Professional Documents
Culture Documents
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka kami dapat menyimpulkan beberapa hal yaitu :
1. Hasil pengujian kuat tekan dinding bata proporsi campuran 1PC : 4PS dalam
perbandingan (Bata Pasaran), (Bata Pasir Kalumata) dan (Bata Pasir Apung).
Memiliki nilai kuat tekan dinding bata tanpa pelesteran sebesar 4,66 kg/cm² (Bata
Pasaran), 26,58 kg/cm² (Pasir Kalumata) dan 15,89 kg/cm² (Pasir Apung).
Sedangkan untuk nilai kuat tekan dinding bata dengan pelesteran memperoleh nilai
kuat tekan sebesar 31,24 kg/cm² (Bata Pasaran), 39,19 kg/cm² (Pasir Kalumata)
dan 37,82 kg/cm² (Pasir Apung). Hal ini menunjukan bahwa kuat tekan dinding bata
yang menggunakan (Bata Pasaran), (Bata Pasir Kalumata) dan (Bata Pasir apung).
Memiliki nilai kuat tekan tertinggi pada dinding bata (Pasir Kalumata).
2. Hasil pengujian kuat lekat dinding bata proporsi campuran 1PC : 4PS dalam
perbandingan (Bata Pasaran), (Bata Pasir Kalumata) dan (Bata Pasir Apung).
Memiliki nilai kuat lekat dinding bata tanpa pelesteran sebesar 203,87 kg/cm² (Bata
Pasaran), 237,85 kg/cm² (Pasir Kalumata) dan 203,87 kg/cm² (Pasir Apung).
memperoleh nilai kuat lekat sebesar 441,73 kg/cm² (Bata Pasaran), 713,56 kg/cm²
(Pasir Kalumata) dan 407,75 kg/cm² (Pasir Apung). Hal ini menunjukan bahwa kuat
lekat dinding bata yang menggunakan (Bata Pasaran), (Bata Pasir Kalumata) dan
(Bata Pasir Apung). Memiliki nilai kuat lekat tertinggi pada dinding bata (Pasir
Kalumata).
41
5.2. Saran
dihadapi serta pembahasan hasil penelitian, maka melalui kesempatan ini peneliti
1. Pengadaan alat kuat tekan dinding geser pada pembuatan dinding bata beton agar
2. Perawatan benda uji tidak cocok dengan perendaman karena akan menyebabkan
benda uji retak dan hancur, melainkan dilakukan dengan menyelimuti dengan
karung basah.
dinding bata beton, fariasi semenperlu diuji coba pada variasi perbandingan proporsi
campuran 1PC : 4PS ,1PC : 3PS, 1PC : 2PS, 1PC : 1PS dengan Tekanan Bata