Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Perawat adalah orang yang mengasuh, merawat dan melindungi, yang merawat
orang sakit, luka dan usia lanjut (dikutip oleh Elis, Hartley, 1980). Keperawatan adalah
suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan
kesehatan, didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio psiko –
sosiokulural – spiritual yang komprehensif, ditujukan kepada individu, keluarga,
kelompok, komunitas, baik sakit maupun sehat, serta mencangkup seluruh siklus hidup
manusia.(lokakarya kep.Nas 1983). Pelayanan keperawatan merupakanm tenaga
profesional harus mempunyai otoritas penuh terhadap pelayanan yang diijinkan bagi
mereka untuk memberikan kepada klien, bahwa mereka harus bertanggung jawab penuh
pada pelayanan tersebut, dan mereka harus diberikan akuntabilitas secara penuh
Perawatan kesehatan merupakan hak semua orangyang harus diberikan pada orang
yang telah siap menerimanya dan harus tersedia sewaktu dibutuhkan. Perawatan
kesehatan dapat diberikan dalam bentuk yang bermakna terhadap kelompok dengan
budaya yang berbeda. Kemudian perawatan kesehatan harus mempunyai penekanan
utama dalam sistem pelayanan, meskipun pada saat kami melanjutkan memberikan
perawatan terhadap keadaan sakit.
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui dan memahami pengertian dari hubungan perawat dengan klien.
1.3.2 Untuk mengetahui dan memahami tahap – tahap dalam hubungan perawat dengan
klien.
1.3.3 Untuk mengetahui dan memahami hubungan yang baik antara perawat dengan
klien.
1.3.4 Untuk mengetahui dan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi klien dalam
berhubungan.
1.3.5 Untuk mengetahui dan memahami cara membangun trust (rasa percaya).
1.3.6 Untuk mengetahui dan memahami karakteristik hubungan profesional antara
perawat dan klien
1. Tahap orientasi
a. dimulai saat pertama kali berhubungan.
b. 5 ciri pokok : testing, building trust, identification of problems and goals,
clarification of role, contract formation.
c. Tujuan utama tahap orientasi adalah membangun trust.
2. Tahap Bekerja
a. Menyatukan proses komunikasi dengan tindakan keperawatan.
b. Membangun suasana yg mendukung untuk proses berubah.
3. Tahap terminasi
Dalam menjalin hubungan dengan klien perawat mempunyai beberapa peran yang harus
diperhatikan diantaranya :
1. Pemberi Kenyamanan. Kenyamanan merupakan suatu perasaan subjektif dalam diri
manusia. Masyarakat yang menjadi klien dalam asuhan keperawatan akan memiliki
kebutuhan yang relatif terhadap rasa nyaman. Mereka mengharapkan perawat dapat
memenuhi kebutuhan rasa nyaman mereka. Oleh karena itu, peran perawat sebagai
1. Gerak tubuh
2. Ekspresi wajah
3. Pandangan terfokus
4. Postur tubuh
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
10 | M o d e l H u b u n g a n P e r a w a t d e n g a n K l i e n
DAFTAR PUSTAKA
http://wahyuniliana.blogspot.com/2013/01/etika-kep.html
http://putrakietha.blogspot.com/2013/11/pola-hubungan-kerja-perawat-dalam.html
11 | M o d e l H u b u n g a n P e r a w a t d e n g a n K l i e n