EPISTEMOLOGI
19 November 2018
18:23
Apa itu epistemologi?
_ EPISTEME ie =
EPISTEMOLOGI < pengeotuan oat ferong sinter pergeanan mele
‘untuk mendapat pengetahuan, dan
LOGOS acer) ans cerNciond Eereoro
eon opat dipertanggungjawobkan
2. pa itu pengetahuan?
“Pengatovon adaish ae
‘gambaran atou informast
oi dpc ma “spss Ta
een
Tourn pre rg asrusir
dak sama don identie
dengan falta, melainkan
Konsepsi fenfang fata,
Sumber Pengetahuan
1.
REALISME
‘+ Pengetahvan berasal dari Kenyataan dan | Realisme tidak dapat
merupakan cermin dori Kenyofaan dipertanggungyawabkan
= Pandangan comman sense tentang pengetahvan arena ferlaly naif
~ RASIONALISME
+ Tokoh Plato, Descartes, Spinoza, Hegel
‘+ Berkembang di lingkungan idealisme dan rasionalisme di negara Kontinental
‘+ Realitas merupakan penjelmaan ide atav pikiran manusia dan pikiran manusia bersifat
rasional
‘+ Menurut Pythagoras dan Newton, realtos difvis dalam bentuk angka. Untuk memahami
realitas diperivkan pemahaman matematika
Metode: logika deduktif dan matematika
kriteria kebenaran: Koherensi (konsistensi) antara 1 pernyataan dengan pernyataan lainnyaw
‘+ Kelebinan Mampy memprediksi sesuatu yang belum diketahui jika asumsi-osumsi awal
{premis mayor dan premis minor) benar dan cara menarik Kesimpulan benar
‘+ Kelemahan‘Sering melupakan Fakta empiris
EMPIRISME
. Aristoteles, J. S. Mill, John Locke, David Hume
‘+ Berkembang di lingkungan materialise dan empirisme dari negara Anglo Saxon (Enggris
dan Amerika, Serikat)
‘+ Sesvatu yang benar meskipun bersifat niscaya adalah yang berasal dari pengalaman
inderawi (persepsi)
‘+ Jwa atau pikiran manusia seperti tabula rasa Kerfas Kosong, yang disi dengan pengalaman
+ Metode: indole
‘+ riteria Kebenaran’ Korespondensi atov Kesesviaian antara teori dengan Fakta yang diamati
‘+ Kelemahan’ Kemampuan persepsi Kita terbatas, sehingga apa yang Kita persepsi belum tenty
sesvai dengan Fakta yang diamati
RASIONALISME KRITIS
. Immanuel Kant
‘+ Pengetahvan yang ideal adalah perpadvan antara pengetahuan yang bersumber dari
pengalaman indera dan rasio
‘+ Rasio manusia tidak pasif melainkan akif Karena memilili cefakan yang mampy mencefok
informasi dari lvar (pengalaman) menjadi pengetahuan yang bersifat baru dan lebih vos
‘+ Pengetahuan ini disebut sintesis a priori