1 Mulut adalah suatu rongga terbuka tempat masuknya makanan dan air pada hewan. Mulut biasanya terletak di kepala dan umumnya merupakan bagian awal dari sistem pencernaan lengkap yang berakhir di anus. Mulut terdiri dari gigi dan lidah.
Bagian-bagian yang terdapat dalam mulut:
Gigi (dens),
Gigi fungsinya untuk menggigit, mengunyah,
MULUT mencabik. Gigi terdiri dari gigi seri, taring, susu dan geraham.
Lidah (lingua) adalah kumpulan otot rangka
pada bagian lantai mulut yang dapat membantu pencernaan makanan dengan mengunyah dan menelan. Berfungsi untuk:
1. sebagai indera pengecap/perasa
2. mengaduk makanan di dalam rongga mulut 3. membantu proses penelanan 4. membantu membersihkan mulut 5. membantu bersuara/berbicara
Ludah (saliva) dihasilkan oleh kelenjar ludah
Di dalam lidah terdapat enzim amilase yaitu enzim
yang mengubah zat tepung menjadi zat gul
2 Menyalurkan Makanan dari Mulut ke Lambung
Ini merupakan fungsi dasar dari kerongkongan. Di dalam leher manusia terdapat dua jenis saluran yaitu kerongkongan dan tenggorokan. Kerongkongan dalam hal ini berfungsi sebagai pipa penyalur makanan dari mulut ke lambung, sementara itu tenggorokan adalah saluran pernapasan yang tugasnya menghubungkan antara mulut dengan paru-paru.
Menghasilkan Gerak Peristaltik
Di dalam kerongkongan, tentu saja makanan tidak KERONGKONGAN begitu saja tersalurkan. Terdapat otot-otot yang menghasilkan gerak peristaltik sehingga dindingnya berkontraksi dan secara perlahan, makanan terdorong masuk ke lambung. Perlu diketahui, bahwa makanan hanyalah lewat saja tanpa mengalami proses pencernaan, dimana aktivitas pencernaan akan dimulai di lambung.
Mencegah Laju Isi dan Cairan Lambung
Lambung ketika adanya proses pencernaan, akan menghasilkan asam yang kuat, yaitu asam klorida dan berbagai enzim yang bertugas membantu proses pencernaan. Campuran tersebut dinamakan dengan asam lambung. Dengan adanya penyempitan sfingter di kerongkongan, maka hal tersebut bisa mencegah masuknya cairan lambung ke kerongkongan akibat kadar asam lambung yang meningkat. 3 Fungsi Lambung Dalam Proses Pencernaan
Lambung memiliki fungsi penting dalam proses
pencernaan. Berikut penjelasan mengenai fungsi lambung :
1. Lambung berfungsi untuk membantu proses
pencernaan makanan. Pencernaan di lambung LAMBUNG merupakan proses pencernaan tahap kedua setelah proses pencernaan di mulut. 2. Lambung berperan mengubah protein menjadi pepton. 3. Lemak yang masuk ke dalam tubuh kita juga mulai dicerna di dalam lambung. 4. Selain itu, lambung juga membekukan susu dan mengeluarkan kasein. 5. Makanan yang kita konsumsi akan masuk ke lambung dan dicairkan serta dicampurkan dengan HCl. Jika proses pencampuran tersebut berhasil dilakukan, cairan-cairan hasil pencampuran akan siap untuk dicerna di bagian usus.
4 Seperti yang telah kami jelaskan di atas, fungsi utama
usus halus adalah untuk menyerap dan mencerna
makanan dari lambung. Namun setiap bagian-bagian
usus halus memiliki fungsinya masing-masing yang
lebih spesifik, yaitu :
USUS HALUS
Usus Dua Belas Jari (Duodenum), berfungsi
untuk memecah komponen dari lambung menjadi komponen yang lebih kecil sehingga dapat digunakan oleh tubuh. Usus Kosong (Jejunum), berfungsi untuk melakukan pencernaan dan penyerapan berbagai komponen, terutama, air, karbohidrat, protein, dan vitamin, serta komponen yang bersifat lipofilik lainnya. Usus Penyerapan (Ileum), berfungsi untuk penyerapan garam, vitamin B dan komponen makanan yang tidak diserap oleh Jejunum.
5 Usus besar mempunyai fungsi yang tidak kecil dalam
mencerna makanan hingga membuangnya keluar tubuh. Fungsi usus besar antara lain adalah:
Menyerap nutrisi (misalnya vitamin K) dan air
dari makanan dan minuman yang kita konsumsi. Mengolah sisa makanan dan minuman dengan bantuan bakteri baik di dalam usus. Bakteri ini juga memiliki fungsi lain, seperti mensintesis berbagai vitamin dan melindungi usus dari bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit. Membentuk atau mengubah tinja dari cairan USUS BESAR menjadi padat. Menyerap zat empedu. Hampir semua empedu yang tersisa pada proses pencernaan akan diserap di usus kecil, namun sisa-sisa empedu yang masih terdapat pada makanan yang telah dicerna akan diserap kembali oleh usus besar. Menyimpan tinja yang akan dibuang. Membuang tinja keluar dari tubuh.