (Cek)
Data capaian indikator mutu
Data yang telah dikumpulkan setiap bulan kemudian diolah dalam bentuk tabel
dan diagram untuk melihat distrbusi capaian indikator mutu dan membandingkan
capaian dengan target.
Tabel 1. Distribusi Capaian Angka Kejadian Infeksi Luka Operasi di RS Mata Undaan
Surabaya, Periode Januari - Maret 2017

No. Bulan Capaian Target


1. Januari 0 ≤1,5 %
2. Februari 0 ≤1,5 %
3. Maret 0 ≤1,5%

Setelah data capaian indikator mutu dibuat dalam bentuk tabel, kemudian
disajikan dalam bentuk diagram untuk melihat tren indikator mutu selama satu
periode (3 bulan).

1.5% 1.5%
0.015 1.5%

0.01

0.005
0
0
0 0
Januari
Februari
Maret

Kejadian Infeksi Pasca Operasi Target

Grafik 1. Capaian angka Kejadian Endophtalmitis pada pasien paska operasi


dengan IOL di Rumah Sakit Mata Undaan Surabaya bulan Januari- Maret
2017

Grafik 1 menunjukkan bahwa angka kejadian endophtalmitis masih di bawah


target.

2
Analisis
Pendekatan Sistem Analisis Rekomendasi
Struktur Form harian pengumpulan data
sudah tersedia
Alur dan prosedur yang
mengatur pelaporan kejadian
sudah ada
Petugas yang mengisi sudah
ada
Proses Petugas patuh dalam pengisian
sensus harian
Petugas paham akan pentingnya
pengisian sensus harian secara
lengkap

Pelaksanaan pengisian sensus


harian sudah maksimal

Outcome Capaian indikator angka Pertahankan monitoring


endophtalmitis pasca operasi
dengan IOL mencapai target

d) Action Plan (Tindak lanjut)


Rekomendasi Tindak lanjut Waktu PIC
Mempertahankan peran Pertemuan rutin Sesuai jadwal Tim Mutu/
aktif Team PPI dan petugas dengan direktur dan PPI
dipelayanan tentang Ka Instalasi untuk
pentingnya pengisian pembahasan hasil
sensus harian angka monitoring dan umpan
kejadian endophtalmitis balik pada rapat
paska operasi dengan IOL koordinasi
secara lengkap

2. Kejadian Phlebitis
a) Perencanaan (Plan)

INDIKATOR AREA KLINIS TARGET


Pencegahan dan pengendalian infeksi, surveilans dan pelaporan
Kejadian Phlebitis ≤ 1,5 %

3
b) Pelaksanaan (Do)
Pelaksanaan PIC
 Metodologi pengumpulan data adalah secara sensus harian Tim PPI
 Data dikumpulkan berdasarkan hasil monitoring tanda infeksi IPCN
 Penilaian data dilakukan harian
 Analisis data dilakukan 3 bulanan.

c) Analisa (Cek)
Data capaian indikator mutu
Data yang telah dikumpulkan setiap bulan kemudian diolah dalam bentuk tabel
untuk melihat distrbusi capaian indikator mutu dan membandingkan capaian.

Tabel 2. Distribusi Capaian Angka Kejadian Phlebitis RS Mata Undaan Surabaya


Bulan Januari – Maret 2017

No. Bulan Capaian Target


1. Januari 0 ≤ 1,5 %
2. Februari 0 ≤ 1,5%
3. Maret 0 ≤ 1,5 %

Tabel 2 menunjukkan bahwa pada periode Januari - Maret 2017 tidak ada
kejadian Phlebitis.
Setelah data capaian indikator mutu dibuat dalam bentuk tabel, kemudian
disajikan dalam bentuk diagram untuk melihat tren indikator mutu selama satu
periode (1 bulan).

Angka Kejadian Plebitis


Bulan Januari - Maret 2017

Kejadian Phlebilitis Standart

1.5% 1.5% 1.5%

0 0 0

Grafik 2. Capaian angka Kejadian Phlebilitis di Rumah Sakit Mata Undaan


Surabaya, Periode Januari-Maret 2017
Grafik 2 menunjukkan bahwa angka kejadian Phlebitis mencapai target.
4
Analisis

Pendekatan Analisis Rekomendasi


Sistem
Struktur Form harian pengumpulan data
sudah tersedia
Alur dan prosedur yang mengatur
pelaporan kejadian sudah ada
Petugas yang mengisi sudah ada
Proses Petugas patuh dalam pengisian
sensus harian
Petugas paham akan pentingnya
pengisian sensus harian secara
lengkap
Pelaksanaan pengisian sensus
harian sudah maksimal
Outcome Kisaran capaian indikator Pertahankan monitoring
pencatatan dan pelaporan sensus dan umpan balik bagi
harian angka phlebitis tercapai Klinisi

d) Action Plan (Tindak lanjut)


Rekomendasi Tindak lanjut Waktu PIC

Mempertahankan Pertemuan rutin Sesuai Tim Mutu/ PPI


peran aktif Team PPI dengan direktur jadwal
dan petugas dan Ka Instalasi
dipelayanan tentang untuk pembahasan
pentingnya pengisian hasil monitoring dan
sensus harian angka umpan balik pada
kejadian rapat koordinasi
endophtalmitis paska
operasi dengan IOL
secara lengkap

3. Kejadian Infeksi Saluran Kemih (ISK)


e) Perencanaan (Plan)

INDIKATOR AREA KLINIS TARGET


Pencegahan dan pengendalian infeksi, surveilans dan pelaporan
Kejadian ISK ≤ 1,5 %

f) Pelaksanaan (Do)
5
Pelaksanaan PIC
 Metodologi pengumpulan data adalah secara sensus harian Tim PPI
 Data dikumpulkan berdasarkan hasil monitoring tanda infeksi IPCN
 Penilaian data dilakukan harian
 Analisis data dilakukan 3 bulanan.

g) Analisa (Cek)
Data capaian indikator mutu
Data yang telah dikumpulkan setiap bulan kemudian diolah dalam bentuk tabel
untuk melihat distrbusi capaian indikator mutu dan membandingkan capaian.

Tabel 2. Distribusi Capaian Angka Kejadian Phlebitis RS Mata Undaan Surabaya


Bulan Januari – Maret 2017

No. Bulan Capaian Target


1. Januari 0 ≤ 1,5 %
2. Februari 0 ≤ 1,5%
3. Maret 0 ≤ 1,5 %

Tabel 2 menunjukkan bahwa pada periode Januari - Maret 2017 tidak ada
kejadian ISK.
Setelah data capaian indikator mutu dibuat dalam bentuk tabel, kemudian
disajikan dalam bentuk diagram untuk melihat tren indikator mutu selama satu
periode (1 bulan).

Angka Kejadian Infeksi Saluran Kemih


Bulan Januari - Maret 2017

Kejadian Phlebilitis Standart

1.5% 1.5% 1.5%

0 0 0

Grafik 3. Capaian angka Kejadian ISK di Rumah Sakit Mata Undaan Surabaya,
Periode Januari-Maret 2017
Grafik 3 menunjukkan bahwa angka kejadian Phlebitis mencapai target.

6
Analisis

Pendekatan Analisis Rekomendasi


Sistem
Struktur Form harian pengumpulan data
sudah tersedia
Alur dan prosedur yang mengatur
pelaporan kejadian sudah ada
Petugas yang mengisi sudah ada
Proses Petugas patuh dalam pengisian
sensus harian
Petugas paham akan pentingnya
pengisian sensus harian secara
lengkap
Pelaksanaan pengisian sensus
harian sudah maksimal
Outcome Kisaran capaian indikator Pertahankan monitoring
pencatatan dan pelaporan sensus dan umpan balik bagi
harian angka phlebitis tercapai Klinisi

h) Action Plan (Tindak lanjut)


Rekomendasi Tindak lanjut Waktu PIC

Tetap meningkatkan Pertemuan rutin Sesuai Tim Mutu/ PPI


peran aktif Team PPI dengan direktur jadwal
dan petugas dan Ka Instalasi
dipelayanan tentang untuk pembahasan
pentingnya pengisian hasil monitoring dan
sensus harian angka umpan balik pada
kejadian rapat koordinasi
endophtalmitis paska
operasi dengan IOL
secara lengkap

MONITORING DAN EVALUASI


KEPATUHAN CUCI TANGAN

a) Perencanaan (Plan)
INDIKATOR AREA KLINIS TARGET

Kepatuhan cuci tangan pada setiap unit pelayanan kesehatan 80 %


rumah sakit Mata Undaan Surabaya

7
b) Pelaksanaan (DO)
Pelaksanaan PIC

 Pengumpulan data dilakukan di masing- masing ruangan Tim PPI


 Data dikumpulkan oleh petugas PPI
 Metodologi pengumpulan data secara random
 Data dikumpulkan berdasarkan hasil monitoring bulanan
 Penilaian data dilakukan harian melalui observasi
 Periode waktu pelaporan kepada Sekretariat Mutu adalah
setiap bulan
 Analisis data dilakukan 3 bulanan oleh tim PPI

c) Analisa (Cek)
Data capaian indikator mutu

Data yang telah dikumpulkan setiap bulan kemudian diolah dalam bentuk tabel
dan diagram untuk melihat distribusi capaian indikator mutu dan membandingkan
capaian dengan target.
Tabel 3. Kepatuhan Cuci Tangan bulan Januari-Maret 2017

No Bulan Capaian Target


1. Januari 80,7 % 80%
2. Februari 82 % 80%
3. Maret 81,25 % 80%

Setelah data capaian indikator mutu dibuat dalam bentuk tabel, kemudian
disajikan dalam bentuk diagram untuk melihat tren indikator mutu selama satu
periode.

8
Kepatuhan Cuci Tangan
82.5%

82.0% 82.0%

81.5%
81.3% Column1
81.0%
80.7%
80.5%

80.0%

Grafik 4. Angka Kepatuhan Cuci Tangan di RS Mata Undaan Surabaya Bulan


Januari-Maret 2017

Grafik 4 menunjukkan bahwa angka kepatuhan Cuci Tangan di Rumah Sakit


Mata Undaan Surabaya pada bulan Januari - Maret 2017 menunjukkan fluktuasi
setip bulannya tetapi sudah mencapai target yakni diatas 80 %.

9
Kepatuhan Cuci Tangan Berdasarkan Ruangan

Berikut ini angka kepatuhan cuci tangan di RS Mata Undaan Surabaya berdasarkan ruangan :

83.5
83
82.5
82
81.5
81
80.5
80
79.5
79
78.5
R. OK Rawat Inap Penunjang Medis Rawat Jalan

Januari Februari Maret

Grafik 5. Tingkat Angka Kepatuhan Cuci Tangan di RS Mata Undaan Surabaya Bulan Januari - Maret 2017 Berdasarkan Ruangan

Grafik 5 menunjukkan menunjukkan bahwa rata-rata disetiap unit yang mempuyai angka kepatuhan cuci tangan yang fluktuatif ditiap
bulannya

10
Kepatuhan Cuci Tangan Berdasarkan Profesi

88 87

86 85 85 85
84 84 84 84 84 84 84
84 83.5
83 83 83 83
82 82 82 82 82 82
82
80
80 79

78

76

74
Dokter Perawat Refraksionis Farmasi Gizi PPDS Karyawan Petugas Lab

Januari Februari Maret

Grafik 6. Tingkat Angka Kepatuhan Cuci Tangan di RS Mata Undaan Surabaya Bulan Januari - Maret 2017.

Berdasarkan profesi kepatuhan cuci tangan berdasarkan mengalami penurunan dan peningkatan (fluktuatif) pada bulan Januari - Maret
2017. Profesi yang selalu mengalami peningkatan angka kepatuhan cuci tangan pada bulan J a n u a r i - M a r e t 2017 yaitu PPDS,
Petugas lab dan Karyawan Umum.

11
Kepatuhan Kepatuhan Cuci Tangan Berdasarkan Moment

Angka Kepatuhan Cuci Tangan Bulan


Januari - Maret 2017 Berdasarkan Moment

74
72
70 71.5
70.25 70
68
66
66.5 66.71
64
62
Moment 1 Moment 2 Moment 3 Moment 4 Moment 5

Grafik 5. Angka Kepatuhan Cuci Tangan Bulan Januari-Maret 2017 Berdasarkan Moment

Grafik 5 menunjukkan bahwa rata-rata angka kepatuhan hand hygiene


berdasarkan moment mengalami peningkatan disetiap bulannya

12
Kepatuhan Cuci Tangan berdasarkan Moment Setiap Profesi

76 75 75
75
74 74 74 74
74 73
73
72 73 71.5 73
72
72 71
71 71 70
70 70 70 70 70
70 70
69
68 68
68 67.5
67 67 67

66

64

62
Dokter Perawat Refraksionis Farmasi Gizi PPDS Karyawan Petugas Lab
Moment 1 Moment 2 Moment 3 Moment 4 Moment 5

Grafik 6. Angka Kepatuhan Cuci Tangan Bulan Januari-Maret 2017 Berdasarkan Moment yang dilakukan oleh Masing Profesi

13
Grafik 6 menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan berdasarkan penerapan 5 moment
dari masing-masing jenis profesi adalah sebagai berikut :
1. Angka kepatuhan teringgi berdasarkan moment pada profesi dokter adalah moment
ke 4
2. Angka kepatuhan tertinggi bedasarkan moment pada profesi perawat yaitu moment 3
3. Angka kepatuhan tertinggi berdasarkan moment 5 adalah PPDS dan petugas lab
4. Pada profesi Gizi, farmasi, refraksionist, karyawan umum tidak dapat diidentifikasi
kepatuhan cuci tangan berdasarkan moment karena tidak semua moment dilakukan
oleh masing-masing profesi tersebut
Analisis

Pendekatan Analisis Rekomendasi


Sistem
Struktur Form harian pengumpulan data sudah
tersedia
Form / ceklist surveilans sudah ada
Proses Petugas sudah memahami akan pentingnya
pengisian surveilen

Outcome Capaian indikator angka kepatuhan cuci Pertahankan


tangan sudah mencapai terget Monitoring

d) Tindak lanjut (Action)


Rekomendasi Tindak lanjut Waktu PIC

Pertahankan Monitoring Evaluasi hasil Rapat 3 Tim PPI


monitoring Bulanan

14
MONITORING DAN EVALUASI
KELENGKAPAN FASILITAS CUCI TANGAN

a) Perencanaan (Plan)
INDIKATOR TARGET
Kelengkapan fasilitas cuci tangan setiap unit Rumah Sakit Mata 85 %
Undaan Surabaya

b) Pelaksanaan (Do)
Pelaksanaan PIC
 Pengumpulan data dilakukan di PPI Tim PPI
 Data dikumpulkan oleh petugas PPI melalui monitoring
bulanan
 Analisis data dilakukan 3 bulanan oleh tim PPI

c) Analisa (Cek)
Data yang telah dikumpulkan setiap bulan kemudian diolah dalam bentuk diagram
untuk melihat distribusi capaian indikator mutu dan membandingkan capaian dengan
target. Monitoring fasilitas cuci tangan yang dilaksanakan tiap bulan pada periode
januari-maret 2017, hasilnya adalah sebagai berikut :

88.1 88.1 88.1

85.7 HASIL AUDIT (%)


85 85 85 85
TARGET (%)

IPM OK R.Inap Poli

Grafik 7. Hasil Monitoring Fasilitas Cuci Tangan Bulan Januari-Maret 2017

Grafik 7 menunjukkan bahwa hasil monitoring periode Januari-maret 2017


mencapai target yang ditetapkan.

15
Analisis

Pendekatan Analisis Rekomendasi


Sistem
Struktur Fasilitas cuci tangan memenuhi standar

Proses Usulan penganggaran dari Tim PPI


untuk melengkapi fasilitas cuci tangan
sudah dilaksanakan
Outcome Capaian indikator kelengkapan fasilitas Pertahankan kualitas
cuci tangan memenuhi target. dan kelengkapan
fasilitas cuci tangan

d) Tindak lanjut (Action)


Rekomendasi Tindak lanjut Waktu PIC
Pertahankan Meningkatkan Tiap bulan Tim PPI
kualitas dan monitoring
kelengkapan
fasilitas cuci tangan

MONITORING DAN EVALUASI


LINGKUNGAN DAPUR

Sehubungan dengan dipindahnya instalasi gizi karena proyek pembangunan gedung


baru , tugas Instalasi gizi yang semula sebagai penyedia dan mengolah bahan makanan
berubah hanya sebagai pendistribusi makanan dari pihak ketiga kepada pasien dan
karyawan. Maka dari itu juga monitoring PPI diinstalasi gizi yang dilakukan tidak sebanyak
yang sebelumnya.
a) Perencanaan (Plan)
INDIKATOR TARGET
Hasil monitoring lingkungan dapur 85%

b) Pelaksanaan (Do)
Pelaksanaan PIC
 Monitoring dilakukan setiap bulan Tim PPI
 Monitoring dilakukan oleh IPCLN/IPCN
 Analisis data dilakukan 3 bulanan oleh tim PPI

16
c) Analisa (Check)
Data capaian indikator mutu
Data yang telah diperoleh kemudian dibandingkan dengan target. Monitoring
lingkungan dapur yang dilaksanakan setiap bulan pada periode Januari – Maret 2017,
hasilnya adalah sebagai berikut :

87.5 87.5 87.5

HASIL MONITORING (%)


85 85 85
TARGET (%)

Grafik 9 menunjukkan bahwa hasil monitoring periode Januari-Maret 2017 telah


mencapai target.
Analisis

Pendekatan Analisis Rekomendasi


Sistem
Struktur Fasilitas/peralatan monitoring
lingkungan dapur sudah tersedia.
Proses Kegiatan pembersihan dan
monitoring terlaksana
Outcome Capaian indikator monitoring Pertahankan kebersihan
lingkungan memenuhi target lingkungan dapur

d) Tindak lanjut (Action)


Rekomendasi Tindak lanjut Waktu PIC
Pertahankan Meningkatkan Harian Tim PPI
kebersihan monitoring
lingkungan dapur

17
MONITORING DAN EVALUASI
PENGELOLAAN SAMPAH

a) Perencanaan (Plan)
INDIKATOR TARGET
Hasil monitoring pengelolaan sampah 85 %

b) Pelaksanaan (Do)
Pelaksanaan PIC
 Pengumpulan data dilakukan di PPI Tim PPI
 Data dikumpulkan oleh petugas PPI melalui monitoring
bulanan
 Analisis data dilakukan 3 bulanan oleh tim PPI

c) Analisa (Cek)
Data capaian indikator mutu
Data yang telah kemudian diolah dalam bentuk diagram untuk melihat distribusi
capaian indikator mutu dan membandingkan capaian dengan target. Monitoring
pengelolaan sampah yang dilaksanakan setiap bulan pada periode Januari-Maret 2017
hasilnya adalah sebagai berikut :

88%
87%
87%
87%
86% 86%
86%
85.50%
86%
85% 85% 85% 85%
85%
85%
84%
RI OK IPM Poli

Hasil Monitoring Standart

Grafik 10. Hasil Monitoring Pengelolaan Sampah Bulan Januari-Maret 2017


Grafik 10 menunjukkan bahwa hasil monitoring pengelolaan sampah mencapai
target.

18
Analisis

Pendekatan Analisis Rekomendasi


Sistem
Struktur Fasilitas tempat sampah medis dan
safety box sudah tersedia.
Proses Kedisiplinan pembuangan sampah
sesuai jenis sampahnya baik
Kedisiplinan petugas sampah dalam
pengambilan sampah baik
Outcome Capaian indikator monitoring Tingkatkan monitoring
pengelolaan sampah mencapai target

d) Tindaklanjut (Action)
Rekomendasi Tindak lanjut Waktu PIC
Pertahankan Tingkatkan monitoring Tiap bulan IPCN dan Kepala
kualitas Instalasi Sanitasi
pengelolaan Lingkungan
sampah

19
MONITORING DAN EVALUASI
PENGELOLAAN LINEN

a) Perencanaan (Plan)
INDIKATOR TARGET
Hasil monitoring pengelolaan linen Rumah Sakit Mata Undaan 85 %
Surabaya

b) Pelaksanaan (Do)
Pelaksanaan PIC
 Pengumpulan data dilakukan di PPI Tim PPI
 Data dikumpulkan oleh petugas PPI melalui monitoring
bulanan
 Analisis data dilakukan 3 bulanan oleh tim PPI

c) Analisa (Cek)
Data capaian indikator mutu
Data yang telah kemudian diolah dalam bentuk diagram untuk melihat distribusi
capaian indikator mutu dan membandingkan capaian dengan target. Monitoring linen
yang dilaksanakan setiap bulan pada periode Januari-Maret 2017, hasilnya adalah
sebagai berikut :

87.0%
86.5% 86.5% 86.5%
86.5%

86.0%

85.5%
85% 85% 85%
85.0%

84.5%

84.0%
Januari Februari Maret

Hasil Monitoring Standart

Grafik 11. Hasil Monitoring Linen Bulan Januari-maret 2017

20
Grafik 11 menunjukkan bahwa hasil monitoring bulan Januari-maret 2017 telah
melebihi target.
Analisis

Pendekatan Analisis Rekomendasi


Sistem
Struktur Fasilitas pengelolaan linen sudah
sesuai standart.
Proses Prosedur pengelolaan linen sudah ada
Outcome Capaian indikator monitoring Tingkatkan monitoring
pengelolaan linen sudah memenuhi
target

d) Tindak lanjut (Action)


Rekomendasi Tindak lanjut Waktu PIC
Melengkapi Pengajuan pada 2017 IPCN dan Kepala
fasilitas program kerja Instalasi Sanitasi
pengelolaan Lingkungan
linen yang belum
standar

21
PENUTUP

Demikian laporan pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi periode Januari-


maret 2017 yang dapat kami laporkan. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini.

22

You might also like