Professional Documents
Culture Documents
LAPORAN PELAKSANAAN
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
(JANUARI - MARET 2017)
Kepada Yth :
Direktur RS Mata Undaan Surabaya
Di tempat
Bersama ini kami laporkan pelaksanaan kegiatan dan evaluasi program pencegahan dan
pengendalian infeksi periode Januari - Maret 2017.
Demikian laporan kegiatan ini kami sampaikan, dan atas perhatiannya kami ucapkan terima
kasih.
Loss(Function/financi
Expect it (1x/mgg)
(life/limb/function/fin
Maybe (1x/1-2 th)
Prolonged Length of
Rare (1x/>2-5 th)
clinical/ financial
Minimal Clinical
Never (1x/>5 th)
Likely (>1x / th)
CatastropicLoss
Poteansial
financial
Moderate
Good
None
Solid
al/Legal)
Poor
Risk/
Fair
serious
ancial)
stay
Masalah
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
IDO (
Inafeksi
2 4 2 16
Daerah
Operasi)
ISK (Infeksi
Luka 1 3 2 6
Operasi
Plebitis 2 2 2 8
b) Pelaksanaan (Do)
Pelaksanaan PIC
Metodologi pengumpulan data adalah secara sensus harian Tim PPI
Data dikumpulkan berdasarkan hasil monitoring tanda infeksi IPCN
Penilaian data dilakukan harian
Analisis data dilakukan 3 bulanan.
1
c) Analisa (Cek)
Data capaian indikator mutu
Data yang telah dikumpulkan setiap bulan kemudian diolah dalam bentuk tabel
dan diagram untuk melihat distrbusi capaian indikator mutu dan membandingkan
capaian dengan target.
Tabel 1. Distribusi Capaian Angka Kejadian Infeksi Luka Operasi di RS Mata Undaan
Surabaya, Periode Januari - Maret 2017
Setelah data capaian indikator mutu dibuat dalam bentuk tabel, kemudian
disajikan dalam bentuk diagram untuk melihat tren indikator mutu selama satu
periode (3 bulan).
1.5% 1.5%
0.015 1.5%
0.01
0.005
0
0
0 0
Januari
Februari
Maret
2
Analisis
Pendekatan Sistem Analisis Rekomendasi
Struktur Form harian pengumpulan data
sudah tersedia
Alur dan prosedur yang
mengatur pelaporan kejadian
sudah ada
Petugas yang mengisi sudah
ada
Proses Petugas patuh dalam pengisian
sensus harian
Petugas paham akan pentingnya
pengisian sensus harian secara
lengkap
2. Kejadian Phlebitis
a) Perencanaan (Plan)
3
b) Pelaksanaan (Do)
Pelaksanaan PIC
Metodologi pengumpulan data adalah secara sensus harian Tim PPI
Data dikumpulkan berdasarkan hasil monitoring tanda infeksi IPCN
Penilaian data dilakukan harian
Analisis data dilakukan 3 bulanan.
c) Analisa (Cek)
Data capaian indikator mutu
Data yang telah dikumpulkan setiap bulan kemudian diolah dalam bentuk tabel
untuk melihat distrbusi capaian indikator mutu dan membandingkan capaian.
Tabel 2 menunjukkan bahwa pada periode Januari - Maret 2017 tidak ada
kejadian Phlebitis.
Setelah data capaian indikator mutu dibuat dalam bentuk tabel, kemudian
disajikan dalam bentuk diagram untuk melihat tren indikator mutu selama satu
periode (1 bulan).
0 0 0
f) Pelaksanaan (Do)
5
Pelaksanaan PIC
Metodologi pengumpulan data adalah secara sensus harian Tim PPI
Data dikumpulkan berdasarkan hasil monitoring tanda infeksi IPCN
Penilaian data dilakukan harian
Analisis data dilakukan 3 bulanan.
g) Analisa (Cek)
Data capaian indikator mutu
Data yang telah dikumpulkan setiap bulan kemudian diolah dalam bentuk tabel
untuk melihat distrbusi capaian indikator mutu dan membandingkan capaian.
Tabel 2 menunjukkan bahwa pada periode Januari - Maret 2017 tidak ada
kejadian ISK.
Setelah data capaian indikator mutu dibuat dalam bentuk tabel, kemudian
disajikan dalam bentuk diagram untuk melihat tren indikator mutu selama satu
periode (1 bulan).
0 0 0
Grafik 3. Capaian angka Kejadian ISK di Rumah Sakit Mata Undaan Surabaya,
Periode Januari-Maret 2017
Grafik 3 menunjukkan bahwa angka kejadian Phlebitis mencapai target.
6
Analisis
a) Perencanaan (Plan)
INDIKATOR AREA KLINIS TARGET
7
b) Pelaksanaan (DO)
Pelaksanaan PIC
c) Analisa (Cek)
Data capaian indikator mutu
Data yang telah dikumpulkan setiap bulan kemudian diolah dalam bentuk tabel
dan diagram untuk melihat distribusi capaian indikator mutu dan membandingkan
capaian dengan target.
Tabel 3. Kepatuhan Cuci Tangan bulan Januari-Maret 2017
Setelah data capaian indikator mutu dibuat dalam bentuk tabel, kemudian
disajikan dalam bentuk diagram untuk melihat tren indikator mutu selama satu
periode.
8
Kepatuhan Cuci Tangan
82.5%
82.0% 82.0%
81.5%
81.3% Column1
81.0%
80.7%
80.5%
80.0%
9
Kepatuhan Cuci Tangan Berdasarkan Ruangan
Berikut ini angka kepatuhan cuci tangan di RS Mata Undaan Surabaya berdasarkan ruangan :
83.5
83
82.5
82
81.5
81
80.5
80
79.5
79
78.5
R. OK Rawat Inap Penunjang Medis Rawat Jalan
Grafik 5. Tingkat Angka Kepatuhan Cuci Tangan di RS Mata Undaan Surabaya Bulan Januari - Maret 2017 Berdasarkan Ruangan
Grafik 5 menunjukkan menunjukkan bahwa rata-rata disetiap unit yang mempuyai angka kepatuhan cuci tangan yang fluktuatif ditiap
bulannya
10
Kepatuhan Cuci Tangan Berdasarkan Profesi
88 87
86 85 85 85
84 84 84 84 84 84 84
84 83.5
83 83 83 83
82 82 82 82 82 82
82
80
80 79
78
76
74
Dokter Perawat Refraksionis Farmasi Gizi PPDS Karyawan Petugas Lab
Grafik 6. Tingkat Angka Kepatuhan Cuci Tangan di RS Mata Undaan Surabaya Bulan Januari - Maret 2017.
Berdasarkan profesi kepatuhan cuci tangan berdasarkan mengalami penurunan dan peningkatan (fluktuatif) pada bulan Januari - Maret
2017. Profesi yang selalu mengalami peningkatan angka kepatuhan cuci tangan pada bulan J a n u a r i - M a r e t 2017 yaitu PPDS,
Petugas lab dan Karyawan Umum.
11
Kepatuhan Kepatuhan Cuci Tangan Berdasarkan Moment
74
72
70 71.5
70.25 70
68
66
66.5 66.71
64
62
Moment 1 Moment 2 Moment 3 Moment 4 Moment 5
Grafik 5. Angka Kepatuhan Cuci Tangan Bulan Januari-Maret 2017 Berdasarkan Moment
12
Kepatuhan Cuci Tangan berdasarkan Moment Setiap Profesi
76 75 75
75
74 74 74 74
74 73
73
72 73 71.5 73
72
72 71
71 71 70
70 70 70 70 70
70 70
69
68 68
68 67.5
67 67 67
66
64
62
Dokter Perawat Refraksionis Farmasi Gizi PPDS Karyawan Petugas Lab
Moment 1 Moment 2 Moment 3 Moment 4 Moment 5
Grafik 6. Angka Kepatuhan Cuci Tangan Bulan Januari-Maret 2017 Berdasarkan Moment yang dilakukan oleh Masing Profesi
13
Grafik 6 menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan berdasarkan penerapan 5 moment
dari masing-masing jenis profesi adalah sebagai berikut :
1. Angka kepatuhan teringgi berdasarkan moment pada profesi dokter adalah moment
ke 4
2. Angka kepatuhan tertinggi bedasarkan moment pada profesi perawat yaitu moment 3
3. Angka kepatuhan tertinggi berdasarkan moment 5 adalah PPDS dan petugas lab
4. Pada profesi Gizi, farmasi, refraksionist, karyawan umum tidak dapat diidentifikasi
kepatuhan cuci tangan berdasarkan moment karena tidak semua moment dilakukan
oleh masing-masing profesi tersebut
Analisis
14
MONITORING DAN EVALUASI
KELENGKAPAN FASILITAS CUCI TANGAN
a) Perencanaan (Plan)
INDIKATOR TARGET
Kelengkapan fasilitas cuci tangan setiap unit Rumah Sakit Mata 85 %
Undaan Surabaya
b) Pelaksanaan (Do)
Pelaksanaan PIC
Pengumpulan data dilakukan di PPI Tim PPI
Data dikumpulkan oleh petugas PPI melalui monitoring
bulanan
Analisis data dilakukan 3 bulanan oleh tim PPI
c) Analisa (Cek)
Data yang telah dikumpulkan setiap bulan kemudian diolah dalam bentuk diagram
untuk melihat distribusi capaian indikator mutu dan membandingkan capaian dengan
target. Monitoring fasilitas cuci tangan yang dilaksanakan tiap bulan pada periode
januari-maret 2017, hasilnya adalah sebagai berikut :
15
Analisis
b) Pelaksanaan (Do)
Pelaksanaan PIC
Monitoring dilakukan setiap bulan Tim PPI
Monitoring dilakukan oleh IPCLN/IPCN
Analisis data dilakukan 3 bulanan oleh tim PPI
16
c) Analisa (Check)
Data capaian indikator mutu
Data yang telah diperoleh kemudian dibandingkan dengan target. Monitoring
lingkungan dapur yang dilaksanakan setiap bulan pada periode Januari – Maret 2017,
hasilnya adalah sebagai berikut :
17
MONITORING DAN EVALUASI
PENGELOLAAN SAMPAH
a) Perencanaan (Plan)
INDIKATOR TARGET
Hasil monitoring pengelolaan sampah 85 %
b) Pelaksanaan (Do)
Pelaksanaan PIC
Pengumpulan data dilakukan di PPI Tim PPI
Data dikumpulkan oleh petugas PPI melalui monitoring
bulanan
Analisis data dilakukan 3 bulanan oleh tim PPI
c) Analisa (Cek)
Data capaian indikator mutu
Data yang telah kemudian diolah dalam bentuk diagram untuk melihat distribusi
capaian indikator mutu dan membandingkan capaian dengan target. Monitoring
pengelolaan sampah yang dilaksanakan setiap bulan pada periode Januari-Maret 2017
hasilnya adalah sebagai berikut :
88%
87%
87%
87%
86% 86%
86%
85.50%
86%
85% 85% 85% 85%
85%
85%
84%
RI OK IPM Poli
18
Analisis
d) Tindaklanjut (Action)
Rekomendasi Tindak lanjut Waktu PIC
Pertahankan Tingkatkan monitoring Tiap bulan IPCN dan Kepala
kualitas Instalasi Sanitasi
pengelolaan Lingkungan
sampah
19
MONITORING DAN EVALUASI
PENGELOLAAN LINEN
a) Perencanaan (Plan)
INDIKATOR TARGET
Hasil monitoring pengelolaan linen Rumah Sakit Mata Undaan 85 %
Surabaya
b) Pelaksanaan (Do)
Pelaksanaan PIC
Pengumpulan data dilakukan di PPI Tim PPI
Data dikumpulkan oleh petugas PPI melalui monitoring
bulanan
Analisis data dilakukan 3 bulanan oleh tim PPI
c) Analisa (Cek)
Data capaian indikator mutu
Data yang telah kemudian diolah dalam bentuk diagram untuk melihat distribusi
capaian indikator mutu dan membandingkan capaian dengan target. Monitoring linen
yang dilaksanakan setiap bulan pada periode Januari-Maret 2017, hasilnya adalah
sebagai berikut :
87.0%
86.5% 86.5% 86.5%
86.5%
86.0%
85.5%
85% 85% 85%
85.0%
84.5%
84.0%
Januari Februari Maret
20
Grafik 11 menunjukkan bahwa hasil monitoring bulan Januari-maret 2017 telah
melebihi target.
Analisis
21
PENUTUP
22