Professional Documents
Culture Documents
0077)
a. Definisi
Pengalaman sensori dan emosional tidak menyenangkan yang
muncul akibat kerusakan jaringan aktual atau potensial atau yang
digambarkan sebagai kerusakan (Iinternational Association for the
Study of Pain); awitan yang tiba-tiba atau lambat dari intensitas
ringan hingga berat dengan akhir yang dapat diantisipasi atau
diprediksi.
b. Batasan karakteristik
1) Bukti nyeri dengan menggunakan standar daftar periksa nyeri
untuk pasien yang tidak dapat mengungkapkannya (mis.,
Neonatal Infant pain Scale, Pain Assesment Checklist for Senior
With Limitide Ability to Communicate).
2) Diaforesis
3) Dilatasi pupil
4) Ekspresi wajah nyeri (mis., mata kurang bercahaya, tampak
kacau, gerakan mata berpencar atau tetap pada satu fokus,
meringis)
5) Fokus menyempit (mis., persepsi waktu, proses berfikir,
interaksi dengan orang dan lingkungan)
6) Fokus pada diri sendiri
7) Keluhan tentang intensitas menggunakan standar skala nyeri
(mis., Skala Wong-Baker FACE, skala analog visual, skala
penilaian numerik)
8) Keluhan tentang karakteristik nyeri dengan menggunakan
standar instrumen nyeri (mis., McGill pain Questionnaire, Brief
Pain Inventory)
9) Laporan tentang perilaku nyeri/perubahan aktivitas
(mis.,anggota keluarga, pemberian asuhan)
Hidrasi (0602)
Setelah dilakukan tindakan keperawatan
selama ... X ... jam diharapkan
hipertermia pasien teratasi skala
(1,2,3,4,5) dengan indikator:
1. Turgor kulit. Dipertahan pada
skala ... , ditingkatkan ke skala ...
.
2. Membran mukosa lembab.
Dipertahan pada skala ... ,
ditingkatkan ke skala ... .
3. Intake cairan. Dipertahan pada
skala ... , ditingkatkan ke skala ...
.
4. Output urin. Dipertahan pada
skala ... , ditingkatkan ke skala ...
.
2016-2018