Professional Documents
Culture Documents
Nursing Diagnosis Resiko infeksi b/d penyakit kronis ( DM,obesitas),pengetahuan yang tidak cukup untuk menghindari pemajanan
pathogen,pertahanan tubuh primer yang tidak adekuat (gangguan peristalsis,kerusakan intregritas kulit seperti pemasangan
kateter intravena,prosedur invasive, perubahan sekresi pH,ketuban pecah dini,ketuban pecah lama, merokok, trauma jaringan
seperti trauma,destruksi jaringan, ketidakadekuatan pertahanan skunder seperti penurunan hemoglobin,immunosupresi,
vaksinasi tidak adekuat,pemajanan terhadap pathogen lingkungan meningkat(wabah),malnutrisi (Risk for infection r/t chronic
disease ( DM,Obesity ),deficient knowledge to avoid exposure to pathogens,inadequate primary defenses ( altered
peristalsis,broken skin e.g., intravenous catheter placement,invasive procedures,change in pH secretions,premature rupture of
amniotic membranes,prolonged rupture of amniotic membranes,smoking,traumatized tissue e.g .,trauma,tissue destruction),
inadequate secondary defenses ( decreased hemoglobin,immunosuppression ),inadequate vaccination,increased environmental
exposure to pathogens( outbreaks), malnutrition).
Patient Goal Factor resiko infeksi akan hilang (Factor risk of infection will be lost)
Nursing Diagnosis Resiko infeksi b/d penyakit kronis ( DM,obesitas),pengetahuan yang tidak cukup untuk menghindari pemajanan
Page 1 of 5
KPWT/0165-22/RAK/13/Rev.1
pathogen,pertahanan tubuh primer yang tidak adekuat (gangguan peristalsis,kerusakan intregritas kulit seperti pemasangan
kateter intravena,prosedur invasive, perubahan sekresi pH,ketuban pecah dini,ketuban pecah lama, merokok, trauma jaringan
seperti trauma,destruksi jaringan, ketidakadekuatan pertahanan skunder seperti penurunan hemoglobin,immunosupresi,
vaksinasi tidak adekuat,pemajanan terhadap pathogen lingkungan meningkat(wabah),malnutrisi (Risk for infection r/t chronic
disease ( DM,Obesity ),deficient knowledge to avoid exposure to pathogens,inadequate primary defenses ( altered
peristalsis,broken skin e.g., intravenous catheter placement,invasive procedures,change in pH secretions,premature rupture of
amniotic membranes,prolonged rupture of amniotic membranes,smoking,traumatized tissue e.g .,trauma,tissue destruction),
inadequate secondary defenses ( decreased hemoglobin,immunosuppression ),inadequate vaccination,increased environmental
exposure to pathogens( outbreaks), malnutrition).
Patient Goal Factor resiko infeksi akan hilang (Factor risk of infection will be lost)
5. Periksa kulit dan membrane mukosa ada kemerahan,hangat yang ekstrim,atay drainase Measurement of scale
(Inspect skin and mucous membranes for redness,extreme warmth,or drainage) 1. Sangat berat ( severe)
6. Periksa kondisi setiap luka sayatan / luka (Inspect condition of any surgical incision/wound) 2. Berat ( serious)
3. Sedang .( moderate )
Treatment 4. Ringan ( mild )
7. Jalankan tindakan pencegahan neutropenik (Follow neutropenic precaution) 5. Tidak mengalami ( not experience )
8. Batasi jumlah pengunjung (Limit the number of visitors)
9. Pengunjung memakai APD untuk penyakit menular (Screen all visitors for communicable
disease)
10. Menjaga aseptic untuk pasien yang beresiko (Maintain asepsis for patient at risk)
11. Menjalankan teknik isolasi (Maintain isolation techniques)
12. Memberikan perawatan kulit yang tepat untuk daerah yang edematosa ( Provide
appropriate skin care to edematous areas)
13. Menciptakan budaya (Obtain cultures)
Nursing Diagnosis Resiko infeksi b/d penyakit kronis ( DM,obesitas),pengetahuan yang tidak cukup untuk menghindari pemajanan
pathogen,pertahanan tubuh primer yang tidak adekuat (gangguan peristalsis,kerusakan intregritas kulit seperti pemasangan
kateter intravena,prosedur invasive, perubahan sekresi pH,ketuban pecah dini,ketuban pecah lama, merokok, trauma jaringan
seperti trauma,destruksi jaringan, ketidakadekuatan pertahanan skunder seperti penurunan hemoglobin,immunosupresi,
vaksinasi tidak adekuat,pemajanan terhadap pathogen lingkungan meningkat(wabah),malnutrisi (Risk for infection r/t chronic
Page 2 of 5
disease ( DM,Obesity ),deficient knowledge to avoid exposure to pathogens,inadequate primary defenses ( altered
peristalsis,broken skin e.g., intravenous catheter placement,invasive procedures,change in pH secretions,premature rupture of
amniotic membranes,prolonged rupture of amniotic membranes,smoking,traumatized tissue e.g .,trauma,tissue destruction),
inadequate secondary defenses ( decreased hemoglobin,immunosuppression ),inadequate vaccination,increased environmental
exposure to pathogens( outbreaks), malnutrition).
Patient Goal Factor resiko infeksi akan hilang (Factor risk of infection will be lost)
Nursing Diagnosis Resiko infeksi b/d penyakit kronis ( DM,obesitas),pengetahuan yang tidak cukup untuk menghindari pemajanan
pathogen,pertahanan tubuh primer yang tidak adekuat (gangguan peristalsis,kerusakan intregritas kulit seperti pemasangan
kateter intravena,prosedur invasive, perubahan sekresi pH,ketuban pecah dini,ketuban pecah lama, merokok, trauma jaringan
seperti trauma,destruksi jaringan, ketidakadekuatan pertahanan skunder seperti penurunan hemoglobin,immunosupresi,
vaksinasi tidak adekuat,pemajanan terhadap pathogen lingkungan meningkat(wabah),malnutrisi (Risk for infection r/t chronic
disease ( DM,Obesity ),deficient knowledge to avoid exposure to pathogens,inadequate primary defenses ( altered
peristalsis,broken skin e.g., intravenous catheter placement,invasive procedures,change in pH secretions,premature rupture of
amniotic membranes,prolonged rupture of amniotic membranes,smoking,traumatized tissue e.g .,trauma,tissue destruction),
Page 3 of 5
inadequate secondary defenses ( decreased hemoglobin,immunosuppression ),inadequate vaccination,increased environmental
exposure to pathogens( outbreaks), malnutrition).
Patient Goal Factor resiko infeksi akan hilang (Factor risk of infection will be lost)
22. Meningkatkan asupan gizi yang cukup (Promote sufficient nutritional intake)
23. Dorong asupan cairan (Encourage fluid intake)
24. Ajurkan istirahat (Encourage rest)
25. Dorong peningkatan mobilitas dan latihan (Encourage increased mobility and exercise)
26. Ajarkan teknik nafas dan batuk dalam (Encourage deep breathing and coughing)
Education
27. Ajarkan psien dan keluarga bagaimana menghindari infeksi (Teach patient and family
members how to avoid infections)
28. Ajarkan pasien dan keluarga tentang tanda dan gejala infeksi dan kapan harus melaporkan
ke penyedia layanan kesehatan (Teach the patient and family about signs and symptoms of
infection and when to report them to the health care provider)
Nursing Diagnosis Resiko infeksi b/d penyakit kronis ( DM,obesitas),pengetahuan yang tidak cukup untuk menghindari pemajanan
pathogen,pertahanan tubuh primer yang tidak adekuat (gangguan peristalsis,kerusakan intregritas kulit seperti pemasangan
kateter intravena,prosedur invasive, perubahan sekresi pH,ketuban pecah dini,ketuban pecah lama, merokok, trauma jaringan
seperti trauma,destruksi jaringan, ketidakadekuatan pertahanan skunder seperti penurunan hemoglobin,immunosupresi,
vaksinasi tidak adekuat,pemajanan terhadap pathogen lingkungan meningkat(wabah),malnutrisi (Risk for infection r/t chronic
disease ( DM,Obesity ),deficient knowledge to avoid exposure to pathogens,inadequate primary defenses ( altered
peristalsis,broken skin e.g., intravenous catheter placement,invasive procedures,change in pH secretions,premature rupture of
amniotic membranes,prolonged rupture of amniotic membranes,smoking,traumatized tissue e.g .,trauma,tissue destruction),
inadequate secondary defenses ( decreased hemoglobin,immunosuppression ),inadequate vaccination,increased environmental
exposure to pathogens( outbreaks), malnutrition).
Patient Goal Factor resiko infeksi akan hilang (Factor risk of infection will be lost)
Page 4 of 5
Intervention ( NIC ) Outcome ( NOC )
Education
29. Ajarkan psien dan keluarga bagaimana menghindari infeksi (Teach patient and family
members how to avoid infections)
30. Ajarkan pasien dan keluarga tentang tanda dan gejala infeksi dan kapan harus melaporkan
ke penyedia layanan kesehatan (Teach the patient and family about signs and symptoms of
infection and when to report them to the health care provider)
(……………………….) (……………………)
Page 5 of 5