You are on page 1of 30

1

BAB I
PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Kesehatan merupakan kebutuhan dasar manusia agar dapat menjalani hidup secara
baik sesuai dengan tujuan pembangunan kesehatan untuk mewujudkan derajat kesehatan
yang optimal, maka diharapkan pelayanan di bidang kesehatan dapat ditingkatkan. Salah
satu ujung tombak pelayanan kesehatan adalah puskesmas.

Puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan masyarakat berfungsi sebagai


promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Dengan fungsi tersebut diharapkan seluruh
program yang ada di puskesmas dapat meningkatkan kualitasnya sehingga fungsi
puskesmas tersebut dapat berfungsi dengan baik.

Agar puskesmas dapat melaksanakan fungsinya dengan baik, maka telah ditetapkan
adanya enam upaya wajib yang harus dilaksanakan, salah satunya program yang berperan
penting adalah program remaja. Program remaja merupakan program pokok puskesmas
yang harus berjalan dengan baik agar masalah remaja yang ada dapat teratasi di dalam
masyarakat.

Oleh karena itu melalui makalah ini, kami uraikan kondisi diwilayah kerja
Puskesmas Air Santok serta hasil pelaksanaan program Remaja yang kami laksanakan
selama tahun 2016.

I.2. Tujuan Penulisan

I.2.1. Tujuan Umum

Memberikan gambaran kinerja Puskesmas Air Santok tahun 2016.

Tiara Sally, Amd.Keb


Tenaga Pengelola Program Remaja Puskesmas Air Santok
Kota Pariaman

1
2

I.2.2. Tujuan Khusus

1. Untuk mengevaluasi efektifitas kegiatan pelayanan Puskesmas


2. Identifikasi kekuatan dan kelemahan pelaksanaan kegiatan pelayanan
Puskesmas
3. Sebagai motivasi dalam meningkatkan pelaksanaan program remaja
puskesmas dan penanggulangan masalah remaja yang ada di Puskesmas
Air Santok

4. Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti lomba Tenaga Teladan


Kesehatan tingkat Kota Pariaman.

I.3. Metode Penulisan

1.3.1. Cara Pengumpulan data


Data yang dikumpulkan berasal dari data sekunder di Puskesmas Air Santok
tahun 2016.

1.4 Manfaat Penelitian

Diharapkan dengan penulisan makalah ini dapat menjadi motivasi untuk dapat
meningkatkan kinerja program remaja serta dapat memberikan masukan demi kelancaran
kegiatan program remaja selanjutnya.

1.5 Metode Penulisan.

Data dikumpulkan secara primer dan sekunder dari hasil kegiatan program remaja di
Puskesmas Air Santok dari Tahun 2016.

Tiara Sally, Amd.Keb


Tenaga Pengelola Program Remaja Puskesmas Air Santok
Kota Pariaman

1
3

BAB II
ANALISA SITUASI

2.1. Sejarah Puskesmas Air Santok


Puskesmas Air Santok mulai beroperasi pada bulan April 2008 yang merupakan Unit
Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Air Santok Kota Pariaman yang bertanggung
jawab kepada Walikota Pariaman melalui kewenangan Dinas Kesehatan Kota Pariaman.
Wilayah kerja Puskesmas Air Santok terdiri dari awalnya terdiri dari 12 Desa Binaan
yaitu Bungo Tanjung, Kampung Kandang, Kampung Tangah, Kajai, Kaluat, Air Santok,
Cubadak Mentawai, Sei.Pasak, Sei. Sirah, Batang Kabung, Koto Marapak, Bato, kemudian
dengan berdirinya Puskesmas Padusunan pada tahun 2010, maka 4 wilayah binaan yang
sebelumnya tergabung di Puskesmas Air santok kemudian bergabung dengan wilayah kerja
Puskesmas Padusunan adapun 4 wilayah binaan tersebut yaitu Sei.sirah, Batang Kabung,
Bato dan Koto Marapak.

2.2 VISI, MISI, DAN MOTTO PUSKESMAS

Visi Puskesmas Air Santok adalah puskesmas dengan pelayanan bermutu, menuju

masyarakat sehat dan mandiri.

Misi Puskesmas Air Santok adalah :

 Mewujutkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau dalam

bentuk promotif, preventif dan kuratif


 Mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal dengan meningkatkan

pembinaan di semua program puskesmas


 Mendorong kemandirian masyarakat untuk berprilaku hidup bersih dan sehat
 Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pelayanan kesehatan

Tiara Sally, Amd.Keb


Tenaga Pengelola Program Remaja Puskesmas Air Santok
Kota Pariaman

1
4

2.3. KEADAAN GEOGRAFIS

Kota Pariaman merupakan salah satu dari 19 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi

Sumatera Barat. Kota Pariaman diresmikan sebagai Kota Otonom dengan diberlakukannya

UU Nomor 12 tahun 2002. Secara geografis terletak pada 0° 33’00” - 0°40’43‘’ Lintang

Selatan dan 100°10‘ 33’’ - 100° 10’55” Bujur Timur.


( Pariaman Dalam Angka, BPS, 2010)

Kota Pariaman merupakan hamparan dataran rendah yang terletak di pantai barat

Provinsi Sumatera Barat dengan ketinggian antara 2 sampai dengan 35 meter diatas

permukaan laut dengan luas daratan 73,54 km² dan luas lautan 282,69 km² serta memiliki 6

buah pulau-pulau kecil: Pulau Bando, Pulau Gosong, Pulau Ujung, Pulau Tangah, Pulau

Angso dan Pulau Kasiak. Panjang pantai lebih kurang 12,7 kilometer.

Kota Pariaman memiliki 7 buah Puskesmas. Salah satunya Puskesmas Air

Santok..Puskesmas Air Santok terletak di Desa Air Santok Kecamatan Pariman Timur dengan

luas wilayah kerja 9,82 KM² yang terdiri dari 8 (Delapan) desa binaan, dengan batas wilayah

sebagai berikut:

Tiara Sally, Amd.Keb


Tenaga Pengelola Program Remaja Puskesmas Air Santok
Kota Pariaman

1
5

Sebelah Utara : Berbatasan dengan Desa Sungai Sirah Kecamatan

Pariaman Timur

Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Desa Punggung

Lading Kecamatan Pariaman Selatan

Sebelah Barat : Berbatasan dengan Desa Cimparuh Kecamatan

Pariaman Tengah

Sebelah Timur :Berbatasan dengan Wilayah Kabupaten

Padang Pariaman

Secara keseluruhan letak puskesmas Air Santok berada daerah ketinggian dari kota

Pariaman ±12 M dari permukaan laut, serta wilayahnya masih asri dengan perbukitan dan

lahan datar. Wilayah perbukitan secara umum digunakan masyarakat untuk berladang dan

bagian yang datar sebagai areal persawahan. Masyarakat wilayah Air Santok pada umumnya

orang bersuku Minang Kabau, dan ada juga masyarakat pendatang dari suku yang lain. Tapi

mereka sudah berbaur dalam kegiatan masyarakat seperti kenduri dan kegiatan soasil lainya.

Secara keseluruhan budaya pada masyarakat Air Santok menggunakan adat Minang.

Tiara Sally, Amd.Keb


Tenaga Pengelola Program Remaja Puskesmas Air Santok
Kota Pariaman

1
6

Gambar 2.1 Peta Wilayah Kerja Puskesmas Air Santok Tahun 2016

Tabel 2.2 Luas Wilayah Kerja Puskesmas Air Santok Tahun 2016

NO DESA LUAS WILAYAH (km2) %

1 Desa Bungo Tanjung 1.97 20.06

2 Desa Kampung Tangah 0.61 6.20

3 Desa Kampung Kandang 1.05 10.69

4 Desa Kajai 1.10 11.20

5 Desa Kaluat 0.84 8.55

6 Desa Air Santok 1.20 12.23

7 Desa Cubadak Mentawai 1.40 14.26

8 Desa Sei. Pasak 1.65 16.81

Luas Wilayah kerja 9.82 100

Tiara Sally, Amd.Keb


Tenaga Pengelola Program Remaja Puskesmas Air Santok
Kota Pariaman

1
7

Dari tabel di atas terlihat bahwa Desa Bungo Tanjung memiliki daerah yang paling

luas yakni sebesar 20.06 % dari luas wilayah kerja Puskesmas Air Santok (9.82 Km2),

sedangkan daerah yang paling kecil adalah Desa Kampung Tangah yang hanya memiliki 6.20

% dari luas wilayah kerja Puskesmas Air Santok.

2.4 Data Demografis

2.4.1. Kependudukan

Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Air Santok berdasarkan data dari Dinas

Kesehatan Kota Pariaman pada tahun 2016 berjumlah 6.995 jiwa, yang terdiri dari 3.468 (49.58%)

orang laki-laki dan 3.527 (50.42%) orang perempuan. Jumlah Penduduk terbanyak terdapat di Air

Santok sejumlah 1.167(16.61%) orang, Sedangkan jumlah penduduk terkecil terdapat di Desa

Kampung Tangah sejumlah 377 (5.39%) orang, seperti terlihat pada grafik di bawah ini. Sedangkan

desa yang kepadatan penduduknya paling banyak yaitu desa Kampung Kandang (1.030 jiwa/km). Desa

yang kepadatan penduduknya paling rendah yaitu desa Cubadak Mentawai (456jiwa/km).

Tabel 2.3 Jumlah Penduduk dan Kepadatan penduduk di wilayah kerja Puskesmas Air Santok
Tahun 2016

Jumlah Kepaatan
No Kelompok Umur (Tahun)
Penduduk penduduk

Laki-Laki Perempuan Total (jiwa/Km)

1 Desa Bungo Tanjung 571 591 1.162 590

2 Desa Kampung Tangah 186 191 377 618

3 Desa Kampung Kandang 533 549 1.082 1.030

4 Desa Kajai 441 377 818 744

5 Desa Kaluat 325 337 662 788

6 Desa Air Santok 573 594 1.167 973

7 Desa Cubadak Mentawai 322 316 638 456


Tiara Sally, Amd.Keb
Tenaga Pengelola Program Remaja Puskesmas Air Santok
Kota Pariaman

1
8

8 Desa Sei. Pasak 517 572 1.089 660


Jumlah
3.468 3527 6995 732

Diagram 2.1 Jumlah penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Air Santok Tahun 2016

2.5 STATUS DAN SARANA PENDIDIKAN

Fasilitas pendidikan yang terdapat diwilayah kerja Puskesmas Air Santok :

1. TK : 2 buah
2. SD : 8 buah
3. SLTP : 1 buah
4. SMK : 1 buah

2.6 SARANA GEDUNG

Gedung Puskesmas Air Santok terdiri dari ruangan / bagian antara lain:

1. Ruang Pimpinan
2. Ruang TU
3. Ruang MR / Karcis
4. Ruang Imunisasi

Tiara Sally, Amd.Keb


Tenaga Pengelola Program Remaja Puskesmas Air Santok
Kota Pariaman

1
9

5. Ruang Laboratorium
6. Ruang Kesehatan Lingkungan
7. Ruang Gizi
8. Ruang KIA
9. Ruang Poli BP
10. Ruang UGD
11. Ruang Poli Gigi
12. Ruang Apotik
13. Ruang Kamar Mandi

Selain itu, Puskesmas Air Santok mempunyai :

 3 unit Puskesmas Pembantu (Desa Kampung Tangah, Kampung Kandang,


Cubadak Mentawai)
 2 Unit Poskesdes (Bungo Tanjung, Sei. Pasak)
 3 Polindes (Kajai, Kaluat, Air Santok)
 8 Posyandu lansia, 13 Posyandu Balita.

2.7 TENAGA KESEHATAN

Tenaga kesehatan yang bertugas di wilayah kerja Puskesmas Air Santok berjumlah43orang
yang terdiri dari:

NO JENIS TENAGA JUMLAH TENAGA

1 Master Kesehatan Masyarakat 1


2 Dokter Umum 2
3 Dokter Gigi 1
4 Apoteker 1
5 Sarjana Kesehatan Masyarakat 3
6 Sarjana / D4 Kebidananan 5
7 Akademi Kebidanan 9
8 Akademi Keperawatan 4
9 Akademi Gizi 2
10 Akademi Keperawatan Gigi 2
11 Akademi Kesehatan Lingkungan 2
12 Akademi Analis 1
13 Akademi Rekam Medik 2
14 Akademi Farmasi 1
15 Akademi Hiperkes 1
16 D1 Kebidanan 2
17 Perawat Kesehatan (SPK) 2
18 Sekolah Menegah Farmasi (SMF) 1
Tiara Sally, Amd.Keb
Tenaga Pengelola Program Remaja Puskesmas Air Santok
Kota Pariaman

1
10

TOTAL 43 Orang

2.8 SARANA TRANSPORTASI PUSKESMAS

1. Mobil Puskesmas Keliling : 2 Unit

2. Sepeda Motor : 7 Unit

2.9 PERALATAN MEDIS DAN OBAT-OBATAN

Peralatan medis untuk pelayanan kesehatan dasar sudah mencukupi dan dikelola oleh
petugas yang sudah diberi tanggung jawab untuk menginventariskan semua peralatan medis
yang ada. Demikian juga dengan obat-obatan yang telah dikelola dengan baik oleh petugas.
Permintaan dan penerimaan obat dari Gudang Farmasi Kota Pariaman setiap 3 bulan.
Penyimpanan, pencatatan dan pelaporan sudah dilakukan serapi mungkin.

BAB III
PUSKESMAS AIR SANTOK

3.1 VISI DAN MISI

VISI : Menjadikan Puskesmas sebagai mitra sehat masyarakat yang berkharisma dan

bertanggungjawab

MISI :

 Memberikan pelayanan medik dasar yang membantu secara berkesinambungan dan


terarah
Tiara Sally, Amd.Keb
Tenaga Pengelola Program Remaja Puskesmas Air Santok
Kota Pariaman

1
11

 Memberikan pelayanan kesehatan masyarakat dengan lebih mengutamakan pelayanan


o promotif dan promotif
 Memelihara dan selalu meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu serta
bertanggung jawab
 Memberikan pelayanan yang ramah, cepat, akurat dan kemudahan mendapatkan
informasi
 Mengutamakan pemberantasan penyakit menular maupun tidak menular hingga tuntas
 Senantiasa mendapatkan profesionalisme sumber daya manusia dalam pelayanan
kesehatan sesuai dengan kemajuan zaman
 Menjalin kerjasama dengan semua pihak yang terkait dalam pelayanan dan pembinaan
kesehatan
 Meningkatkan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan

 Mengembangkan sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan pelayanan


masyarakat.

3.2 MOTTO

Motto Puskesmas Air Santok adalah Anda sehat kami bangga.

3.3 KEGIATAN PUSKESMAS AIR SANTOK

A. UPAYA KESEHATAN WAJIB

1. Upaya Promosi Kesehatan


2. Upaya Kesehatan Lingkungan
3. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak
4. Upaya Perbaikan gizi masyarakat
5. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
6. Upaya Pengobatan

B. UPAYA PENGEMBANGAN

1. Upaya Kesehatan Sekolah (UKS)


2. Upaya Kesehatan Olahraga
3. Upaya Kesehatan Kerja
4. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
5. Upaya Kesehatan Mata
6. Upaya Kesehatan Usia Lanjut
Tiara Sally, Amd.Keb
Tenaga Pengelola Program Remaja Puskesmas Air Santok
Kota Pariaman

1
12

C. UPAYA PENUNJANG

1. Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K)


2. Pelayanan Imunisasi
3. Klinik Sanitasi
4. Pojok Gizi

5. Laboratorium
6. Apotik

D. PELAYANAN KHUSUS

1. Spesialis Mata
2. Spesialis Interne (Penyakit Dalam)
3. Spesialis Paru
4. Spesialis Anak
5. Spesialis Kandungan
6. Spesialis Syaraf
7. Puskesmas Keliling

Tiara Sally, Amd.Keb


Tenaga Pengelola Program Remaja Puskesmas Air Santok
Kota Pariaman

1
13

BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM REMAJA DI PUSKESMAS

3.1 Gambaran Umum Program Remaja Puskesmas Air Santok

Tenaga Pengelola Remaja Puskesmas Air Santok terdiri dari 1 orang yang
memiliki wilayah kerja 8 desa binaan.

3.1.1. Visi dan Misi Remaja Puskesmas Air Santok

Visi : Memberikan Pelayanan Remaja yang Optimal Demi Terwujudnya Remaja


Sehat Berkualitas.

Misi :

 Meningkatkan kemudahan akses Remaja terhadap pelayanan Remaja di Puskesmas


Air Santok

 Meningkatkan peran serta aktif masyarakat terhadap kesehatan Remaja

 Menciptakan suasana dan Komunikasi efektif antara petugas dan remaja.

Motto Pelayanan Remaja :

“ Remaja Sehat, Cerdas Berkualitas Kunci Utama Suksesnya Suatu Bangsa. ”

Tiara Sally, Amd.Keb


Tenaga Pengelola Program Remaja Puskesmas Air Santok
Kota Pariaman

1
14

3.1.2. Tugas dan Fungsi Program Remaja Puskesmas Air Santok

Tugas Pokok :
Memberikan pelayanan kesehatan keluarga dan masyarakat yang menyangkut
pelayanan kesehatan dan pemeliharaan kesehatan keluarga dan masyarakat
tentang kesehatan Remaja.
Fungsi :
a. Membuat rencana kegiatan program Remaja
b. Melaksanakan penyuluhan di masyarakat, Sekolah dan Karang Taruna.
c. Melaksanakan penjaringan Kesehatan Anak Sekolah.
d. Melaksanakan penjaringan Kesehatan Remaja di wilayah Desa Binaan.
e. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan
f. Melaksanakan tugas –tugas yang diberikan Kepala Puskesmas

3.2. CAKUPAN PROGRAM REMAJA

Peningkatan program remaja di Puskesmas Air Santok dilaksanakan dalam bentuk


Program Kesehatan Peduli Remaja ( PKPR ).

1) Tujuan
 Memberikan pelayanan Yang Maksimal
 Terlaksananya kegiatan penyuluhan Remaja
 Terdeteksinya remaja resti
 Terlaksananya pemantauan pertumbuhan remaja

2) Sasaran
 Remaja 1.255 orang

3) Pelaksanaan

Kegiatan pelayanan remaja dapat dibagi menjadi dua yaitu pelayanan dalam gedung
dan pelayanan luar gedung. Pelayanan remaja di dalam gedung berupa kegiatan Pelayanan
Tiara Sally, Amd.Keb
Tenaga Pengelola Program Remaja Puskesmas Air Santok
Kota Pariaman

1
15

Pengobatan Dasar dan konseling. Sedangkan pelayanan remaja di luar gedung dilakukan di
Sekolah, Karang Taruna serta area Outbond dan Pantai,. Selain Penyuluhan Remaja, NAPZA
Program PKPR di puskesmas Air Santok juga memiliki Satu Komunitas Remaja yang di
kelola langsung oleh Penanggung jawab Program PKPR dan dibina oleh Kepala Puskesmas,
Kepala Sekolah dan Kepala Desa.

Komunitas Remaja Sehat ini Bernama “ KOPI SEHAT” , Suatu Komunitas remaja
sehat yang terdiri dari Siswa SMK dan Remaja yang berdomisili di Wilayah kerjaPuskesmas
Air Santok. Kegiatannya berupa Pertunjukan dan penampilan Bakat dari komunitas remaja
tersebut, dan berbagi serta sharing informasi serta update informasi seputar dunia remaja dan
caeramah agama.. Pertemuan di komunitas remaja ini diadakan setiap 3 bulan sekali.

CAKUPAN REMAJA DENGAN GANGGUAN HAID TAHUN 2016

CAKUPAN REMAJA YANG MEROKOK TAHUN 2016


Tiara Sally, Amd.Keb
Tenaga Pengelola Program Remaja Puskesmas Air Santok
Kota Pariaman

1
16

BAB IV
HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN

Tiara Sally, Amd.Keb


Tenaga Pengelola Program Remaja Puskesmas Air Santok
Kota Pariaman

1
17

4.1. Hasil Kegiatan dan Pembahasan

4.1.1 Penyuluhan NAPZA Sebagai Wujud dari Pelayanan Kesehatan Peduli


Remaja ( PKPR).

Penyuluhan Napza adalah kegiatan yang kami Laksanakan untuk memberikan


informasi secara menyeluruh tentang Situasi Remaja terkini dan berbagi informasi
seputar kesehatan reproduksi remaja pada umumnya serta Dampak Bahaya bagi
Remaja.

Penyuluhan Napza di Lakukan di 2 Sekolah yaitu di SMKN 1 Pariaman dan di


SMPN 5 Kaluat Kota Pariaman.

4.1.2 Tanggal Pelaksaan Penyuluhan NAPZA :

Kegiatan Penyuluhan NAPZA d SMKN 1 Pariaman telah dilaksanakan pada


tanggal 6 april dan 21 April 2016

Peserta acara : 130 Peserta yang tediri dari perwakilan Masing- masing Kelas
XI Mulai dari Kelas XI MI, XI TOI, XI TB.

Kegiatan di mulai dengan Perkenalan diri dari Tim PKPR dari Puskesmas air
santok, kemudian dilanjutkan dengan BLC atau lebih dilkenal dengan Building
Learning Commitment yang berguna untuk membangun hubungan antar individu dan
antar kelompok. Setelah mengenal satu sama lain dan juga dengan petugas, Kegiatan
dilamjutkan Penyajian Materi oleh Narasumber Puskesmas kemudian setelah
penyajian dilanjutkan dengan sesi Pertanyaan. Dan kemudian terakhir Penutup.

DOKUMENTASI PENYULUHAN NAPZA DI


SMKN 1 PARIAMAN

Tiara Sally, Amd.Keb


Tenaga Pengelola Program Remaja Puskesmas Air Santok
Kota Pariaman

1
18

Tiara Sally, Amd.Keb


Tenaga Pengelola Program Remaja Puskesmas Air Santok
Kota Pariaman

1
19

Tiara Sally, Amd.Keb


Tenaga Pengelola Program Remaja Puskesmas Air Santok
Kota Pariaman

1
20

DOKUMENTASI PENYULUHAN NAPZA DI SMPN 5 PARIAMAN

Tiara Sally, Amd.Keb


Tenaga Pengelola Program Remaja Puskesmas Air Santok
Kota Pariaman

1
21

Tiara Sally, Amd.Keb


Tenaga Pengelola Program Remaja Puskesmas Air Santok
Kota Pariaman

1
22

Tiara Sally, Amd.Keb


Tenaga Pengelola Program Remaja Puskesmas Air Santok
Kota Pariaman

1
23

ADVOKASI DENGAN CAMAT, KEPALA SEKOLAH,KEPOLISIAN DAN KEPALA


PUSKESMAS

BAB V
INOVATIF PROGRAM REMAJA

A. KOMUNITAS REMAJA ”KOPI SEHAT”

Program PKPR di puskesmas Air Santok juga memiliki Satu Komunitas


Remaja yang di kelola langsung oleh Penanggung jawab Program PKPR dan dibina
oleh Kepala Puskesmas, Kepala Sekolah dan Kepala Desa.

Komunitas Remaja Sehat ini Bernama “ KOPI SEHAT” , Suatu Komunitas


remaja sehat yang terdiri dari Siswa SMK dan Remaja yang berdomisili di Wilayah

Tiara Sally, Amd.Keb


Tenaga Pengelola Program Remaja Puskesmas Air Santok
Kota Pariaman

1
24

kerjaPuskesmas Air Santok. Kegiatannya berupa Pertunjukan dan penampilan Bakat


dari komunitas remaja tersebut, dan berbagi serta sharing informasi serta update
informasi seputar dunia remaja dan ceramah agama.. Pertemuan di komunitas remaja
ini diadakan setiap 3 bulan sekali.

B.SUMBER DANA

Kegiatan ini di Biayai oleh Dana BOK Program PKPR Puskesmas.

C.LANGKAH AWAL PELAKSAAN TERBENTUKNYA KOMUNITAS


“ KOPI SEHAT”
Penanggung jawab Program Berisiniatif Membuat suatu Perkumpulan
Komunitas Remaja Sehat yang merupakan Suatu Wadah bagi Remaja untuk
Berkumpul saling bertukar informasi seputar dunia remaja dan permasalahan
didalamnya. Sebagaimana yang kita ketahui dunia remaja adalah dunia yang Komplit,
tertutup serta dunia dalam pencarian Jati diri, dimana remaja mencari tempat
ternyaman untuk mencurahkan permasalahan seputar masalahnya baik seputar
Kesehatan Reproduksi, Bullying, penyalahgunaan obat dan zat aditif berbahaya seperti
menghisap Lem dan lain sebagainya. Remaja selalu enggan Untuk Berkonsultasi di
Tiara Sally, Amd.Keb
Tenaga Pengelola Program Remaja Puskesmas Air Santok
Kota Pariaman

1
25

puskesmas, karena remaja yang ingin berkonsultasi sering dianggap sebagai remaja
yang bermasalah padahal bukan.

Setelah melihat Femomena yang ada, Kemudian Penanggungjawab Program


PKPR, mencoba mendiskusikan hal ini dengan Kepala Puskesmas Air Santok, dan hal
ini disambut baik oleh Kepala Puskesmas, dengan Dana yang ada, Kami Mencoba
Mensosialisalikan Kegiatan ini Kepada Kepala sekolah. pada tahun 2016 Puskesmas
menunjuk SMKN 1 Pariaman sebagai Sekolah yang mendukung Kegiatan ini
Berlangsung. Setelah melakukan Advokasi dengan Kepala Sekolah dan Waka.
Kesiswaan dan Ketua OSIS, penanggungjawab program diberi kesempatan untuk
mensosialisasikan kegiatan ini kepada siswa SMKN 1 Pariaman. maka Terbentuklah
satu Komunitas Remaja Sehat yang di namai dengan “ KOPI SEHAT”.

Penanggung jawab Program PKPR Juga membuat sebuah website yang


bernama KOPI SEHAT di FB, Path dan Instagram. Dan juga membentuk Group Kopi
Sehat di WhatApps. Sejauh ini berjalan lancer. Untuk tahun 2017 kegiatan ini belum
dimulai karena awal tahun.

DOKUMENTASI

Tiara Sally, Amd.Keb


Tenaga Pengelola Program Remaja Puskesmas Air Santok
Kota Pariaman

1
26

Tiara Sally, Amd.Keb


Tenaga Pengelola Program Remaja Puskesmas Air Santok
Kota Pariaman

1
27

BAB VI
Tiara Sally, Amd.Keb
Tenaga Pengelola Program Remaja Puskesmas Air Santok
Kota Pariaman

1
28

MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH

6.1 Masalah

1.Masih Banyak juga Remaja yang enggan untuk berkonsultasi seputar Kesehatan

Reproduksi ke Puskesmas karena Remaja dianggap bermasalah jika berkonsultasi ke

puskesmas

2.Masih kurangnya Dana Operasional untuk Pelayanan Kesehatan Remaja

3.Masih rendahnya rasa peduli masyarakat terhadap kesehatan remaja.

6.2 PEMECAHAN MASALAH

1. Petugas harus lebih giat lagi dalam meningkatkan kesadaran keluarga remaja akan
Pentingnya Peran Orang tua dalam Mengedukasi anak seputar kesehatan
reproduksi dan Maraknya Masalah Kenakalan Remaja. dan lebih giat lagi
memotivasi keluarga remaja dalam mencapai pertumbuhan dan perkembangan
yang optimal bagi anak remajanya

2. Diharapkan agar Dinas Kesehatan dapat melengkapi kekurangan peralatan dan


media remaja demi kelancaran Kegiatan Program Keshatan Peduli Remaja

3. Peningkatan pelaksanaan promosi Kesehatan baik di Puskesmas maupun Dinas


Kesehatan serta lintas sektoral.

Tiara Sally, Amd.Keb


Tenaga Pengelola Program Remaja Puskesmas Air Santok
Kota Pariaman

1
29

4. Diperlukan koordinasi yang baik antara tenaga kesehatan yang berada di


puskesmas. Di desa, dan yang berada di dinas Kesehatan, baik lintas program
maupun lintas sector demi kelancaran program remaja di masa yang akan datang.

5. Membuat Nota Kesepakatan Dengan Kepala Desa, Tokoh Agama,Tokoh


Masyarakat, Ketua Karang Taruna, Kepala Sekolah, Kepolisian, Pol PP serta LSM
Agar giat Mengayomi remaja dan mengaktivkan kembali Kegiatan-kegiatan
berbasis remaja seperti kegiatan Olahraga, Forum Komunikasi Des, Giat Remaja
Ke Mesjid.

Tiara Sally, Amd.Keb


Tenaga Pengelola Program Remaja Puskesmas Air Santok
Kota Pariaman

1
30

BAB VII
PENUTUP

7.1 KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dari data dasar dan pencapaian kegiatan

yang dilaksanakan di program Remaja dapat disimpulkan sebagai berikut :

a. Secara umum program Remaja sudah mencapai target Standar Pelayanan Minimum
(SPM) yang telah ditetapkan oleh Kemenkes dan Dinas Kesehatan Kota Pariaman

b. Sarana kesehatan ( Bangunan kesehatan)dan Ruang Konsultasi Remaja di Puskesmas


Air Santok hampir sudah cukup memadai, Alat kesehatan yang dimiliki cukup
memadai,

7.2 Saran

a. Perlu peningkatan pembinaan oleh Dinas Kesehatan Kota Pariaman terutama bagi
program-program yang belum mencapai target SPM.

b. Diharapkan Dinas Kesehatan Kota Pariaman memprioritaskan pengadaan alat


kesehatan dan perbaikan sarana kesehatan, terutama yang menyangkut pelayanan
kesehatan dasar. Sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan di wilayah kerja
Puskesmas Air Santok

c. Peningkatan kerjasama lintas program dan lintas sektoral baik di tingkat desa,
kecamatan dan kabupaten dalam rangka penemuan kasus dan problem solving
terhadap masalah kesehatan,

d. Partisipasi masyarakat dan peran serta masyarakat dalam mendukung program-


program Puskesmas perlu ditingkatkan.

Tiara Sally, Amd.Keb


Tenaga Pengelola Program Remaja Puskesmas Air Santok
Kota Pariaman

You might also like